Anda di halaman 1dari 18

devamza@gmail.

com
• Salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa
seringkali dilihat dari harapan hidup penduduknya

• Indonesia sebagai suatu negara berkembang


diproyeksikan pada tahun 2000 dapat mencapai
lebih dari 70 tahun

• Dari data USA Bureau of the sensus, Indonesia


diperkirakan pertambahan usila terbesar diseluruh
dunia antara tahun 1990 – 2025 sebesar 414 %
 “Menua( = menjadi tua = aging) adalah suatu
proses menghilangnya secara graduil
kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/mengganti diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap jejas (termasuk
infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita “ (Paris Constantinides,1994)
• Dengan begitu manusia secara progresif akan
kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan akan
menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan
struktural yang disebut sebagai “Penyakit
Degeneratif”

• Penyakit Degeneratif (Hipertensi, arteriosklerosis,


DM,dan kanker) yang akan menyebabkan kita
menghadapi akhir hidup dengan episode terminal
yang dramatik sep. strok, infark miokard, koma
asidotik, metastasis kanker dsb

• Ada yang menganalogikan menuanya manusia


seperti ausnya suku cadang suatu mesin yang
bekerja sangat kompleks yang bagian-bagianya
sangat mempengaruhi secara fisik dan somatik
1. Teori “Genetik Clock”

Menurut teori ini menua telah terprogram secara


genetik untuk spesies-spesies tertentu, tiap spesies
mempunyai didalam nukleus(inti sel)nya suatu jam
genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi
tertentu, jam ini akan menghitung mitosis dan
menghentikan replikasi sel bila tidak diputar, jadi
menurut konsep ini bila jam kita tidak berputar
berarti kita meninggal dunia, meskipun tanpa
disertai kecelakaan dan penyakit
Bulus 170 tahun Kucing 30 tahun
Manusia 116 tahun Anjing 27 tahun
Kerang 80 tahun Sapi 20 tahun
Kakatua 70 tahun Kelinci 18 tahun
Gajah 70 tahun Ayam 14 tahun
Burung hantu 68 tahun Tikus 5 tahun
Kuda 62 tahun Mencit 5 tahun
Chipanse 50 tahun Kecoa 1 tahun
Gorilla 48 tahun Nyamuk 5 bulan
Beruang 47 tahun Lalat 70 hari
Bangau 35 tahun

Catatan : makhluk-makhluk itu rentang hidup rata-ratanya lebih pendek dari ini
terutama binatang binatang yang hidup dialam bebas

Kending & huttonn, 1979- dikutip Euderink et al 1993


• Pada tabel diatas yang tertera adalah usia
maksimal sedangkan usia harapan hidup tertinggi
terdapat di Jepang yaitu Pria 76 tahun dan wanita
82 tahun (WHO, 1989-1995)

• Pengontrolan genetik umur rupanya dikontrol


dalam tingkat seluler, kultur sel in vitro
menunjukan bahwa ada hubungan antara
kemampuan untuk membelah sel dalam kultur
dengan umur spesies

• Hasil penelitian transplantasi silang dari nukleus


bahwa nukleuslah yang menetukan jumlah
replikasi, kemudian menua dan mati, bukan
sitoplasmanya (Suhana, 1994)
2. Mutasi Somastik (teori Error Catastrophe)
• Faktor-faktor yang menyebabkan proses menua
adalah faktor lingkungan yang menyebabkan
terjadinya mutasi somatik

• Radiasi dan zat kimia dapat memperpendek


umur, sebaliknya menghindari terkena radiasi
atau tercemar zat kimia yang bersifat
karsinogenik atau toksik dapat memperpanjang
umur

• Menurut teori ini terjadi mutasi yang progresif


pada DNA sel somatik , akan menyebabkan
terjadinya penurunan kemampuan fungsional sel
tersebut
 Menurut hipotesis “Error Catastrophe” menua di
sebabkan oleh kesalahan beruntun sepanjang
kehidupan setelah berlangsung dalam waktu yang
cukup lama, terjadi kesalahan dalam proses
transkripsi (DNA RNA)maupun dalam proses
translasi (RNA protein/enzim)

 Jika terjadi kesalahan dalam proses translasi


(pembuatan protein) maka akan terjadi kesalahan
makin banyak, sehingga terjadilah katastrop
(Suhana, 1994)
3. Rusaknya sistem Imum Tubuh/ Teori autoimun

 Mutasi yang berulang atau perubahan protein


pasca translasi, dapat menyebabkan
berkurangnya kemampuan sistem imum tubuh
mengenali sirinya sendiri (self recognation)

 Jika mutasi somastik menyebabkan terjadinya


kelainan pada antigen permukaan sel, maka hal
ini dapat menyebabkan sistem imun tubuh
menganggap sel yang mengalami perubahan
tersebut sebagai sel asing dan
menghancurkannya, perubahan ini yang
menjasi dasar terjadinya peristiwa autoimum
4. Kerusakan Akibat radikal bebas

 Radikal bebas (RB) dapat terbentuk dialam


bebas dan didalam tubuh jika fagosit pecah dan
sebagai produk sampingan didalam rantai
pernafasan didalam mitokondria

 Radikal bebas bersifat merusak, karena sangat


reaktif, sehingga dapat bereaksi denga DNA,
protein, asam lemak tidak jenuh, seperti dalam
membran sel
 TEORI PELEPASAN/ PEMBEBASAN
Teori pelepasan memberikan pandangan bahwa
dengan bertambahnya usia, seseorang secara
berangsur- angsur mulai melepaskan diri daru
kehidupan sosialnya. interkasi sosialnya
menurun , scr kuantitas ataupun kualitas tripple
loss (loss of role, restraction of contact and
relation ships, to social mores and values)
 TEORI AKTIVITAS
Teori aktivitas berpandangan bahwa walaupun
lansia pasti terbebas dari aktivitas, tetapi mereka
secara bertahap mengisi waktu luangnya dengan
melakukan aktivitas lain sebagai kompensasi dan
penyusuauian.
 TEORI KEPRIBADIAN BERLANJUT
Dasar keperibadian atau tingkah laku tidak berubah
pada lanjut usia. Teori menyatakan bahwa perubahan
yang terjadi pada usila sangat dipengaruhi oleh type
personality yang dimiliki.
• Pengurangan intake kalori pada rodentia muda akan
menghambat petumbuhan dan memperpanjang
umur

• Hewan yang paling terhambat pertumbuhannya


dapat mencapai umur 2 x lebih panjang umur
kontrolnya, ternyata bahwa panjang umur
berasosiasi dengan tertundanya proses degenerasi

• Perpanjangan umur karena penurunan jumlah kalori


antara lain disebabkan karena menurunnya salah
satu beberapa proses metabolisme sehingga terjadi
penurunan pengeluaran hormon yang merangsang
proliferasi sel mis; insulin, hormon pertumbuhan
• Hasil penelitian menunjukan adanya keterkaitan
tersebut; mis perkembangan lalat lebih cepat dan
umurnya lebih pendek pada temperatur 30 C, jika
dibandingkan dengan lalat yang dipelihara pada
temperatur 10 C

• Mamalia yang dirangsang untuk hibernasi (tidur)


selama musim dingin umurnya lebih panjang dari
kontrolnya, Sebaliknya jika mamalia ditempatkan
pada temperatur yang rendah tanpa dirangsang
berhibernasi, metabolismenya meningkat dan
berumur lebih pendek.
 Modifikasi cara hidup yang kurang bergerak
menjadi lebih banyak bergerak mungkin juga dapat
meningkatkan umur panjang

 Hewan yang hidup dialam bebas yang banyak


bergerak dibandingkan hewan yang berada di
laboratorium yang kurang bergerak dan banyak
makan, hewan yang dialam bebas lebih panjang
umurnya dari pada hewan dilaboratorium
KONSEP MENUA SEHAT

Endogenic Aging

Celluler Tissue Organ


Anatomical

Healthy aging
(Menua sehat)

Environment Life Style

Exogenic factor
Selesai

Anda mungkin juga menyukai