INFEKSI VIRUS

PADA RONGGA MULUT - 2

 Virus RNA
Morfologi Kelompok Virus Virus
Orthomyxovirus Influenza virus
Enveloped Paramyxovirus Parainfluenza
Single Stranded Respiratory
Mumps
Measles
Togavirus Rubella
Retrovirus HIV HTLV I – III
Rhabdovirus Rabies
Non Enveloped Picornavirus Rhinovirus
Single Stranded Enterovirus : Coxsackie
Echovirus
Poliovirus
Non Enveloped Reovirus
Double stranded Rotavirus
PARAMYXOVIRIDAE
Mayor : Penybb penyakit pada anak-2
Virus : Parainfluenza, Mumps, Measles, Respiratory
syncytial virus (RSV)

Virus Parainfluenza
→ Infeksi sal. nafas, terutama pd winter & autumn
→ Pd anak : laryngotracheobronchitis, pneumonia
pd orang dewasa : common cold
→ Penyebaran : inhalasi, droplet
MEASLES
= Mazelen, morbili, rubeola, campak

Penyebab :
Virus Measles (Famili : Paramyxoviridae)

Spesifikasi :
- Sering dijumpai pd anak-anak
- Masa inkubasi 8-14 hari
- penularan : droplet infection
- masa prodromal : 5-7 hr, gejala : ISPA, demam
- Faktor predisposisi :
ISPA, perubahan cuaca, kelelahan
GAMBARAN KLINIS :

Keadaan Umum :
- Demam
- malaise → vomit
- limfadenitis
- ISPA
- hepatomegali
- splenomegali
- anoreksia

Ekstra Oral
→ Rash pd kulit seluruh tubuh
mulai daerah blkg telinga –
leher – seluruh tbh
Intra Oral
- Koplik’s spot
→ pd mukosa pipi
papula kecil d 1-2 mm
wrn putih, dikelilingi
area eritematus,
tdk nyeri
→ hrs dilihat dgn seksama
perlu penerangan yb baik
→ tampak 2-3 hr sblm timbul rash

- Rash : makula- papula eritematus,

bentuk tdk beraturan, uk 0,5 – 2 cm
DX/
- Gambaran klinis
- Pemeriksaan penunjang / serologi
→ titer Ab max dlm 7 hr

DD/
- DHF
- Infeksi enterovirus
- Rubella
- Sindroma syok toksik

PENATALAKSANAAN
- Tirah baring
- Simptomatik / paliatif
- Suportif
→ WHO – suplemen vitamin A

PREVENTIF → vaksinasi MMR

(Measles - Mumps – Rubella)
WHO
• Suplemen vitamin A pd negara berkembang →
menurunkan morbiditas & mortalitas measles
• Indikasi :
- Usia Px/ > 6 bln, menderita measles
- Blm menerima suplemen vit A
- Imunodefisiensi
- Klinis : defisiensi vit A
- Malnutrisi sedang – berat

• Tx/ suppl vit A

- 6 bln – 1 thn : 100.000 IU single dose,
ulangi pd hr berikutnya / 4 mgg pd kead. Def
vit A→ mata
- > 1 thn : 200.000 IU , s.d.a
MUMPS
= parotitis

Penyebab :
Virus mumps (Famili : Paramyxoviridae)
Penyebaran → droplet - saliva

Gambaran klinis :
- >> anak2 usia >2 thn, dewasa <
- Pyrexia, sakit tenggorokan, trismus, sakit telinga
- Sakit wkt mengunyah, sakit pd sudut rahang bwh
- Kemerahan pada duktus parotid
- Pembesaran kelenjar, konsistensi – uni/bilateral
dlm 5 hr
- Sekresi saliva menurun→ stomatitis, halitosis
- Gejala : ringan – berat, smp 2 minggu
Komplikasi :
- Testis → orchitis, prostat
- glandula mamae → mastitis, ovarium
- pankreas
- Meningoensefalitis
DX/
Gambaran klinis

PENATALAKSANAAN
- Tirah baring
- Simptomatik / paliatif
- Suportif
- Roborantia

PREVENTIF → vaksinasi MMR

(Measles - Mumps – Rubella)
INFEKSI VIRUS HEPATITIS

VIRUS HEPATITIS
Hepatitis A, B, C, D,E, G
Penyebaran :
• Fecal – oral : hepatitis A, E
• Parenteral : hepatitis B, C, D, G
Gejala :
malaise, jaundice, urine gelap, fatty stool,
Dx/ → uji pd serum, biokimia – fungsi abnormal hati

Penyakit → akut – kronik – carrier - keganasan

HEPATITIS A
Virus RNA – kel. Picornavirus
Inaktivasi : sinar u.v,air 1000C - 5’,glutaraldehid 2%
→ Inkubasi 2-7 mgg → jaundice, tdk ada sekuel
→ Pd lingkungan sanitasi buruk, higiene makanan -

HEPATITIS B
Virus DNA – kel. Hepadnavirus, ada 3 bentuk :
- Partikel Dane (42nm) → infektif
- Bentuk sferis (22nm) → non infektif
- Bentuk tubular (22nmx 100nm) → non infektif

Infeksi HBV → multiplikasi di sel hepatosit →

Inflamasi dgn berbagai tingkat keparahan
Dx/ & marker serologis
• HBsAg (+) → carrier
• Anti-HBs / HBsAb (+)
→ pernah terinfeksi /
vaksinasi
•HBeAg (+) → penyakit aktif,
infeksifitas tinggi,
kemungkinan kronik
•Anti-HBe (+)→partial recovery
infeksifitas rendah
•HBcAg (+) → pd hati, tdk ada pd serum
•Anti-HBc (+) pd serum → infeksi aktif,
baru terjadi
 Dokter gigi → resiko penularan – vaksinasi
Virus → pd darah, sulcus gingiva, saliva

HEPATITIS C
Virus RNA – kel. Flavivirus – ada 6 genotip
→ Dpt bertahan pd suhu ruang selama 7 hr
→ Penyebaran mell.darah, transfusi, jarum suntik
Klinis :
• Inkubasi 6-7 mgg, infeksi awal asimptomatik
• Dpt tjd viremia tanpa serologi (+)
• 25% jaundice, 60% kronik → sirosis
• HCV → hepatocellular carcinoma
• Faktor : genotip, gender, umur, imunodefisiensi
 • Vaksin ? Belum ada
• Manifestasi oral : lichen planus, oral malignancy,
penyakit pd kelenjar saliva
• Px hepatitis C akut & kronik 50% →
HCV-RNA dlm saliva
• Penularan mell. jarum suntik 3-10% (10x > HIV)

HEPATITIS D
Virus RNA → coexist dgn HBV
→Ko-infeksi pd Px hepatitis B
→Superinfeksi pd carrier hepatitis B
Penyebaran & Klinis spt HBV
Dx → deteksi Ag/Ab delta dlm serum
HEPATITIS E
Virus RNA mirip Caliciviridae
→ Penyebaran fecal – oral, agen utama air minum
yg terkontaminasi

HEPATITIS G
Virus RNA – kel. Flavivirus
Tdpt pd saliva → penularan (?), terutama pd
pemakai narkoba, hemofili

TRANSFUSION TRANSMITTED VIRUS (TTV)

→ Hepatitis pasca transfusi darah
→ 1997 - Virus DNA , ss, tdk enveloped, mungkin
msk kel. Parvovirus
OBAT ANTIVIRUS
Kesulitan
→Mematikan virus tanpa kerusakan pd sel host
replikasi virus ??
→Masa inkubasi virus relatif cepat, pd wkt
timbul gejala klinis → tlh tjd kerusakan
→Virus laten dlm sel, tdk aktif replikasi
Efek maksimal bila diberikan pd awal infeksi

Obat utama : ?
Bentuk : ?
Cara kerja → ?

Tx/ infeksi virus → simptomatik ?

obat antivirus ?
keadaan Px ?