Anda di halaman 1dari 5

NOMOR PS.01.

01/ / / 2015
TGL PEMBUATAN 2 Januari 2021
TGL REVISI
BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN 2 Januari 2021
TGL EFEKTIF
PENGENDALIAN PENYAKIT KELAS I MANADO DISAHKAN OLEH Kepala BTKLPP Kelas I Manado

Suharto, SKM.M.Kes
BIDANG ANALISIS DAMPAK KESEHATAN
NIP. 196311111986031046
LINGKUNGAN
NAMA SOP Analisis Resiko Pajanan Merkuri pada
masyarakat yang manfaatkan sumur
gali di lokasi pertambangan emas di
wilayah regional BTKLPP Kelas I
Manado
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No. 32, Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan 1. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
pengelolaan lingkungan hidup 2. Mengetahui tugas dan fungsi bidang ADKL
2. Peraturan Presiden Nomor: 21 Tahun 2019 3. Memiliki kemampuan untuk berkoordinasi secara
Tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan lintas program dan lintas sektor
Penghapusan Merkuri. 4. Memiliki kemampuan dalam merencanakan dan
3. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 melakukan pengumpulan data, olah data, analisa
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan berbahaya data, interpretasi data, desiminasi informasi dan
dan beracun evaluasi hasil kegiatan program yang
4. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2014 Tentang dilaksanakan.
Kesehatan Lingkungan
5. PP No. 18 Tahun 1999 Jo PP No. 85 Tahun 1999
tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun.
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990
Tentang Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas
Air
7. Kepmenkes RI No. 2349/MENKES/Per /XI/2011
Tentang Organisasi dan Tata kerja unit pelaksanan
teknis di bidang teknik kesehatan lingkungan dan
pengendalian penyakit.
KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN
1. SOP Pencairan Anggaran Kegiatan 1. Rencana Aksi Kegiatan
2. SOP Pelaksanaan Kegiatan 2. Rencana Aksi Program
3. SOP Pembuatan Laporan 3. Petunjuk Teknis Penyusunan Perencanaan dan
4. SOP Desiminasi informasi Penganggaran Program PP dan PL
4. Peralatan dan bahan Laboratorium
5. Komputer / printer
6. Jaringan internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


- Apabila belum ada anggaran PNBP untuk kegiatan - Dikirim / disampaikan ke subbagian program dan
sehingga target rencana aksi kegiatan tidak laporan
tercapai - Disimpan dalam bentuk elektronik dan manual
- Apabila perencanaan pengadaan bahan
laboratorium terlambat rencana aksi kegiatan
tertunda

1
No Kegiatan Pelaksanaan Mutu Baku Ket
Koordi Sub Jab Kelengkapan Waktu Output
nator Koor fung
dinat
or
1 Menugaskan Sub Koordinator Agenda kerja 15 menit Disposisi
mengkoordinir jabfung dan disposisi
mempersiapkan konsep
perencanaan kegiatan / kajian

2 Memerintahkan jabfung untuk Disposisi 15 menit Disposisi


merencanakan, menyusun dan
menyerahkan usulan rencana
kegiatan / kajian
3 Menyusun rencana tahunan Disposisi 1 minggu Usulan
dengan menyusun rancangan rencana
tingkat Propinsi kegiatan /
kajian
berupa
kerangka
acuan
kegiatan
(KAK) dan
rencana
anggaran
biaya (RAB)
4 Memeriksa usulan rencana Usulan rencana 2 jam KAK dan
kegiatan / kajian dari jabfung dan kegiatan/kajian RAB yang
mengundang jabfung untuk berupa KAK dan sudah
klarifikasi dan diskusi tentang RAB diperiksa
usulan tersebut sub
koordinator
5 Melakukan klarifikasi dan diskusi KAK dan RAB 3 jam Konsep KAK
tentang usulan rencana kegiatan / yang sudah dan RAB
kajian lalu subkoordinator diperiksa kajian /
memberikan kepada koordinator kesehatan
untuk diperiksa
6 Memeriksa konsep usulan kajian / Konsep KAK dan 1 jam Konsep KAK
kegiatan, jika tidak setuju RAB Kajian / dan RAB
menyerahkan kepada sub tidak kegiatan Kajian /
koordinator untuk diperbaiki, jika kegiatan
setuju melanjutkan rapat dengan
koordinator dan sub koordinator
7 Rapat dengan koordinator dan sub Konsep KAK dan 4 jam Konsep KAK
koordinator, jika koordinator tidak RAB Kajian / dan RAB
setuju dilakukan perbaikan dengan setuju kegiatan Kajian /
mengembalikan pada jabfung kegiatan
melalui sub koordinator,jika setuju
diserahkan kepada prolap melalui
sub koordinator

2
FORMULIR MONITORING SOP

BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KELAS I


MANADO BIDANG ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN

FORMULIR MONITORING STANDAROPERASIONAL PROSEDUR


Nama SOP : Analisis Resiko Pajanan Merkuri pada masyarakat yang manfaatkan sumur
gali di lokasi pertambangan emas di wilayah regional BTKLPP Kelas I Manado
Nomor SOP :
Tanggal Penilaian :
1 Kesesuaian / ketepatan jangka waktu penyelesian
Waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam SOP Perencanaan kajian / kegiatan :
1 minggu 10 jam 30 menit
Waktu koordinator
Waktu koordinator mulai menugaskan sub
menyetujui rencana kajian
koordinator mengkoordinir jabfung untuk
kegiatan sehingga dapat Keterangan
menyusun perencanaan kajian / kegiatan
diserahkan kepada prolap
(proses dimulai)
(proses selesai)

2 Kesesuaian perlengkapan / peralatan yang digunakan dengan yang tertulis pada SOP
SESUAI TIDAK SESUAI KETERANGAN

3 Kesesuaian output yang dihasilkan dengan yang tertulis pada SOP


SESUAI TIDAK SESUAI KETERANGAN

Identifikasi masalah :

3
FORMULIR PENILAIAN SUBSTANSI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KELAS


I MANADO BIDANG ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN

FORMULIR PENILAIAN SUBSTANSI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Nama SOP : Analisis Resiko Pajanan Merkuri pada masyarakat yang manfaatkan sumur
gali di lokasi pertambangan emas di wilayah regional BTKLPP Kelas I Manado
Nomor SOP :
Tanggal Penilaian :
No Komponen dan Penilaian
Indikator kondisi Nilai
bobot
1 Dasar hukum (10%) a Tidak ada 0
b Ada, tapi tidak sesuai dengan kegiatan 30
c Ada, tapi kurang sesuai dengan kegiatan 80
d Ada, sesuai dengan kegiatan 100
Skor 1 : Nilai indikator dikalikan bobot komponen 1
2 Pemangku kegiatan (20%) a Pejabat / pegawai bersangkutan tidak 0
melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP
b Pejabat / pegawai bersangkutan kadang –
kadang melaksanakan kegiatan sesuai 40
dengan SOP
C Pejabat / pegawai bersangkutan
menggabungkan kegiatan sesuai dengan SOP 60
dengan kegiatan lainnya di luar SOP
d Pejabat / pegawai bersangkutan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP,
tapi juga melaksanakan kegiatan yang 80
seharusnya dilakukan oleh pemangku
kegiatan lainnya.
e Pejabat / pegawai bersangkutan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP
Skor 2 : Nilai indikator dikalikan bobot komponen 2
3 Kesinambungan uraian a Semua antar uraian kegiatan tidak
0
kegiatan (15%) menunjukan kesinambungan
b Ada, antar uraian kegiatan tidak menunjukan
30
kesinambungan
c Ada kesinambungan tapi tidak deteil 80
d Ada kesinambungan dan deteil/rinci 100
Skor 3 : Nilai indikator dikalikan bobot komponen 3
4 Kejelasan dan ketepatan a Menggunakan bahasa yang rumit dan format
25% yang digunakan tidak sesuai dengan 0
kebutuhan
b Menggunakan bahasa yang sederhana dan
format yang digunakan tidak sesuai dengan 30
kebutuhan
c Menggunakan bahasa yang rumit dan format
80
yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
d Menggunakan bahasa yang sederhana dan 100
format yang digunakan sesuai dengan

4
kebutuhan
: Nilai indikator dikalikan bobot komponen 4
5 Fleksibel dan tidak a Tidak mudah dilakukan penyesuaian dan
membingungkan (15%) masih terdapat tumpang tindih antar 0
prosedur atau antar pemangku kegiatan
b Mudah dilakukan penyesuaian dan masih
terdapat tumpang tindih antar prosedur 30
atau antar pemangku kegiatan
C Tidak mudah dilakukan penyesuaian dan
tidak terdapat tumpang tindih antar 80
prosedur atau antar pemangku kegiatan
d Mudah dilakukan penyesuaian dan tidak
terdapat tumpang tindih antar prosedur 100
atau antar pemangku kegiatan
Skor 5 : Nilai indikator dikalikan bobot komponen 5
6 Waktu Penyelesaian a Lebih lama dari waktu yang ditetapkan
0
kegiatan (15%)
b Sesuai dengan waktu yang ditetapkan 50
c Lebih cepat dari waktu yang ditetapkan 100
Skor 6 : Nilai indikator dikalikan bobot komponen 6
Jumlah skor : Jumlah skor komponen 1 s.d 6 dibagi 6
Catatan

Anda mungkin juga menyukai