PEMBAJAKAN WHATSAPP
FAKTA
1. Akhir-akhir ini banyak terjadi terjadi peretasan / pembajakan terhadap sosial
media Whatsapp dengan cara mengambil alih akun whatsapp seseorang
3. Kode OTP dikirimkan secara random maupun terpilih ke sasaran yang sudah
dilakukan proses information gathering (pencarian data diri dsb) sebelumnya.
4. Kode OTP yang masuk ke SMS biasanya dikirimkan dalam bahasa yang tidak
di pahami oleh sasaran, seperti bahasa thailand, china dll bertujuan untuk
mengurangi kecurigaan dari target / sasaran.
7. Target / Sasaran yang terjebak dengan modus ini akan membalas whatsapp dari
peretas / pembajak dengan mengirimkan kode OTP tersebut.
8. Sampai pada proses ini peretas / pembajak berhasil mendapatkan kode OTP
dan membajak Whatsapp target / sasaran dengan mudah dan aman.
3. Kurangnya sosialisasi peggunaan media sosial yang baik dan benar serta
langkah pencegahan oleh Divisi IT pada semua divisi kerja non IT.
SOLUSI
1. Jika akun sudah terlanjur terbajak sebaiknya pemilik tetap tenang dan
mempersiapkan diri untuk melakukan mengambil alihan kembali akun miliknya.
3. Nantinya setelah pendaftaran berhasil akan ada kode yang dikirimkan. Tujuan
dari adanya nomor tersebut adalah ketika sistem mengenali secara otomatis
OTP yang dikirimkan maka whatsapp business secara otomatis melakukan
request ke server whatsapp dan akan divalidasi, selanjutnya akan secara
otomatis masuk kembali ke akun whatsapp yang sebelumnya sudah terbajak.
4. Cara ini umum digunakan untuk akun yang terbajak dan pembajak belum
mengaktifkan 2FA pada akun yang dibajak.
5. Jika pembajak sudah mengaktifkan 2FA pada akun yang dibajak biasanya akan
meminta kode Verifikasi 2 langkah tersebut pada saat kita ingin mengambil alih
kembali akun tesebut. (inilah fungsinya kita mengaktifkan 2FA sebelum akun
dibajak, untuk menyulitkan pembajak ketika berniat mengambil alih akun milik
kita)