Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Hilmiyah

NIM : T20188060

Kelas : Biologi 2

Tugas resume Evolusi

Sejarah Teori Evolusi Secara Umum dan Hubungan Ayat Qauliyah dan Ayat Qauniyah
dalam Teori Evolusi

Evolusi adalah proses perubahan mahluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu yang
lama dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks. Evolusi (juga dikenal sebagai
evolusi biologi, genetik atau organik) adalah perubahan sifat mewarisi dari populasi organisme
melalui generasi berturut-turut. Perubahan ini hasil dari interaksi antara proses-proses yang
memperkenalkan variasi dalam populasi, dan proses lainnya yang menghapus itu. Akibatnya,
varian dengan sifat-sifat tertentu menjadi lebih, atau kurang, umum. sifat adalah ciri anatomi
tertentu, biokimia atau perilaku yang merupakan hasil dari interaksi gen lingkungan. Evolusi
sendiri mempunyai arti bahwa perubahan pada mahluk hidup yang berlangsung sedikit demi
sedikit dan memerlukan waktu yang sangat lama.

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu
populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu
makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan
gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang
bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi
genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-
perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Teori evolusi secara bilogis, telah dipelajari dan dilakukan penelitian terhadap 500 jenis
binatang dan mikroba, oleh filsuf Yunani Aristoteles dari hasil pengamatan tersebut terdapat
perkembangan atau pun hubungan dalam jenis-jenis tersebut, meskipun hasil penelitian dan
pengamatan ini masih bersifat spekulatif karena tanpa bukti secara ilmiah. Lebih rinci penelitian
ini memberikan kesimpulan bahwa proses evolusi makhluk yang baru merupakan hasil dari
bentuk percabangan dari makhluk-makhluk yang lebih tua.

Hubungan antara ayat-ayat qauliyah dan qauniyah adalah sangat erat sekali,
keterkaitannya terletak pada ayat-ayat qauniyah yang menjadi isyarat kebenaran pada ayat-ayat
qauliyah, dapat dikatakan ayat-ayat qauniyah merupakan pembuktian atas qauliyah. Adanya
keterkaitan itu menunjukkan bahwasannya Allah Maha Besar atas segala sesuatu. Dalam hal ini
dapat dilihat suatu contoh seperti proses perkembangan manusia yang ada dalam kandungan
(Rahim) yang merupakan kebesaran Allah ternyata sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an.

1. Ayat Qauliyah
Ayat Qauliyah adalah ayat-ayat berupa firman Allah SWT yang bisa kita jumpai
dalam kitab suci Al-Qur’an. Salah satu contoh ayat qauliyah yang menentang teori
evolusi yaitu pada proses penciptaan manusia yang terdapat dalam Al-Qur’an surat an-
Nisa ayat 1.
2. Ayat Qauniyah
Ada begitu banyak ayat qauniyah yang tersebar dalam berbagai surah di dalam
Al-Qur’an, dari ayat yang berbicara tentang penciptaan alam, kejadian gunung,
tumbuhan, lautan, siklus alam, peredaran planet-plenet sampai proses penciptaan
manusia.
Teori evolusi dalam Al-Qur’an merupakan rangkaian kehidupan manusia yang
Allah jelaskan dalam beberapa ayat dengan penjelasan penciptaan manusia mulai dari
tanah, air dan sperma, rangkaian evolusi dalam Al-Qur’an menghadirkan Allah SWT
sebagai pencipta manusia dan makhluk hidup. Proses penciptaan manusia yang dapat
dijadikan pendekatan teori evolusi Allah SWT isyaratkan dalam satu ayat secara lengkap
yaitu Al-Qur’an Surat al-Hajj/ 22: 5.

Anda mungkin juga menyukai