Anda di halaman 1dari 5

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Oleh :
KELOMPOK IV
Muh. Naufal – B50118097
Mega Maharani – B50118136
Jihan Salsabila – B50118092
Nurul Ummairah Tassya – B50118088
I Gusti Ngurah Putu Setiawan – B50118077
Gandhi Wijaya
Septiwani R. Abd. Malik – B50118076

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
ANALISIS PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SELEBRITIS
DI JAKARTA
Jurnal : Komunikasi massa
Masalah : Bermanfaat atau tidaknya twitter bagi selebritis dalam berkomunikasi dengan
penggemarnya.
Teori : - Public Relations on Internet
- New Media
- Teori Uses and gratification model
Metode : Kualitatif
Hasil temuan : Dari pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi dengan
penggemar merupakan hal yang penting dilakukan oleh seorang selebritis. Karena
komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan untuk menginformasikan kehadiran
selebritis,karya karya mereka sekaligus kegiatan yang dilakukannya, sehingga penggemar
dapat mengetahuinya.
Daftar pustaka :
Brown, Rob. 2009. Public Relations and The Social Web. London:Kogan PageBungin,Burhan.
2007. Penelitian Kualitatif.Jakarta : Kencana.

Cangara,Hafied. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta : PT.Raja Garfindo Persada

Cutlip,Scott M et al. 2006. Effective Public Relations. Jakarta : Kencana.Daymond,

Christine & Holloway,Immy. 2008. Metode-Metode Riset Kualitatif dalamPublic Relations dan
Marketing Communications. Yogyakarta : PT.Bentang Pustaka.

Komunikasi Lintas Budaya Wisatawan Asing dan Penduduk Lokal di Bukit Lawang
Jurnal : Komunikasi Lintas Budaya
Masalah : Penelitian ini mencoba melihat pola interaksi antara penduduk lokal dan
pendatang, dalam hal ini wisatawan asing, di Bukit Lawang.
Teori : Komunikasi Lintas Budaya
Metode : Kualitatif
Hasil Temuan : Hasil penetian menunjukan bahwa perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan
sehari hari menjadi kendala utama dalam interaksi antara warga dan wisatawan asing
Kesimpulan : Komunikasi antar budaya bukanlah sesuatu yang baru. Sejak awal peradaban,
ketika manusia pertama membentuk kelompok suku, hubungan antarbudaya terjadi setiap
kali orang-orang dari suku yang satu bertemu dengan anggota dari suku yang lain dan
mendapati bahwa mereka berbeda.Perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan sehari-hari
menjadi kendala utama dalam interaki antara warga dan wisatawan asing.Namun begitu,
pemahaman dan penggunan bahasa lokal serta komunikasi yang intensif adalah cara yang
baik untuk mengatasi perbedaan budaya antara wisatawan asing denganwarga lokal,
dalam hal ini adalah yang terjadi di kawasan wisata Bukit Lawang.

DAFTAR PUSTAKA :
Mulyana, D.(2012).Cultures and Communication, an Indonesian Scholar’s Perspective.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2012). Ilmu Komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maryani, E. (2012). “Komunikasi Sosial diJatinangor” dalam Atwar Bajari dan Sahala
TuaSaragih (Editor), Komunikasi Kontekstual. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oberg, K. (2005).“Gegar Budaya danMasalah Penyesuaian Diri Dalam Lingkungan Baru”


dalam Deddy Mulyana dan Jalauddin Rahmat (Editor), Komunikasi Antar Budaya, Panduan
Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samovar, L.A, orter, R.E danMcDaniel, E. R. (2009). Komunikasi LintasBudaya:


Communication Between Cultures.Jakarta: Salemba Humanika.

Martin, J.N. dan Nakayama, T.K. (2009). Intercultural Communication in Contexts,Third


Edition. New York: McGrawHill.Ritzer, G. dan Smart, B. (2011).Handbook Teori Sosial.
Bandung:Nusamedia

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING CONTENT INSTAGRAM


@KEDAIKOPIKULO TERHADAP SIKAP KONSUMEN
Jurnal : Komunikasi Massa
Masalah : Kehadiran internet membuat masyarakat saat ini terbantu untuk mengakses informasi
kapan dan dimana saja. Begitu juga dengan trend dalam pemasaran, kehadiran internet membuat
media digital seperti media sosial digunakan sebagai media baru dalam pemasaran. Melalui
media sosial para pelaku bisnis menarik perhatian konsumen khususnya pada konten yang
diberikan. Konten pemasaran pada media sosial merupakan salah satu hal yang dapat membuat
konsumen menjadi lebih sadar terhadap kehadiran suatu merek barang atau jasa. Karena konten
yang ditampilkan melalui sosial media menjadi daya tarik kuat untuk konsumen serta
menciptakan emosi kepada khalayak. kemajuan teknologi dan semakin meningkatnya
penggunaan sosial media dalam kegiatan apapun dikehidupan sehari-hari membuat beberapa
perubahan salah satunya dalam hal penjualan atau promosi suatu brand. Zaman sekarang, para
pemilik usaha mulai mempromosikan atau mengenalkan produk nya melalui sosial media atau
yang biasa disebut dengan digital marketing. Melihat antusias dan angka penggunaan sosial
media sangat tinggi sehingga memudahkan pemilik usaha untuk memperkenalkan produk nya
melalui sosial media. Sosial media yang difokuskan pada penelitian ini yaitu sosial media
instagram. Karena sosial media Instagram menjadi sosial media yang aktif dalam membangun
hubungan dan interaksi dengan konsumen (Demmers et al., 2020).
Metode : Penelitian Kuantitatif.
Hasil Temuan :
- Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner
kepada 100 orang responden yang merupakan followers Instagram @kedaikopikulo.
Kuisioner disebarkan menggunakan google form kemudian diisi oleh followers Instagram
@kedaikopikulo.
- Karakteristik responden pada penelitian ini yaitu: 51,10% berjenis kelamin laki-laki dan
48,90% berjenis kelamin perempuan. Usia responden pada penelitian ini yaitu: 58%
diantaranya berusia 17-21 tahun, 40,50% berusia 22-26 tahun dan 1,50% berusia 27-31
tahun. Pekerjaan responden pada penelitian ini yaitu: 84,70% diantaranya merupakan
pelajar atau mahasiswa, 9,90% merupakan karyawan swasta, 2,30% merupakan
karyawan negeri, 2,30% adalah wirausaha dan 0,80% adalah lainnya. Total penghasilan
responden dalam sebulan pada penelitian ini yaitu: 61,80% 1-2jt rupiah, 22,80% 2- 3jt
rupiah, 5,70% 3-4jt rupiah, 4,10% 4-5jt rupiah dan 5,70% sisanya diatas 5jt rupiah. Pada
penelitian ini juga dipastikan seluruh responden nya merupakan followers atau pengikut
akun Instagram @kedaikopikulo serta memiliki akun sosial media Instagram, hal ini
didasarkan pada screening question yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk
memastikan bahwa responden merupakan orang yang mengikuti Instagram
@kedaikopikulo dan memiliki akun sosial media Instagram.
- Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil olahan data menggunakan program SPSS skor total
dari sub variabel X adalah sebesar 75,71% dengan sub variabel sebesar 81,62% (content
creation), 75,12% (content sharing), 71,37% (connecting), dan 74,75% (community
building). Dan skor total dari sub variabel Y adalah sebesar 79,54% dengan sub variabel
sebesar 80% (affective component), 80,5% cognitive component), dan 78,12%
(behavioural component). Hal ini berarti kedua variabel berada pada kategori Baik.
- Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengaruh
Social Media Marketing Content Instagram @kedaikopikulo Terhadap Sikap Konsumen
diperoleh kesimpulan bahwa dari hasil pengujian menggunakan analisis regresi linear
sederhana didapat nilai constant (a) sebesar 12.246 dan nilai koefisiensi regresi (b)
sebesar 1.070 yang berarti nilai konsisten variabel adalah 12.246 dengan koefisiensi
regresi bernilai positif 1.070 sehingga menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai
variabel X maka nilai variabel Y bertambah sebesar 1.070. Berdasarkan perhitungan
menggunakan uji koefisiensi determinasi terdapat nilai pengaruh social media marketing
content Instagram terhadap sikap konsumen sebesar 64,4% sedangkan 35,6% sisanya
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
- Daftar pustaka :
- Araujo, T., Neijens, P., & Vliegenhart, R. (2015). What motivates consumers to re-Tweet
brand content? The impact of information, emotion, and traceability on pass-along
behavior. Journal of Advertising Research, 55(3), 284–295. https://doi.org/10.2501/JAR-
2015- 009
- CNNIndonesia. (2018). Kuliner Populer dan Viral Tahun 2018.
https://www.cnnindonesia.com/gay a-hidup/20181217174743-262- 354342/kuliner-
populer-dan-viralsepanjang-2018
- Damiati, Masdarini, L., & Suriani, M. (2017). Perilaku Konsumen (1st ed.). PT Raja
Grafindo Persada.
- Demmers, J., Weltevreden, J. W. J., & van Dolen, W. M. (2020). Consumer Engagement
with Brand Posts on Social Media in Consecutive Stages of the Customer Journey.
International Journal of Electronic Commerce, 24(1), 53–77.
https://doi.org/10.1080/10864415.2 019.1683701
- Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Rajawali
Pers.
- Febriyan, F. (2018). Pengaruh Pemasaran Media Sosial Terhadap Brand Awareness Pada
Produk Internasional ( Survei Pada Komunitas Xiaomi Indonesia ). 61(1), 74–7
- Ghozali, I. (2011). Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
- Gunelius, S. (2010). 30-Minute Social Media Marketing (17th ed.). McGraw-Hill.
Hawkins, D. I., & Mothersbaugh, D. L. (2010). Consumer Behavior Building Marketing
Strategy. Paul Ducham.

Anda mungkin juga menyukai