Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Penyelenggaraan Transmigrasi di Indonesia salah satunya adalah untuk mewujudkan
kesejahteraan para transmigran melalui program pemberdayaan yang dilakukan secara
terpadu dan optimal. Penyelenggaraan Transmigrasi tidak hanya melibatkan Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, tetapi juga melibatkan Stakeholder terkait yang nantinya dapat memberikan
kontribusi dan memperkuat pembangunan daerah transmigrasi.
Program Transmigrasi, bukan hanya perpindahan penduduk, tetapi yang terpenting
adalah untuk menyebarluaskan tenaga kerja yang masih menganggur, mengatasi kesenjangan
ekonomi, pemanfaatan lahan-lahan tidur dan meningkatkan pembangunan di lokasi
transmigrasi. Dalam penempatan transmigran, dibekali dengan pembagian jaminan hidup
beras dan non beras, lahan pekarangn (LP) dan Lahan Usaha (LU).
Latar belakang transmigran yang berbeda-beda, dari segi pendidikan, profesi, dan latar
belakang pekerjaan, factor penyebab perubahan perekonomian warga, yang bersumber dari
pengolahan yang ada, baik lahan pekarangan maupun lahan usaha. Meskipun dari daerah
pengirim transmigrasi para transmigran sudah dibekali dengan pelatihan dasar. Tidak sedikit
warga transmigrasi yang tidak mampu mengaplikasikan ilmunya, salah satu factor
penyebabnya adalah factor alam dan factor iklim yang berbeda. Hal inilah yang menjadi salah
satu factor penyebab belum terkelolanya dengan baik dan maksimal lahan yang dimiliki oleh
warga transmigrasi, baik lahan pekarangan maupun lahan usahanya. UPT Bulupountu
merupakan trans pola usaha lahan kering yang terletak di kawasan kab. Sigi merupakan
kawasan transmigrasi yang telah ditetapkan dalam keputusan bupati sigi dan UPT ini
merupakan lokasi transmigrasi yang di peruntukan untuk warga yang terdampak bencana gempa dan
likuifaksi kabupaten Sigi. Maka dari hal tersebut melihat pentingnya pengembangan ekonomi di
kawasan daerah tersebut maka penulis tertarik untuk membuat laporan dengan judul ”Peran Dinas
Tenaga dan Transmigrasi Dalam Pengembangan Ekonomi di Kawasan UPT BULUPOUNTU
Kec.Sidera Kab. Sigi”.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
a. Untuk mempelajari peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam pengembangan
ekonomi di kawasan upt bulupountu kab. Sigi
b. Untuk mempelajari hambatan bagi masyarakat desa Bulupountu dalam mengelola dan
mengembangkan ekonomi di kawasan upt. Bulupountu Kab. Sigi
2. Kegunaan
a. Mampu menjelaskan peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam
pengembangan di kawasan upt. Bulupountu kab. Sigi
b. Mampu menjelaskan hambatan bagi masyarakat desa bulupontu dalam mengelola
dan mengembangkan ekonomi di kawasan upt. Bulupountu kab. Sigi
C. Waktu
Sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui, maka pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
(KKP) di Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Daerah Tertinggal dan Daerah
Tertentu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah ini dilakukan
sebagai berikut :
1. Lama Pelaksanaan : 01 Februiari – 01 Maret 2021
2. Hari Kerja : Senin – Jum’at
3. Jam Kerja : Senin s.d Kamis : 07.45 – 16.00 wita / Jum’at : 07. 30 – 16.30
wita
D. Tempat Pelaksanaan

Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu


Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sulawesi Tengah
(Gambar 1.1)

(Gambar 1.2)

Lokasi dan Kondisi Bangunan Kantor

 Nama Instansi : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenagah
 Bidang : Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Daerah Tertinggal
Daerah Tertentu (PKTDT)
 Alamat : Jl. Banteng, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Anda mungkin juga menyukai