Anda di halaman 1dari 2

 

Cerita fiksi tentang hewan: Si Kancil dan Buaya


Cerita bermula ketika si kancil yang sedang mencari makan di hutan, melihat banyak
pohon yang sudah berbuah di area di seberang sungai. Namun karena aliran air sungai
yang deras, kancil kesulitan untuk menyeberang.

Sungai tersebut juga menjadi tempat tinggal dari para buaya.

Lantas ia menemukan ide cemerlang dan memanggil seekor buaya. “Hey, buaya
keluarlah! Aku punya kabar gembira!” seru si kancil.

Buaya pun datang menghampirinya, kemudian kancil bercerita bahwa ia memiliki


daging segar dan hendak membagikannya untuk seluruh buaya di sungai.

Kancil kemudian menyuruh buaya tersebut untuk memanggil teman-temannya yang


lain, agar mereka juga mendapatkan daging segar tersebut.

Mendengar hal itu, si buaya lantas memanggil teman-temannya.

Agar bisa membagikan daging dengan adil, si kancil meminta para buaya untuk berjejer
rapi. “Berbarislah agar aku bisa menghitung berapa jumlah kalian,” perintahnya.

Para buaya yang percaya lantas mulai berbaris membentuk jembatan dari tepi sungai
hingga ke tepi wilayah di seberangnya.

Kesempatan ini kemudian digunakan oleh si kancil untuk menyeberang sungai sambil
berpura-pura menghitung jumlah buaya.

Sesampainya di seberang, ia pun tertawa terbahak-bahak.

“Sebenarnya aku tidak punya daging, aku hanya membutuhkan bantuan kalian untung
menyebarang! Hahaha” kata kancil.

Para buaya pun marah dan mencoba menangkapnya, sayangnya si kancil sudah
terlanjur lari menjauh dari tepian sungai.

Anda mungkin juga menyukai