“ARTIKEL DIKSI”
DI SUSUN OLEH:
RESKI AMALIA
60500120030
KELAS B
JURUSAN KIMIA
2020/2021
A. Diksi
1. Pengertian Diksi
dari isi pesan yang hendak disampaikan. Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal
dalam komunikasi. Salah satu yang harus dikuasai adalah diksi atau pilihan kata.
Menurut Enre (1988: 101) diksi atau pilihan kata adalah penggunaan kata-kata
secara tepat untuk mewakili pikiran dan perasaan yang ingin dinyatakan dalam
pola suatu kalimat. Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya (1990: 45)
yang menjelaskan bahwa diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang
situasi dan nilai rasa yang dimiliki sekelompok masyarakat dan pendengar atau
pembaca. Diksi atau pilihan kata selalu mengandung ketepatan makna dan
kesesuaian situasi dan nilai rasa yang ada pada pembaca atau pendengar. 10
Pendapat lain dikemukakan oleh Keraf (1996: 24) yang menurunkan tiga
kesimpulan utama mengenai diksi, antara lain sebagai berikut. a. Pilihan kata atau
makna dari gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan menemukan bentuk
yang sesuai atau cocok dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok
masyarakat pendengar. c. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan
penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa. Dari
beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa diksi adalah pemilihan dan
yaitu makna denotatif dan makna konotatif sebab sebuah kata dapat menimbulkan
berbagai pengertian.
2. Jenis Diksi
Diksi merupakan salah satu cara yang digunakan pembuat iklan dalam membuat
sebuah iklan agar dapat dipahami oleh pembaca. Ketepatan pemilihan kata akan
berpengaruh dalam pikiran pembaca tentang isi sebuah iklan. Jenis diksi menurut
a. Denotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata (makna itu
menunjuk pada konsep, referen, atau ide). Denotasi juga merupakan batasan
kamus atau definisi utama suatu kata, sebagai lawan dari pada 11 konotasi atau
makna yang ada kaitannya dengan itu. Denotasi mengacu pada makna yang
sebenarnya. Contoh makna denotasi: Rumah itu luasnya 250 meter persegi. Ada
imajinasi atau nilai rasa tertentu. Konotasi merupakan kesan-kesan atau asosiasi-
asosiasi, dan biasanya bersifat emosional yang ditimbulkan oleh sebuah kata di
samping batasan kamus atau definisi utamanya. Konotasi mengacu pada makna
kias atau makna bukan sebenarnya. Contoh makna konotasi: Rumah itu luas
c. Kata abstrak adalah kata yang mempunyai referen berupa konsep, kata
d. Kata konkrit adalah kata yang menunjuk pada sesuatu yang dapat dilihat
atau diindera secara langsung oleh satu atau lebih dari pancaindera. Katakata
konkrit menunjuk kepada barang yang actual dan spesifik dalam pengalaman.
Kata konkrit digunakan untuk menyajikan gambaran yang 12 hidup dalam pikiran
pembaca melebihi kata-kata yang lain. Contoh kata konkrit: meja, kursi, rumah,
mobil dsb.
e. Kata umum adalah kata yang mempunyai cakupan ruang lingkup yang luas,
kata-kata umum menunjuk kepada banyak hal, kepada himpunan, dan kepada
kendaraan.
yang khusus dan konkrit. Kata khusus memperlihatkan kepada objek yang khusus.
g. Kata ilmiah adalah kata yang dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam
tulisan-tulisan ilmiah. Contoh kata ilmiah: analogi, formasi, konservatif, fragmen,
kontemporer.
h. Kata populer adalah kata-kata yang umum dipakai oleh semua lapisan
masyarakat, baik oleh kaum terpelajar atau oleh orang kebanyakan. Contoh kata
i. Jargon adalah kata-kata teknis atau rahasia dalam suatu bidang ilmu tertentu,
khusus lainnya. Contoh jargon: sikon (situasi dan kondusi), pro dan kon (pro dan
secara khas, bertenaga dan jenaka yang dipakai dalam percakapan, kata 13 slang
juga merupakan kata-kata yang tinggi atau murni. Contoh kata slang: mana tahan,
k. Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing yang masih
Contoh kata asing: computer, cyber, internet, go public. l. Kata serapan adalah
kata dari bahasa asing yang telah disesuaikan dengan wujud atau struktur bahasa
B. Gaya Bahasa
tentang barang yang dijualnya. Dengan kata lain bahasa adalah media utama bagi
Iklan yang baik adalah iklan yang mampu berkomunikasi dengan pembacanya,
yang mampu membuat pembaca atau konsumen tergerak dan terpengaruh untuk
membeli. Komunikasi yang baik antara pemasang iklan dengan pembaca dapat
diciptakan dengan menggunakan gaya bahasa yang tepat sesuai dengan pesan
Ada dua cara pembentukan kata, yaitu dari dalam dan dari luar bahasa
Indonesia. Dari dalam bahasa Indonesia terbentuk kosakata baru dengan dasar
kata yang sudah ada, sedangkan dari luar terbentuk kata baru melalui unsur
serapan.
a. Kesalahan pembentukan dan pemilihan kata yang sering kita temukan baik
- Pemakaian kata depan di, ke,dari, bagi, pada, daripada dan terhadap
- Analogi
b. Definisi
ataukonsep istilah tertentu. Dalam membuat definisi hal yang perlu di perhatikan
adalah tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan.Contoh
Definisi nominalis adalah menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang
2. Definisi Realis
-Definisi realis adalah penjelasan tentang isi yang terkandung dalam sebuah
istilah,
bukan hanya menjelaskan tentang istilah. Definisi realis ada tiga macam, yaitu :
denganpenjalasan cara menunjukan isi dari suatu tem yang terdiri dari genus
dandiferensia.
yang menyertai hal tersebut dengan cara menyatakan bagaimana suatu halterjadi
3. Definisi Praktis
Definisi praktis adalah penjelasan tentang sesuatu hal yang dijelaskan dari segi
Arkhais atau arkais berasal dari bahasa yunani, artinya adalah “dari sebuah
masa yang kebih awal dan tidak dipakai lagi atau sesuatu yang memiliki ciri khas
kunaatau antik. Definisi arkais yang dipaparkan dalam KBBI (2001 : 65) ialah
sesuatu yangberhubungan dnegan masa lalu atau kuno dan tidak lazim dipkai lagi
kata yang bersifat arkais. Pendapat lain menurut martinus (2001 : 60) arkait atau
arkais adalah kata-katayang sudah tidak digunakan lagi dan ketinggalan zaman
atau kuno dan arkaisme adalahpenggunaan kata-kata atau bentuk kata yang sudah
tidak umum lagi.Menurut Soekanto (1985 : 72) menjelaskan bahwa archaism atau
diksi arkai mempunyai bentuk yang lampau, jarang digunakan dan sifatnya sakral.
Penggunaan diksi arkais sudah tidak ada lagi atau jarang digunakan lagi
pendengar.
Seseorang yang mempunyai banyak ide atau gagasan, tekadang merasa sulit
untuk menemukan idenya karena kosa kota yang dimilikinya terbatas. Ketepatan
gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti yang
sastra dilakukan secara hati-hati dna telitiserta lebih tepat. Hal tersebut terjadi
konotatif.Denotasi adalah batasan kamus atau definisi utama suatu kata sebagai
lawandari konotasi atau makna yang ada kaitannya dengan itu (Tarigan, 1985:
58). Maknadenotatif atau denotasi kata mengacu pada makna lugas atau makna
definisi atasnya(Tarigan, 1985: 58). Makna konotatif atau konotasi kata mengacu
kata adalah teknik memilih kata yang sedemikian rupa, sehinggamaksud atau
pendapat di atas, dapat disimpulkan ada dua hal yang harusdiperhatikan untuk
a. ketepatan kata yaitu kesanggupan sebuah kata menimbulkan gagasan yang tepat
b. kesesuaian kata ialah kata yang dipilih sesuai dengan situasi dan kesempatan,
Hal utama yang harus dikuasai pengarang dalam pemilihan kata adalah
1988 : 14). Karya sastra, khususnya cerkak atau cerpen merupakan ceritayang
pendek dan merupakan suatu kebulatan ide. Sebuah cerkak atau cerpen adalah
katakata dalam karya sastra yang berbentuk cerkak atau cerpen perlu dilandasi
kata dalamsatuan teks secara asosiatif. Hal tersebut mempunyai manfaat agar
F. Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang di adopsi dari bahasa asing yang sudah
kata. Bahasaasing yang masuk dan memberi pengaruh terhadap kosa kata bahasa
Indonesia antaralain dari bahasa Sansekerta, bahasa Belanda, bahasa Arab, bahasa
Inggris dan ada jugadari bahasa Tionghoa. Analogi dan Anomali kata serapan
unsur, yaitu:
- Keteraturan bahasa (analogi) : dikatakan analogi apabila kata tersebut memiliki