AGRIBISNIS
MANAJEMEN AGRIBISNIS
OLEH:
Memulai usaha di tahun 1995 tidak langsung mnjadikan usah ini sebuah apotik
yang cukup ternama di kota padang. Pada tahun 1995 saat memulai usaha belum
dibuka apotik atau took obat. Orang tua dari Diana membuka usaha toko baju yang
berlangsung hingga tahunn 1998 kemudian dicampur dengan usaha took obat. Seiring
perkembangan dari tahun ke tahun yang lebih member peluang kepada usaha
apotik.maka dari itu sejak tahun 2000 resmi hanya membuka usaha apotik yang diberi
nama apotik Diana dengan izin SIA No: 993/REGDIT-P.SDM/DKK/X/2013, SIPA :
19800455/13.71/2013/2.099, dengn Apoteker : Afrilizar, S.Farm, APT.
Apotik Diana mmiliki banyak kerja sama dengan berbagai pihak bidang farmasi
seperti Kimia Farma, Kalbe, dll. Sehinga untuk karyawan mereka sendiri tidak
memiliki karyawan secara pribadi. Karyawan disana hanya Sales Promotion Girl (SPG)
titipan dari berbagaiperusahaan farmasi untuk kelancaran distribusi produk mereka.
Untuk apotik Diana sendiri memiliki 6 orang karyawan wanita yang dibagi dalam
2shift kerja, yaitu pagi-siang 2 orang dan siang-malam 4 orang karena pada siang
hingga malam pelanggan apotik sangatramai sehingga diperlukan karyawan lebih
untuk melayanaisetiap pelanggan yang dating. Setiap karyawan diberi libur 1x
seminggu pada hari kerja secara bergantian sehingga tidak ada kekosongan karyawan
meskipun pada hari minggu.
Karena apotik Diana tidak memiliki karyawan tetap, maka bila terjadi hal-hal
menyangkut karyawan maka pihak apotik berkoordinasi dengan perusahaan masing-
masing karyawan tentang permasalahan yang ada. Contohnya bila karyawan ada yang
mangkir atau ada yang beberapa hari tidak dating maka pemilik apotik melaporkan ke
pihak perusahaan untuk mengambil tindakan atau kebijkan perusahaan, apakah
pemberian teguran, motivasi, sanksi ataupun pemutusan hubungan kerja. Biasanya
menurut karyawan yang sempat diwawancarai bila terjadi pemasalahan dalam kerja
diberikan teguran 1 dan teguran 2 kemudian diberikan surat peringatan hingga 2 kali
kemudian bila masih terjadi persoalan ataupun yang tidak dapat ditoleransi dilakukan
pemutusan hubungan kerja oleh pihak perusahaan kepada karyawan yang
bersangkutan.
fungsi koordinasi