BAB I
PENDAHULUAN
1
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menyiapkan dokter muda untuk menjadi dokter yang mampu
melaksanakan dan mengembangkan usaha-usaha kesehatan melalui
puskesmas sebagai pos terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan.
b. Tujuan Khusus
1. Memahami pelaksanaan usaha-usaha puskesmas
2. Memahami daerah kerja pukesmas
3. Memahami fungsi dan tugas pokok puskesmas
4. Memahami sumber daya yang ada di puskesmas
5. Memahami cara merancang survei, mengumpulkan, mengolah,
menganalisa dan menginterpretasikan data sehingga mampu
merumuskan masalah kesehatan.
6. Memahami cara pemecahan masalah atau pelaksanaan program
kesehatan.
7. Mampu menginterpretasikan hambatan-hambatan dalam setiap
upaya pemecahan masalah kesehatan.
8. Memahami dan mampu menerapkan teknik-teknik penyuluhan
kesehatan.
9. Memahami keterkaitan dari sektor organisasi lain.
2. Metodologi
a. Mengikuti dan mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan di
Puskesmas Sukodono.
3
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
4
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
1. VISI
SUKODONO”
2. MISI
3. TUGAS PUSKESMAS
5
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Program kerja yang ada di Puskesmas Sukodono meliputi Program Pokok dan
Program Pengembangan.
6
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
7
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB II
Kecamatan : SUKODONO
Kabupaten : SIDOARJO
Tahun : 2018
Wilayah kerja Puskesmas Sukodono terletak di Kecamatan Sukodono yang terletak di barat laut
8
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. Batas Wilayah
- Sebelah Utara : Kecamatan Taman
- Sebelah Timur : Kecamatan Gedangan, Kecamatan Buduran
- Sebelah Selatan : Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Wonoayu
- Sebelah Barat : Kecamatan Krian
9
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 2.1 Luas wilayah, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Puskesmas Sukodono 2017
118
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. PIRAMIDA PENDUDUK
1 2 3 4 5 6
3. PENDIDIKAN
a. Jumlah sekolah : 87 buah
11
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
4. SOSIAL EKONOMI
a. Pertanian : 6.00 %
b. Pertambangan dan Penggalian : 0.35 %
c. Industri : 35.65 %
d. Listrik, Gas dan Air Minum : 0.10 %
e. Konstruksi : 5.91 %
f. Perdagangan, Rumah makan dan Jasa Akomodasi : 22.45 %
g. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi : 5.42 %
h. Lembaga Keuangan, Realestate, Usaha
i. Persewaan dan Jasa Perusahaan : 6.01 %
j. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan : 18.11 %
12
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. KETENAGAAN
a. Dokter : 6 orang
b. Dokter gigi : 3 orang
c. Jumlah dokter mahir jiwa : 0 orang
d. Sarjana Kesehatan Masyarakat : 0 orang
e. Bidan
1) P2B : 0 orang
2) D3 kebidanan : 21 orang
f. Bidan di desa : 19 orang
g. Perawat kesehatan
1) SPK : 2 orang
2) D3 Keperawatan : 25 orang
3) S1 Keperawatan : 0 orang
h. Perawat gigi : 1 orang
i. Perawat mahir jiwa : 0 orang
j. Sanitarian / D3 Kesling : 1 orang
k. Petugas gizi / D3 Gizi : 3 orang
l. Apoteker : 1 orang
m. Asisten apoteker : 3 orang
n. Analis laboratorium / D3 Laboratorium : 3 orang
o. Juru imunisasi / juru malaria : 1 orang
p. tenaga administrasi : 14 orang
q. Sopir, penjaga : 3 orang
r. lain-lain (loundry dan penyaji makanan) : 3 orang
13
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3. SARANA KESEHATAN
a. Rumah sakit
1) RS pemerintah : 0 buah
2) RS swasta : 3 buah
b. Rumah bersalin : 1 buah
c. Puskesmas Pembantu : 3 buah
d. Puskesmas Keliling : 3 buah
e. Polindes : 7 buah
f. BP swasta : 5 buah
g. Praktek dokter swasta : 43 buah
h. Praktek bidan swasta : 10 buah
i. Praktek perawat swasta : 7 buah
14
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Pendapatan Fungsional
3 Rp 4.874.421.322,00
BLUD
TOTAL Rp 6.325.048.622,00
1. Jumlah kasus diare yang ditemukan & diobati (semua umur) : 3.798 orang
2. Jumlah kasus diare yang mendapatkan oralit :3.798 orang
3. Jumlah kasus diare yang mendapatkan cairan ringer lactat (RL) : 10 orang
4. Jumlah penderita diare balita : 1.237 anak
5. Jumlah penderita diare balita yang dapat tambahan tablet zinc : 1.237 anak
6. Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) diare :0 anak
7. Jumlah penderita KLB diare :0 anak
8. Jumlah Kematian KLB diare :0 anak
9. Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan : 708 anak
10. Jumlah kasus pneumonia balita yang dirujuk :- anak
11. Jumlah kasus pneumonia balita yang meninggal :- anak
12. Jumlah penderita kusta baru ditemukan & diobati (MDT) :2 orang
15
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
16
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Jumlah
NO PENYAKIT persentase
kasus
% Cakupan
Target Sub
Variab
Bulan
Target el Jumlah
N 2018 Riil (terha Variabel
Upaya Kesehatan Kegiatan Sasaran Analisa
o (T) (8/7 dap dan Total
(TS)
dalam ) target nilai
% sasara Program
n)
(8/6)
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian
PHBS (Pola Hidup
Bersih dan Sehat)
1.Rumah % 3% 25% Tercapai
Tangga
yang dikaji
2.Institusi % 8% 20% Tercapai
Pendidikan
yang dikaji
3. Institusi % 12% 17% Tercapai
Kesehatan
yang dikaji
.4. % 7% 1% Tidak tercapai
Tempat-
Tempat
Umum
(TTU)
yang dikaji
5. Tempat % 8% 15% Tercapai
Tempat
Kerja
yang dikaji
6. Pondok % 12% 60% Tercapai
Pesantren
yang dikaji
2.1.1.1.2.Tatanan
233%
Sehat
1.Rumah
Tangga
Sehat yang
memenuhi % 9% 12% Tercapai
10
indikator
PHBS
2. Institusi
Pendidikan
yang
memenuhi
7-8 % 11% 20% tercapai
indikator
PHBS
(klasifikasi
IV)
18
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3.Institusi
Kesehatan
17%
yang
memenuhi
% 17% Tercapai
6 indikator
PHBS
(klasifikasi
IV)
4. TTU
yang
memenuhi
Belum
6 indikator % 11% 1%
Tercapai
PHBS
(klasifikasi
IV)
5.Tempat
Kerja yang
memenuhi
8-9/7-8
indikator
PHBS % 8% 8% Tercapai
Tempat-
Tempat
Kerja
(klasifikasi
IV)
6.Pondok
Pesantren
yang
memenuhi
16-18
indikator % 5% 40% Tercapai
PHBS
Pondok
Pesantren
(Klasifikas
i IV)
2.1.1.3.Intervensi/
Penyuluhan
1.Kegiatan
intervensi
pada
Kelompok % 6 8% Tercapai
Rumah
Tangga(6
kali)
2.
Kegiatan
intervensi
pada % 2 10% Tercapai
Institusi
Pendidikan
(2 kali)
3. % 2 17% Tercapai
Kegiatan
intervensi
19
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
pada
Institusi
Kesehatan
(2 kali)
4.
Kegiatan
Belum
intervensi % 2 1%
Tercapai
pada TTU
( 2 kali)
5.
Kegiatan
intervensi
pada % 2 15% Tercapai
Tempat
Kerja (2
kali)
6.Kegiatan
intervensi
pada
% 2 60% Tercapai
Pondok
Pesantren
(2 kali)
2.1.1.4.Pengembanga
n UKBM
1.Pembina
an % 17% 100% tercapai
Posyandu
2.Pengukur Belum
an Tingkat tercapai
Perkemban % 100% 0%
gan
Posyandu
3. Belum
Posyandu tercapai
PURI % 70% 0%
( Purnama
Mandiri )
Belum
4.Pengukur tercapai
an Tingkat
Perkemban % 100% 0%
gan
Poskesdes
2.1.1.5. Penyuluhan
NAPZA ( Narkotika
Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1.
Penyuluha % 4% 4% Tercapai
n Napza
20
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2.1.1.1.6
Pengembangan Desa
Siaga Aktif
% 16% 0% Belum
1.Desa tercapai
Siaga Aktif
2.Desa % 2% 0% Belum
Siaga Aktif tercapai
PURI
( Purnama
Mandiri )
3.Pembina % 2% 5% Tercapai
an Desa
Siaga Aktif
2.1.1.7. Promosi
Kesehatan
1.Sekolah % 17% 33% Tercapai
Pendidikan
Dasar yang
mendapat
Promosi
kesehatan
2.Promosi % 17% 8% Belum
kesehatan tercapai
di dalam
gedung
Puskesmas
dan
jaringanny
a (Sasaran
masyarakat
)
3..Promosi % 17% 8% Belum
kesehatan tercapai
untuk
pemberday
an
masyarakat
di bidang
kesehatan (
kegiatan di
luar
gedung
Puskesmas
2.1.1.8 Program
Pengembangan
1.Poskesde % 16% 0 Belum
s tercapai
beroperasi
dengan
21
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
strata
Madya,
Purnama
dan
Mandiri
2. % 5% 100% Tercapai
Pembinaan
tingkat
perkemban
gan
Poskestren
3. % 5% 100% Tercapai
Pembinaan
tingkat
perkemban
gan Pos
UKK
4..Poskestr % 15% 0% Belum
en tercapai
Purnama
dan
Mandiri
5. % 2% 0% Belum
Pembinaan tercapai
tingkat
perkemban
gan
Posbindu
PTM
22
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Progra
m
1 2 3 11 12
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.2. Upaya
Upaya Kesehatan
Kesehatan
Lingkungan
Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan
Penyehatan Air
Air
1.Pengawasan Sarana Air % 10%
33% tercapai
Bersih ( SAB )
2.SAB yang memenuhi % 21%
33% tercapai
syarat kesehatan
3.Rumah Tangga yang % 21%
memiliki akses terhadap 33% tercapai
SAB
2.1.2.2.Penyehatan
Penyehatan Makanan
Makanan dan
dan Minuman
Minuman
1.Pembinaan Tempat % 20%
Pengelolaan Makanan 21% tercapai
( TPM )
2..TPM yang memenuhi % 14%
15% tercapai
syarat kesehatan
2.1.2.3.Penyehatan
Penyehatan Perumahan
Perumahan dan
dan Sanitasi Dasar
Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi % 19%
perumahan dan sanitasi 33% tercapai
dasar
2.Rumah yang % 18%
memenuhi syarat 29% tercapai
kesehatan
2.1.2.4.Pembinaan
Pembinaan Tempat-
Tempat-Tempat
Tempat Umum ( TTU )
Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU % 22% 33% tercapai
2..TTU yang memenuhi % 15%
27% tercapai
syarat kesehatan
2.1.2.5.Yankesling Yankesling (Klinik
(Klinik Sanitasi) Sanitasi)
% 3%
1.Konseling Sanitasi 9% tercapai
2. Inspeksi Sanitasi PBL % 5% 100% tercapai
3. Intervensi terhadap % 5%
100% tercapai
pasien PBL yang di IS
2.1.2.6. Sanitasi Total
Sanitasi Total Berbasis
Berbasis Masyarakat
Masyarakat ( STBM ) =
( STBM ) =
Pemberdayaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Masyarakat
23
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
% Cakupan
Ju
ml
Su
ah
b
Va Va
ria ria
Satu bel bel
Target Penc
an Target Total (te da
N Upaya BULAN apai
Kegiatan sasar Sasaran Sasaran Rii rha n Analisa
o Kesehatan 2018 (T) an
an (TS) (ToS) l da To
dalam % (P)
(S) p tal
tar nil
get ai
sas
Pr
ara
n)
og
ra
m
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.1.UKM ESSENSIAL
Upaya
2 Pelayanan
. Kesehatan
1 Ibu , Anak
. dan
3 Keluarga
Berencana
2.1.3.1.Keseh
atan Ibu
1.Pelayanan
Ibu
kesehatan 111
89% hami tercapai
untuk ibu %%
l
hamil (K4)
2.Pelayanan
Persalinan Ibu
114
oleh tenaga 96% hami tercapai
%
kesehatan l
(Pn)
3.Pelayanan 96% Ibu 114 tercapai
24
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Persalinan
oleh tenaga
bersa
kesehatan di %
lin
fasilitas
kesehatan
4.Pelayanan
Nifas oleh
Ibu 114
tenaga 96% tercapai
nifas %
kesehatan
(KF)
5.Penangana
n komplikasi
80% ibu 92% tercapai
kebidanan
(PK)
2.1.3.2.
Kesehatan
Bayi
1.Pelayanan
Kesehatan
neon 117
neonatus 98% tercapai
atus %
pertama
( KN1)
2.Pelayanan
Kesehatan
neon 119
Neonatus 0 - 96% tercapai
atus %
28 hari (KN
lengkap)
3.Penangana
neon 135
n komplikasi 80% tercapai
atus %
neonatus
4.Pelayanan
kesehatan 110
96% bayi tercapai
bayi 29 hari %
- 11 bulan
2.1.3.3.
Kesehatan
Anak Balita
dan Anak
Prasekolah
1. Pelayanan
kesehatan
115
anak balita 84% abal tercapai
%
(12 - 59
bulan)
2.Pelayanan
kesehatan
130
Anak pra 80% apras tercapai
%
sekolah (60 -
72 bulan)
2.1.3.4.
Kesehatan
25
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Anak Usia
Sekolah dan
Remaja
1. Sekolah
setingkat
SD/MI/SDL
B yang Belum
sekol
melaksanaka 100% 12 48 0% 0% dilaksan
ah
n akan
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
2. Sekolah
setingkat
SMP/ Mts/
SMLByang Belum
sekol
melaksanaka 90% 1 6 0% 0% dilaksan
ah
n akan
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
3. Sekolah
setingkat
SMA/MA/S
MK/SMAL
Belum
B yang sekol
90% 1 6 dilaksan
melaksanaka ah
akan
n
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
4.Murid
kelas I
setingkat
Belum
SD/MI/SDL muri
100% - dilaksan
B yang d
akan
diperiksa
penjaringan
kesehatan
5.Murid
kelas VII
setingkat
Belum
SMP/MTs/S muri
90% - dilaksan
MPLB yang d
akan
diperiksa
penjaringan
kesehatan
6.Murid
kelas X
setingkat
SMA/MA/S Belum
muri
MK/SMAL 90% - dilaksan
d
B yang akan
diperiksa
penjaringan
kesehatan
26
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
7. Pelayanan
rema 14,78 89 53
kesehatan 67% 2.791 16663 tercapai
ja 3 % 0%
remaja
2.1.3.5.
Pelayanan
Keluarga
Berencana
(KB)
1.KB aktif 112
(Contracepti %
peser
ve 69% tercapai
ta
Prevalence
Rate/ CPR)
2. Peserta 10% peser
547
% tercapai
KB baru ta
3. Akseptor <10% 6%
KB Drop kasus tercapai
Out
4. Peserta <3,5% 0%
KB peser
tercapai
mengalami ta
komplikasi
5. Peserta <12,5% 17%
KB
mengalami kasus tercapai
efek
samping
6. PUS 80% 107
dengan 4 T PUS % tercapai
ber KB
7. KB pasca
60% 119
PUS % Tercapai
persalinan
8. Ibu hamil 90% 61%
Belum
yang bumi
tercapai
diperiksa l
(29%)
HIV
27
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
am
1 2 3 4 5 10 11 12
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.4.Upa
ya
Pelayana
n Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi
Masyarakat
Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi 14% 51%
1 bayi tercapai
pada bayi umur 6-11
bulan
Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi
14% 88%
2 pada balita umur 12-59 abal tercapai
bulan 2 (dua) kali
setahun
2.1.4.2.
Penanggulangan
Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet
3% remaja 100%
Tambah Darah pada tercapai
putri
Remaja Putri
28
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
5.Rumah Tangga
15% 97%
mengkonsumsi garam RT tercapai
beryodium
% Cakupan
Sub Jumlah
Target Varia Variabe
Satuan bel
N BULAN l dan
Upaya Kesehatan Kegiatan sasara (terha Analisa
o 2018 (T) Total
n (S) dap
dalam % nilai
target
sasara Progra
n) m
1 2 3 4 5 10 11 12
2.1.UKM ESSENSIAL
Upaya
2.1 Pencegahan dan
117%
.5 Pengendalian
Penyakit
2.1.5.1. Diare 101%
balita
1. Cakupan pelayanan tidak ada lagi
dg
Diare balita balita yg diare
diare
balita
2. Angka penggunaan
dg tercapai
oralit
diare
29
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
1. Cakupan
pemeriksaan kontak >10%(0) orang 0 -
dari kasus Kusta baru
2.1.5.4.Tuberculos
is Bacillus (TB) 198%
Paru
1.Penemuan suspect
80% Orang 340% tercapai
penderita TB
30
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2.Penderita TB Paru
BTA Positif yang
100% % 100% tercapai
dilakukan pemeriksaan
kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru 90% % 400% tercapai
BTA positif
2.1.5.5.Pencegaha
n dan
Penanggulangan
PMS dan
HIV/AIDS
Jumlah pasien yang
23% orang 16% Tidak tercapai
dijangkau tes HIV
Jumlah ODHA
mendapat ARV yang 23% orang - -
adherence
2.1.5.6. Demam
Berdarah Dengue
(DBD)
1. Angka Bebas Jentik
>95% % 95% tercapai
(ABJ)
2. Penderita DBD
100% % 100% tercapai
ditangani
3.Cakupan PE kasus
100% % 100% tercapai
DBD
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria
yang dilakukan px
pemeriksaan SD
2.Penderita positif
Malaria yang diobati px
sesuai standar (ACT)
3.Penderita positif
Malaria yang di follow px
up
2.1.5.8.
Pencegahan dan
Penanggulangan
Rabies
31
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3 Imunisasi DT pada
25% murid 108% tercapai
anak kelas 1 SD
4 Imunisasi Campak
25% murid 108% tercapai
pada anak kelas 1 SD
.5 Imunisasi TT pada
25% murid 109% tercapai
anak SD kelas 2 dan 3
8 Pemantauan suhu
25% bulan 27% tercapai
lemari es vaksin
9.Ketersediaan catatan
25% bulan 27% tercapai
stok vaksin
10. Laporan KIPI Zero
reporting / KIPI Non 23% laporan 27% tercapai
serius
2.1.5.10.Pengamat
an Penyakit
(Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang
>80% laporan
100% tercapai
tepat waktu
2.Kelengkapan laporan
>90% laporan
100% tercapai
STP
3.Laporan C1 tepat
>80% laporan
100% tercapai
waktu
4.Kelengkapan laporan
>90% laporan
100% tercapai
C1
5.Laporan W2 100%
(mingguan) yang tepat >80% laporan tercapai
waktu
32
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
6.Kelengkapan laporan
100%
>90% laporan tercapai
W2 (mingguan)
100%
7.Grafik Trend
Mingguan Penyakit 100% grafik tercapai
Potensial Wabah
8.Desa/ Kelurahan
yang mengalami KLB
ditanggulangi dalam desa tidak ada KLB
waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegah
an dan
Pengendalian 285%
Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/ Kelurahan
yang melaksanakan 1193
8% desa tercapai
kegiatan Posbindu %
PTM
2.Perempuan usia 30 –
50 tahun yang di kesenjangan
8% wanita 9%
deteksi dini kanker masih 20%
cervix dan payudara .
3.Sekolah yang ada di
kesenjangan
wilayah Puskesmas 8% sekolah 89%
masih 8%
melaksanakan KTR
4.Penduduk usia lebih
dari 15 tahun yang
melakukan 8% orang 194% tercapai
pemeriksaan tekanan
darah
5.Penduduk usia lebih
dari 18 tahun yang kesenjangan
8% orang 29%
melakukan masih 21%
pemeriksaan gula darah
6.Obesitas/IMT pada
penduduk usia lebih
dari 15 tahun yang 8% orang 194% tercapai
melakukan
pemeriksaan IMT
Target % Cakupan
Satuan
BULA Sub Jumlah
No Upaya Kesehatan Kegiatan sasaran Analisa
N Variabel Variabe
(S)
2018(T (terhadap l dan
33
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Total
target nilai
) dalam sasaran ) Progra
% m
1 2 3 4 5 10 11 12
2.2. UKM
PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan
661%
Masyarakat ( Perkesmas)
1.Rasio
Kunjungan 7,5% keluarga 1333% tercapai
Rumah (RKR)
2.Individu dan
keluarganya
dari keluarga
rawan yang
mendapat 6% keluarga 1714% tercapai
keperawatan
kesehatan
masyarakat
( Home care)
3. Kenaikan
tingkat
kemandirian
3% keluarga 2667% tercapai
keluarga
setelah
pembinaan
2.2. UKM
PENGEMBANGAN
1.Pemberdayaa
n kelompok
masyarakat
6% kelompok 8% Tercapai
terkait program
kesehatan jiwa
2. Penanganan
kasus jiwa
( gangguan
perilaku,
gangguan jiwa,
gangguan
10% Orang 86% Tercapai
psikosomatik,
masalah napza
dll ) yang
datang berobat
ke Puskesmas
34
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3. Penanganan
kasus
kesehatan jiwa
melalui 5% Kasus 26% Tercapai
rujukan ke RS /
Specialis
4.Kunjungan
rumah pasien 8% Px 22% Tercapai
jiwa
2.2.3.1 UKGS
Penjaringan
kesehatan anak
usia
pendidikan 100% kelompok 106% Tercapai
dasar kelas 1
sd dan 7
2.2.3.2 UKGM
1. PAUD/TK yang
mendapat
PAUD/T
penyuluhan/pemeriksaan 50% K
116% Tercapai
gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu
terkait kesehatan gigi dan
50% Posyandu 113% Tercapai
mulut
1. Penyehat Tradisional
ramuan yang memiliki Belum
10% % 0%
tercapai
STPT
2. Penyehat tradisional
keterampilan yang memiliki
10% % 71% Tercapai
STPT
35
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3. Kelompok asuhan
Belum
mandiri yang terbentk 55% % 50%
tercapai
5. Fasilitas
pelayanan
tradisional 55% % -
berkelompok
yang berijin
6. Pembinaan ke
penyehat % 80% Tercapai
tradisional
2.Pengukuran Kebugaran
Calon Jamaah Haji Orang
3.Pengukuran Kebugaran
jasmani pada anak sekolah
2.2.6.1 Mata
36
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2.2.6.1 Telinga
37
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
38
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
KINERJA MUTU
A. Kinerja Mutu UKP
Tabel Kinerja Mutu Usaha Kesehatan Perorangan Bulan Januari-Maret 2018 di Puskesmas
Sukodono
EVALUASI
39
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Dari data hasil kinerja mutu usaha kesehatan perorangan ditemukan ada satu program yang
belum terlaksana yakni survey kepuasan pasien dan tiga program yang belum tercapai, yakni
penggunaan APD saat bertugas, disinfeksi tingkatt inggi dan sterilisasi, serta KIE etika
batuk. Survey kesehatan pasien biasa dilakukan pada bulan Juni 2018. Masalah utama yang
menjadi penyebab terjadi kesenjangan hasil pencapaian program ialah kurangnya tenaga
pengawas tenaga kesehatan yang sedang bertugas. Rencana kegiatan yang dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut ialah melakukan sosialisasi SOP program yang belum tercapai
agar semua tenaga kesehatan lebih waspada.
Tabel Kinerja Mutu Usaha Kesehatan Masyarakat Bulan Januari – Maret 2018 di Puskesmas
Sukodono
EVALUASI
Berdasarkan data kinerja mutu UKM bulan Januari – Maret 2018 ditemukan ada dua
program yang belum tercapai, yakni program kesehatan lingkungan dan gizi. Tidak
tercapainya program kesehatan lingkungan disebabkan oleh kurang optimalnya jadwal
40
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
petugas dan untuk program gizi disebabkan oleh banyaknya orang tua yang menitipkan
anaknya saat bekerja sehingg asaat anak sudah lengkap imunisasinyaj arang hadir di
kegiatan. Rencana kegiatan untuk memecahkan masalah kesehatan lingkungan ialah dengan
melakukan kerjasama lintas program untuk menjaring PBL dengan cara membagikan leaflet,
untuk mengatasi masalah gizi ialah meningkatkan koordinasi lintas sector dengan
melibatkan kepala desa
BAB III
A. Definisi
Gabungan kegiatan dan kesempatan yang dilandaskan prinsip-prinsip belajar yang
mencapai suatu keadaan, dimana individu-individu kelompok/masyarakat. Secara
keseluruhan ingin hidup sehat tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa
dilakukan secara perorangan maupun kelompok dan pertolongan bila perlu.
B. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju kualitas hidup.
2. Khusus
a. Meningkatkan pengertian masalah kesehatan terutama masalah gizi, kesehatan
lingkungan, immunisasi, KB dan pemberantasan penyakit menular dengan
harapan untuk memperoleh dukungan dari semua pihak melalui komunikasi dan
informasi kesehatan.
b. Pengembangan kemampuan petugas dibidang komunikasi serta pembinaan peran
aktif dari masyarakat.
41
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
c. Kerjasama lintas sektor program dan lintas dalam rangka mendukung program
kesehatan.
C. Sasaran
1. Masyarakat diwilayah kerja puskesmas Sukodono
2. Rumah tangga
3. Institusi kesehatan
4. Tempat-tempat umum
5. Tempat-tempat kerja
D. Target
Frekuensi penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di Puskesmas Sukodono tahun
2018= 100% dari sasaran yang dikaji :
1. Penyuluhan kelompok dan umum di dalam dan di luar Puskesmas
2. Peran serta masyarakat :
a. Pengembangan posyandu oleh tenaga kesehatan (min 12x)
b. Pembinaan dan hubungan teknis.
1) Kader
2) Pengobatan tradisional
c. Pembinaan lintas sektoral
42
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
43
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 3.1 Hasil Kegiatan Upaya Penyuluhan Kesehatan dan Pembinaan Peran Serta
Masyarakat Pada Januari–Maret 2018
PENGEMBANGAN UPAYA
KESEHATAN BERSUMBER
B DAYA MASYARAKAT (UKBM)
% 70% 0% Belum
3. Posyandu PURI tercapai
PENYULUHAN NAPZA
(NARKOTIKA PSIKOTROPIKA
C DAN ZAT ADIKTIF)
D TATANAN SEHAT
E INTERVENSI / PENYULUHAN
% 2% 1% Belum
4. Kegiatan Intervensi pada TTU tercapai
PENGEMBANGAN DESA
F SIAGA AKTIF
% 16% 0% Belum
1. Desa Siaga Aktif Tercapai
G PROMOSI KESEHATAN
45
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
H PROGRAM PENGEMBANGAN
G. Evaluasi
Berdasarkan data program upaya penyuluhan dan pembinaan peran serta masyarakat
(PHBS) pada bulan Januari-Maret Tahun 2018 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian
besar kegiatan telah memenuhi target, namun masih ada yang di bawah target yaitu tempat-
tempat umum (TTU) yang dikaji, pengukuran ingkat pengembangan posyandu, posyandu
PURI, pengukuran tingkat perkembangan poskesdes, institusi kesehatan yang memenuhi 6
indikator PHBS (klasifikasi IV), TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV),
kegiatan intervensi pada TTU, desa siaga aktif PURI (Purnama Mandiri), sekolah
pendidikan dasar yang mendapat promosi kesehatan, promosi kesehatan di dalam gedung
puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat), promosi kesehatan untuk pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan diluar gedung puskesmas), poskesdes beroperasi
46
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
dengan strata madya, purnama dan mandiri, poskestren purnama dan mandiri, pembinaan
tingkat perkembahan posbindu PTM.
47
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB IV
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang dilakukan di Indonesia pada hakekatnya
menyelenggarakan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia agar mempunyai kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Pembangunan kesehatan masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan kesehatan
lingkungan itu sendiri, salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan yang dinamis
serta membangkitkan dan memupuk swadaya masyarakat dalam upaya penyehatan
lingkungan.
Salah satu langkah meningkatkan kesehatan lingkungan adalah dengan meningkatkan
kesehatan lingkungan dengan membangun sarana yang diperlukan dan peningkatan
pemanfaatan serta pemeliharaan sarana yang ada.
Pembangunan kesehatan lingkungan pada hakekatnya dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok, antara lain :
1. Penyehatan air
2. Pembuangan kotoran
3. Penyehatan makanan minuman
4. Penyehatan tempat-tempat umum
5. Penyehatan pembuangan sampah
Dari gambaran tersebut terlihat bahwa penyehatan lingkungan sangatlah penting dalam
rangka menciptakan kesadaran masyarakat agar senantiasa dapat melaksanakan cara hidup
yang sehat bagi dirinya dan masyarakat.
B. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit yang berhubungan dengan pencemaran
lingkungan, mekanisme terjadinya penyakit, efek dari environmental agent terhadap
kesehatan manusia, kebijakan dan pengelolaan masalah kesehatan lingkungan, dan
teknologi pengelolaan lingkungan
A Penyehatan Air
B Penyehatan Makanan
dan Minuman
49
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
kesehatan
C Penyehatan
Perumahan dan
Sanitasi Dasar
D Pembinaan Tempat
sesuai target Tempat
Umum (TTU)
E Yankesling (Klinik
Sanitasi)
F Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
(STBM) =
pemberdayaan
Masyarakat
50
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
C. Evaluasi
Berdasarkan data program kesehatan lingkungan bulan Januari – Maret tahun 2018 dapat
diambil kesimpulan bahwa sebagian besar kegiatan telahsesuai dengan target yang telah
ditentukan, namun ada yang masih dibawah target yaitu jumlah desa atau kelurahan yang
sudah ODF/Open Defecation Free.
51
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB V
A. PENDAHULUAN
Batasan
Usaha perbaikan gizi adalah usaha pokok kesehatan yang ditunjuk untuk mencegah dan
menanggulangi masalah gizi pokok yang ada di Indonesia dengan jalan menurunkan jumlah
penderita kurang gizi serta untuk meningkatkan status gizi masyarakat secara keseluruhan.
Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan status gizi balita dimana sasaran melalui kegiatan posyandu, pelayanan
di puskesmas-puskesmas pembantu maupun pos kesehatan.
b. Meningkatkan peran serta PKK agar ikut mendukung peran serta aktif dari ibu-ibu
kader posyandu maupun dari tokoh masyarakat dalam pelaksanaan posyandu.
c. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral maupun lintas program.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan penderita KEP dan Gaki
b. Menurunkan penderita anemia gizi pada ibu hamil
c. Menurunkan penderita kekurangan vitamin A
2. Kegiatan Gizi
a. Dalam gedung
1) Pojok gizi
2) Pelayanan gizi rawat inap
52
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
d. Metode pelaksanaan
1) Waktu
Tiap hari sesuai dengan jam kerja puskesmas
2) Sarana
a) Ruang gizi
b) Peralatan yang digunakan
53
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
c) Leaflet DM, rendah garam, rendah kolesterol, TKTP, rendah urat, rendah kalori,
makanan anak <24 bulan, makanan bumil atau ibu menyusui.
d) Satu set food model
e) Macam-macam buku bantuan yaitu buku kunjungan bayi / balita, buku kunjungan
penderita dewasa dan buku kunjungan ibu hamil.
3) Pelaksana
2 orang D3 Gizi
4) Metode
a) Wawancara, observasi (ruang gizi dan posyandu)
b) Membaca kedalaman medis
c) Pengamatan langsung di lapangan
d) Cara evaluasi dengan monitor perkembangannya BB, keadaan fisik, data
laboraturium dan data klinis.
5) Dana
Swadaya puskesmas dan program
6) Kriteria yang digunakan
Kasus yang ditangani dalam ruang gizi adalah kasus yang telah ditegakkan
diagnosanya oleh para dokter, perawat dan bidan.
54
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Loket
Penimbangan Balai
pengobatan
MTBS
Ruang gizi
Obat
Pulang
A PELAYANAN GIZI
MASYARAKAT
55
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
B. PENANGGULANGA
N GANGGUAN GIZI
C. PEMANTAUAN
STATUS GIZI
Keterangan :
N : Jumlah Balita yang berat badannya naik saat ditimbang = 4556 orang
N / S : Balita yang naik berat badannya saat ditimbang dibanding semua balita yang ada
N / D: Balita yang naik berat badannya dibanding semua balita yang ditimbang
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan KIA selama bulan Januari-Maret Tahun 2018 diambil kesimpulan
bahwa pada umumnya telah sesuai dengan target yang diharapkan kecuali, Pemberian tablet
tambah darah pada remaja putri 0%. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang
manfaat pemberian tablet tambah darah, sehingga perlu diberikan penyuluhan tentang
pentingnya pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri khususnya UKS (Unit Kesehatan
Sekolah) yang ikut berpartisipasi.
57
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB VI
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu upaya dalam memberikan pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat ibu hamil, bersalin dan menyusui serta anak
dari lahir sampai masa pra sekolah.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
1) Bagi Ibu
Pencapaian kemampuan hidup sehat lewat peningkatan derajat kesehatan yang
optimal bagi ibu dan keluarganya menuju keluarga berkualitas.
2) Bagi Anak
Menjamin proses tumbuh kembang yang optimal sebagai landasan peningkatan
kualitas sumber daya manusia.
b. Tujuan Khusus :
1) Menurunkan angka kematian bayi, anak dan ibu bersalin.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah.
3) Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui.
4) Meningkatkan kemandirian keluarga dalam mencapai derajat kesehatan
yang optimal.
58
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
4. Hasil Pencapaian
59
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
A Kesehatan Ibu
B Kesehatan Bayi
C. EVALUASI
60
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Berdasarkan data kegiatan KIA selama bulan Januari-Maret Tahun 2018 diambil kesimpulan
bahwa pada umumnya telah yang diharapkan.
A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Keluarga Berencana (KB) adalah perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan hanya
terjadi pada waktu yang diinginkan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan,
meningkatkan keikutsertaan kelestarian ber – KB seluruh pelosok sehingga akan
menurunkan angka fertilitas yang bermakna.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pemerataan pemakaian MKJP baik terhadap peserta baru, maupun
KB aktif.
2) Meningkatkan dan semakin meratanya penggarapan terhadap generasi muda
dalam kaitannya dengan pendewasaan usia kawin dan sebagai bantuan
mendukung gerakan KB nasional di daerah.
3) Semakin meratanya kemandirian masyarakat dalam ikut serta memberikan
pelayanan atau mendapatkan pelayanan KB.
61
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. Hasil Pencapaian
Tabel 6.2 Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana
Puskesmas Sukodono Bulan Januari – Maret Tahun 2018
C. EVALUASI
Berdasarkan data program keluarga berencana bulan Januari-Maret Tahun 2018 dapat
diambil kesimpulan bahwa pelayanan keluarga berencana yang belum mencapai target
adalah ibu hamil yang diperiksa HIV pencapaian 61% dikarenakan pasien kiriman dari
bidan swasta tidak ingin mengantri lama karena alasan pekerjaan dirumah. Peserta KB
mengalami efek samping pencapaian 17% dikarenakan dari Rumah Sakit swasta dan bidan
praktek swasta tidak lapor ke Puskesmas sehingga Puskesmas tidak memperoleh data.
BAB VII
62
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
A. PENDAHULUAN
Tujuan
Menentukan angka kesakitan dan angka kematian serta mencegah terjadinya penyakit sehingga
menjadi masalah masyarakat.
2. Kegiatan
a. Surveillance Epidemiologi
b. Mengamati dan mengawasi kasus-kasus yang dapat menjadi masalah masyarakat yang
kemudian pelacakan dan pemberantasan.
VII.1. P2 TB PARU
1. Definisi
TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
dengan gejala batuk lebih dari 2 minggu, demam subfebris, berat badan menurun.
2. Tujuan
a. Jangka Panjang
Memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TB paru tidak lagi merupakan
masalah kesehatan di Indonesia
b. Jangka Pendek
1) Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua
penderita BTA yang ditemukan.
2) Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap
sehingga pada tahun 2009 dapat mencapai 70% dari perkiraan semua penderita baru
BTA .
63
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
4. Evaluasi
Berdasarkan data Program P2M TB Paru secara kumulatif pada bulan Januari – Maret
Tahun 2018 penemuan suspect penderita TB, pemeriksaan kontak pada TB paru BTA
positif, dan angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif sudah tercapai.
VII.2 P2 KUSTA
1. Definisi
Kusta merupakan penyakit menular disebabkan oleh Mycobacterium leprae menyerang
saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
2. Tujuan
a. Jangka panjang : Eliminasi kusta dari Indonesia
b. Jangka menengah: Menemukan angka kesakitan kusta menjadi 1/10.000 penduduk
c. Jangka pendek :
1) Pembinaan pengobatan (case holding) pada semua penderita PB
2) Penemuan penderita (case finding) sedini mungkin sehingga proporsi
tingkat kecamatan dapat ditekan serendah mungkin.
64
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3. Sasaran
a. Penderita kusta :
1) Pengobatan kombinasi
2) Evaluasi pengobatan
b. Masyarakat :
1) Pencarian penderita
2) Penyuluhan tentang kusta
3) Pemeriksaan anak sekolah
c. Petugas :
Dengan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam menangani penyakit kusta.
4.Kebijaksanaan
a. Obat kusta diberikan secara cuma-cuma
b. Regimen MDT mengikuti rekomendasi WHO
c. Penderita tidak boleh diisolasi
d. Program P2 kusta diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan dan rujukan
65
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Pengobatan MDT (kombinasi) terhadap semua penderita yang terdaftar terutama untuk
penderita yang berada di wilayah kerja.
d. Pemeriksaan Kontak
1) Kontak MB = -
2) Kontak PB = -
66
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 7.2 Hasil Pencapaian Program P2 Kusta di Puskesmas Sukodono pada Bulan Januari
– Maret Tahun 2018
6. Evaluasi
Berdasarkan data program kesehatan lingkungan bulan Januari – Maret tahun 2018 dapat
diambil kesimpulan bahwa semua program telah memenuhi target.
A. PENDAHULUAN
1. Definisi
Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan kepada sasaran tertentu
(bayi, anak sekolah, wanita usia subur termasuk ibu hamil) dengan vaksin tertentu sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian terhadap penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD31) yaitu TBC, difteri, pertusis, tetanus neonatorum, polio, dan
hepatitis
b. Tujuan Khusus
67
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3. Manfaat
Bayi, anak-anak sekolah dan ibu dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD 31) yaitu : TBC anak, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, polio,
dan campak.
Bayi lahir dirumah :
68
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. Hasil pencapaian
Tabel 7.3 Hasil pencapaian Program Imunisasi Puskesmas Sukodono Bulan Januari-
Maret Tahun 2018
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) bayi 23% x jml bayi lahir 521 27% Tercapai
hidup
2 UCI (Universal Child desa
Imunization) Desa
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 murid 25% x Jml murid 2335 99,7 tercapai
SD %
4 Imunisasi campak pada anak murid 25% x Jml murid 2335 99,7 Tercapai
kelas 1 SD %
5 Imunisasi TT pada anak SD murid 25% x Jml murid 4793 100% Tercapai
kelas 2 dan 3
6 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - WUS 21% x Jml WUS 7724 24% Tercapai
69
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
49 tahun)
7 Imunisasi TT2 plus bumil (15- bumil 21% x Jml bumil 567 27% Tercapai
49)
8 Pemantauan suhu lemari es bulan 25% x bulan 3 25% Tercapai
vaksin
9 Ketersediaan catatan stokvaksin bulan 25% x bulan 3 25% Tercapai
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan kumulatif program imunisasi Puskesmas Sukodono bulan
Januari sampai dengan Maret 2018 semua program imunisasi telah mencapai target.
1. Tujuan
Menemukan sedini mungkin penderita pnemonia dan memberikan pengobatan sesuai
standar.
2. Sasaran
Semua penderita yang datang dengan gangguan pilek dan gangguan jalan nafas khususnya
balita.
3. Hasil Pencapaian
Tabel 7.4 Hasil Pencapaian Program P2 ISPA di Puskesmas Sukodono Bulan Januari –
Maret Tahun 2018
70
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
balita bayi
pneumonia
4. Evaluasi
Berdasarkan data kegiatan kumulatif program ISPA Puskesmas Sukodono bulan Januari
sampai dengan Maret 2018 semua program ISPA telah mencapai target.
1. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian DBDserta mencegah/membatasi
terjadinya KLB
b. Tujuan Khusus :
1) Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD
2) Mencegah / membatasi terjadinya KLB Demam Berdarah
3) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk
b. Petugas
1) Meningkatkan koordinasi dengan lintas program maupun lintas sektor
2) Meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah, terutama
pada musim hujan datang
3) Pemeriksaan jentik berkala
3. Hasil Pencapaian
71
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 7.5 Hasil Pencapaian Program P2 DBD di Puskesmas Sukodono pada Bulan Januari –
Maret Tahun 2018
4. Evaluasi
Berdasarkan data hasil pencapaian program P2 DBD bulan Januari sampai Maret 2018 di
Puskesmas Sukodono didapatkan semuanya telah mencapai target.
1. Tujuan
a. Memberikan informasi mengenai penyakit PMS dan HIV/AIDS
b. Menemukan dan mengobati penderita PMS dan HIV/AIDS sesuai dengan standar
2. Sasaran
Anak-anak, remaja, dan dewasa yang rentan
3. Hasil Pencapaian
Tabel 7.6 Hasil Pencapaian Program HIV/ AIDS di Puskesmas Sukodono Pada Bulan
Januari – Maret Tahun 2018
72
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
4. Evaluasi
Berdasarkan data hasil kegiatan kasus PMS dan HIV/AIDS bulan Januari-Maret 2018 di
Puskesmas Sukodono didapatkan bahwa jumlahpasien yang terjangkau tes HIV tidak
memenuhi target.. Hal ini disebabkan masih sedikitnya angka kunjungan ibu hamil ke
puskesmas dikarenakan jarak Puskesmas yang jauh.. Untuk meningkatkan target tersebut
dilakukan screening di kelas itu hamil (VCT mobile) yang dilakukan oleh petugas
laboratorium Puskesmas dan menyarankan bidan uituk mengantar sampel ke Puskesmas.
1. Pengertian
Suatu kegiatan dalam usaha penanggulanganan dan pemberantasan penyakit diare.
2. Tujuan
a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada penderita diare
b. Memutuskan mata rantai penularan dan mendidik masyarakat agar dapat mengatasi
mata rantai penularan diare.
c. Melaksanakan pengobatan penderita diare yang standar di sarkes dan RT
d. Mengamati dan menangani KLB sedini mungkin
3. Sasaran
a. Penyakit diare yang menyerang balita dan usia produktif
b. Penduduk pedesaan yang berpenghasilan rendah
c. Penduduk dengan angka kesakitan dan kematian tinggi
4. Target Diare
a. Tidak ada target khusus di puskesmas, hanya mengacu pada target nasional
b. Perkiraan angka = angka insiden x jumlah penduduk
c. Nasional target = 22% x perkiraan
73
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
6. Evaluasi
Berdasarkan data kegiatan P2 diare ada satu program yang tidak tercapai, yakni cakupan
pelayanan diare pada balita. Hal ini disebabkan oleh kurangnya laporan mengenai data
kasus diare dari klinik swasta dan posyandu, sehingga target untuk memenuhi cakupan
pelayanan diare belum dapat tercapai. Rencana kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan pencapaian target program ialah dengan cara melakukan kunjungan rumah
(home visit) dan mengadakan kerjasama lintas sektor agar pelaporan pasien balita yang
diare lebih optimal.
74
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Evaluasi:
Berdasarkan data hasil pencapaian pengamatan epidemiologi (surveillance epidemiology) selama
bulan Januari-Maret Tahun 2018 diambil kesimpulan bahwa semua target telah tercapai.
BAB VIII
1. Tujuan
a. Memberikan informasi mengenai penyakit tidak menular
b. Menemukan dan mengobati penderita prnyakit tidak menular
2. Sasaran
Anak-anak, remaja, dan dewasa yang rentan
3. Hasil Pencapaian
75
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 8.1 Hasil Pencapaian Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
di Puskesmas Sukodono Pada Bulan Januari – Maret Tahun 2018
4. Evaluasi
Berdasarkan data hasil kegiatan Program Pencegahan dan PengendalianPenyakit Tidak
Menular di Puskesmas Sukodono Pada Bulan Januari – Maret Tahun 2018 didapatkan
bahwa target tidal terpenuhi. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang
manfaat deteksi dini pada kanker payudara, kanker serviks dan diabetes mellitus, serta
kurangnya Sekolah yang ada di wilayah Puskemas yang melaksanakan KTR hal ini
disebabkan banyaknya perokok yang masih merokok di area sekolah seperti satpam, guru,
atau petugas sekolah lainnya. Untuk meningkatkan target tersebut dilakukan penyuluhan di
posbindu dan sekolah terkait melalui koordinasi dengan upaya lain serta pertemuan lintas
sector mengenai pentingnya deteksi dini ca serviks, pengawasan mengenai kawasan tanpa
rokok di area sekolah dan pentingnya pemeriksaan gula darah pada usia dini.
76
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB IX
PROGRAM PENGOBATAN
IX.1 FARMASI
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Mengobati penderita dengan standar pengobatan dan menggunakan obat yang
termasuk DOEN.
2) Memutuskan rantai penularan dari penyakit menular tertentu, dengan jalan
mengobati penderita penyakit menular yang sumber penularan.
3) Menghindari timbulnya cacat atau penyakit menular.
77
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan farmasi pada bulan Januari-maret Tahun 2018 persentase
program farmasi di Puskesmas sudah sesuai dengan target.
IX.2 LABORATORIUM
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Penyelenggaraan pelayanan secara efektif dan efisien untuk mendukung upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosa dini maupun monitoring
dalam rangka penyembuhan.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan hasil cakupan pemeriksaan dan rujukan
2) Meningkatkan keterampilan dan ketelitian petugas dalam pemeriksaan.
3) Meningkatkan pelayanan laboratorium di dalam ikut serta membantu menegakkan
penyakit.
78
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. Sasaran
a. Anak sekolah (UKS)
b. Ibu hamil
c. Masyarakat umum yang memerlukan pelayanan laboratorium
d. Penderita rawat inap dan rawat jalan
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan pemeriksaan laboratorium pada bulan Januari-Maret Tahun 2018
persentase program pemeriksaan laboratorium di Puskesmas sudah mencapai target.
79
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB X
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan pada seluruh masyarakat miskin dan
tidak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya
2. Tujuan khusus :
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar di puskesms dan jaringannya
b. Terselenggaranya pelayanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit, BP 4, dan
BKMM/BKIM
80
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
2. Hasil Pencapaian
Tabel 10.1 Hasil Pencapaian Program Upaya Pelayanan Rawat Inap dengan Tempat Tidur
Puskesmas Sukodono Selama Bulan Januari – Maret Tahun 2018
C. EVALUASI
81
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Berdasarkan data kegiatan program upaya pelayanan rawat inap dengan tempat tidur secara
kumulatif pada bulan Januari-Maret Tahun 2018 hampir memenuhi target.
Tabel 10.2 Hasil pencapaian Instalasi Gawat Darurat Puskesmas Sukodono selama Bulan
Januari - Maret 2018
EVALUASI
82
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Berdasarkan data pelayanan Gawat Darurat pada bulan Januari-maret Tahun 2018 ada beberapa
yang belum sesuai dengan target yaitu Kompetensi SDM memenuhi standar, pencapaiannya
sebanyak (77%) memiliki kesenjangan 23% dari target karena tenaga medis, paramedis sopir
ambulans belum semua memiliki PPGD. Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat
memenuhi standar, pencapaiannya sebanyak (71%) memiliki kesenjangan 29% dari target karena
keterbatasan alat. Sedangkan untuk Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah
selesai pelayanan sudah mencapai target.
83
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XI
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Diperolehnya peningkatan derajat kesehatan dan kehidupan usia lanjut mencapai masa tua
yang bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
kebudayaan di tengah-tengah masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Kelompok Usia Lanjut
Tahu dan ingin melaksanakan:
1) Deteksi dini penurunan kesehatan, serta teratur dan berkesinambungan
memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas atau instansi pelayanan kesehatan lainnya.
2) Latihan fisik dan mental secara teratur
3) Diet seimbang
4) Kebersihan perorangan
5) Kelompok untuk bersosialisasi
6) Hidup sehat dengan menghindari kebiasaan yang tidak baik, seperti merokok,
alkohol, kopi, kelelahan fisik dan mental.
7) Penanggulangan masalah kesehatannya sendiri secara teratur.
84
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
d. Penyelenggara Kesehatan
Tahu dan melaksanakan :
1) Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan serta kemandirian usia
lanjut.
2) Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan usia lanjut.
e. Lintas Sektor
Tahu dan ingin melaksanakan :
1) Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan serta kemandirian usia
lanjut.
2) Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan usia lanjut.
2. Sasaran Langsung
a. Kelompok pertengahan umur : 45 – 54 tahun
b. Kelompok usia lanjut dini : 55-64 tahun
c. Kelompok usia lanjut : lebih dari 64 tahun
d. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi lebih dari
70 tahun hidup sendiri, terpencil hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan
lain-lain.
85
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
4. Hasil Pencapaian
Tabel 11.1 Hasil Pencapaian Program Usia Lanjut Puskesmas Sukodono
Pelayanan Kesehatan
Lansia
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan bulan Januari-Maret Tahun 2018 di ambil kesimpulan bahwa
program pelayanan kesehatan untuk lansia dapat tercapai dengan melebihi target yang
dinginkan.
86
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XII
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan mata masyarakat secara optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam pemeliharaan dirinya
di bidang kesehatan mata dan pencegahan kebutaan.
b. Menurunnya prevalensi kesakitan mata, dan kebutaan sehingga tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat.
c. Meningkatkan jangkauan refraksi sehingga masyarakat yang mengalami gangguan
fungsi penglihatan dapat dilayani.
2. Hasil Pencapaian
87
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
C. EVALUASI
Berdasarkan data program upaya kesehatan mata secara kumulstif bulan Januari – Maret tahun
2018 dapat disiumpulkan bahwa Penemuan dan penanganan kasus refraksi belum memenuhi
target. Hal itu disebabkan pasien cenderung langsung berobat ke dokter spesialis mata
dibandingkan berobat ke puskesmas.
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan
Melaksanakan pencegahan gangguan pendengaran dan ketulian melalui langkah-
langkah kegiatan :
a. Menentukan besaran masalah (magnitude) dan penyebab utama gangguan
pendengaran dan ketulian pada populasi tertentu.
b. Mencegah penggunaan obat-obat ototoksik secara bebas.
c. Menurunkan prevalensi gangguan pendengaran akibat pemaparan bising pada
kelompok risiko tinggi.
d. Mengembangkan kesehatan telinga dasar (basic ear care) sebagai bagian Program
Pelayanan Kesehatan Dasar
e. Meningkatam kegiatan deteksi dini dan penatalaksanaan gangguan pendengaran.
88
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 12.2 Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Telinga Puskesmas Sukodono
C. EVALUASI
89
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Berdasarkan data program upaya kesehatan telinga kumulatif bulan Januari – Maret tahun
2018 dapat diambil kesimpulan bahwa Penemuan Kasus yang rujukan ke spesialis di
Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran dan Penemuan kasus serumen prop
belum mencapai target. Hal ini disebabkan karena pasien cenderung berobat ke dokter
spesialis mata dibandingkan berobat ke puskesmas.
90
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XIII
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan
a. Usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani guna
keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Memberikan pelayanan kepada penderita gangguan jiwa secara teratur dengan biaya
murah.
c. Perawatan penderita gangguan jiwa dan pembinaan pada keluarga.
d. Menemukan kasus-kasus jiwa sedini mungkin.
e. Mengurangi penderita gangguan jiwa yang dipasung oleh keluarganya.
2. Hasil Pencapaian
Tabel 13.1 Hasil Pencapaian Program Usaha Kesehatan Jiwa Puskesmas Sukodono
1 Pemberdayaan % 6% 8% Tercapai
kelompok masyarakat
terkait program
kesehatan jiwa
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan program upaya kesehatan jiwa secara kumulatif pada bulan Januari
– Maret 2018 seluruh program yang dilaksanakan dapat tercapai dengan memperoleh
persentasi pencapaian yang melebihi persentasi target yang sudah ditetapkan.
92
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XIV
PENYAKIT GIGI
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang optimal
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara dini
(self care) di bidang kesehatan gigi dan mulut dan mengetahui pengobatan sedini
mungkin.
b. Menurunkan pravalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies
dan peridontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan, terutama pada kelompok masyarakat yang rawan.
2. Sarana peralatan
a. Dental Chair 2 unit
b. Dental unit 2 unit
c. Alat-alatpencabutan 2 set
d. Alat-alat tambal 2 set
e. Hand instrumen 2 set
3. Sasaran Tenaga
93
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
5. Hasil Pencapaian
Tabel 14.1 Hasil Pencapaian Program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
A PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
B UPAYA
KESEHATAN
GIGI
MASYARAKAT
94
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
C UPAYA
KESEHATAN
PERORANGAN
PELAYANAN NON
RAWAT INAP
C. EVALUASI
Berdasarkan data program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Sukodono pada
bulan Januari–Maret 2018 program perawatan gigi untuk beberapa program belum dapat
tercapai. Hal tersebut dikarenakan belum dimulainya tahun ajaran baru sehingga sulit untuk
melaksanakan program tersebut.
Upaya kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah, pada pelita IV baru mencapai anak tingkat
pendidikan dasar (STPD), selanjutnya program ini akan dikembangkan ke tingkat SMTP, SMTA
dan SLB. Di tingkat STPD upaya kesehatan gigi merupakan suatu paket pelayanan asuhan
sistematik, dengan kegiatan yang bertahap disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang
ada, sebagai berikut :
95
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Upaya kesehatan gigi di SD yang belum terjangkau oleh tenaga kesehatan gigi, kegiatan
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan lain dan guru ORKES (Olah Raga dan Kesehatan),
berupa :
a. Upaya peningkatan oleh guru dengan materi sesuai kurikulum ORKES.
b. Upaya pencegahan berupa kegiatan bimbingan, pembinaan pelihara diri (paket sikat
gigi bersama).
c. Rujukan bagi yang perlu pengobatan.
96
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Di dalam lingkungan
Di luar lingkungan sekolah sekolah
Di lingkungan SD
Di lingkungan SMP / SLTA
Di lingkungan SLB
97
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XV
A. Tujuan
Meningkatkan fungsi dan kualitas masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.
98
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
D. EVALUASI
Berdasarkan data program Bina Kesehatan Tradisional bulan Januari–Maret 2018 dapat diambil
kesimpulan bahwa progam Bina Kesehatan Traditional puskemas Sukodono belum memenuhi
target, yaitu Penyehat tradisional ramuan yang memiliki STPT, kelompok asuhan mandiri yang
terbentuk, Pembinaan ke penyehat tradisional. Hal ini disebabkan karena banyaknya syarat dan
untuk mengurus sertifikat dan pelatihan membutuhkan biaya yang mahal, beberapa kegiatan
yang belum terbentuk dan akan terbentuk bulan Agustus, dan beberapa kegiatan yang memang
tidak dilaksanakan di wilayah puskesmas Sukodono, serta beberapa kegiatan yang masih
berlangsung.
99
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XVI
A. PENDAHULUAN
1. Definisi
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan
derajat kesejahteraan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
b. Tujuan Khusus
1) Memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup
sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan disekolah,
rumah tangga maupun dilingkungan masyarakat.
2) Sehat baik dalam arti fisik, mental, maupun sosial
3) Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh narkotika, obat dan bahan
berbahaya, alkohol, rokok dsb.
3. Dasar Hukum
SKB 4 Menteri = 3 September 1984
a. Mendikbud
b. Menkes
c. Depdagri
d. Menteri Agama
1. Ruang Lingkup:
TRIAS UKS :
a. Pendidikan kesehatan
1) Intrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler
a) Kerja bakti kebersihan
b) Lomba-lomba kebersihan sekolah
c) Aktivas kader kesehatan : PMR, PKS.
d) Penyuluhan dan sebagainya
b. Pelayanan kesehatan
1) Promotif : penyuluhan, latihan, keterampilan dalam Yankes
2) Preventif : Pemutusan mata rantai penyakit, penjaringan, imunisasi, KMS,
pemeriksaan kesehatan dan konseling.
3) Kuratif dan rehabilitatif : Pengobatan ringan, P3K P3P
2. Sasaran
101
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
5. Kegiatan UKS:
a. Pendidikan kesehatan sekolah dapat di lingkungan intra dan ekstrakulikuler. Kegiatan
intrakulikuler seperti pelajaran ilmu kesehatan. Kegiatan ekstrakulikuler seperti lomba
poster kesehatan, lomba kebersihan kelas, penyuluhan dari petugas puskesmas tentang
kesehatan.
b. Lingkungan hidup sekolah yang sehat.
1) Lingkungan fisik: pengawasan kantin, bangunan sekolah dan lingkungan di
sekitar lingkungan sekolah.
102
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Kegiatan Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Puskesmas Sukodono
Tahun 2018
Tujuan:
1. Meningkatkan derajat kesehatan murid.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di sekolah.
3. Mempersiapkan murid sebagai kader kesehatan.
4. Merubah kebiasaan murid untuk hidup sehat.
5. Memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Sasaran :
1. Peningkatan program UKS di semua SD/MI, SLTP / MTs, SLTA / MA.
2. Pembentukan kader kesehatan sekolah dengan sasaran murid kelas 5 dan 6 SD / MI
Kegiatan :
1. Pemeriksaan kesehatan murid/skrining
2. Pemeriksaan gizi
3. Pemeriksaan kulit
4. Penyuluhan kesehatan
5. Imunisasi
6. Lomba sekolah sehat
103
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 16.1 Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan
Remaja Januari – Maret Tahun 2018
104
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
EVALUASI
Berdasarkan data program Usaha Kesehatan Sekolah bulan Januari –Maret 2018 dapat diambil
kesimpulan bahwa sebagian kegiatan belum dilaksanakan,dan cakupan pelayanan kesehatan remaja
mencapai target.
BAB XVII
105
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
A. Pendahuluan
Tujuan :
1. Meningkatnya status kesehatan perorangan, keluarga, komunitas, dan masyarakat
2. Tertanggulanginya berbagai masalah kesehatan masyarakat prioritas
3. Terselenggaranya berbagai program masyarakat yang inovatif, efektif, dan efisien
4. Meningkatnya peran serta dan kemandirian perseorangan, keluarga dan komunitas dalam
pemeliharaan komunitas
5. Terhimpunnya sumberdaya dari masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan
program kesehatan masyarakat
6. Terlibatatnya secara aktif berbagai pelaku dalam peningkatan derajat dan
penyelenggraan program kesehatan masyarakat
106
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Tabel 17.1 Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas Sukodono Bulan
Januari- Maret 2018
D. Evaluasi
Berdasarkan data program Upaya Kesehatan Kerja kumulatif bulan Januari–Maret 2018
dapat diambil kesimpulan bahwa progam Upaya Kesehatan Kerja Puskemas Sukodono
telah memenuhi target.
BAB XVIII
PERUMUSAN MASALAH
107
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
N
UPAYA MASALAH
O
Upaya kesehatan Penemuan dan penanganan kasus refraksi di Puskesmas Sukodono
1
mata bulan Januari – Maret 2018 tercapai 48% dari target
Penemuan Kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi pendengaran,di Puskesmas Sukodono bulan
Upaya kesehatan
2 Januari – Maret 2018 tercapai 6% dari target
telinga
Penemuan kasus serumen prop di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 54% dari target
peserta KB mengalami efek samping di Puskesmas Sukodono bulan
Program Keluarga Januari – Maret 2018 tercapai 17% dari target
3
Berencana Ibu hamil yang diperiksa HIV di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 61% dari target
Pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja Putri
4 Usaha perbaikan gizi di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 0%
dari target
Pencegahan dan Jumlah pasien yang terjangkau tes HIVdi Puskesmas Sukodono
5 Penanggulangan bulan Januari – Maret 2018 tercapai 16% dari target
PMS dan HIV / AIDS
Diare Cakupan Pelayanan Diare Balita di Puskesmas Sukodono bulan
6
Januari – Maret 2018 tercapai 19% dari target
Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker cervix dan
payudara di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018
tercapai 1% dari target
Program Pencegahan
Sekolah yang ada di wilayah Puskemas melaksanakan KTRdi
dan
7 Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 7% dari
PengendalianPenyaki
target
t Tidak Menular
Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan
gula darah di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018
tercapai 2% dari target
Kompetensi SDM memenuhi standar di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018tercapai 77% dari target
8 Unit Gawat Darurat Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat memenuhi
standar di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018tercapai
71% dari target
9 Pengkajian PHBS Tempat-tempat umum (TTU) yang dikajidi Puskesmas Sukodono
bulan Januari – Maret 2018tercapai 15% dari target
10 Pengembangan Pengukuran Tingkat PengembanganPosyandu di Puskesmas
Upaya Kesehatan Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 0% dari target
Bersumber Daya Posyandu PURI di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret
Masyarakat (UKBM) 2018 tercapai 0% dari target
Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes di Puskesmas
Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 0% dari target
11 Tatanan Sehat Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifkasi
IV)di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai
67% dari target
TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) di
Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 9% dari
108
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
target
12 Pengembangan Desa Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) di Puskesmas Sukodono
Siaga Aktif bulan Januari – Maret 2018 tercapai 0% dari target
13 Promosi Kesehatan SekolahPendidikanDasar yang mendapatPromosiKesehatandi
Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 0% dari
target
.PromosiKesehatandidalamgedungPuskesmasdanjaringannya
(SasaranMasyarakat)di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret
2018 tercapai 98% dari target
PromosiKesehatanuntukPemberdayaanMasyarakatdibidangKesehat
an (kegiatandiluargedungPuskesmas)di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 52% dari target
14 Program Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri
Pengembangan di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 0%
dari target
Poskestren Purnama dan Mandiri di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 0% dari target
Pembinaan tangkat perkembangan posbindu PTM di Puskesmas
Sukodono bulan Januari – Maret 2018tercapai 0% dari target
15 Kinerja Mutu UKP Survei kepuasan pasien di Puskesmas Sukodono bulan Januari –
Maret 2018 tercapai 0% dari target
Penggunaan APD saat melakukan tugas di Puskesmas Sukodono
bulan Januari – Maret 2018 tercapai 90% dari target
Disinfeksi tingkat tinggi dan sterilisasi di Puskesmas Sukodono
bulan Januari – Maret 2018 tercapai 94% dari target
KIE etika batuk di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret
2018 tercapai 92% dari target
16 Kinerja Mutu UKM Konseling sanitasi di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret
2018 tercapai 7.98% dari target
Cakupan penimbangan balita D/S di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 69,4% dari target
109
BAB XIX
Perempuan S 5 4 3 2 2 16
usia 30-50
tahun yang
dideteksi
dini kanker
cervix dan
payudara
Penemuan S 3 3 2 3 2 13
dan
penanganan
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BxS 90 75 40 45 20 270
Penemuan S 2 3 4 4 3 16
kasus
serumen
prop
BxS 60 75 80 60 30 305
Peserta KB S 2 2 4 3 4 15
mengalami
efek
samping
BxS 60 50 80 45 40 275
Jumlah S 4 4 3 2 2 15
pasien yang
terjangkau
tes HIV
BxS 60 75 80 45 30 290
111
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Penduduk S 2 3 4 3 3 15
usia lebih
dari 18
tahun yang
melakukan
pemeriksaa
n gula
darah
BxS 60 75 80 45 30 290
Kompetensi S 2 3 4 4 4 17
SDM
memenuhi
standar
BxS 60 75 80 60 40 315
Ketersediaa S 3 3 4 4 4 18
n peralatan,
sarana
prasarana
dan obat
memenuhi
standar
BxS 90 75 80 60 40 345
Cakupan S 4 3 4 3 2 16
Pelayanan
Diare Balita
BxS 120 75 80 45 20 340
Tempat- S 3 3 3 3 3 15
tempat
umum
(TTU) yang
dikaji
BxS 90 75 60 45 30 300
Pengukuran S 3 2 3 3 3 14
Tingkat
Pengemban
gan
Posyandu
BxS 90 50 60 45 30 275
Posyandu S 2 2 4 4 4 16
PURI BxS 60 50 80 60 40 290
112
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Pengukuran S 3 2 3 4 4 16
Tingkat
Perkemban
gan
Poskesdes
BxS 90 50 60 60 40 300
Institusi S 3 4 3 3 2 15
Kesehatan
yang
memenuhi
6 indikator
PHBS
(klasifkasi
IV)
BxS 90 100 60 45 20 315
TTU yang S 3 3 3 3 2 14
memenuhi
6 indikator
PHBS
(klasifikasi
IV)
BxS 90 75 60 45 20 290
Desa Siaga S 3 3 3 3 2 14
Aktif PURI
(Purnama
Mandiri)
BxS 90 75 60 45 20 290
Sekolah S 3 3 4 2 3 15
Pendidikan
Dasar yang
mendapat
Promosi
Kesehatan
BxS 90 75 80 30 30 305
Promosi S 4 3 3 2 3 15
Kesehatan
didalam
gedung
Puskesmas
dan
jaringannya
(Sasaran BxS 120 75 60 30 30 315
113
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Masyarakat
)
Promosi S 4 3 4 2 2 15
Kesehatan
untuk
Pemberday
aan
Masyarakat
dibidang
Kesehatan
(kegiatan
diluar
gedung
Puskesmas)
BxS 60 75 60 45 30 270
Poskestren S 3 3 3 3 3 15
Purnama
dan
Mandiri
BxS 90 75 60 45 30 300
Pembinaan S 3 3 3 3 3 15
tingkat
perkemban
gan
posbindu
PTM
BxS 90 75 60 45 30 300
114
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Survei S 2 3 3 3 3 14
kepuasan
pasien BxS 60 75 60 45 30 270
Penggunaa S 4 3 3 3 3 16
n APD saat
melakukan
tugas
BxS 120 75 60 45 30 330
Disinfeksi S 2 4 3 2 3 14
tingkat
tinggi dan
sterilisasi
BxS 60 100 60 30 30 280
KIE etika S 2 3 4 4 3 16
batuk BxS 60 75 80 60 30 305
Konseling S 2 3 4 4 3 16
sanitasi BxS 60 75 80 60 30 305
Cakupan S 3 3 4 3 3 16
penimbang
an balita
D/S
BxS 90 75 80 45 30 320
PRIORITAS MASALAH
115
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
1. Ibu hamil yang diperiksa HIV di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret
2018 tercapai 61% dari target 90%
2. Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker cervix dan payudara
di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 1% dari target
10%
3. Pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 0% dari target 20%
4. Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat memenuhi standar di
Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 71% dari target
100%
5. Cakupan Pelayanan Diare Balita di Puskesmas Sukodono bulan Januari –
Maret 2018 tercapai 19% dari target 25%
6. Jumlah pasien yang terjangkautes HIVdi Puskesmas Sukodono bulan Januari
– Maret 2018 tercapai 16% dari target 23%
7. Penggunaan APD saat melakukan tugas di Puskesmas Sukodono bulan
Januari – Maret 2018 tercapai 90% dari target 100%
8. Promosi Kesehatan untuk Pemberdayaan Masyarakat di bidang Kesehatan
(kegiatan di luar gedung Puskesmas) di Puskesmas Sukodono bulan Januari –
Maret 2018 tercapai 52% dari target 100%
9. Cakupan penimbangan balita D/S di Puskesmas Sukodono bulan Januari –
Maret 2018 tercapai 69,4% dari target 79%
10. Kompetensi SDM memenuhi standar di Puskesmas Sukodono bulan Januari –
Maret 2018 tercapai 77% dari target 100%
11. Promosi Kesehatan di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
Masyarakat) di Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai
98% dari target 100%
12. Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifkasi IV) di
Puskesmas Sukodono bulan Januari – Maret 2018 tercapai 67% dari target
100%
13. Penemuan kasus serumen prop di Puskesmas Sukodono bulan Januari –
Maret 2018 tercapai 54% dari target 60%
116
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
117
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
118
MENCARI PENYEBAB MASALAH MENGENAI RENDAHNYA SKRINING HIV PADA IBU HAMIL DENGAN
DIAGRAM TULANG IKAN
MANUSIA LINGKUNGAN
11 Kualitas
18. sampeltidak
Alamat pasien kurang baik
jelas (penduduk musiman) IIIII 5
Urutan Masalah
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
Pemecahan masalah
1. Meningkatkan pengetahuan orang tua tentang penyakit HIV dengan penyuluhan pada Ibu hamil
2. Mengevaluasi faktor-faktor penyebab kurangnya penyuluhan tentang HIV dan mencari solusi
dari penyebab tersebut
3. Melakukkan penyuluhan dengan metode interaktif yang mudah dimengerti Ibu
4. Pengajuan penambahan alokasi dana
5. Melakukkan pelatihan terhadap petugas kesehatan akan pentingnya penyebaran penyakit HIV
6. Meningkatkan pengawasan penggunaan alokasi dana
7. Memotivasi keluarga dengan memberi penyuluhan tentang penyakit HIV
8. Upaya penyediaan tenaga transportasi yang memadai
9. Meningkatkan pengetahuan Ibu akan pentingnya skrining HIV pada Ibu Hamil
10. Menambahkan media promosi agar informasi dapat lebih mudah tersampaikan
11. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan program dengan cara meningkatkan kerjasama
antara petugas PKM dan juga masyarakat
12. Pendampingan dari petugas yang dipercaya Ibu
13. Koordinasi dengan perangkat desa terkait untuk mendapatkan data yang valid
14. Melakukkan sosialisasi pada tokoh-tokoh masyarakat akan peenting dan bahayanya HIV
15. Mengalokasikan dana untuk pengadaan sarana
121
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
16. Meningkatkan jumlah petugas kesehatan untuk program HIV, bila perlu bekerja sama lintas
program
17. Meminta bantuan keluarga dan orang terdekat pasien untuk menyakinkan pasien
18. Menetapkan standar kelayakan sampel agar sampel bisa diperiksa
122
MENCARI PENYEBAB MASALAH MENGENAI RENDAHNYA PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN YANG DIDETEKSI DINI KANKER
CERVIX DAN PAYUDARA
MANUSIA LINGKUNGAN
Pasien kurang kooperatif Rendahnya tingkat pendidikan Lokasi pemukiman penduduk susah dijangkau
Petugas kurang aktif dalam penyuluhan Kurangnya dukungan keluarga Alamat pasien tidak jelas
(penduduk musiman) Perempuan usia 30-50
Kurangnya kepercayaan pd petugas PKM Kurangnya motivasi ibu tahun yang dideteksi dini
Kurangnya dukungan masyarakat kanker cervix dan
Pekerjaan ibu Kurangnya jumlah petugas
payudara tercapai 1% dari
target
Dana Operasional Kurang Kurangnya penyuluhan
tentang ca cervix
Penggunaan dana
penyuluhan kurang Kurangnya media
optimal Kurang adanya sarana utk melakukan
promosi (leaflet dan
pemeriksaan
banner)
9 Pekerjaan I 1
Urutan Masalah :
1. Kurangnya motivasi
2. Kurangnya penyuluhan tentang ca cervic
3. Dana Operasional Kurang
4. Kurangnya pengetahuan ibu terhadap penyakit ca cervix
5. Penggunaan dana penyuluhankurang optimal
6. Kurangnya sarana untuk melakukan pemeriksaan
7. Kurangnya media promosi (leaflet dan banner)
8. Kurangnya dukungan keluarga
9. Kurangnya jumlahpetugas
10. Petugas kurang aktif dalam penyuluhan
11. Rendahnya tingkat pendidikan
12. Kurangnya kepercayaan pd petugas PKM
13. Kurangnya dukungan masyarakat
14. Kurangnya pengetahuan petugas terhadap penyakit ca cervix
15. Lokasi pemukiman penduduk susah dijangkau
16. Kurangnya koordinasi lintas sektor dan program
17. Alamat pasien tidak jelas (penduduk musiman)
18. Pasien kurang kooperatif
19. Pekerjaan
Pemecahan Masalah :
2
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
3
MENCARI PENYEBAB MASALAH MENGENAI RENDAHNYA CAKUPAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA
PUTRI DI PUSKESMAS SUKODONO BULAN JANUARI – MARET TAHUN 2018
MANUSIA
LINGKUNGAN
Kurangnya pengetahuan remaja putri
tentang pentingnya mengonsumsi
Tablet Tambah Darah
Lokasi Puskesmas yang
Petugas kurang bersemangat
melaksanakan penyuluhan
kurang strategis
Kurangnya minat masyarakat
mengetahui pentingnya konsumsi TTD
Promosi tentang konsumsi Tablet Tambah Darah kurang menarik
Kurangnya tingkat pendidikan
remaja putri
Kurangnya pengetahuan orang tua
tentang pentingnya Tablet Tambah
Kurangnya dukungan guru di sekolah,
Darah
keluarga dan tokoh masyarakat
Alat peraga
kurang
KurangnyaPromosi Penyuluhan belum
Penggunaan dana tentang pentingnya TTD optimal
penyuluhan belum
optimal Leaflet yang kurang
Metode pendataan
kurang akurat
Urutan masalah
Pemecahan masalah
6
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
7
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XX
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan kegiatan pembangunan kesehatan yang dilakukan di
Puskesmas Sukodono, Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo maka dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa :
1. Hasil akhir pencapaian dari seluruh kegiatan
yang telah dilaksanakan di Puskesmas Sukodono bulan Januari - Maret 2018
sudah mendekati target yang diharapkan atau bahkan ada pula yang angka
pencapaiannya sudah melebihi dari target yang diharapkan.
2. Pada umumnya pencapaian program-
program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sukodono periode
Januari – Maret 2018 sudah mencapai target, walaupun demikian masih ada
juga beberapa program yang hasil akhirnya belum memenuhi target, ada
juga yang belum terlaksana.
3. Sarana dan fasilitas kesehatan di wilayah
Puskesmas Sukodono sudah memadai.
B. SARAN
1. Meningkatkan penyuluhan terhadap
masyarakat dengan memanfaatkan pertemuan formal maupun informal
seperti rapat desa, arisan ibu-ibu rumah tangga, pengajian, dsb.
2. Mengoptimalkan dana operasional.
8
\
Fakultas Kedokteran Universitas Wjiaya Kusuma Surabaya
Puskesmas Sukodono – Kabupaten Sidoarjo
BAB XXI
PENUTUP