Anda di halaman 1dari 1

1) Langkah pertama adalah menyusun kerangka sampel Langkah pertama untuk mengetahui kerangka

sampel adalah mengetahui daftar pegawai yang ada di perusahaan tersebut. Kerangka sampel
merupakan representasi elemen target populasi. Kerangka sampel berisikan daftar atau petunjuk untuk
mengidentifikasikan target populasi. Yaitu sebanyak 200 orang.

2) Tentukan teknik penarikan sampel yang tepat Menggunakan teknik penarikan sampel probabilitas
yang dilakukakan secara acak dan sederhana terhadap karyawan perusahaan. memberikan
kesempatan / peluang yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Jadi 500 orang
tersebut memiliki peluang untuk dijadikan sampel 200/500.

3) Lakukan proses penarikan sampel Teknik penarikan sampel secara acak ini bisa dengan
menggunakan alat bantu berupa tabel angka random (acak). Tabel angka random (acak) adalah
tabel yang berisi angka-angka nomer induk karyawan yang tersusun secara acak. Rumus untuk
mencari interval: N/n. Di mana N adalah jumlah populasi, dan n adalah jumlah sampel.
Maka interval dari kasus di atas yaitu: 500/200 = 2,5
Setelah menentukan interval, tentukan sampel pertama secara acak, misalnya sampel pertama
adalah nomor 10, maka sampel berikutnya tinggal menjumlahkan dengan nilai intervalnya,
maka:
1. 10
2. 10 + 2,5 = 12,5, sehingga sampelnya 12
3. 12,5 + 2,5 = 15, sehingga sampelnya 15
4. 15 + 2,5 = 17,5, sehingga sampelnya 17
5. 17,5 + 2,5 = 20, sehingga samplenya 20
6. 20 + 2,5 = 22,5, sehingga sampelnya 22
7. 22,5 + 2,5 = 25, sehingga sampelnya 25
8. 25 + 2,5 = 27,5, sehingga sampelnya 27
9. 27,5 + 2,5 = 30, sehingga sampelnya 30
10. 30 + 2,5 = 32,5, sehingga sampelnya 32 dan seterusnya.

BMP ISIP4215 Pengantar Statistik Sosial Modul 5 Penarikan Sampel halaman 5.8 - 5.10

Anda mungkin juga menyukai