Anda di halaman 1dari 3

7.

9 Ekstrapolasi Richardson

Ekstrapolasi Richardson juga dapat diterapkan pada turunan numerik untuk memperoleh solusi yang
lebih teliti. Misalkan D(h) dan D(2 h) adalah hampiran f ' (x 0) dengan mengambil titik-titik masing-
masing sejarak h dan 2 h. Misalkan untuk menghitung f ' (x 0) digunakan rumus hampiran beda –
pusat orde 0(h2) :

¿¿ h¿ 1
D ( h )= h ( f 1−f −1 ) +0 (h2)
x−1 x0 x1 2
¿ f 0+ Ch2 +…
'

(P.7.18)

1
D ( 2h )= ( f −f ) +0 ¿ ¿¿ 2 h¿ h¿
2( 2 h) 2 2
¿ f '0+ C ¿
¿ f '0+ 4 Ch2 +… x−2 x −1 x 0 x 1 x 2
(P.7.19)

Kurangi persamaan (P.7.18) dengan persamaan (P.7.19), menghasilkan :

D ( h )−D ( 2 h )=−3Ch 2

Dari sini,

D ( h )−D(2 h)
C= (P.7.20)
−3 h2

Subsitusikan (P.7.20) kedalam persamaan (P.7.18) :

[ D ( h )−D ( 2h ) ] h2
D ( h )=f '0 +
−3 h2

1
¿ f '0− [D ( h ) −D ( 2 h ) ]
3

Atau

1
f '0=D ( h ) + [D ( h ) −D ( 2 h ) ] (P.7.21)
3

Ekstrapolasi Richardson dapat diperluas penggunaannya untuk mendapatkan nilai turunan fungsi
yang lebih baik (improve), Berdasarkan persamaan (P.7.21) diatas dapat ditulis aturan :

1
f '0=D ( h ) + n
[D ( h ) −D (2 h ) ] (P.7.22)
2 −1
yang dalam hal ini n adalah orde galat rumus yang dipakai. Misalnya digunakan rumus hampiran
selisih – pusat orde 0(h2) dalam menghitung D ( h ) dan D(2 h), maka n=2, sehingga rumus
ekstrapolasi richardsonnya adalah seperti pada persamaan (P.7.21).

Catat juga bahwa setiap perluasan ekstrapolasi richardsonakan menaikkan orde galat dari 0 ( h n )
menjadi 0(hn+2 ).

Contoh 7.2

Diberikan data dalam bentuk tabel sebagai berikut :

x f (x)
2.0 0.42298
2.1 0.40051
2.2 0.37507
2.3 0.34718
2.4 0.31729
2.5 0.28587
2.6 0.25337
2.7 0.22008
2.8 0.18649
2.9 0.15290
3.0 0.11963
Tentukan f ' (2.5) dengan ekstrapolasi richardson bila D(h) dan D(2 h) dihitung dengan rumus
hampiran selisih – pusat orde 0 ( h 2) sampai 5 angka benar.

Penyelesaian :

D(h) selang titik yang dipakai: [2.4, 2.6] dan h=0.1

x−1=2.4 , x 0=2.5 , x 1=2.6

f 1−f −1 (0.25337−0.31729)
D ( h )= = =−0.31960
2h 2(0.1)

D ( 2h ) selang titik yang dipakai: [2.3, 2.7] dan h=0.2

x−2=2.3 , x 0=2.5 , x 2=2.7

f 2−f −2 (0.22008−0.34718)
D ( 2h )= = =−0.31775
2h 2(0.2)

D( 4 h) selang titik yang dipakai : [2.1, 2.9] dan h=0.4

x−4 =2.1 , x 0=2.5 , x 4 =2.9


f 4−f −4 ( 0.40051−0.15290)
D ( 4 h )= = =−0.30951
2h 2(0.4)

Anda mungkin juga menyukai