Anda di halaman 1dari 23

REFERAT

Anatomi dan Patofisiologi Batu Buli-Buli


(Vesicolithiasis)

Pembimbing :
dr. Bambang Soekotjo,MSc, Sp.An
 
Disusun Oleh :
I Gusti Ngurah Agung Eka Sudiatmika 16710161
 
SMF ILMU BEDAH
RSUD DR.MOHAMMAD SALEH PROBOLINGGO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2017
Pendahuluan

Vesica urinaria,
Vesikolitiasis
sering disebut kandung
penyakit dimana didapatkan
kemih atau buli-buli :
batu di dalam saluran kemih
merupakan tempat untuk
terutama vesika urinaria,
menampung urin yang
yang dimulai dari kaliks
berasal dari ginjal melalui
sampai dengan uretra
ureter, selanjutnya diteruskan
anterior.
ke uretra dan lingkungan
eksternal tubuh melalui
mekanisme relaksasi
sphincter.
Di Amerika Serikat dan Eropa hanya 2-10% dari populasi pendudukan
yang dapat mengalami penyakit ini.

Insiden Vesikolitiasis di Indonesia lebih tinggi disebabkan karena diet


rendah protein, tinggi karbohidrat dan dehidrasi kronik.

Jumlah penderita Vesikolitiasis di Rumah Sakit dr Kariadi Semarang


mengalami kenaikan yaitu dari tahun 2003 – 2005 dengan persentase
32,8 % menjadi 39,1 %.

Prevalensi batu kandung kemih pada pria dan wanita di RSUP dr. Karyadi
Semarang, dari 105 penderita didapatan hasil jumlah penderita pria
dibandingkan wanita 4 : 1.
TINJAUAN PUSTAKA
Vesikolithiasis yaitu penyakit dimana
Definisi
didapatkan batu didalam saluran kemih
terutama vesika urinaria, yang dimulai dari
kaliks sampai dengan uretra anterior.

aliran kemih yang pancarannya tidak kuat atau


Tanda dan gejala bahkan hanya menetes dan juga terasa nyeri

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan yaitu


Tindakan pembedahan pada kandung kemih yang disebut
dengan vesikolitektomi atau sectio alto.
ANATOMI
Vesica urinaria ketika tidak Vesica urinaria ketika penuh terisi oleh
sedang terisi oleh urin urin akan berbentuk oval dan memiliki
(kosong) memiliki bagian : bagian

1. Fundus vesicae 1. Facies Posterosuperior


2. Apex / vertex vesicae 2. Facies Anteroinferior
3. Facies Superior 3. Facies Lateralis
4. Facies Inferior
5. Area prostatica
6. Facies inferolateral
7. Cervix Vesicae /
Collum vesicae
ISK Idiopatik

Etiologi

Gangguan aliran urin Gangguan metabolik


Kristal-kristal tersebut tetap berada
dalam keadaan metastable (tetap
Batu terdiri atas kristal-kristal terlarut) dalam urin jika tidak ada
yang tersusun oleh bahan-bahan keadaan-keadaan tertentu yang
organik maupun anorganik yang menyebabkan terjadinya presipitasi
terlarut didalam urin. Kristal.

Kondisi Metastabel dipengaruhi oleh
suhu, ph larutan, adanya koloid di
dalam urin, konsentrasi solute di
dalam urin, laju aliran urin di dalam
saluran kemih, atau adanya korpus
alienum di dalam saluran kemih yang
bertindak sebagai inti batu.
Komposisi Batu

Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur :


1) kalsium oksalat atau kalsium fosfat,
2) asam urat,
3) magnesium-amonium-fosfat (map),
4) xantin,
5) sistein,
6) silikat dan senyawa lainnya.

Data mengenai kandungan/ komposisi zat penyusun batu penting untuk mencegah
kekambuhan.

Batu jenis kalsium paling banyak dijumpai kurang lebih 70-80% dari seluruh batu
saluran kemih.
Faktor terjadinya Vesikolitiasis :

1. Hiperkalsiuria
2. Hiperoksaluria
3. Hiperurikosuria
4. Hipositraturia
5. Penurunan jumlah air kemih
EPIDEMIOLOGI

Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah


terjadiya batu saluran kemih pada seseorang. Faktor-faktor itu adalah
faktor intrinsik yaitu keadaan yang berasal dari tubuh seseorang,
faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkunagn di
sekitarnya.
Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik

1) herediter, 1. geografi
2) umur, 2. Iklim dan temperature
3) jenis kelamin. 3. asupan air
4. Diet
5. pekerjaan.
Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan penunjangnya dilakukan di laboratorium meliputi pemeriksaan:

1. Urine
2. Darah
3. Radiologis
4. USG (Ultra Sono Grafi)
1. Vesikolitektomi

Penatalaksanaan 2. Litotripsi gelombang kejut ekstrakorpureal.

3. Ureteroskopi.
Pencegahan

1. Menurunkan konsentrasi reaktan (kalsium dan oksalat)


2. Meningkatkan konsentrasi inhibitor pembentuk batu yaitu sitrat (kalium
sitrat 20 mEq tiap malam hari, minum jeruk nipis atau lemon malam
hari), dan bila batu tunggal dengan meningkatkan masukan cairan dan
pemeriksaan berkala pembentukan batu baru.
3. Pengaturan diet dengan meningkatkan masukan cairan, hindari
masukan soft drinks, kurangi masukan protein (sebesar 1 g/Kg BB /hari),
membatasi masukan natrium, diet rendah natrium (80-100 meq/hari),
dan masukan kalsium.
4. Pemberian obat
5. Untuk mencegah presipitasi batu baru kalsium oksalat, disesuaikan
kelainan metabolik yang ada.
Komplikasi

Adapun komplikasi dari batu kandung kemih ini adalah :

1. Hidronefrosis
2. Uremia
3. Pyelonefritis
KESIMPULAN

Batu buli-buli atau istilah medisnya vesikolithiasis merupakan suatu kodnsi dimana
didapatkan batu didalam saluran kemih terutama vesika urinaria, yang dimulai dari kaliks
sampai dengan uretra anterior.

Tanda dan gejala pada Vesicolithiasis yaitu aliran kemih yang pancarannya tidak kuat atau
bahkan hanya menetes dan juga terasa nyeri.

Beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya batu tersebut antara lain dari dalam diri
orang tersebut atau yang biasa disebut dengan faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.

Tujuan dasar penatalaksanaan adalah untuk menghilangkan batu, menentukan jenis batu,
mencegah kerusakan nefron, mengidentifikasi infeksi, serta mengurangi obstruksi akibat batu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai