Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.

L DENGAN DIAGNOSA
ASMA DI DESA KUBUTAMBAHAN

DOSEN PENGAMPU :
Ns.Putu Wahyu Sri Juniantary J Sandy,S.Kep.,M.Kes

Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan keluarga

DISUSUN OLEH :

FENI SITI FAMELA


NIM.17089014061

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny. L
DI DESA KUBUTAMBAHAN

I. DATA UMUM

1. Nama kepala keluarga : Komang Menak Arimbawa


2. Alamat : Desa Kubutambahan
3. Usia : 51 Tahun
4. Pendidikan kepala keluarga : SLTA/Sederajad
5. Agama : Hindu
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Suku Bangsa : Indonesia
8. Susunan Keluarga

Hub.dgn Kondisi
No Nama JK kepala Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Kesehatan
kluarga
1. Komang Menak L Suami 51Thn SLTA Wiraswasta Hindu Baik
Arimbawa
2. Luh Kurniliati P Istri 52 Thn SLTP Pedagang Hindu Kurang
Baik
3. Putu Rista P Anak 24 Thn Pelajar - Hindu Baik
Wahyuni
4. Kadek Risna P Anak 21 Thn Pelajar - Hindu Baik
Yuliani
5. Komang Ridha L Anak 19 thn Pelajar - Hindu Baik
Kusuma Putra
Yasa

9. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = laki-laki meninggal = anggota keluarga yang sakit

= perempuan = perepuan meninggal ------- = anggota yang tinggal serumah

10. Aktivitas dan Kebersihan Diri


Keluarga Ny.L tidak memiliki kebiasaan berolahraga dikarenakan Kesibukan edukasi tentang manfaat
olahraga untuk kesehatan , Ny.L tidak terbiasa melakukan olahraga dikarenakan keterbatasan fisik
( asma ) dan Ny.L sering melakukan aktivitas berjualan nasi kuning setiap pagi dirumahnya . Ny.L
mempunyai kebiasaan mandi 1x sehari menggunakan sabun mandi dan mengganti pakaian 1x sehari.

11. Spiritual Keluarga


Tn .K taat bersembhayang , Ny.L jarang melakukan persembahyangan ketempat beribadah ( pura )
dikarenakan mudah lelah tersebut dan hanya melakukan persembahyangan di rumah saja.

12. Pendidikan
Tidak ada anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan di luar pendidikan formal
(khursus,pelatihan,dll)Semua anggota keluarga dapat membaca dan menulis.Salah satu anggota memilki
keterampilan khusus yaitu An.P mampu memainkan semua alat musik dan membuat muspus
( Musikalisasi Puisi ).

13. Tipe keluarga


Keluarga Tn. K termasuk keluarga inti yang merupakan keluarga kecil dalam satu rumah.dalam keseharian
,anggota keluarga inti dapat hidup bersama dan saling menjaga mereka ada ayah,ibu dan 3 anak bersaudara
yang terdiri dari 2 perempuan ,dan 1 laki-laki.
14. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.K memiliki penghasilan yang cukup sebagai pembuat sanggah cucuk dan Ny.L bekerja berjualan nasi
kuning setiap pagi di depan rumah dan sebagai ibu rumah tangga. .

15 . Aktivitas Rekreasi Keluarga


Dalam kesehariannya Ny.L dalam memenuhi kebutuhan rekreasinya Ny. L biasanya menanam pohon hias
dan menyirami bunga di sekitar rumah .
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Ny. L mempunyai 1 orang anak laki-laki. Ketiga t anak Ny. L berumur 15 tahun keatas. Maka
Keluarga Ny. L berada pada tahap perkembangan usia lanjut.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Saat ini Ny. L sudah memiliki tugas perkembangan yaitu sudah memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar.

3. Riwayat keluarga inti


Ny.L mengatakan belakangan ini penyakit asmanya sering kumat dan jika serangan sesak datang hanya
minum obat asma yang di beli di apotik , apabila obat apotik tidak bisa mengurangi serangan asma baru
Ny.L memeriksakan dirinya ke puskesmas.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny.L mengatakan bahwa keluarganya memiliki riwayat penyakit asma.

III. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah dan denah rumah


Luas tanah : 500 m2 Luas Rumah : 250 m2
Tipe Rumah Ny. L adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi. Rumah Ny. L menggunakan atap
seng, dan menggunkan lantai semen dan tanah. Memiliki beberapa ruang yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu,
1 dapur, 1 kamar mandi dengan closed , memiliki ventilasi yang baik, cahaya yang cukup, dan penerangan
dengan lampu listrik. Air yang digunakan oleh keluarga Ny. L bersumber dari PDAM. Peletakan perabot
rumah tangga kurang rapi. Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah terbuka. Faktor risiko bahaya
fisik yaitu tangga yang baru masuk keruang tamu yang tidak ada pegangannya sehingga dapat
membahayakan Ny.L terjatuh.
Denah Rumah :

Kamar tidur Kamar tidur

Kamar tamu Kamar


mandi
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Ny. Mmengatakan An. L jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar . Ny. L tinggal di wilayah pedesaan,
jarak rumah satu dengan yang lain cukup jauh .

3. Mobilitas geografis keluarga


Sejak Ny. L menikah dengan suaminya keluarga Tn. L tinggal di desa Kubutambahan dan tidak pernah
pindah.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ny. L berinteraksi yang lebih sering pada malam hari i dimana anggota keluarga dapat berkumpul secara
utuh setelah kesibukan mereka pada siang hari, Aktivitas yang dilakukan biasanya menonton TV atau duduk
di balai bengong.

5. Sistem pendukung keluarga


Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Ny.L berupa Puskesmas pembantu dan puskesmas keliling. Jarak
fasilitas kesehatan terdekat kurang lebih 500 m dan dapat dijangkau dengan jalan kaki atau menggunakan
motor. Keluarga Ny. L menggunakan fasilitas kesehatan tersebut dan yang sering digunakan ialah puskesmas
pembantu.

i. IV. STRUKTUR KELUARGA

2. Pola komunikasi keluarga


Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa daerah.

3. Struktur kekuatan keluarga


Ny. L selalu memberikan nasehat kepada anak dan menantunya untuk bagaimana cara menjaga hubungan
baik dengan antar tetangga maupun dimasyarakat.

4. Struktur peran
i. Ny. L :
• Peran Formal : Ny. L hanya masyarakat biasa.
• Peran Informal : menjadi orang tertua dikeluarga tersebut
5. Nilai dan norma keluarga
Nilai – nilai yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Keluarga meyakini
bahwa kesehatan merupakan hal yang penting. Ny. L juga selalu mengajarkan anak dan menantunya untuk
ramah antar tetangga maupun dimasyarakat.

V. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Biologis
Jumlah anak yang dimiliki Tn.K dan Ny. L 1 yaitu anak laki dan 2 anak perempuan.
2. Fungsi Psikologis
Terkadang Ny. L merasa senang karena ketiga anaknya di rumah
3. Fungsi Sosialisasi
Interaksi Ny. L dengan anak dan suaminya terjalin dengan baik saling mendukung, bahu membahu, dan
saling ketergantungan. Masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan dan menerapkan sopan
santun dalam berprilaku
4. Fungsi Ekonomi
Ny. L mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari pendapatan anak keduanya yang bekerja
sebagai petani.
5. Fungsi Pendidikan
Ny. L masih memiliki tanggungan anak sekolah.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang


Stressor jangka pendek : Ny. L mengatakan stress jangka pendek biasanya karena nyeri pada kakinya dan
stressor jangka panjang Ny.L mengatakan tidak pernah mengalami stressor jangka panjang.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor


Untuk stressor jangka pendek, Ny.L kadang-kadang merasa lelah dan sedih. Meskipun demikian Ny. L
berusaha untuk tetap tenang. Strategi koping yang digunakan bila ada permasalahan, Ny. L berusaha untuk
menyelesaikan sendiri dengan cara sembahyang.

3. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan.

4. Harapan keluarga
Ny. M berharap ia dan anaknya, serta keluarganya sehat. Dan keluarga juga berharap petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Tidak membeda
bedakan seseorang dalam memberikan pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.
VII. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

No Data Tn. K Ny. L An.P An.K An. P


1. TTV TD: 120/90 TD: 110/80 TD : 120/90 N: 80 x/m N: 80 x/m
mmHg mmHg mmHg RR: 20 x/mnt RR: 20 x/mnt
N: 80 x/m N: 90 x/m N: 80 x/m S: 36,7 ̊ C S: 36,5 ̊ C
RR: 18 x/mnt RR: 24 x/mnt RR: 20 x/mnt
S: 36,5 ̊ C S: 37 ̊ C S: 36,7 ̊ C
2. Kepala
a. Rambut Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Lurus, hitam,
simetris, simetris, simetris, simetris, pendek,
bersih, bersih, rambut bersih, rambut bersih, halus, bersih
rambut warna hitam warna hitam rambut
warna hitam ,sebahu. lurus. warna hitam
lurus.

b. Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor,
sclera sclera sclera sclera
sclera
anikterik anikterik anikterik anikterik
anikterik
Lubang Lubang Lubang Lubang
c. Hidung hidung hidung hidung hidung Lubang
simetris, simetris, simetris, simetris, hidung
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada simetris,
secret, tidak secret, tidak secret, tidak secret, tidak tidak ada
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
secret, tidak
ada lesi
Bibir lembab, Bibir lembab, Bibir lembab, Bibir
d. Mulut jumlah gigi tidak ada luka jumlah gigi lembab, tidak Bibir kering,
dan gigi masih pada bibir, masih ada luka
lengkap jumlah gigi lengkap pada bibir,
masih lengkap jumlah gigi
masih Gigi sedikit
lengkap kuning, gigi
berlubang.

3. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Warna
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran coklat, tidak
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar ada
bening bening bening getah bening pembesaran
kelenjar
tyroid, tidak
ada distensi
vena
jugularis

4 Dada Dada tampak Dada tampak Dada tampak


Dada tampak Bentuk dada
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
simetris,
simetris,
terdengar terdengar terdengartidak
suara nafas suara nafas suara nafas
terdengar ekspansi
tambahan, tambahan, tambahan,suara nafas
dada simetris
tidak lesi dan tidak lesi dan tidak lesi dan
tambahan,
pembengk pembengk pembengk tidak lesi dan
akan berupa akan berupa akan berupa
pembengk
benjolan, benjolan, benjolan,akan berupa
tidak ada tidak ada tidak adabenjolan,
retraksi retraksi retraksi tidak ada
dinding dada dinding dada dinding dada
retraksi
dinding dada
5 Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Warna kulit
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, coklat, tidak
tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka tidak ada ada acites,
pada abdomen pada abdomen pada abdomen luka pada
dinding perut
abdomen
lebih rendah
dari dinding
dada.

6 Ektremitas Tidak Tidak Tidak Tidak Anggota


Atas oedema, oedema, oedema, oedema, gerak
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan lengkap,
baik baik baik baik Tidak ada
luka/bekas
luka, tidak
ada edema
pada
ekstremitas
atas dan
bawah,
kekuatan otot
baik

7 Ektremitas Tidak oedem, Tidak oedem, Tidak oedem, Tidak Tidak


bawah varises tidak varises tidak varises tidak oedem, oedem,
ada, turgor ada, turgor ada, turgor varises tidak varises tidak
kulit baik kulit baik kulit baik ada, turgor ada, turgor
kulit baik kulit baik
8 Integumen Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna Kulit
sawo matang, sawo matang, sawo matang, sawo coklat,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat matang, tidak sedikit
luka dan tidak luka dan tidak luka dan tidak terdapat luka kering,tidak
teraba teraba teraba dan tidak terdapat luka
benjolan benjolan benjolan teraba dan tidak
benjolan teraba
benjolan.

N Nama Umu BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


o r Kesehata (BCG/Polio/D kesehatan yang telah
n PT/HB/Campa dilakukan
k)
1. Tn. 51 90 Baik Lengkap Tidak ada -
K Tah Kg
un
2. Ny. 52 70 Memiliki Lengkap Asma
L Thn. Kg keluhan
saat di
kaji
,sering
sesak
nafas bila
kelelahan.
3. An. P 24 80 Baik Lengkap Tidak ada -
thn Kg
4. An.K 21 50 Baik Lengkap Tidak ada -
Thn Kg

5. An. K 19 50 Baik Lengkap Gizi Buruk -


Thn kg

9
VIII. ANALISA DATA

No Data Penunjang Problem Etiologi

1 Ds:

- Menurut Ny.L mengatakan sering Pola nafas Ketidakmampuan


merasa sesak. tidak efektif keluarga dalam
- Ny.L mengatakan sering merasa merawat
gelisah. penyakit asma
- An. A mengatakan sering batuk bronchial
apabila asma kambuh khususnya
pada malam hari.

Do:

- Takipneau
- Pernafasan : 30 kl/i
- TD Ny L: 120/80 mmHg.
- Nadi: 90 x/menit
- Mengi (+)

2 DS :
Managemen
- Keluarga mengatakan tidak tahu/ Ketidakmampuan
regimen
tidak mengerti terlalu rinci dengan keluarga dalam
terapeutik
penyakit pada An. A Baik itu mengenal
tidak efektif
mengenai pengertian, tanda gejala, masalah
etiologi maupun pencegahan dan kesehatan/ asma
perawatannya. bronchial.
- Tn.K mengatakan selalu bertanya
kepada petugas kesehatan tentang
penyakit yang di derita An. A

10
- Ny.Y mengatakan khawatir terhadap
kesehatan Ny.L

DO :

- Keluarga tidak mampu menjelaskan


tentang penyakit asma bronchial yang
diderita Ny.L
- Tn.K dan Ny.L banyak bertanya
kepada perawat mengenai penyakit
asma.

IX. SKORING

1. Pola nafas tidak efektif : ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah asma bronkial

No Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = Masalah ini aktual dan jika


1 tidak ditangani akan
Skala: ancaman mengganggu kesehatan dan
kesehatan aktivitas klien jadi diperlukan
tindakan segera.

2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2 = 1 Informasi tentang asma kurang


masalah dapat banyak dan berbagai tindakan
diubah dapat dilakukan di rumah,
masalah tidak dapat di atasi
Skala: sebagian dengan tuntas karena proses
menua yang memang tidak
dapat diubah.

3. Potensial 2 1 2/3 x 1 = Masalah dapat dicegah dan


masalah untuk 2/3 klien serta keluarga berperan
dicegah. aktif untuk mencegah
terjadinya masalah tapi asma
Skala: cukup bisa sewaktu-waktu kambuh.

11
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = Keluarga melihat bahwa
masalah. 1 permasalahan Tn.M harus
diatasi karena bisa
Skala: masalah mempengaruhi aktivitas Tn.M
berat harus sehari-hari.
segera
ditangani

TOTAL

3 1/3

2. Managemen regimen terapeutik tidak efektif : ketidakmampuan keluarga dalam mengenal


masalah kesehatan/ asma bronchial.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah : 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Tn.M mengalami kekambuhan


ancaman kesehatan penyakit asma dan keluarga
kurang paham tentang penyakit
asma bronchial.

2 Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 =2 Memberikan pendidikan


masalah dapat kesehatan, kesadaran keluarga
dirubah : mudah. untuk mencegah kekambuhan,
kemauan Tn.M untuk menjaga
pola istirahat dan menghindari
pencetus terjadinya asma
bronchial.

3 Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Tn.M mau hidup sehat dengan


dapat dicegah : menjaga pola istirahat dan bisa
cukup. menghindari pencetus
kambuhnya asma bronchial.

4 Menonjolnya 2 1 2/2 x1 = 1 Keluarga tahu bahwa penyakit


masalah : berat, asma bronchial yang dialami

12
harus segera di Ny.L bisa menimbulkan
tangani. komplikasi dan mengganggu
pekerjaan bila tidak ditangani
segera.

TOTAL 4 1/3

X. PRIORITAS MASALAH

1. Pola nafas tidak efektif : ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah asma bronkial

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Pola nafas tidak efektif : ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah asma bronkial.

XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan Umum Khusus
Keluarga
Gangguan Setelah Mengenal masalah - Kaji pengetahuan
pertukaran gas : dilakukan Asma Bronkhial keluarga tentang
ketidakmampuan pertemuan - Menyebutkan pengertian asma
merawat anggota selama 2x 24 pengertian asma bronkhial
keluarga dengan jam , Keluarga bronkhial - Diskusikan
masalah asma mampu - Menyebutkan pengertian asma
bronkial mengatasi penyebab asma broonkhial dengan
masalah bronkhial. keluarga
pernafasan yang - Menyebutkan - Minta keluarga
terjadi tanda dan gejala menyebutkan
asma kembali
- Mengidentifikasi - Motivasi keluarga
tanda dan gejala untuk mengulang
asma bronkhial kembali
yang dialami - Beri reinforcement
anggota keluarga. positif atas
keberhasilan
4. - 1.

13
XIII. IMPLEMENTASI
Tgl No. Dx Diagnosa Implementasi TTD
24 1. Gangguan - Mengobservasi TTV Ny.L Feni
April pertukaran gas : - Kaji pengetahuan keluarga tentang
2021 ketidakmampuan pengertian asma bronkhial
Pukul merawat anggota - Diskusikan pengertian asma
09.00 keluarga dengan broonkhial dengan keluarga
Wita masalah asma - Minta keluarga menyebutkan
bronkial kembali
- Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
- Beri reinforcement positif atas
keberhasilan

2. Gangguan - Mengobservasi TTV Ny.L Feni


25 pertukaran gas : - Kaji pengetahuan keluarga tentang
April ketidakmampuan pengertian asma bronkhial
2021 merawat anggota - Diskusikan pengertian asma
Pukul keluarga dengan broonkhial dengan keluarga
09.00 masalah asma - Minta keluarga menyebutkan
Wita bronkial kembali
- Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
- Beri reinforcement positif atas
keberhasilan

1.

XIV. EVALUASI
No Tgl Diagnosa Evaluasi
1 26 April Gangguan pertukaran gas : S : Tn.K dan Ny.L mengatakan sudah
2020 ketidakmampuan merawat paham mengenai asma
Pukul anggota keluarga dengan O : Ny.L nampak sudah paham dan Ny.L
10.00 masalah asma bronkial sudah semangat menjalaninya
Wita A : Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

14
DOKUMENTASI

15
16

Anda mungkin juga menyukai