Anda di halaman 1dari 2

Nama : Olivia Aysha G.

Kelas : 4A

Si Kancil dan Buaya

Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan. Tiba-tiba


perutnya terasa lapar. Lalu ia melihat ada banyak buah segar yang
ada di seberang sungai deras. Kancil pun bingung, bagaimana
caranya ia dapat melewati sungai untuk mendapatkan makanan.

Akhirnya, Kancil menemukan ide cemerlang untuk dapat


menyeberangi sungai. Lalu Kancil pun memanggil seekor buaya
yang tinggal di dalam sungai.

"Hei buaya keluarlah, aku punya kabar gembira"

Mendengar suara Kancil, akhirnya seekor buaya keluar dan


mendekati Kancil.

"Ada apa Kancil, kau mengganggu tidurku!" sahut sang buaya.

"Aku akan membagikan banyak daging segar untuk kalian" kata


Kancil dengan wajah ceria.

"Di mana daging itu?" jawab buaya dengan raut wajah buasnya.

"Sepertinya dagingnya cukup banyak, kau harus memanggil teman-


temanmu untuk memakannya juga.

Akhirnya buaya besar itu memanggil kawanan buaya yang lain.


Setelah semua berkumpul, Kancil meminta mereka untuk berbaris
rapi.

"Untuk apa kami harus berbaris?" tanya sang buaya

"Aku harus menghitung berapa jumlah kalian untuk membagikan


daging secara merata"

Kancil pun berhasil meyakinkan mereka dan buaya-buaya tersebut


membuat barisan seperti membentuk sebuah jembatan.

"Baik aku akan mulai menghitung, satu... dua... tiga..." kata Kancil
sambil menginjak satu per satu buaya melewati aliran sungai yang
deras.
Kancil pun berhasil menyebrangi sungai dengan melewati
sekumpulan buaya itu. Setelah itu ia tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha sebenarnya aku tak membawa daging sedikit pun, aku


hanya ingin kalian berbaris agar aku dapat menyeberang sungai.
Ternyata mudah sekali memanfaatkan kalian!" kata Kancil

Sekelompok buaya tersebut akhirnya marah dan hendak memakan


Kancil. Tetapi sudah terlambat karena Kancil sudah lari menjauh
dari mereka.

Cerita ini membuktikan bahwa kecerdikan dapat mengalahkan


kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai