2. kepala yang melokalisasi di daerah mata 3. Nilai GCS 4. diagnosa pada sistem neurobehavior 5. pemeriksaan nervus vagus (Nervus X) 6. Nervus IX (Glosso Faringeus) 7. tanda – tandanya seseorang dapat di tegakkan diagnosa gangguan eliminasi alfi (buang air besar/ proses pengosongan usus) 8. intervensi yang harus dilakukan jika pasien mengalami gangguan eliminasi (konstipasi) 9. tandem walking test (menentukan adanya gangguan pada koordinasi motoric) (jalan jinjit) (+ bila pasien cenderung jatuh) 10. pemeriksaan refleks patologis menentukkan upper motor neuron 11. refleks babinski dan modifikasi babinski positif pada anak menandakan. 12. Tanda kernik + (apabila dilakukan ekstensi pada sendi lutut <135 timbul rasa nyeri) 13. Tanda brudzinki 14. tekanan meningkat, cairan keruh/berkabut, jumlah sel darah putih dan protein meningkat glukosa meningkat. (meningitis bakteri) 15. Cedera medula spinalis 16. Foto pobia 17. cairan yang dapat menjadi pelindung otak (cairan serebrospinal) 18. struktur utama otak ( duramater, arachnoid, piamater) 19. Ciri-ciri lapisan pada otak yaitu jaringan tengah yang bentuknya seperti jaring laba-laba sifatnya lembut dan berongga-rongga. (Arachnoid) 20. Pemeriksaan Kaku kuduk (+ apabila adanya tahanan pada saat kepala mendekati dada) 21. Stupor keadaan seperti tertidur lelap tapi masih bisa merasakan nyeri) 22. pemeriksaan nervus facialis (sensorik & motorik) (tes pengecapan serta raut muka) 23. strabismus 24. pemeriksaan refleks fisiologis 25. Glioma (tumor otak (ganas) berasal dari gilal yaitu sel-sel otak) 26. Hasil pengkajian pada Ny. J yang di rawat di ruang saraf RS. F, ditemukan data sebagai berikut: GCS: 10, tidak mengenal suami dan anaknya, gelisah, dan sering emosi. Kemungkinan data apakah dari hasil pengkajian sistem kardiovaskular yang ditemukan pada Ny. J 27. Setelah melakukan pengkajian pada Ny. K yang di rawat di ruang saraf RS. G, ditemukan data sebagai berikut: GCS: 10, tidak mengenal suami dan anaknya, gelisah, dan sering emosi. Pemeriksaan diagnostik apakah yang perlu dilakukan pada Ny. K 28. Beradasarkan hasil pengkajian pada Ny. L yang di rawat di ruang saraf RS. H, ditemukan data sebagai berikut: GCS: 10, tidak mengenal suami dan anaknya, gelisah, dan sering emosi. Apakah intervensi keperawatan yang ditujukan kepada Ny. L 29. Hasil CT Scan pada Tn. CMenunjukkan bahwa ada semacam tumor yang muncul dari pembungkus otak. Disebut apakah tumor yang dialami Tn. C? 30. Setelah melakukan pengkajian pada Ny. H yang di rawat di ruang saraf RS. E, ditemukan data sebagai berikut: GCS: 10, tidak mengenal suami dan anaknya, gelisah, dan sering emosi. Obat apakah yang diberikan pada Ny. H? 31. Hasil pengkajian riwayat kesehatan pada Ny. B didapatkan bahwa kejadian stroke mendadak, terjadi pada saat sedang beraktivitas dan koma. Jenis penyakit saraf apakah yang diderita Ny. B 32. Ny. F dirawat di ruang saraf RS. Marwah, dengan keluhan tangan dan kaki kanannya tidak bisa digerakkan, merasa lemas. Apakah masalah keperawatan yang dialami Ny. F?