KELAS: 7A1-MSDM
Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam makalah ini kelompok kami membahas tentang ”Kepemimpinan Dalam
Organisasi”. Dimana kami akan membahas tentang berberapa hal terkait dengan
Kepemimpinan Dalam Organisasi.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
diaharapkan juga pembaca bisa memahami isi dari makalah ini. Kami juga
menyadari bahwa makalah kami ini masih memiliki banyak kekurangan , maka
kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi
penyusunan makalah dengan tema serupa yang lebih baik lagi. Akhir kata kami
Ucapkan terima kasih.
25 September 2020
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
3.1 Kesimpulan...........................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................13
Daftar Pustaka................................................................................................14
iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
5
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui secara jelas tentang kepemimpinan mulai dari
pengertian, fungsi, syarat, dan kepemimpinan yang efektif.
2. Untuk mengetahui secara jelas tentang kepemimpinan mulai dari
pengertian, fungsi, syarat, dan kepemimpinan yang efektif.
3. Untuk mengetahui asas-asas yang ada pada kepemimpinan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Maka dari beberapa defenisi yang disampaikan diatas dapat kita pahami
bahwa kepemimpian merupakan usaha untuk memengaruhi orang dengan
memberikan motivasi dan arahan agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bersama.
7
2.2 Fungsi Kepemimpinan
Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi
organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya
tujuan organisasi.
2. Fungsi memandang ke depan
Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan
mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan.
3. Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga
untuk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai.
Untuk mencapai kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi
teladan baik dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari –
hari yang menunjukkan kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak
pernah mengingkari dan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak
akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
4. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa
meneliti kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan
maka hambatan-hambatan dapat segera ditemukan, untuk dipecahkan
sehingga semua kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang elah
ditetapkan dalam rencana.
5. Fungsi mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak
mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk
melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang
berani mengambil keputusan.
8
6. Fungsi memberi motivasi
Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak
buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati,
mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi
yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah
yang berupa ganjaran, hadiah, piujian atau ucapan terima kasih sangat
diperlukan oleh anak buah sebab mereka merasa bahwa hasil jerih
payahnya diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya.
Pada Teori Sifat atau Trait Theory ini, para ahli mengemukakan
bahwa setiap pemimpin memiliki mental, fisik dan kepribadian tertentu
yang sangat berbeda dengan mereka yang bukan pemimpin. Tidak seperti
teori kepemimpinan yang sebelumnya, yaitu Teori Great-Man, yang mana
banyak para ahli berpendapat seorang pemimpin adalah mereka yang
terlahir dengan genetik kepemimpinan di dalam dirinya masing-masing,
sehingga semua karakteristik kepemimpinan sudah melekat semenjak
lahir. Nah, teori sifat atau trait theory ini mengabaikan faktor genetik
9
kepemimpinan tersebut. Tidak hanya itu, teori sifat ini juga tidak begitu
yakin bahwa seorang pemimpin dapat dibentuk atau dilatih.
10
berkomunikasi dengan sesama pemimpin maupun dengan seluruh anggota
timnya.
11
1. Kapasitas meliputi: kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara dan
kemampuan menilai.
2. Ilmu pengetahuan yang luas
3. Tanggungjawab, mandiri, berinisiatif, tekun, ulet, percaya diri, agresif, dan
punya hasrat untuk unggul.
4. Partisipasif aktif, memiliki sosialbilitas tinggi, mampu bergaul, kooperatif,
atau suka bekerja sama, mudah menyesuaikan diri, punya rasa humor.
5. Status meliputi kedudukan sosial-ekonomi yang cukup tinggi, populer,
tenar (Kartono, 1994).
2.5 Asas-asas Kepemimpinan
Sebagai kata lain asas-asas kepemimpinan adalah landasan dalam
kepemimpinan yang menjadi acuan dalam menjalankan sebuah kepemimpinan:
12
5. Realisasi diri
6. Menjadi contoh yang baik
7. Tumbuhkan rasa tanggung jawab pada bawahan
8. Melatih anggota sebagai team yang solid
9. Membuat keputusan yang cepat dan tepat
10. Mengkomando bawahan
11. Bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam suatu organisasi tidak dapat dilepaskan dengan seorang pemimpin.
Seorang pemimpin pasti memiliki suatu hal yang istimewa dibandingkan dengan
anggota yang lain yang ada pada organisasi itu. Kelebihan-kelebihan inilah yang
kemudian menjadi suatu penilaian dari para anggotanya. Tidak semua orang
memiliki kelebihan-kelehihan itu karena ia tidak dapat dibeli melainkan dari
pendidikan dan pengalaman.
Seorang pemimpin harus mampu menjalankan tugasnya secara baik. Semua
anggota merasa diperdayakan dan diberikan haknya secara maksimal. Semua
rencana dijalankan dengan prosedur yang baik. Itulah beratnya menjadi seorang
pemimpin dimana semua tumpuan dan harapan berada di tanganya.
3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan para pembaca dapat memahami
dan mengerti aka nisi dan maksud dari judul diatas. Para pembaca bisa
mendapatkan pelajaran serta dapat menambah wawasan mengenai
“Kepemimpinan dalam Organisasi”
14
Daftar Pustaka
https://www.mengukirperadaban.com/2013/06/makalah-kepemimpinan-dalam-
organisasi.html
https://ajaib.co.id/teori-kepemimpinan-untuk-kamu-terapkan-dalam-organisasi/
https://www.e-jurnal.com/2013/09/syarat-syarat-kepemimpinan.html
15