0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan proses pengambilan sampel dari populasi karyawan sejumlah 500 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sistematis. Teknik ini melibatkan penentuan interval dengan rumus N/n dimana N adalah jumlah populasi dan n adalah jumlah sampel. Interval yang didapat kemudian digunakan untuk mengambil sampel pertama dan selanjutnya dengan menambahkan nilai interval tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan proses pengambilan sampel dari populasi karyawan sejumlah 500 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sistematis. Teknik ini melibatkan penentuan interval dengan rumus N/n dimana N adalah jumlah populasi dan n adalah jumlah sampel. Interval yang didapat kemudian digunakan untuk mengambil sampel pertama dan selanjutnya dengan menambahkan nilai interval tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan proses pengambilan sampel dari populasi karyawan sejumlah 500 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sistematis. Teknik ini melibatkan penentuan interval dengan rumus N/n dimana N adalah jumlah populasi dan n adalah jumlah sampel. Interval yang didapat kemudian digunakan untuk mengambil sampel pertama dan selanjutnya dengan menambahkan nilai interval tersebut.
Jumlah Populasi = 500 (Jumlah seluruh karyawan) Jumlah Sampel = 200 (Mengambil beberapa dari jumlah karyawan)
2. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan pada teknik ini adalah teknik penarikan sampel secara sistematis. Jika kita menggunakan teknik penarikan sampel secara sistematis, maka, sebelum melakukan penarikan sampel terlebih dahulu ditentukan intervalnya, dengan menggunakan rumus N/n
3. Proses Penarikan Sampel
Menentukan Nilai Interval N/n N merupakan jumlah populasi, sedangkan n merupakan jumlah sampel yang digunakan. Maka i = N/n i = 500/200 = 2,5 Proses Penarikan Sampel Untuk mengatasi masalah dengan interval pecahan, maka bisa menggunakan fraction interval. Karena apabila dibulatkan ke atas ataun ke bawah akan membuat prinsip probilitasnya hilang Setelah menemukan interval, maka selanjutnya diambil angka pertama sebagai sampel pertama, selanjutnya kita jumlahkan dengan interval yang ada. Sampel berikutnya yang terpilih adalah angka yang ada di depan koma hingga sampel berikutnya, jika sampel pertama adalah 15 maka: 1) 15 2) 15 + 2,5 = 17,5 sehingga sampelnya 17 3) 17,5 + 2,5 = 20 sehingga sampelnya 20 4) 20 + 2,5 = 22,5 sehingga sampelnya 22,5 5) 22,5 + 2,5 = 25 sehingga sampelnya 25 6) 25 + 2,5 = 27,5 sehingga sampelnya 27 7) 27,5 + 2,5 = 30 sehingga sampelnya 30 8) 30 + 2,5 = 32,5 sehingga sampelnya 32 9) 32,5 + 2,5 = 35 sehingga sampelnya 35 10) 35 + 2,5 = 37,5 sehingga sampelnya 37,5 dan seterusnya