MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
Yang dibina oleh Bapak Dr. H. M. Fauzani, M.Pd.
Oleh:
Kelompok I
NAMA NIM
ADHA ASY-SYIFA 200105010006
INDIRA ULFA CAHYANI PUTRI 200105010008
GHINA RABBANI 200105010013
FATMAWATI 200105010016
ELVA NOOR AFIFAH 200105010034
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bis menyelesaikan makalah mata kuliah
“KEWARGANEGARAAN”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan di program studi
Ekonomi syariah Fakultas ekonomi dan bisnis islam pada Universitas Antasari. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. H. M. Fauzani,
M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Kimia Dasar dan kepada segenap pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Identitas umumnya berlaku pada entitas yang sifatnya personal atau pribadi. Sebagai contoh,
orang dikenali dari nama, alamat, jenis kelamin, agama, dan sebagainya. Hal demikian umum
dikenal sebagai identitas diri. Identitas juga dapat berlaku bagi kelompok masyarakat dan
organisasi dari sekelompok orang. Sebuah keluarga memiliki identitas yang bisa
dibedakandengan keluarga yang lain.
Sebuah bangsa sebagai bentuk persekutuan hidup dan negara sebagai organisasi kekuasaan
juga memiliki identitas yang berbeda dengan bangsa lain. Setiap negara yang merdeka dan
berdaulat sudah dapat dipastikan berupaya memiliki identitas nasional agar negara tersebut dapat
dikenal oleh negara-bangsa lain dan dapat dibedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional
mampu menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup negara-bangsa. Negara-bangsa memiliki
kewibawaan dan kehormatan sebagai bangsa yang sejajar dengan bangsa lain serta akan
menyatukan bangsa yang bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Identitas Nasional dan unsur-unsurnya?
2. Apakah yang dimaksud dengan Nasionalisme Indonesia dan konsep turunannya?
3. Apakah yang dimaksud dengan Integrasi Nasional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Identitas Nasional dan unsur-unsurnya
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Nasionalisme Indonesia dan konsep
turunannya
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Integrasi Nasional
4
BAB II IDENTITAS NASIONAL
A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan
“nasional”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau
keadaan khusus seseorang atau jati diri. Dengan demikian identitas menunjuk pada ciri atau
penanda yang dimiliki oleh sesorang, pribadi dan dapat pula kelompok. Penanda pribadi
misalkan diwujudkan dalam beberapa bentuk identitas diri, misal dalam Kartu Tanda
Penduduk, ID Card, Surat Ijin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Kartu
Pelajar, dan Kartu Mahasiswa.
Tilaar (2007) menyatakan identitas nasional berkaitan dengan pengertian bangsa.
Menurutnya, bangsa adalah suatu keseluruhan alamiah dari seseorang karena daripadanyalah
seorang individu memperoleh realitasnya. Dengan kata lain, seseorang akan mempunyai arti
bila ada dalam masyarakat.
5
Dari 4 unsur-unsur identitas nasional di atas, dapat dirumuskan pembagian identitas
nasional berdasarkan bentuknya menjadi tiga bagian yaitu: Identitas Fundamental, Identitas
Instrumental, Identitas Alamiah.
Identitas nasional Indonesia dibuat serta disepakati oleh para pendiri bangsa Indonesia yang
tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36 C.
Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
1. Bangsa (nation)
2. Negara (state)
D. INTEGRASI NASIONAL
1. Makna Integrasi
2. Jenis Integrasi
Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok menggunakan istilah
integrasi politik daripada integrasi nasional karena integrasi politik adalah penyatuan
masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni 1)
integrasi bangsa, integrasi wilayah, 3) integrasi nilai, 4) integrasi elit-massa, dan 5) integrasi
tingkah laku (perilaku integratif).
Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni aspek politik,
ekonomi, dan sosial budaya. Berdasar pendapat ini, integrasi nasional meliputi: 1) Integrasi
politik, 2) Integrasi ekonomi, dan 3) integrasi sosial budaya.
a. Integrasi Politik
Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yang
bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa. Dimensi horizontal menyangkut
hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat
beragama dan golongan masyarakat Indonesia.
b. Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Hal ini menjadikan wilayah dan orang-orang dari
berbagai latar akan mengadakan kerjasama .
Unsur-unsur identitas Nasional ada 4 yaitu suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama.
Nasionalisme dapat dikatakan sebagai sebuah situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang
secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas nama sebuah bangsa. Dibutuhkan
suatu konsep sebagai dasar pembenaran rasional dari tuntutan terhadap penentuan nasib
sendiri yang dapat mengikat keikutsertaan semua orang atas nama sebuah bangsa. Dari
sanalah kemudian lahir konsep-konsep turunannya, seperti bangsa (nation), Negara (state),dan
Negara-bangsa (nation state)
Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok menggunakan
istilah integrasi politik daripada integrasi nasional karena integrasi politik adalah penyatuan
masyarakat dengan sistem politik.
B. Saran
Untuk memahami lebih mendalam mengenai identitas nasional, unsur-unsur identitas
nasional, nasionalisme Indonesia dan konsep-konsep turunannya, serta integrasi nasional,
anda dapat membaca di artikel, jurnal, buku yang banyak tersedia di internet maupun
dilingkungan sekitar anda.
DAFTAR RUJUKAN
Buku ajar mata kuliah wajib umum Pendidikan Kewarganegaraan tahun 2016, hal 28,33,54
http://www.markijar.com/2017/07/pengertian-hakikat-dan-unsur-identitas.html?m=1,
https://id.scribd.com/document/406671852/Nasionalisme-Indonesia-Dan-Konsep