Anda di halaman 1dari 5

Presentasi berjudul: "STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD"—

Transcript presentasi:
1 STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
BY : ANIK PURYANISTRATEGI PEMBELAJARAN DI SDKONSEP DAN PRINSIP BELAJAR DAN
PEMEBELAJARAN

2 KONSEP BELAJAR Definisi belajar


Menurut Gagne ( 1985) belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat pengalamanterdapat tiga atribut pokok (ciri utama ) belajar:proses , perubahan
perilaku dan pengalaman

3 1. ProsesBelajar adalah proses mental dan emosional atau proses berfikir dan merasakan.
Dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif.Guru tidak bisa melihat aktivitas pikiran dan
perasaaan pada diri siswa tersebut. Yang dapat diamati hanyalah manifestasinya yaitu kegiatan
siswa sebagai akibata adanya aktivitas pikiran dan perasaan pada diri siswa tersebut

4 2. Perubahan perilakuHasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku.Perubahan
perilaku sebagai hasil belajar adalah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman ( interaksi dengan
lingkungan), tempat proses mental dan emosional terjadiPerubahan perilaku sebagai hasil belajar
dikelompokkan kedalam tiga kawasan yaitu : pengetahuan ( kognitif), keterampilan (psikomotorik),
dan penguasaan nilai – nilai atau sikap ( afektif) ketiga ranah ini dalam kurikulum 2004 terkandung
dalam rumusan kompetisi

5 Contoh rumusan kompetensi


siswa memiliki kebiasaan menggosok gigi dengan caran yang baikIndikator :Siswa dapat
menjelaskan cara menggosok gigi yang benarSiswa dapat memeragakan cara memegang sikat gigi
yang benarSiswa dapat memeragakan cara menggosok gigi yang benarSiswa dapat menjelaskan
manfaat menggosok gigi yabg dilakukan setiap hari dengan cara yang benarSiswa menyadari
pentingnya menggosok gigi untuk kesehatan gigiDari kriteria nomor 1 dan 4 termasuk kedalam
aspek ranah kognitif, rumusuan nomor 2 termasuk ranah psikomotorik, dan rumusan nomor 5
termasuk ranah afektif

6 3. PengalamanBelajar adalah mengalami; dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara
individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial contoh lingkungan fisik
adalah alat peraga, dan alam sekitarSedangkan lingkungan sosial adalah guru, siswa, pustakawan,
dan kepala sekolahLingkungan pembelajaran yang baik adalah lingkungan yang menantang siswa
untuk belajar. Guru yang mengajar tanpa menggunakan alat peraga maka akan memicu siswa
kurang semangat dalam hal belajarBelajar dapat dilakukan dengan langsung maupun tidak
langsung : dikatakan langsung apabila siswa mengalami pengalaman langsung dalam belajarnya
secara sendiriDikatakan pengalaman tidak langsung apabila siswa mendengarkan penjelasan dari
guru, kepala sekolah, pustakawan dll

7 Implikasi konsep belajar


Pada prinsipnya strategi pembelajaran digunakan guru untuk mengaktifkan siswa belajar ( mental
dan emosional )Perubahan perilaku siswa sebagai hasil belajar harus dirumuskan secara jelas
dalam rumusan kompetensi yang mengandung tujuan pembelajaran atau indikator ( pengetahuan,
keterampilan dan sikap )Guru harus menyiapkan lingkungan belajar yang memicu dan menantang
siswa belajar. Lingkungan yang memungkinkan siswa belajar dengan melalui pengalaman langsung
atau pengalaman langsung hasilnya akan lebih baik belajar dengan melalui pengalaman tidak
langsung

8 Prinsip BelajarPrinsip belajar merupakan ketentuan atau hukum yang yang harus dijadikan
pegangan di dalam pelaksanaan kegiatan belajar, sebagai suatu hukum prinsip belajar akan sangat
menentukan proses dan hasil belajar

9 MotivasiMotivasi berfungsi sebagai motor penggerak aktivitas tidak akan terjadi ; dan bila
motornya lemah aktivitas yang akan terjadi pun lemahMotivasi belajar pun berkaitan erat dengan
tujuan yang hendak di capai oleh individu yang sedang belajar itu sendiri. Bila seseorang yang
sedang belajar menyadari bahwa tujuan yang hendak di capai berguna atau bermanfaat baginya,
maka motivasi belajar akan muncul dengan kuat. Motivasi belajar ini disebut motivasi Intrinsik dalam
belajar, karena siswa ingin menguasai kemampuan yang terkandung di dalam tujuan pembelajaran

10 Motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik


Motivasi intrinsik disebut juga dengan motivasi murni karena muncul dari dalam diriMotivasi
ekstrinsik dapat dilakukan dengan cara memberi pujian atau hadiah, menciptkan suasana yang
menyenangkan, memberi nasihat kadarng kadang teguran

11 PerhatianPerhatian berkaitan erat dengan motivasi. Perhatian adalah pemusatan energi psikis
( pikiran dan perasaan ) terhadap suatu obyek. Makin terpusat perhatian pada pelajaran, proses
belajar, makin baik dan hasilnya makin baik pula

12 Memunculkan perhatian pada suatu obyek dapat diakibatkan oleh dua hal :
Pertama orang itu merasa bahwa objek tersebut mempunyai kaitan dengan dirinyaObyek itu sendiri
dipandang memiliki sesuatu yang lain dari yang lain atau atau yang lain dari yang sudah
biasaBelajar dengan penuh perhatian pada pelajaran yang telah dipelajari proses hasilnya akan
lebih baikUpaya guru untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran dapat dilakukan
dengan cara :1. Mengaitkan pelajaran dengan pengalaman, kebutuhan, cita – cita bakat atau minat
siswa dan meciptkan situasi pembelajaran yang tidak monoton

13 AktivitasAktivitas adalah mental dan emosional. bila ada siswa yang duduk di kelas pada saat
pelajaran berlangsung akan tetapi mental emosionalnya tidak terlibat aktif di dalam situasi
pembelajaran itu, pada hakikatnya siswa tersebut tidak belajar.

14 4. Balikan Cara memberi balikan terhadap siswa :


1. guru mengatakan bahwa pekerjaan siswa salah2. Guru mengatakan bahwa pekerjaan siswa
masih salah dan tunjukkan pada bagian mana kesalahannya3. Guru menunjukan kepada siswa
pada bagian mana siswa masih salah, kemudian di jelaskan mengapa masih salah dan diminta
kepada siswa tersebut untuk memperbaiki yang salah itu

15 Perbedaan individualSiswa belajar sebagai pribadi tersendiri, yang memiliki perbedaan dari
siswa lain. Perbedaan itu mungkin dalam hal :pengalaman, minat, bakat, kebiasaan belajar,
kecerdasan, tipe belajar dsb.

16 Jenis – jenis tipe belajar siswa


Tipe belajar auditif : menenkankan pada pendengaranTipe belajar visual : menekankan pada
penglihatanTipe belajar kinestetik : menekankan pada perbuatan

17 Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran


Kegiatan belajar 2Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran
18 A. Pendekatan pembelajaran
Dalam implementasi Kurikulum, pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena suatu pendekatan tertentu yang digunakan dalam
implemetasi kurikulum membawa implikasi terhadap penggunaan strategi, metode dan teknik
pembelajaran tertentu pula.

19 A. Pendekatan pembelajaran


Joni ( 1992/1993) pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek
kajian.Killen ( 1998) mengemukakan dua pendekatan utama dalam pembelajaran yaitu pendekatan
yang berpusat pada aktivitas guru dan pendekatan yang berpusat pada aktivitas siswa

20 B. Strategi pembelajaran


Menurut Jonni ( 1992/1993) strategi adalah ilmu atau kiat di dalam memanfaatkan segala sumber
yang dimiliki dan / yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanDimyati dan
Seodjono mengemukakan bahwa strategi dalam pembelajaran adalah kegiatan guru untuk
memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek – aspek dari komponent
pembentukan sistem pembelajaran .

21 Penentuan strategi pembelaajaran tidak hanya dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
tetapi juga dalam perencanaan pembelajaran. Strategi pembelajaran pada dimensi perencanaan
mengacu pada upaya secara strategis dalam memilih , menetapkan dan merumuskan komponen –
komponeenJoni mengemukakan bahwa yang menjadi acuan utama dalam penentuan strategi
pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembeleajaranOleh karena itu segala kegiatan
pembelejaran yang dilakukan yang tidak berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran tidak
dapat dikategorikan sebagai strategi pembelajaran

22 Metode pemebelajaranMetode adalah cara yang digunakan guru dalam membelajarkan


siswaJoni mengemukakan bahwa metode adalah berbgai cara kerja yang bersifat relatif umum yang
sesuai utnuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa bentuk metode yang kita kenal diantaranya
ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, pembelajaran , pemberian tugas, kerja kelompok,
demonstrasi eksperimen, pemecahan masalah

23 Teknik pembelajaranTeknik pembelajaran mengacu pada ragam khas peneerapan suatu


metode sesuai dengan latar penerapan tertentu.Teknik pembelajaran merupakan wujud konkret dari
penggunaan metode strategi dan pendekatan pembelajaran dari langkah – langkah atau teknik
pembelajaran kita dapat mengetahui metode, strategi dan pendekatan yang diugnakan dalam suatu
proses pembelajaran

24 Faktor – faktor penentu dalam pemilihan strategi dan pembelajaran


Kegiatan belajar 3Faktor – faktor penentu dalam pemilihan strategi dan pembelajaran

25 A. TUJUAN PEMEBELAJARAN


Tujuan pembelajaran menyangkut tiga kelompok perilaku yakni pengetahuan , keterampilan dan
sikapTaksonomi tujuan yang dikemukakan oleh bloom yang mengelompokkan tujuan pembelajaran
ke dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorGagne, briggs dan wager
mengelompokan kemampuan – kemampuan sebagai hasil belajar ke dalam lima kelompok yakni
keterampilan intelektual strategi kognitif informasi verbal, keterampilan motorik dan sikap

26 Keterampilan intelektual
Merupakan keterampilan pikiran, yang jika dihubungkan dengan pendapat Bloom termasuk ranah
kognitif
27 Tahapan intelektual Diksriminasi – diskriminasi Konsep konsep konkret
Konsep terdefinisiAturan – aturanAturan tingkat tinggi – pemecahan masalah

28 Diskriminasi - diksriminasi
Kemampuan membandingkan benda – benda secara fisik

29 Konsep konsep konkretMenunjukan suatu sifat objekk atau atribut objek ( misal warna , bentuk,
ukuran ) konsep –konsep ini disebut konkret karena menyangkut objek yang konkkret

30 Konsep terdefinisiDikatakan telah memahami suatu konsep terdefinisi bila orang tersebtu dapat
menjelaksan dengan cara memberikan conotnh mendemonstrasikan atribut – atribut objek peristiwa
atau hubungan – hubunganSeorang dikatakan telah memahami konsep belajar bila orng tersebut
telah dapat memberikan penjelasan disertai dengan contoh contho tentang atribut belajar

31 Aturan – aturanSeseorang dikatakan telah dapat menggunkanan aturan2 apabila perilakunya


atau ia melakukan pekerjaan telah sesuai dsengan aturan perbuatan tersebut

32 Aturan – aturan tingkat tinggi – pemecahan masalah


Untuk memrpeoleh aturan – aturan tingkat tinggi aturan – aturan yang mendasari harus telah
dikuasai terlebih dahulu dan aturang tingkat tinggi tersebut ditemukn di dalam pemecahan masalah

33 2. Strategi kognitifMerupakan suatu proses kontrol yaitu suatu proses internal yang digunakan
seseorang untuk memilih dan mengubah cara – cara memberikan perhatian, belajar mengingat dan
bepikir

34 3. Informasi verbalYang termasuk informasi verbal adalah nama atau tabel fakta dan
pengetahuan

35 4. Keterampilan motorikYang dimaksud keterampilan motorik tidak hanya mencakup kegiatan –
kegiatan fisik tetapi juga digabung dengan keterampilan - keterampilan psikis

36 5. SikapSikap ( afektif) merupakan salah satu ranah perilaku manusia atau siswa merupakan
bagian dari tujuan pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari ranah kognitif dan psikomotorik

37 B. Bahan PelajaranBahan pelajaran atau materi pelajaran yang harus dipelajari siswa.
38 c. SiswaYang paling berkepentingan dalam proses pembelajaran ialah siswa mengingat tujuan
yang harus dicapai dari proses tersebut ialah perubahan perilaku siswa

39 d. guruSetiap guru memiliki kelebihan dan keterbatasan. Sebagai contoh di lapangan kadang –
kadang ada guru yang jika menerangkan pelajaran sangat menarik perhatian siswa dan jelas

40 E. Sarana ( alat dan sumber) waktu dan ruangan


Alat yang menjadi pertimbangan kita dalam memimilih dan menggunakan strategi pembelajaran
ialah alat peraga seperti peta, globe, gambar foto chart grafik dan sebagainya. Jumlah dan
karakteristik alat tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan kita di dalam memimilih dan
menggunakan strategi pembelajaran

41 berbagai jenis strategi pembelajaran


Kegiatan belajar 4berbagai jenis strategi pembelajaran
42 A. Strategi pemebelajaran berdasarkan proses pengolahan pesan
Strategi pemebelajaran deduktifpembelajaran deduktif pesan atau materi pelajaran di olah muai dari
yang umum, generalisasi atau rumusan konsep atau rumumsan aturan dilanjutkan ke hal yang
khusus yaitu penjelasan bagian – bagian atau atribut – atributnya ( ciri – cirinya ) dengan
menggunakana berbagai ilustrasi

43 2. Strategi pembelajaran Induktif


Pesan atau materi pelajaran diolah mulai dari yang khusus bagian atau atribut, menuju ke yang
umum yaitu generalisasi atau rumusan konsep atau aturan

44 B. Strategi pembelajaran berdasarkan pengolahan pesan


Strategi pembelajaran eksopositorijika megolah pessan atau materi pelajaran itu guru, maka strategi
pembelajaran yang digunakan adalah ekspositori. Dengan pembelajaran ekspositori guru yang
mencari materi pelajaran yang akan diajarkan dari berbgai sumber, kemudian guru mengolahnya
serta membuat rangkuman dan atau mungkin membuat bagan . Jadi guru lebih aktif daripada siswa

45 Strategi pemebalajran heruristik


Strategi pembelajaran ini yang mencari dan mengolah pesan ( materi pelajaran ) ialah siswa . Guru
berperan sebagai fasilitator dan pembimbing kegiatan belajar siswa jadi guru disini yang lebih aktif
ialah siswa itu sendiriKeuntungan menggunakan strategi ini ialah secara berangsur – angsur akan
terbentuk sikap positif pada diri mereka antara lain kreatif, kritis inovatif percaya diri terbuka dan
mandiriStrategi ini terbagi ke dalam dua bagian yaitu discovery dan inkuiri dengan strategi diskoveri
siswa melakukan kegiatan degnan berpedoman pada langkah – langkah ynag telah di tetapkan oleh
guruStrategi inkuiri siswa memperoleh dan menemukan sendiri pengetahuan tanpa pedoman atau
panduan dari guru dalam strategi inkuiri siswa benar – benar dilepas tanpa disertai dengan panduan
yang telah disiapkan oleh guru

46 Strategi pemebelajaran berdasarkan pengaturan guru


Dilihat dari sisi pengaturan guru dikenal dua strategi pemeblajaran yaitu strategi pembelaljaran
seorang guru dan bereguStrategi pemebaljaran guru sudah biasa kita lakukan yaitu seorang guru
mengajar sejumlah siswa. Sementara itu yang dimaksud dengan strategi pemeblajaran beregu
adalah pemeblajaran yang dilaksanakan oleh dua orang atau lebih guru untuk sejumlah siswa

47 d. Strategi pembelajaran berdasarkan jumlah siswa


Dengan memperhatikan jumlah siswa dikenal tiga strategi pembelajaran yaitu strategi pembelajaran
klasikal, kelompok kecil dan individual. Strategi pembelajaran klasikal dan kelompok kecil sudah
bisa kita lakukan di SD sementara itu stratgi pembelajaran individual masih jarang digunakan

48 Strategi pembelajaran berdasarkan interaksi


Atas dasar interaksi pertimbangan interaksi guru dengan siswa ada dua strategi pembelajaran yaitu
strategi pembelajarn tatap muka dan strategi pembelajarn melalui media.Pembelajaran tatap muka
sudah biasa kita lakukanPemebaljaran media guru dengan siswa tidak secara langsung bertatap
muka tetapi melalui meeia

Anda mungkin juga menyukai