Anda di halaman 1dari 10

Jawaban no 1

Mendengar istilah strategi, hal pertama yang muncul di benak penulis adalah kemenangan dan
kesuksesan. Ya, strategi memang merupakan sebuah faktor penting yang mempengaruhi
kemenangan / kesuksesan orang yang membuat dan menjalankannya. Setiap orang – orang
sukses biasanya memiliki racikan strategi dan taktik yang disinkronkan dengan tujuan mereka.

Istilah strategi biasanya sering digunakan di bidang bisnis dan juga bidang militer. Hampir seluruh
manusia di dunia pasti pernah mendengar dan menggunakan istilah yang satu ini. Akan tetapi,
kenyataannya dari sekian banyak orang yang pernah menggunakan istilah yang satu ini, hanya
sebagian kecilnya saja yang mengetahui arti kata strategi yang sebenarnya. Bahkan, beberapa di
antara mereka sering kali menyamakan strategi dengan taktik.

Lantas apa sih sebenarnya strategi itu? Apakah strategi tidak sama dengan taktik?
Definisi dan Pengertian Strategi

Kata strategi pada dasarnya berasal dari Bahasa Yunani, yaitu kata ‘strategos’ yang artinya
komandan militer (di zaman demokrasi Athena). Pada zaman demokrasi Athena setiap pasukan
yang dipimpin oleh strategos selalu berhasil memenangi peperangan sehingga teknik dan tata cara
penyusunan strateginya dipelajari oleh banyak negara lainnya dan disebut dengan istilah strategi
(taktik strategos).

Menurut Wikipedia, pengertian strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan


dengan pelaksanaan gagasaj, perencanaan, dan eksekusi suatu aktivitas yang dijalankan selama
kurun waktu tertentu.

Dalam proses pengaplikasiannya, sebuah strategi membutuhkan peran banyak orang,


membutuhkan kerja sama tim, dan memerlukan taktik, sehingga setiap tujuan yang ditetapkan
dapat dicapai dengan lebih cepat dan mudah. Tanpa kombinasi beberapa macam hal di atas,
sehebat apapun strategi yang dibuat, strategi tidak akan bisa berjalan dengan optimal sehingga
hasilnya pun tidak akan optimal.

Strategi pada awalnya hanya digunakan di dalam dunia militer saja. Akan tetapi seiring dengan
berjalannya waktu, strategi terus dikemabangkan di beberapa bidang lainnya seperti bidang olah
raga, bidang bisnis, bidang pemasaran, bidang pemasaran, dan berbagai macam bidang lainnya.
Perbedaan Strategi dengan Taktik

Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering kali menyamakan istilah strategi dengan taktik. Padahal,
jika diteliti dengan seksama, dua istilah ini memiliki arti yang berbeda satu sama lainnya.

Pebedaan strategi dengan taktik terletak pada cakupan ruang lingkup dan juga waktu
pelaksanaannya. Sebuah strategi biasanya memiliki cakupan yang sangat luas dan dijalankan
dalan kurun waktu yang panjang, sedangkan sebuah taktik biasanya memiliki cakupan yang lebih
sempit dan dijalankan dalam kurun waktu yang sedikit lebih pendek. Dalam klub sepak bola
misalnya, seorang pelatih harus mempersiapkan strategi memenangkan kejuaraan sekaligus
mempersiapkan taktik untuk memenangkan pertandingan yang akan dilakoni.

Jawaban no 2
Ilmu manajemen biasanya dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan

yang secara sistematis, supaya organisasi Anda bisa bekerja sama

sesuai dengan susunan kegiatan tersebut. Hingga kemudian pekerjaan

tersebut menghasilkan sesuatu yang bermanafaat bagi masyarakat dan

perusahaan.

Ilmu manajemen juga dikatakan salah satu cara keberhasilan sebuah

organisasi bisnis Anda dalam melaksanakan dan mengatur rencana,

membangun organisasi, mengarahkan, pengawasan, dan pengendalian.

Untuk meraih keberhasilan tersebut, sebaiknya Anda lebih memahami

apa itu ilmu manajemen, prinsip, fungsi serta jenisnya pada artikel ini

sebagai berikut.

Ilmu manajemen yang baik sangat penting dalam mengatur dan

mengarahkan sekelompok atau sebuah organisasi. Sehingga proses

manajemen tersebut dapat terstruktur demi mencapai tujuan dan meraih

keberhasilan perusahaan.

Pengertian Ilmu Manajemen

Menurut Pendapat Ricky W. Griffin Pengertian manajemen adalah

proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber

daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini

maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa

manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.


Pada ilmu manajemen adalah perencanaan terstruk yang sangat penting

bagi aktivitas kehidupan Anda maupun organisasi, supaya kegiatan

tersebut dapat terorganisir dan diperlukan untuk dapat menjalankan

semua rencana organisasi. Dengan menjalani kegiatan yang sesuai

dengan ilmu manajemen, sudah pasti akan menyelesaikan dan dikelola

oleh organisasi demi mencapai tujuan bisnis.

Banyak sekali ilmu manajemen yang dipakai pebisnis dari aspek waktu,

perencanaan hingga keuangan. Sehingga dengan memanfaatkan

manajemen keuangan, sangat penting bagi Anda yang ingin mengkontrol

keuangan pada pembukuan Anda supaya tidak terlalu boros.

Solusinya untuk Anda yang ingin melakukan pembukuan yang rapi

denganmenggunakan teknologi sofware akuntansi atau manfaatkan

layanan profesional seperti jasa pembukuan. Dengan menggunakan jasa

pembukuan, juga dapat membantu perhitungan dan pelaporan pajak

untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Unsur Manajemen Bisnis

Dengan mengetahui beberapa unsur manajemen, akan menjadi peran

penting dalam kegiatan organisasi bisnis Anda untuk kedepannya.

Berikut beberapa unsur manajemen adalah :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam

sebuah mencapai keinginan dan tujuan perusahaan. Karena, tanpa


sumber daya manusia susunan kegiatan manajemen tidak akan

direncanakan.

2. Keuangan

Adanya unsur manajemen keuangan sangat penting bagi perusahaan,

yang dapat mempengaruhi kesehatan keuangan bisnis. Adanya biaya

operasional pada kegiatan perusahaan tentu memerlukan manajemen

untuk mengelola keuangan dan uang yang dibutuhkan dapat berjalan

dengan lancar.

3. Material Atau Bahan Baku

Pada unsur manajemen material, bahan baku dan bahan jadi merupakan

faktor penting dalam mempengaruhi kualitas produk. Sehingga

sebaiknya Anda memperhatikan jika material dan bahan yang dipilih

harus lebih bagus dan tujuan perusahaan juga tercapai.

4. Mesin

Adanya mesin teknologi dapat lebih diperhatikan bagi Anda yang sedang

memulai bisnis, karena pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih

mudah bagi para karyawan. Sehingga tujuan perusahaan tercapai efektif

dan efesien.

5. Metode

Adanya metode akan mempengaruhi manajer dalam menyusun

manajemen. Dengan metode ini juga merupakan campur tangan


organisasi. Sehingga metode ini dibuat harus sesuai dengan target,

fasilitas, waktu, uang serta kegiatan bisnisnya sehingga kegiatan

manajemen menjadi lancar.

6. Pasar

Bagian unsur ini sangat penting karena produk sebuah bisnis dapat

berkembang dan menjadi terkenal dipasaran. Pada unsur pasar sebagai

bahan material atas barang dan jasa yang sudah dijual harus memiliki

kualitas yang sangat baik.

Fungsi Manajemen Pada Bisnis

Dengan mengetahui beberapa fungsi manajemen, yang akan diterapkan

menjadi sebuah prinsip manajemen pada sebuah bisnis. Akan menjadi

peran penting dalam kegiatan organisasi bisnis Anda untuk kedepannya.

Berikut beberapa fungsi manajemen adalah :

1. Perencanaan

Sebagai fungsi manajemen dalam perencanaan dimasa depan akan

menentukan keberhasilan perusahaan. Pada fungsi perencanaan ini,

berguna mengevaluasi dan membantu kegiatan perusahaan yang baru

dilakukan. Sehingga dapat diatur sedemekian rupa demi mencapai 

tujuan perusahaan.

2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian, berguna dalam mengkordinasikan berbagai

kegiatan diperusahaan. Cara ini sangat penting dalam memudahkan

manajer untuk mengawasi karyawannya, supaya bisa menjalankan

kegiatan secara efektif dan efisien.

3. Kepegawaian

Fungsi kepegawaian berguna dalam merekrut dan mempertahankan

tenaga kerja secara tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik di

tingkat manajerial maupun non-manajerial. Adanya fungsi ini supaya

tujuan perusahaan yang dicapai menjadi lebih efektif dan efesien.

4. Pengarahan

Pada fungsi pengarahan berkaitan langsung dengan kepemimpinan,

komunikasi, motivasi dan pengawasan. Didalam fungsi ini berguna

sebagai komunikasi yang baik dan sangat diperlukan agar sistem

informasi manajemen bisa diterima oleh para pekerja.

5. Pengkontrolan

Dengan mengkontrol juga dapat dikatakan sebagai alat ukur kinerja

perusahaan atau yang disebut key performance indikator, supaya tujuan

perusahaan dapat tercapai dengan lebih mudah. Sebagai fungsi

pengontrolan dapat dilakukan untuk evaluasi kegiatan apa saja yang

pekerja lakukan dan sesuai dengan tugas mereka.

Jawaban no 3
Pengertian Strategi Pemasaran
Sebelum penjelasan lebih lanjut mungkin sebaiknya kita harus paham dan
mengerti terlebih dahulu mengenai apa itu strategi pemasaran. Perencanaan
strategi pemasaran produk memberikan dasar bagi perusahaan untuk
mengambil langkah yang efektif untuk masa yang akan datang.

Strategi Pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi


seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun
potensial 

Hal-Hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi


Pemasaran Produk
Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara
keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT
(SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan
(weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T])
perusahaan secara keseluruhan
 Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan
faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani
pelanggannya dan mencapai tujuannya ;
 Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor
situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan ;
 Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan
pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk
memperoleh keuntungan ;
 Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang
tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa
perusahaan. 
Strategi Pemasaran berorientasi menciptakan nilai tambah bagi
pelanggan dan membangun hubungan relationship dengan
pelanggan
Menciptakan nilai tambah dengan memahami kebutuhan pasar meliputi
keinginan pelanggan, melakukan riset pelanggan dan pasar, menata informasi
pemasaran dan data pelanggan, membangun metode pemasaran yang
terintegrasi dan memberikan nilai tambah, membangun hubungan yang saling
menguntungkan dalam menciptakan kepuasan pelanggan 

Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam


Strategi Pemasaran
Dalam strategi pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang dapat
menyebabkan terjadinya perubahan yaitu :
1. Siklus Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-
tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap
kedewasaan dan tahap kemunduran ;
2. Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus
bisa disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah
dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari ceruk pasar ;
3. Keadaan ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi
ekonomi, perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan
strategi jangka panjang untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam
industri mereka dan memastikan kelangsungan perusahaan pada jangka
panjang.
Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pemasaran
Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai berikut: 
 Segmentasi Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan membagi
pasar menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik,
atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran terpisah ;
  Penetapan Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses

mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau
lebih segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar terdiri dari
merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan
pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan
untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh
segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan
melayani segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka
menambahkan segmen ;
 Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation &
Positioning), perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan
penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin
ditempatinya dalam segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang
diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar
ingin mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah
produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar,  konsumen tidak
mempunyai alasan untuk membelinya. 

Mengembangkan strategi pemasaran dan Bauran Pemasaran


Terintegrasi
Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk
menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix)
merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat,
dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang
diinginkan di pasar sasaran.

Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P”
yaitu:
 Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan
perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain. fitur, nama
merek,  dan kemasan ;
 Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan
untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga,
periode pembayaran, dan persyaratan kredit ;
 Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan,
transportasi dan logistik ;
 Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat
produk dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi
penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen
bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang
dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan
menghantarkan nilai bagi konsumen.

Sebelum membangun dan menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya


memikirkan terlebih dahulu “empat C” seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik
Wijayanti, MM, dalam bukunya Marketing Plan! Perlukah Managing Marketing
Plan? yang terdiri dari:
 Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan
mampu memecahkan masalah konsumen ;
 Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen
untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya ;
 Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana ;
 Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi
produk kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.

Anda mungkin juga menyukai