Lantas ia menemukan ide cemerlang dan memanggil seekor buaya. “Hey, buaya
keluarlah! Aku punya kabar gembira!” seru si kancil.
Agar bisa membagikan daging dengan adil, si kancil meminta para buaya untuk berjejer
rapi. “Berbarislah agar aku bisa menghitung berapa jumlah kalian,” perintahnya.
Para buaya yang percaya lantas mulai berbaris membentuk jembatan dari tepi sungai
hingga ke tepi wilayah di seberangnya.
Kesempatan ini kemudian digunakan oleh si kancil untuk menyeberang sungai sambil
berpura-pura menghitung jumlah buaya.
“Sebenarnya aku tidak punya daging, aku hanya membutuhkan bantuan kalian untung
menyebarang! Hahaha” kata kancil.
Para buaya pun marah dan mencoba menangkapnya, sayangnya si kancil sudah
terlanjur lari menjauh dari tepian sungai.