Diskusi Sentral

Tuberculosis Pada Anak

Identitas

 No RM : 828451
 Nama: Nurhidayah
 Jenis Kelamin: Perempuan
 Tanggal Lahir: 26-07-2006
 Umur: 11 tahun 8 bulan
 Masuk RS: 15-2-2018
 Alamat: Jeneponto
 Agama: Islam
 Suku : Makassar
Status neonatal

 Tempat lahir : Rumah sakit

 Ditolong oleh : dokter
 Lahir : spontan
 Segera Menangis : ya
 BBL : Lupa
 PBL : Lupa
 Riwayat IMD : ya
 Vitamin K : Lupa
Anamnesis
Alloanamnesis oleh Ibu penderita
Keluhan Utama : Sesak
Anamnesis Terpimpin:
 Demam (-)
 Kejang (-)
 Mual muntah (-).
 Batuk dan lendir (+) . Tidak ada darah
 Sesak (+).
 Anak malas makan dan minum
 BAB: biasa, kuning
 BAK: lancar, kuning
Riwayat kontak dengan penderita tb dewasa disangkal, riwayat menjalani pengobatan tuberculosis pada mei
2017 tapi berhenti setelah 4 bulan terapi. Riwayaat diraawat rs ws dengan keluhan yang sama sebanyak 2 kali
terakhir 4/02/18 selama 10 hari.
Pemeriksaan Antropometrik
 BB : 18 Kg
 PB/TB : 128 cm
 LLA : 15,5 cm
 LK : 49 cm
 LD : 59 cm
 LP : 52 cm
 BB/TB : 52% ( gizi buruk)
 TB/U : 90% (normal)
 BB/U : 48%
Keadaan umum : sakit berat/Gizi Buruk/Sadar GCS 15
Tanda vital
 Tekanan Darah : 90/60 mmHg
 Frekuensi Nadi : 110 x/menit
 Frekuensi Nafas : 40 x/menit
 Suhu : 36,5 oC

Kepala
 Rambut : hitam, sukar dicabut
 Bentuk : mesosefal
 Ukuran : mikrosefal
 Ubun-ubun besar: menutup (+)
Muka : simetris kiri = kanan
Mata : cekung (-)
Telinga : otore (-)
Hidung : rinore (-)
Bibir : kering (-)
Mulut : stomatitis (-)
 Caries : (-)
 Tenggorok: hiperemis (-)
 Tonsil : hiperemis (-)
Leher : kaku kuduk tidak ada
Kel.Limfe : limfedenopati (-)
Thoraks
 Bentuk : simetris
 Payudara: tidak ada kelainan
Jantung:
 PP: ictus cordis tidak tampak
 PR: Thrill (-)
 PK: batas atas ICS III kiri. Batas kanan linea parasternalis kanan. Batas kiri linea midklavikularis kiri.
 PD: BJ I/II murni regular. Bising (-)

Paru
PP: bentuk simetris
PR: sela iga kiri = sela iga kanan
PK: batas paru hepar ICS VI kanan. Batas paru belakang kanan V.Th X
batas paru belakang kiri V. Th XI. sonor kiri = kanan
PD: ronchi -/- BT: bronkovaskular BP: Wheezing
Status Gizi

Makanan : Nasi + ikan + sayur

ASI : ASI eksklusif sampai usia 1 tahun.
Status Imunisasi

Imunisasi 1 2 3 4 Booster

BCG +

HEP B + + +

Polio + + + +

DPT + + +

Campak +
Pemeriksaan Laboratorium

Lab (19/03/18)
 WBC : 17.1
 HGB : 10.6
 Neut : 83.3
 Plt : 594.000
 Gds : 125 mg/dl
 Pemeriksaan Feses : normal
 Pemeriksaan Urin : normal
 Penatalaksanaan

 IVFD KAEN 3B 20 tetes/ menit

 oksigen via NRM 8 liter/menit
 Isoniazid 180 mg/24 jam/oral
 Rifampisin 270 mg/24 jam/oral
 Pirazinamid 630 mg/24 jam/oral
 Etambutol 300 mg/24 jam/oral
 Eritromysin 200mg/8jam/oral
Definisi

Penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis

Epidemiologi

Dari jumlah seluruh populasi umum sekitar 500.000 anak di dunia

menderita TB setiap tahun.

Proporsi kasus TB anak diantara semua kasus TB di Indonesia

 2010 : 9,4 %
 2013 : 7,9 %
 2015 : 9 %
Patofisiologi
 Inhalasi M. bacterium
(Droplet nuclei)

Pulmonary Alveoler Makrofag

Kuman Mati (PAM )

Masa Incubasi
Kuman hidup 2-12 mgg

Limfadenitis
Fokus primer Limfangitis
Regional

Uji tuberkulin (+)

Kompleks Primer

Sakit TB CMI Infeksi TB

Hematogen,
Limfogen Imunitas / reinfeksi

Sembuh
Meninggal Sakit TB 16
Gejala Klinis

1. Gejala Sistemik(umum)
 Berat badan menurun atau tidak naik dalma 2 bulan sebelumnya atau
terjadi gagal tumbuh meskipun telah diberikan upaya perbaikan gizi
 Demam lama (≥ 2 minggu), umumnya tidak tinggi.
 Batuk lama (≥ 2 minggu), non-remitting
 Lesu/ malaise, anak tidak aktif bermain
Gejala Klinis

1. Gejala spesifik terkait organ

a. TB Kelenjar
 Biasaya di daerah leher ( region Colli)
 Pembesaran KGB, tidak nyeri,konsistensi kenyal , multiple dan kadang saling
melekat
 Ukuran besar lebih dari 2x2 cm
 Tidak berespon terhadap pemberian antibiotic
 Bis aterbentuk rongga dan discharge
Alur dignostik
Skoring TB
Tuberculin test

TB infection

cellular immunity

delayed type hypersensitivity

tuberculin reaction

09/14/2021 22
 Mantoux tuberculin skin test

Mantoux 0.1 ml PPD intermediate strength

location : volar lower arm
reading time : 48-72 h post injection
measurement : palpation, marked, measure
report : in millimeter, even ‘0 mm’
Induration diameter :
 0 - 4 mm : negative
 5 - 9 mm : doubt
 > 10 mm : positive

09/14/2021 23
Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Bakteriologis
a. Sputum/dahak
b. Bilas lambung
c. Induksi Sputum
2. Pemeriksaan Penunjang
d. Uji Tuberculin
e. Foto Thorax
f. Histopatologi
Tatalaksana TB Anak
Dosis OAT untuk anak

09/14/2021 26
Dosis OAT untuk anak

09/14/2021 27
Panduan OAT dan Lama Pengobatan TB
Dosis OAT KDT pada anak