Anda di halaman 1dari 9

Buku

Pedoman Penggunaan dan Pemeliharaan

MESIN SUCTION EKSTRA-ORAL






Rumah Sakit Gigi dan Mulut


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia
2020
PENDAHULUAN

Pada 18 Juni 2018 telah tersedia mesin suction ekstra oral (Sin0l – Morita)
di Unit Prostodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia untuk digunakan oleh PPDGS Prostodonsia saat merawat
pasien dengan prosedur yang menghasilkan aerosol (Aerosol Generating
Procedure - AGP). PPDGS Prostodonsia diharapkan memahami cara menggunakan
dan memelihara alat tersebut. Oleh karena itu dibuat pedoman penggunaan ini
untuk menjadi panduan saat menggunakan mesin suction ekstra oral tersebut.

Jakarta, 19 Juni 2020

1
BAGIAN-BAGIAN MESIN SUCTION EKSTRA ORAL SINOL

Saklar daya

Handle bar /
Pegangan Mesin

Lengan Mesin

Kabel Daya

Gambar 2. SISI BELAKANG MESIN

Tombol Pengatur
Kekuatan Hisap

Tombol daya

Gambar 1. SISI DEPAN MESIN

2
PENGGUNAAN MESIN SUCTION EKSTRA ORAL

No Deskripsi Gambar
Saat akan melakukan AGP, maka
ambil mesin dari ruang penyimpanan.
Pertama-tama, pastikan terlebih
dahulu bahwa keempat roda tidak
1 dalam keadaan terkunci (switch roda
keatas pada posisi tidak terkunci).
Jangan paksa roda berputar saat
kondisi terkunci, atau berisiko mesin

jatuh.

Pastikan kabel daya tidak terhubung


dengan sumber listrik dan posisi
2
kabel aman untuk menggeser mesin
suction.

Pastikan lengan mesin mengarah



sesuai arah panah agar titik berat dari
lengan mesin tersebar dengan baik
dan tidak rentan jatuh. Setelahnya
lengan mesin dapat diputar 360
derajat arah horisontal, baik
3 berlawanan arah jarum jam maupun
searah jarum jam, untuk
mendapatkan posisi ideal dari lengan
mesin, namun pastikan lengan mesin
tetap searah dengan panah merah
pada gambar sepanjang waktu.
BENAR

SALAH




Daerah-daerah yang akan dipegang
oleh operator maupun asisten seperti
lengan mesin, tombol daya, saklar
daya, dan handle bar dibungkus
4 dengan plastic wrap (lihat Gbr. 1 dan
2 untuk bagian-bagian mesin).
Pastikan wrap tidak menghalangi
lubang exhaust (tanda panah putih)
yang berada di samping mesin.

Dorong mesin dari sisi belakang saat
menggeser agar mesin tetap stabil
dan tidak rentan terjatuh. Sisi
belakang mesin adalah bagian tanpa
4 tombol daya (lihat posisi operator di
gambar). Pastikan di sekitar Dental
Unit yang akan digunakan tersedia
port listrik yang berfungsi sebagai
sumber listrik mesin.

4
Posisikan mesin di sebelah kiri pasien,
bisa di depan maupun belakang
5 pasien, dan pastikan kabel daya mesin
tidak melintang di jalan dan
menimbulkan risiko tersandung.


Untuk mengencangkan atau
melonggarkan baut-baut lengan
mesin, gunakan dua tangan. Tangan A
digunakan untuk memutar baut,
sedangkan tangan yang lain (B)
digunakan untuk fiksasi baut di sisi
6
yang lain agar tidak ikut terputar.
Pastikan tangan B menahan lengan B A

mesin dengan kencang sesuai arah


panah, agar saat baut sisi A
dilonggarkan lengan mesin tidak
terbanting/terjatuh.

Corong dapat ditempatkan 10-15 cm


dari mulut pasien agar dapat bekerja
7 secara efektif. Corong diposisikan
agar tidak mengganggu kerja operator
maupun asisten.

5
Setelah mesin dan corong diposisikan
dengan baik, nyalakan mesin dengan
9 menekan saklar daya di belakang
mesin agar saklar daya posisi ON
(tanda (|) ) dan lampu menyala hijau.

Setelah saklar daya di belakang mesin


menyala, berikutnya tekan tombol
daya yang terletak di atas mesin
10 hingga menyala berwarna hijau
disekelilingnya. Mesin akan mulai
berfungsi setelah 7-10 detik sesudah
tombol daya dinyalakan.

Atur kekuatan hisap mesin diantara 6-
8 untuk penggunaan pada pasien
(dibawah 6 kurang menghisap, diatas

11 8 suara yang dihasilkan terlalu bising).


Jika ingin menggunakan kekuatan
diatas 8 disarankan agar pasien dan
operator memakai earplug.

12 MULAI BEKERJA

Bila pasien ingin berkumur, tidak


perlu mematikan mesin, cukup putar
13 tombol kekuatan hisap ke angka 1,
lalu kembalikan ke angka sebelumnya
saat akan kembali bekerja.

6
Setelah selesai merawat pasien, putar
dial ke angka 1, lalu tekan tombol
daya agar lampu hijau padam. Setelah
14
mematikan tombol daya, berikutnya
matikan saklar daya yang terletak
dibelakang mesin.

Lakukan pembersihan mesin sebelum


digunakan oleh operator lain yaitu
dengan mengganti seluruh plastic
wrap yang membungkus mesin, dan
15
melakukan pengelapan corong
dengan cairan disinfeksi. Lakukan
tahap 4 sampai 13 untuk pasien
berikutnya.

Setelah selesai digunakan pada hari
itu, lakukan pembersihan seluruh
badan mesin dengan melepas plastic
wrap lalu mengelap menggunakan
disinfektan. Jangan lupa juga
disinfeksi bagian dalam lengan mesin
16 dengan cara menyemprotkan alkohol
70% sebanyak 3x kedalam corong
dalam keadaan menyala dan
kekuatan hisap 10. Setelah itu
kembalikan mesin ke tempat
penyimpanan, dan jangan lupa
mengisi log book penggunaan mesin.

7
PEMELIHARAAN MESIN SUCTION EKSTRA ORAL

No Deskripsi Gambar

Terdapat baut dan filter pada corong


BAUT
suction yang rentan rusak dan
terlepas / hilang bila tidak digunakan
secara hati-hati. Saat ini belum
1
tersedia spare part untuk bagian ini,
maka beri perhatian lebih terhadap
penggunaan mesin terutama daerah
corong.

Roda mesin juga rentan mengalami


kerusakan bila dipaksa berputar pada
saat kondisi terkunci, dan tidak
2
tersedia spare part untuk roda,
sehingga berhati-hatilah saat
menggeser mesin.

Filter pada mesin tidak perlu


dibersihkan, bahkan bagian dalam
mesin tidak perlu dibuka bila bukan
oleh teknisi Morita. Filter hanya perlu
3 diganti setahun sekali bila mesin
digunakan untuk 2-4 pasien dalam
sehari, namun bila 5-10 pasien dalam
sehari maka direkomendasikan
penggantian filter 6 bulan sekali.

Bila terdapat gangguan yang tidak tertulis di buku ini atau mesin tidak
4 dapat bekerja semestinya, harap menghubungi Kepala Unit Prostodonsia
RSGM UI.

Anda mungkin juga menyukai