Anda di halaman 1dari 8

Nama : Melfin Al Fatih

Nim : 1811020234
Kelas : 6D Keperawatan S1
DS :
• Klien Mengatakan sesak nafas apabila asma kambuh
• Klien Mengatakan sesak nafas apabila terlalu kecapean
• Ibu klien mengatakan klien sesak nafas apabila dirumah ada yang merokok

DO :
• Klien tampak sesak nafas apabila terlalu banyak beraktivitas
• Aktivitas klien terbatas
• Klien tampak pucat,. lemas, Suhu 37,5oC, Nadi 120x/Menit, RR
24x/menit, TD 116/70 mmHg
DX :
• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penyempitan saluran
pernafasan ditandai dengan pola nafas abnormal
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen ditandai dengan kelemahan
SAP ASMA
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Asma


Sub pokok bahasan : Penatalaksanaan pasien asma
Waktu : 10.00 WIB
Hari/tanggal : Rabu, 24 Maret 2021

I. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang asma diharapkan sasaran dapat
menjelaskan kembali tentang penyebab asma Setelah diberikan
penyuluhan 1×25 menit di harapkan dapat mengetahui materi yang kita
sampaikan.
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang asma sasaran dapat :
1). Menjelaskan tentang penyakit asma
2). Menyebutkan penyebab asma
3). Menyebutkan tanda dan gejala asma
4). Menjelaskan pencegahan asma
5). Menjelaskan tentang penanganan asma

II. MATERI PENYULUHAN


a. Pokok bahasan
Informasi mengenai penyakit asma.
b. Sub pokok bahasan
1). Pengertian asma
2). Penyebab asma.
3). Tanda dan gejala asma.
4). Pencegahan asma.
5). Penanganan asma
III. METODE, MEDIA, SUMBER
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Media : Leaflet
c. Referensi :
IV. PELAKSANAAN
NO Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1. 5 Menit Pembukaan : • Menjawab
• Membuka kegiatan dengan salam.
mengucapkan salam. • Mendengarkan.
• Memperkenalkan diri. • Memperhatikan
• Menjelaskan tujuan • Memperhatiakn
penyuluhan.
• Kontrak waktu.
• Menyebutkan materi yang
akan diberikan.
2. 15 Pelaksanaan : • Memperhatika
Menit • Menanyakan pengetahuan • Memperhatika
pasien tentang asma. • Menjawab
• Menjelaskan tentang pertanyaan yang
pengertian penyakit asma. diajukan
• Menjelaskan tentang hal -
hal baik penyebab, tanda -
tanda penyakit asma.
• Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
asma
• Menyampaikan cuci
tangan yang benar.
• Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya.
3. 10 Evaluasi : • Menjawab
Menit • Menanyakan kepada pertanyaan
peserta tentang materi
yang diberikan.
4. 2 Menit Terminasi : • Mendengarkan .
• Kesimpulan hasil diskusi. • Menjawab
• Mengucapkan terimakasih salam.
atas peran serta peserta.
• Mengucapkan salam
penutup.

V. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
• Anggota keluarga An. A hadir/ikut serta dalam kegiatan penyuluhan.
• Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan dirumah An. A
b. Evaluasi proses
• Keluarga An. A bisa manjawab pertanyaan 75%.
• Keluarga An. A tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan
selesai.
• Keluarga An.A terlihat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
• Pasien dan keluarga bisa cuci tangan dengan baik dan benar.
c. Evaluasi hasil
Keluarga An. A mengerti tentang penyakit asma dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan penanganan
asma.
LAMPIRAN MATERI

ASMA

A. Pengertian Asma
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran
pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran nafas
yang menimbulkan sesak atau sulit bernafas.

B. Penyebab Asma
Penyebab Asma :
a. Debu
b. Asap rokok
c. Bulu binatang
d. Udara dingin
e. Aktivitas fisik
f. Infeksi virus atau terpapar zat kimia

C. Tanda dan Gejala Asma


a. Nyeri dada
b. Batuk-batuk
c. Mengi

D. Pencegahan asma
Mencegah penyakit asma sebagai berikut ini :
a. Mengenali & menghindari pemicu asma
b. Mengkuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter
c. Melakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab
serangan asma
d. Menggunakan obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter
secara teratur
e. Memonitor kondisi saluran nafas
E. Penanganan asma
Pengobatan terdiri dari perawatan diri dan bronkodilator
Asma biasanya dapat ditangani dengan inhaler penyelamatan untuk
mengobati gejala dan pengendali inhaker yang mencegah gejala. Kasus
yang parah mungkin membutuhkan inhaler yang berefek lama yang
menjaga saluran udara terbuka, serta steroid oral.
• Obat : bronkodilator, steroid, dan anti-inflamasi
• Perawatn diri : penghentian merokok, olahraga secara teratur,
makan-makanan yang bergizi.
• Perawatan pendukung : terapi oksigen, Latihan batuk efektif
B. PENYEBAB  Batuk disertai mukus yang jernih dan berbusa
1. Faktor Intrinsik (Dalam tubuh) :  Sesak nafas
 Udara dingin  Bunyi mengi (Wheezing)
 Zat kimia (ozon, eter, nitrogen)  Gelisah, pucat, bibir, dan ekstremitas biru
 Perubahan musim dan cuaca
A. PENGERTIAN ASMA
 Aktifitas fisik berlebihan Stadium ketiga :
Asma adalah salah satu penyakit yang ditandai
 Ketegangan mental  Semua gejala stadium dua ditambah suara
dengan adanya respon yang berlebihan dari trakea
nafas tidak terdengar, tidak ada batuk,
dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan
2. Faktor ekstriksik (Luar tubuh) : pernafasan dangkal dan tidak teratur, irama
yang mengakibatkan penyimpitan saluran napas
 Tepung sari pernafasan tinggi.
yang tersebar luar diseluruh paru dan derajadnya
 Debu, Asap rokok
dapat berubah secara spontan atau setelah
 Bulu binatang
mendapat pengobatan (T.Daniel, 1991).
 Telur, ikan.
 Obat-obatan
Status asmatikus adalah merupakan serangan asma
C. TANDA DAN GEJALA
berat yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan
Stadium awal :
konvensional dan merupakan keadaan darurat
 Batuk berkala dan batuk kering
medik, bila tidak diatasi dengan cepat bisa terjadi
gagal nafas  Stadium ini terjadi karena iritasi mukosa

Stadium kedua :
 Metil Xantin : aminophilin dan teopilin KEPERAWATAN KELUARGA
 Korticosteroid : beclometasone dipropinate PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
 Kromolin : pencegah asma, khususnya untuk UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
anak-anak PURWOKERTO

 Ketotifen
 Iprutropioum bromide (atroven

Pengobatan selama status asmatikus :


 Infus RL : D5 = 3 :1 tiap 24 jam
 Pemberian oksigen 4 liter/menit
 Aminophilin bolus 5 mg/kgBB diberikan
OLEH :
secara pelan-pelan selama 20 menit dilanjutkan
MELFIN AL FATIH
dengan drip D5 % 20 tetes/menit dengan dosis
1811020234
20 mg/kgBB/24 jam
D. PENANGANAN
 Terbutalin 0,25 mg/6 jam secara sub cutan
1. Pencegahan
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
Menghindari faktor pencetus/penyebab.  Dexametason 10-20 mg/6 jam IV
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
 Antibiotika spektruk luas.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
2. Pengobatan
PURWOKERTO
 Agonis beta : Metaproteronol (alupent,
metrapel)

Anda mungkin juga menyukai