Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI

KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN (SP DAN


SK) PADA NY. I DENGAN G1P0A0 ATERM 39+1 DI RUANG IGD
RSUD WANGAYA
TANGGAL 02 FEBRUARI 2021

OLEH :

AYU ARDITA SHINTYA DEWI

NIM. 2014901052

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI (ITEKES BALI)
TAHUN AJARAN 2020
LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI
DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN (SP DAN SK) PADA NY. I DENGAN
G1P0A0 ATERM 39+1 DI RUANG IGD RSUD WANGAYA

TANGGAL 02 FEBRUARI 2021

Nama Mahasiswa : Ayu Ardita Shintya Dewi

NIM : 2014901052

Tanggal : 02 Februari 2021

A. STRATEGI PELAKSANAAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Identitas Pasien :
Nama : Ny. I
Umur : 22 th
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Sahadewa
No.RM : 152089

2. Alasan masuk RS :
Pasien datang ke IGD RSUD Wangaya pada tanggal 02 Februari 2021
pukul 04.25 wita dengan keluhan Ny. I mengatakan keluhan keluar cairan
berwarna bening merembes dari jalan lahir sejak pukul 04.00 wita. Saat
pengkajian pada tanggal 02 Februari Ny. I mengeluh nyeri hilang timbul
pada perut, dirasakan seperti diremas-remas dengan skala 7 dari 0-10 skala
yang diberikan.
3. Data Fokus
Data subyektif :
Ny. I mengeluh nyeri hilang timbul pada perut.
Data Obyektif :
- Pasien tampak meringis
- Perut tegang saat nyeri
- DJJ : 180 x/mnt
- VT bukaan 9cm
- Kepala sudah masuk PAP
- Nyeri:
P: Nyeri perut (kontraksi)
Q: Diremas-remas
R : Perut
S : skala 7 dari 0-10 skala yang diberikan
T : hilang timbul, dirasakan kurang lebih 10 menit
4. Tanda- tanda vital :
Nadi : 90x/mnt, TD 124/70 mmHg, RR 22x/menit, S 37,5oC
5. Diagnosa Keperawatan
Nyeri persalinan b/d dilatasi serviks d/d ibu mengatakan nyeri hilang timbul
pada perut, P : nyeri perut (kontraksi), Q : diremas-remas, R : perut, S : skala
7, T : hilang timbul kurang lebih 10 menit, VT bukaan 9 cm, N : 90x/menit,
ekspresi wajah meringis, keluar cairan berwarna bening yang merembes dari
jalan lahir, perut tegang saat nyeri.
6. Tujuan khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x2jam diharapkan ibu
mampu menyesuaikan diri dengan nyeri yang dirasakan akibat peningkatan
kontraksi uterus dengan kriteria evaluasi :

a. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu


menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan)

b. Ibu mampu melakukan pursed lip breathing

c. His semakin kuat dan teratur

d. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang


7. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu memberikan terapi
distraksi dan relaksasi.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN


1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik:
“Selamat pagi Ibuk, perkenalkan nama saya Ayu. Saya mahasiswa perawat
yang bertugas untuk merawat Ibuk hari ini.”
Identifikasi pasien dengan pertanyaan terbuka dan cocokkan dengan
gelang identitas.
“Kalau boleh tahu nama lengkap Ibuk siapa?Oh Ny.I, Ibuk ingat dengan
tanggal lahirnya? Saya cocokkan dengan gelang identitasnya, Buk ya”.
b. Evaluasi/validasi:
“Bagaimana perasaan Ibuk hari ini? Apakah ada keluhan ?”
Kontrak:
Topik : “Baik Buk, karena Ibuk masih sedang merasakan nyeri
bagaimana kalau saya mengajarkan Ibuk cara distraksi dan
tehnik relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk mengurangi
rasa nyeri Ibuk dan Ibuk dapat lebih rileks. Nanti saya akan
membimbing Ibuk.”
Waktu : “Untuk latihan ini akan berlangsung kurang lebih 10-15 menit
ya.
Tempat : “ Ibuk, nanti latihannya akan dilakukan di atas tempat tidur ya.
Latihan ini dilakukan dengan posisi yang paling nyaman untuk
Ibuk. Apakah Ibuk bersedia?”
Baik Ibuk, sebelum kita memulai latihan apa ada yang ingin
ditanyakan? Baik kalau tidak kita mulai ya Buk.”
2. KERJA
a. Menjaga privasi pasien
“Agar Ibuk merasa nyaman, sampirannya saya tutup Buk ya.”
b. Mencuci tangan
“Sebelum kita mulai latihan ini, saya permisi cuci tangan sebentar Buk.”
c. Mempersiapkan pasien
“Sekarang silahkan Ibuk mencari posisi yang nyaman, apakah ingin
duduk di tempat tidur atau berbaring saja”
d. Mulai latihan distraksi dan relaksasi
“Baiklah, kalau Ibuk lebih nyaman untuk posisi duduk, lalu sekarang
lututnya bisa diluruskan ya Buk, ini berguna untuk merilekskan otot
perut sekarang kedua tangan Ibuk di letakkan di perut di bawah tulang
iga, lalu Tarik nafas dalam melalui hidung, mulutnya tetap tertutup nggih
Buk, saya hitung sampai 3 baru Ibuk hembuskan kembali melalui mulus.
Sekarang Ibuk dapat konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya perut
sejauh mungkin ya Buk dan usahan Ibuk dalam kondisi rileks, sebisa
mungkin saat Ibuk menarik nafas punggungnya jangan sampai
melengkung, lalu nafas lewat hidung, selanjutnya hembuskan nafas lewat
mulut, seperti meniup secara perlahan dan kuat sehingga terdengar suara
hembusan tanpa mengembungkan pipi ya Buk. ”
“ Tehnik kedua adalah terapi distraksi atau pengalihan nggih Buk, jadi
ketika Ibuk nyeri Ibuk timbul kembali, Ibuk bisa melakukan terapi
distraksi ini dengan cara Ibuk melakukan kegiatan yang Ibuk senangi
seperti, membaca buku, mendengarkan lagu yang Ibuk sukai, maupu
menonton tv nggih Buk”
e. Merapikan pasien
“Ibuk, kita sudah selesai melakukan latihan relaksasi nafas dalam dan
tehnik distraksi untuk mengurangi rasa nyeri yang Ibuk rasaskan. Ibuk
bisa mengulangi melalukan tehnik distraksi dan relaksasi nafas dalam ini
jika Ibuk merasa nyeri kembali sampai rasa nyeri yang Ibuk rasakan
berkurang. Usahan untuk tetep konsentrasi dan rileks nngih Buk”
3. TERMINASI
a. Evaluasi Respon
Subjektif : “Ibuk, sekarang kita sudah selesai melakukan latihan
distraksi dan relaksasi nafas dalam. Apa ada yang belum
Ibuk pahami dari apa yang sudah kita lakukan tadi?
Bagaimana perasaan Ibuk sekarang? Apa sudah lebih lega?
Setelah melakukan latihan tadi apakah perasaan nyeri Ibuk
dapat berkurang? Apakah relaksasi distraksi ini bermanfaat
untuk Ibuk?”
“Terima kasih Ibuk melakukan latihan relaksasi nafas dalam
dengan baik dan sudah bersedia mendengarkan penjelasan
saya. Semoga Ibuk bisa menerapkannya dengan baik dan
rasa nyeri yang Ibuk rasakan dapat berkurang”
Objektif : Pasien nampak rileks
b. Tindakan lanjut
“Ibuk nanti dapat melakukan latihan distraksi dan relaksasi ini sendiri ya,
sesuai dengan apa yang sudah kita lakukan tadi. Kalau Ibuk merasakan
nyeri kembali bisa langsung mempraktekkan sesuai dengan saat kita
latihan tadi.”
“Baiklah, sebelum saya tinggalkan apakah ada yang ingin di sampaikan
lagi atau ada yang ingin ditanyakan? Kalau tidak, saya permisi dulu.
Kalau Ibuk membutuhkan bantuan, bisa menyuruh keluarga Ibuk untuk
menghubungi saya di ruang perawat. Terima kasih dan selamat
beristirahat”.
c. Kontrak yang akan datang
Topik: “Baik Ibuk, nanti saya akan kembali untuk melihat kondisi Ibuk
dan mengevaluasi kemampuan Ibuk dalam melakukan latihan napas
setelahn kita latihan tadi.”
Waktu: “Saya akan kembali sekitar 30menit lagi ya, Buk.”
PROGRAM STUDI  S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM


2. Kompetensi : Menejemen nyeri distraksi relaksasi
3. Pengertian : Mengejarakan pasien untuk mengontrol nyeri dengan
mengalihkan 
  perhatian dan merilekskan tubuh
4. Tujuan : Mengontrol nyeri

Kemampuan ke
Ket
No Komponen Penilaian / Keterampilan -
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga
meninggalkan ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
5. Persiapan lingkungan

B. Persiapan Lingkungan
1. Lingkungan diusahakan yang tenang

C. Persiapan Alat
1. Tempat tidur atau meja operasi atau meja
pemeriksaan
2. Selimut

II Tahap Pelaksana (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fiisk
8. Kreativitas

C. Ketrampilan (20%)
1. Pasien mampu melakukan teknik distraksi
secara mandiri
2. Pasien mampu mengatur pola nafas secara
mandiri

III Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Dokumentasi prosedur

TOTAL AKHIR
 

………………………., 20….
      Penilai,
1. …………………
……….
2. …………………
……….

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

Anda mungkin juga menyukai