Anda di halaman 1dari 5

Rumusan Masalah

A. Pengertian Keanekaragaman Makhluk Hidup Tingkat Ekosistem


B. Komponen-Komponen Keanekaragaman Makhluk Hidup Tingkat
Ekosistem
C. Jenis-jenis Keanekaragaman Makhluk Hidup Tingkat Ekosistem
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keanekaragaman Makhluk Hidup
Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman Makhluk Hidup Tingkat Ekosistem
A. Pengertian

Keanekaragaman ekosistem merupakan komunitas biologi yang berbeda serta asosiasinya dengan
lingkungan fisik (ekosistem) masing-masing (Mochamad Indrawan, 2007: 15).
Menurut Campbell & Reece (2010, hlm. 433) mengatakan, “Beranekaragam ekosistem di biosfer
merupakan tingkat ketiga keanekaragaman hayati, akibat jejaring interaksi komunitas di antara
populasi-populasi dari spesies yang berbeda-beda dalam sebuah ekosistem”.
Dari pernyataan di atas mengenai keanekaragaman ekosistem, maka dapat disimpulkan bahwa
keanekaragaman ekosistem terjadi karena adanya interaksi antara populasi dari spesies yang berbeda.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik
tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber
dari semua energi yang ada.
Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya, baik itu faktor biotik maupun faktor
abiotik. Faktor biotik merupakan bagian-bagian dalam ekosistem yang merupakan makhluk-makhluk
hidup misalnya tumbuhan, sedangkan faktor abiotik merupakan bagian dalam ekosistem yang tidak
hidup misalnya iklim, cahaya, air, tanah, tingkat keasaman tanah, dan kandungan mineral dalam
tanah.
Faktor biotik maupun faktor abiotik ini sangat beragam, oleh sebab itu ekosistem yang tersusun atas
dua faktor tersebut pun memiliki perbedaan antar ekosistem satu dengan ekosistem lainnya.

B. Komponen
Suatu ekosistem akan mempunyai dua komponen utamanya, yaitu komponen abiotik (komponen tak
hidup) dan komponen biotik (komponen hidup). Kedua komponen ini mempunyai peranan yang
sangat penting bagi ekosistem, tanpa salah satu diantaranya ekosistem tidak akan berfungsi. Cartono
dan Nahdiah (2008, hlm. 28-29) menjelaskan bahwa : Komponen abiotik meliputi semua faktor-faktor
non hidup dari suatu kondisi lingkungan, seperti cahaya, hujan. Nutrisi dan tanah faktor faktor
lingkungan ini tidak saja menyediakan energi dan materi penting, tetapi juga mempunyai peranan
penting dalam menentukan tumbuh-tumbuhan dan juga hewan yang mampu berada disuatu habitat.
Komponen biotik, meliputi semua faktor hidup yang secara garis besarnya dibagi dalam tiga
kelompok, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
1.    Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda
mati, meliputi :
a.    Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan kemampuan
menahan air.
b.   Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal
penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air,
salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air
c.       Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang melingkupi
makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi
kehidupan makhluk hidup.
d.      Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah satunya sebagai
faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
e.    Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.

2.   Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan, dan manusia. Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosisteem
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan matahari melalui proses
fotosintesis. Contoh : semua tumbuhan sendiri dengan sinar hijau
b. Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan
makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh:
hewan dan manusia
c. Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi
zat hara. Contoh : bakteri dan jamur.

C. Jenis-jenis
1. Ekosistem Pantai : pada ekosistem ini didominasi oleh pohon kelapa, dan hewan-hewan seperti
kepiting, serangga, maupun burung-bung pantai.
2. Ekosistem sawah : dalam ekosistem ini didominasi oleh tanaman padinya
3. Ekosistem padang rumput : pada ekosistem ini didominasi oleh rerumputan dan terdapat di
daerah yang memiliki iklim cukup kering.
4. Ekosistem hutan tropis : ekosistem ini terdapat di daerah tropis dengan ciri khas utama tumbuhan
yang beranekaragam. Ekosistem ini biasanya memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar
salah satunya di Indonesia.
5. Ekosistem Padang Pasir : ciri utama dari ekosistem ini adalah adanya tumbuhan kaktus yang
hanya membutuhkan sedikit air untuk hidup. hewan yang ada di sini antara lain reptil, mamalia
kecil, dan berbagai jenis burung.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


1. Gangguan Alam
Misalnya banjir, tanah longsor, kekeringan, gunung meletus dan sebagainya.
2. Tindakan Manusia
Dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Tindakan positif terhadap Ekosistem
 Reboisasi, dengan tujuan mencegah erosi dan banjir
 Pembuatan paru-paru kota, yang bertujuan untuk sebagai sumber oksigen dan mengurangi
polus
 Membuat sengkedan
 Pemupukan secara teratur, bertujuan untuk menyuburkan tanaman dan mencukupi kebutuhan
mineral pada tanah
b. Tindakan Negatif terhadap Ekosistem
 Penebangan hutan secara sembarangan
 Perburuan secara liar
3. Penggunaan pestisida yang berlebihan
Daftar Pustaka

https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:L17493xrmy4J:https://eprints.uny.ac.id/9436/3/bab%25202%2520-
%252008304241032.pdf+&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:pibfnfy--
FUJ:repository.unpas.ac.id/35920/5/15.%2520BAB
%2520II.pdf+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d
http://wayulma.blogspot.com/2016/10/keanekaragaman-ekosistem.html?m=1
https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:Q7z3grww2gsJ:https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/tingkat-keanekaragaman-hayati-
dan-contohnya-4923/+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d

Anda mungkin juga menyukai