Anda di halaman 1dari 4

 

Weird Dream (Kyuhyun Version)

wd

Author: Adelfia

Title : Werid Dream (Jihyun Version)

Rating : NC 21

Genre : Romance

Cast:

  Park Jihyun
  Cho Kyuhyun

Speech :

holaa i
Hola holaa im back. 2nd Story of Weird Dream. Ini versi Kyuhyun-nya yaa ^^ 2HYUN S
CENE COMING SOON yaaa mohon bersabar. Aku lagi berusaha memasukan moment yang pa
typo
s dan wedding HyukMi (Eunhyuk-BooMi) couple!! Happy Reading. Sorry for typo

***

Perhatian! Ini terjadi dimalam yang sama dengan mimpi Jihyun.

***

Aku memberikan segelas wine padanya, dia tersenyum lalu mengambil gelas dari tan
ganku. Ruangan gelap yang hanya ditemani penerangan dari lampu-lampu yang masih
menyala diluaran sana melalui kaca besar yang tepat berada didepan ranjang ini.
Kududukan tubuhku disampingnya kemudian ia mengarahkan tubuhnya kearahku, menyan
darkan punggungnya pada dadaku yang telanjang. Menikmati keheningan malam kota S
eoul dengan segelas wine diatas ranjang dengan, tanganku yang berada dipinggangn
ya bergerak menikmati lekuk tubuhnya. Memasukan tanganku kecelana dalamnya secar
a perlahan, kuletakan gelas wine-nya diatas nakas. Kutarik tubuhnya hingg duduk
dipangkuanku.

Kudekatkan wajahku kearahnya, mengecup bibirnya sekali, dua kali lalu kuubah ciu
man itu semakin menuntut. Kutahan tengkuknya dengan sigap tangannya dikalungkan
pada leherku. Tanganku bergerak melepas kaitan bra-nya, membuangnya entah kemana
 dan meremasnya perlahan. Lenguhannya disela-sela ciuman kami membuatku semakin
bergairah untuk mengukir apapun diatas tubuhnya. Ciumanku turun keleher jenjangn
ya, menghisapnya, membuat kiss mark disana.

Emmhh Kyu
Emmhh  desahnya
 Kyu desahnya ditelingaku saat bibirku mulai mengecup nipple-nya yang sudah men
egang. Tangannya mendekap kepalaku agar semakin dalam mengerjain buah dadanya ya
ng cukup membuatku tergila-gila. Kuremas yang satunya membuat desahannya menggel
itik telingaku.

Dia menarik kepalaku keatas hingga mata kami saling bertemu. Biarkan aku yang mem
ini, ucapnya mencium bibirku. Kuturuti apa maunya saat ini tapi ja
uaskanmu malam ini,
ngan harap kau bisa tidur malam ini nanti, tawaku.

Oooh desahku
Oooh desahku saat dia menghisap nipple-ku, bibir mungilnya turun kebawah. Dia menga
ngkat kepalanya sejenak, melirik kearahku. Kini dirinya sudah duduk diatas pahak
u tepat didepan juniorku yang masih terbungkus celana kerjaku.

tidak apa yang akan dilakukannya. Tatapan matanya sungguh menggodaku, dia te
Tidak
Tidak
 

ekspresiku mungkin. Mataku terpejam saat tangannya menye


rsenyum geli saat melihat ekspresiku
ntuh juniorku yang sudah sangat keras, terasa ngilu dan sakit kurasa. Sial! Sepe
rtinya dia ingin bermain-main denganku. Kurasakan tangannya mengelus-elusnya dar
i balik celanaku, membuat nafsuku semakin naik seiring gerakan tangannya.

Ku buka mulutku, lubang hidung saja tidak cukup untuk menghirup nafas saat ini.
Tangannya mulai membuka ikat pinggangku, menurunkan resletingnya hingga monster
kecilku semakin terlihat jelas meski masih ditutupi oleh boxer putihku.

Astaga! pekiku. Bisakah kau tidak terus menggodaku? Lanjutkan saja pekerjaanmu!


Astaga! pekerjaanmu! seru
ku kesal dan itu malah sukses membuatnya tertawa.

Dasar tidak sabaran,


sabaran, dengusnya menurunkan boxer beserta celana dalamku. Dengan cep

at
diakutendang celana
malah berdiri itu hinggasekarang,
dihadapanku terjatuh dilantai. Oh, sial!
apa yang ingin Apalagi ini?
dilakukannya? Kenapa
Wanita bren
gsek!

Oh damn Park Jihyun!


Jihyun!  seruku saat ia menurunkan tubuhnya hingga juniorku menusuk va
ginanya yang masih terhalang celana dalamnya itu. Apa dia tidak tahu kalau aku s
udah benar-benar tidak tahan untuk mencicipi lubangnya itu? Kutarik kakinya hing
ga mengarah padaku, lalu dengan sekali hentakan kutarik celana dalamnya hingga t
erlepas. Aku bisa merasakan bagaimana basahnya vaginya yang menempel pada perutk
u.

Seperti ini akan jauh lebih nikmat sayang,


sayang,  ucapku menggoda. Kuperintahkan dia agar
 sedikit mundur kebelakang, seakan tahu apa maksudku dia langsung mengarahkan va
ginanya pada juniorku yang sudah berdiri tegak akibat ulahnya tadi.

Aaahhsatu
njadi  kami mendesah saat juniorku sudah masuk sempurna kedalam tubuhnya. Kembali me
lagi. Ini bukan pertama kalinya kami melakukan hal ini, jadi lubangny
a sudah benar-benar pas untukku.

Dia mulai menggerakan tubuhnya, menaik turunkan tubuhnya hingga juniorku semakin
 menusuk masuk kedalamnya. Ku pegangi pinggangnya, membantunya menggerakan tubuh
nya lebih cepat. Kurasakan tubuhnya bergertar, memegangi lenganku begitu keras.
Dia akan keluar sebentar lagi. Benar saja, tak lama setelah itu kudengar lenguha
n keras keluar dari mulutnya. Tubuhnya ambruk diatasku sementara aku belum sampa
i pada puncak itu.

Kubalikan tubuhnya hingga dia berada dibawahku, matanya masih terpejam menikmati
 sisa orgasme yang baru saja melandanya. Ku bungkam bibirnya dengan bibirku, mel
umatnya dengan perlahan kugerakan tubuhku. Tangannya mencengkram bantal yang men
jadi alas kepalanya saat dengan perlahan kugerakan tubuhku, menusuknya semakin d
alam, menggelitik dinding rahimnya.

Eummh Kyuhyun-ah,
Eummh Kyuhyun-ah, desahnya saat lidahku mulai bermain diatas puncak dadanya. Member
ika dua kenikmatan sekaligus dalam satu waktu. Kedua tangan kami saling bertauta
n, matanya terpejam menikmati setiap sentuhan yang kuberikan padanya. Kurasakan
vaginanya mulai berekedut lagi, pinggulnya bergerak berlawanan arah denganku. Di
a akan sampai lagi sepertinya, aku bisa merasakannya saat dia memintaku untuk le
bih cepat begerak menusuk dirinya.

tuhan ini nikmat sekali. Kuhentakan juniorku semakin mendelam, juniorku mulai


Ya tuhan
lagi sebentar lagi aku akan merasakan punca
berkedut-kedut didalam sana. Sebentar lagi
k itu. Kupercepat gerakan-ku, dibawah sana, menarik juniorku hingga menyisakan k
epala penisku yang masih tertinggal didalam. Lalu menghujamnya masuk menyemburka
n sperma-ku kedalam rahimnya.

Arrghhh desahku keras menenggelamkan wajahku di cekungan lehernya.


 

****

Aku terbangun dari tidurku, kuusap wajahku dengan gusar. Kulirik jam dinding yan
g masih menunjukan pukul tiga pagi. Ku singkap selimutku menampakan juniorku yan
g masih terbangun dibalik celana boxer yang tengah kupakai ini. Berjalan menuju
lemari dan mengambil celana ganti. Entah sudah berapa kali aku bermimpi seperti
ini, mimpi yang cukup aneh menurutku. Aku tidak tahu ini bisa terjadi karena apa
, mimpi yang selalu datang dan sama hampir disetiap malamku. Diranjang, berdua,
tanpa sehelai benangpun dan wanita yang sama. Park Jihyun, sekretaris wanita dik
antorku.

Jujur aku memang tertarik padanya. Setidaknya dia wanita yang mampu membuatku lup
Jujur
a untu bernapas jika berada didekatnya. Jantung yang berdegup kencang serta rasa

 gugup yang jatuh


 aku sedang terkadang suka
cinta, melanda
tapi diriku.
apa itu Eunhyuk
mungkin? hyung
Bahkan diaselalu mengatakan
baru bekerja kalau
empat bul
an dikantorku dan bisa dibilang awalnya kami jarang bertemu meski posisinya adal
ah sekretarisku. Han Jae-Jin yang lebih sering menemaniku untuk pergi meeting ke
luar ataupun kebutuhanku. Dan baru beberapa minggu ini aku memperhatikannya.
memperhatikannya. Da
n efeknya begitu buruk untukku.

Tubuhku langsung menegang jika kami berpapasan atau hanya mendengar suaranya saj
a. Apalagi kalau malamnya aku habis mimpi bercinta dengannya, juniorku bisa lang
sung bereaksi dibalik celana yang kupakai. Ingin segera memasukinya saat itu jug
a. Bodohnya aku sering sekali membayangkan hal itu benar-benar terjadi dan dampa
knya aku harus berusaha sendiri untuk mendapatkan puncak itu dengan membayangkan
 erangan dan desahannya ditelingaku. Ini sering kali terjadi jika aku sedang ber
ada dikantor dan tidak ada pekerjaan yang harus kulakukan.

Kaca yang membatasi ruanganku begitu memperlihatkan proposi tubuhnya dimataku. D


ari luar kaca itu akan terlihat seperti kaca biasa yang memantulkan dirimu sendi
ri tapi jika dari dalam ruanganku cukup berbeda. Aku bisa melihat apa saja yang
dilakukannya dari dalam ruangan itu. Bahkan posisi meja dan kursinya cukup membe
rikanku pandangan bebas yang jatuh pada paha mulus dan kaki jenjangnya. Dan disa
at itulah fantasi liarku mulai berkembang parah.

***

Cho Corp

09.45 am KST

Kyuhyun mendengarkan dengan seksama apa yang sedang dijelaskan Jaejin, sesekali
ia melirik Jihyun yang duduk disofa sebelah kanannya. Mata gadis itu juga menyim
ak beberapa gambarang yang diberikan Jaejin. Kyuhyun meneguk slivanya dengan sus
ah payah saat pandangannya jatuh pada bagian dada Jihyun yang begitu terlihat pa
gi ini. Sial! Kenapa gadis itu begitu menggodanya sih?

Tapi sajangnim, maaf aku tidak bisa menemanimu untuk ke Busan kali ini. Istriku s
edang berada dirumah sakit sekarang, sepertinya sebentar lagi dia akan melahirka
n, ujar Jaejin memberitahu.
n,

Ooh
Ooh oh
 oh tidak apa,
apa, sahut Kyuhyun dengan nada tercekat. Dilirknya Jihyun sekilas, lalu
 dia menunjukan senyum samar-nya. Jihyun-ssi, kau bisa menemanikku ke Busan hari
kan?
ini kan?

Ne?
Ne? Jihyun terlihat terkejut dengan tawaran yang diberikan Kyuhyun padanya. Ah
Ah ya sa
sajangnim.
ya bisa sajangnim.

Bagus kalau begitu. Nanti sehabis makan siang kita langsung berangkat. Jaejin-ssi
tiketnya, ucap Kyuhyun memperingtkan. Kalau begitu kalian bisa keluar
 jangan lupa tiketnya,
 

 dari sini dan kau Jaejin-ssi kalau kau ingin cepat-cepat pulang, silahkan saja.
istrimu.
 Temani istrimu.

Ah ye, sajangnim. Kamsahamnida,


Kamsahamnida,  kata Jaejin sambil membungkukan sedikit tubuhnya p
ada Kyuhyun begitu juga dengn Jihyun.

Mata Kyuhyun memperhatikan bagaimana cara gadis itu berjalan keluar ruangannya.
Mengambil posisi duduknya kembali dibelakang meja kerjanya lalu mulai menyibukan
 dirinya dengan layar komputer didepannya.

Setidaknya aku bisa punya alasan untuk tetap seharian bersamamu kan, nona Park?

Sampai Jumpa di 2Hyun Version. bye bye ^^

Anda mungkin juga menyukai