OLEH
FENI SITI FAMELA
NIM.18089014025
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................xi
DAFTAR ISI.................................................................................................................xiii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Lantar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................6
C. Tujuan Penelitian................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................7
A. Konsep Teori......................................................................................................8
B. Kerangka Teori.................................................................................................27
A. Kerangka Konsep.............................................................................................28
B. Desain Penelitian..............................................................................................30
C. Hipotesis Penelitian..........................................................................................30
D. Definisi Operasional.........................................................................................31
G. Tempat Penelitian.............................................................................................36
H. Waktu Penelitian...............................................................................................36
I. Etika Penelitian.................................................................................................36
M. Pengolaan Data.................................................................................................42
N. Analisa Data.....................................................................................................44
A. Hasil Penelitian.................................................................................................46
C. Keterbatasan Penelitian....................................................................................58
BAB V PENUTUP.........................................................................................................60
A. Kesimpulan.......................................................................................................60
B. Saran.................................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SKEMA
A. Latar Belakang
Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh, apabila
tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan cairan dan elektrolit
dalam jangka waktu yang cukup lama maka dapat menyebabkan
kerusakan fungsi ginjal (Kemenkes RI, 2013).
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
2. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi karakteristik responden yang menderita
Gagal Ginjal Kronik yang menjalani terapi hemodialisa.
b) Mengidentifikasi dukungan keluarga pada penderita
Gagal Ginjal Kronik yang menajalani terapi hemodialisa.
c) Mengidentifikasi Kualitas Hidup pada penderita Gagal
D. Manfaat Teoritis
1. Manfaat Teoritis
Proposal ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi dan
pengembangan teori keperawatan tentang Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Kualitas Hidup pada penderita Gagal Ginjal
Kronik yang menjalani terapi hemodialisa.
2. Manfaat Praktis
a. Definisi
1. Diabetes
2. Hipertensi
3. Riwayat Keluarga dengan Penyakit Ginjal
4. Penyakit Kardiovaskular
5. Infeksi HIV
6. Riwayat Batu Ginjal
7. Usia
8. Aktivitas Fisik
9. Merokok
10. Obesitas
e. Klarifikasi Gagal Ginjal Kronik
Klasifikasi Penyakit Gagal Ginjal Kronik (Corwin,2001)
Gagal ginjal kronis selalu berkaitan dengan penurunan progresif
GFR (Glomerulo Filtration Rate). Stadium-stadium gagal ginjal kronis
didasarkan pada tingkat GFR yang tersisa. Dan mencakup:
dari normal.
terima.
3. Gagal ginjal, yang terjadi apabila GFR kurang dari 20% normal.
Semakin banyak nefron yang mati.
2.PeritonealDialysis
Continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD)
merupakan dialisis atau penyaringan darah yang
dilakukan lewat perut. Terapi ini dapat dilakukan
sendiri oleh pasien di rumah 2-4 kali sehariTerapi ini
menggunakan semacam cairan yang membuat membran
perut akan bekerja menyaring darah,,Selaput dalam
rongga perut atau peritoneum yang memiliki
permukaan luas dan banyak jaringan pembuluh darah
akan menjadi filter alami untuk membuang zat sisa.
3.Transplantasi
2. ginjalTransplantasi ginjal merupakan proses bedah
dengan mengganti organ ginjal yang mengalami
kerusakan dengan organ ginjal dari donor. Proses ini
memerlukan pemeriksaan kecocokan ginjal pendonor
dengan tubuh penerima donor.
a. Definisi
keluarga. Definisi lain dari keluarga menurut U.S Bureau of the Census
bersama oleh ikatan pernikahan, darah atau adopsi dan tinggal didalam
suatu rumah tangga yang sama. Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat
perkawinan, atau adopsi yang biasanya hidup bersama atau jika terpisah
Tipe keluarga yang bergantung pada konteks keilmuan dan orang yang
b. Secara Modern
(a) Tradisional Nuclear adalah keluarga inti (ayah, ibu dan anak) tinggal
dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam satu ikatan
perkawinan, satu atau keduanya dapat bekerja diluar rumah. (b) Reconstituted
anak-anaknya, baik itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil dari
perkawinan baru, satu/keduanya dapat bekerja diluar rumah. (c) Niddle Age/
suami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak yang keduanya
atau salah satunya bekerja diluar rumah. (e) Single Parent adalah satu orang
dapat tinggal dirumah atau diluar rumah. (f) Dual Carrier adalah suami istri
atau keduanya orang karir atau tidak mempunyai anak. (g) Commuter
Married adalah suami istri atau keduanya orang karir dan tinggal terpisah
pada jarak tertentu. Keduanya saling mencari pada waktu tertentu. (h) Single
Adult adalah wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak
adanya keinginan untuk kawin. (i) Three Generation adalah tiga generasi atau
lebih tinggal dalam satu rumah. (j) Institusional Adalah anak-anak atau
orang-orang dewasa tinggal dalam suatu panti-panti. (k) Comunal adalah satu
rumah terdiri dari dua atau lebih pasangan yang monogami dengan anak-
adalah satu perumahan terdiri dari orang tua dan keturunannya di dalam satu
kesatuan keluarga dan tiap individu adalah kawin dengan yang lain dan
semua adalah orang tua dari anak-anak. (m) Unmarried Parent and Child
adalah ibu dan anak dimana perkawinan tidak dikehendaki, anaknya diadopsi.
(n) Cohibing Coiple adalah dua orang atau satu pasangan yang tinggal
bersama tanpa kawin. (o) Gay and Lesbian Family adalah Keluarga yang
menonjol dalam keluarga saat ini, yang penting adalah keluarga harus
referensi bagi penataan kehidupan keluarga dan sebuah kerangka kerja serta
dilakukan, yaitu:
perubahannya.
tidak terjadi.
1. Dukungan instrumental
Bentuk dukungan ini merupakan penyediaan materi yang dapat
2. Dukungan informasional
3. Dukungan emosional
4. Dukungan pengharapan
memahami kejadian stres lebih baik dan juga sumber stres serta
1. Dukungan informasional
Dukungan informasional adalah keluarga berfungsi sebagai
pemberi informasi, dimana keluarga menjelaskan tentang
pemberian saran, sugesti, informasi yang dapat digunakan
mengungkapkan suatu masalah.
2. Dukungan peniliaian atau penghargaan
Dukungan penilaian adalah keluarga yang bertindak membimbing
dan menengahi pemecahan masalah, sebagai sumber dan validator
indentitas anggota keluarga diantaranya memberikan support,
penghargaan, perhatian.
3. Dukungan instrumental
Dukungan instrumental adalah keluarga merupakan sumber
kebutuhan keuangan, makan, minum dan istirahat.
4. Dukungan emosional
Dukungan emosional adalah keluarga sebagai tempat yang aman
dan damai untuk istirahat serta pemulihan dan membantu
penguasaan terhadap emosi. Dukungan emosional meliputi
dukungan yang diwujudkan dalam bentuk adanya kepercayaan
dan Perhatian.
seperti dukungan dari suami atau istri serta dukungan dari saudara
lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi.
berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal. Sebagai akibatnya hal ini
keluarga adalah :
1. Faktor internal
a. Tahap perkembangan
kesehatan dirinya.
b. Faktor spiritual
hidup.
2. Faktor eksternal
a.Faktor sosioekonomi
dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai dimana mereka
mengenai posisi individu dalam hidup dalam konteks budaya dan sistem nilai
kendati penyakit yang dideritanya dapat tetap merasa nyaman secara fisik,
melaksanakan tugas
sehari-hari.
Menurut Cohan & Lazarus (dalam Handini, 2011) kualitas hidup adalah
sikap empati.
persepsi seseorang dalam konteks budaya dan norma yang sesuai dengan
standar dan kepedulian selama hidupnya. Kualitas hidup individu yang satu
dengan yang lainnya akan berbeda, hal itu tergantung pada definisi atau
Kualitas hidup akan sangat rendah apabila aspek-aspek dari kualitas hidup itu
dapat ditentukan dari sudut pandang pasien itu sendiri dan ini dapat diketahui
kehidupannya baik dilihat dari konteks budaya maupun sistem nilai dimana
mereka tinggal dan hidup yang ada hubungannya dengan tujuan hidup,
harapan, standart dan fokus hidup mereka yang mencakup beberapa aspek
kondisi tubuh.
2. Kesempatan yang potensial, berkaitan dengan seberapa besar
tertentu.
5. Kejadian dalam hidup, hal ini terkait dengan tugas perkembangan dan
Sumber daya pada dasarnya adalah apa yang dimiliki oleh seseorang
sebagai individu.
pencaharian.
Selain itu, kualitas hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh
berikut:
konsentrasi.
aktivitas seksual.
fisik termasuk
menyangkut dimensi yang lebih luas termasuk kesehatan fisik, psikologis, tingkat
lingkungan. Konsep kualitas hidup secara umum dibagi menjadi empat domain yaitu
domain kesehatan fisik dan fungsinya, domain sosial dan lingkungan, domain
Domain pertama dalam kualitas hidup adalah domain kesehatan fisik dan
harus diselesekaikannya. Kesehatan fisik adalah hal yang harus dinilai dalam
Domain ini terkait dengan relasi personal, dukungan keluarga dan sosial
yang diterima dan aktivitas seksual. Domain ini terkait dengan keadaan keuangan
individu, menggambarkan tingkat keamanan individu yang dapat mempengaruhi
3. Domain psikologis
sendiri terkait dengan kemampuan tubuh dan penampilannya. Domain ini juga
4. Domain spiritual
dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu kesehatan, kepemilikan, dan harapan.
a. Kesehatan
Kesehatan dalam kualitas hidup dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu
secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik yang terdiri dari kesehatan
fisik, personal hygiene, nutrisi, olahraga, pakaian dan penampilan fisik secara
spiritual.
b. Kepemilikan
kualitas hidup di bagi menjadi 2 bagian yaitu secara fisik dan sosial. Secara
c. Harapan
dimana kualitas hidup meliputi 4 aspek yaitu aspek fisik, psikologis, sosial dan
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
harga diri yang akan dibagi mejadi tiga kategori dukungan keluarga
yang menjalani terapi hemodialisa yang dipengaruhi oleh usia dan jenis
1. Kesehatan
2. Kepemilikan
3. Harapan
Skema 3.1. Kerangka Penelitian Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Pasien
Gagal Ginjal Kronik
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang
hemodialisa.