Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN EPERAWATAN

PADA PASIEN NY. S DENGAN KANKER SERVIKS

DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

DI RSU “B” NEGARA BALI

DOSEN : Ns. MADE MARTINI, S.Kep., M.Kep

OLEH :

ANGGRAENI TRI MAYA SARI


NIM. 19089144035

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

KABUPATEN BULELENG

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


ASUHAN EPERAWATAN

PADA PASIEN NY. S DENGAN KANKER SERVIKS

DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

DI RSU “B” NEGARA BALI

1. Pengkajian studi kasus

Tanggal 02 Juli 2018, jam 14.00 WITA di Ruang “F” RSU “B” Negara Bali diperoleh
data sebagai berikut :
a. Biodata
1) Identitas Pasien
a) Nama : Ny. S
b) Umur : 38 Tahun
c) Pendidikan : SMA
d) Agama : Islam
e) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
f) Alamat : Jl. Rambutan, Surabaya
g) Tanggal masuk : 30 Juni 2018
h) No RM : 605001
i) Diagnosa medis : Kanker Serviks
j) Tanggal pengkajian : 02 Juli 2018
2) Penanggung jawab
a) Nama : Tn. M
b) Usia : 41 tahun
c) Pekerjaan : Wiraswasta
d) Hubungan dengan klien : Suami

b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama :
Keluar darah dari vagina sejak 3 Minggu yang lalu.
2) Riwayat Kesehatan sekarang :

Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 02 Juli 2018 pasien


mengatakan perdarahan sudah mulai berkurang, sering mual dan
ingin muntah, tidak nafsu makan , kurang minum, tubuh terasa
lemah dan mudah lelah. Keluarga mengatakan setiap makan pasien
tidak menghabiskan setengah porsi dari satu porsi makanan yang
diberikan Pasien mengatakan berat badan sebelum sakit 50 Kg.
3) Riwayat perjalanan penyakit
Pasien masuk Rumah Sakit Umum “B” pada hari Sabtu 30 Juni
2018 pukul 20:00 melalui IGD dengan keluahan keluar darah dari
vagina yang dialami sejak tiga minggu yang lalu. Sebelum masuk
rumah sakit pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir yang
terjadi secara terus menerus selama tiga minggu. Sebelum terjadi
perdarahan tersebut pasien mengalami keputihan yang tidak biasa
dialami yaitu terasa gatal dan berbau busuk.
4) Riwayat kesehatan lalu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat dirumah
sakit, dan tidak ada alergi terhadap obat – oatan dan makanan
tertentu
5) Riwayat obstetric
a) Riwayat menstruasi
(1) Menarche : 14 Tahun

(2) Banyaknya : Tidak menentu

(3) Siklus : Tidak teratur

(4) Lamanya : 4 – 5 hari


(5) Keluhan : Nyeri panggul
(6) HPHT : 19 Februari 2017
b) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang
lalu
Anak pertama lahir tahun 2006, kehamilan 9
bulan ,jenis persalinan normal, ditolong oleh
bidan tidak ada penyulit dan tidak ada komplikasi
nifas. Jenis kelamin anak laki-laki, BB:3kg,
PB:50 cm.
Sumber Data Primer
c) Riwayat keluarga berencana
Pada saat pengkajian pasien mengatakan tidak
menggunakan Jenis kontrasepsi apapun,dan tidak
mengikuti program keluarga berencana
6) Riwayat kesehatan keluarga
a) Pasien mengatakan tidak ada penyakit
keturunan terhadap anggota keluarga dan
tidak ada yang menderita penyakit tertentu
seperti DM dan Tb paru.
b) Bagan genogram

41 ? ? 38 ?
? ?

12
Keterangan
: Laki-laki : Menikah

: Perempuan : Pasien
: Keturunan .….. :Tinggal
serumah

7) Pola Kesehatan Fungsional menurut Gordon


a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan jika sakit pasien hanya beli obat
di apotek, apabila sakit tak kunjung sembuh pasien
periksa ke dokter dengan memakai jaminan BPJS.
Pasien mengatakan di diagnosa medis Ca.Serviks saat
pertama kali masuk ke Rumah Sakit tgl 30 juni 2018.
b. Pola Nutrisi

Sebelum sakit : Berdasarkan pengkajian yang


dilakukan pada tangal 02 Juli 2018 pasien mengatakn
sebelum sakit nafsu makan baik, tidak ada gangguan
menelan atau menggunyah dan tidak ada program diet
yang diikuti Pasien makan 3 kali sehari, nasi, sayur,
dan lauk, 1 porsi habis.
Selama sakit : Berdasarkan pengkajian yang
dilakukan pada tangal 02 Juli 2018 pasien
mengatakan selama sakit tidak nafsu makan,sering
merasa mual dan ingin muntah, kurang minum dan
tidak menghabiskan setegah dari satu porsi makanan
yang diberikan. Selama sakit pasien kurang
mengonsumsi buah – buahan atau makanan selingan.
Pasien mengatakan berat badan sebelum sakit BB 50
kg ,BB saat dikaji : 48 kg.

c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Pasien BAB 1x/ hari, konsistensi
lembek, warna tidak diperhatikan, BAK lancar, 4-5x/
hari.
Selama sakit : Pasien BAB 1-2x/ hari, berak sedikit-
sedikit, warna hitam, BAK agak Nyeri.
d. Pola Aktifitas & Latihan
Sebelum sakit : Pasien melakukan aktifitas
sehari-hari secara mandiri.
Selama sakitm: Saat pengkajian pasien dapat
beraktifitas secara mandiri, pasien sudah hampir 2
mingu dirawat.
e. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan sulit tidur.
Selama sakit : Saat mengatakan kalau siang dapat
tidur, kalau malam sulit tidur
f. Pola Persepsi Kognitif
Sebelum sakit dan selama sakit pasien dapat
berkomunikasi dengan baik, pendengaran normal,
penglihatan normal, persepsi sensori baik.
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri

Sebelum sakit : Tidak ada gangguan konsep diri.

Selama sakit : Saat dikaji pasien mengatakan tidak


nyeri, tidak ada gangguan konsep diri.

h. Pola Peran dan Hubungan


Sebelum sakit : Pasien berperan sebagai ibu rumah
tangga dengan merawat satu anaknya.
Selama sakit : Pasien dirawat di RS, pasien tidak dapat
berperan sebagai ibu dan istri Tn.M. Dalam
memenuhi ekonomi keluarga Tn.M bekerja
wiraswasta.
i. Pola Reproduksi dan Seksual
Pasien menikah umur 26 tahun mempunyai 1 orang
anak laki-laki. Pasien tidak pernah menggunakan KB.
Sebelum sakit : Pasien melakukan hubungan suami
istri 2x/ minggu.
Selama sakit : Pasien tidak pernah melakukan
hubungan suami istri.
j. Pola Koping dan Toleransi Stress
Sebelum sakit : Jika ada masalah, pasien
membicarakan dengan suami pasien untuk
mengambil keputusan bersama.
Selama sakit : Pasien mengatakan sangat khawatir
dengan penyakitnya dan berharap bisa sembuh agar
dapat mengurus keluarganya kembali. Bagi pasien
orang yang sangat terpenting baginya yaitu keluarga.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Sebelum sakit : Pasien melakukan ibadah sholat.
Selama sakit : Pasien tidak melakukan sholat, dengan
alasan sakit

2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 100 / 80 mmHg Nadi
: 80 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Suhu : 360 C
Berat badan : 48 kg Tinggi
badan : 152 cm
IMT : BB(kg)/TB(m)2 = 42/(2,43)2 = 17,28 ( Kurus )
Lingkar pergelangan tangan
a) Lingkar lengan atas : 20 cm
b) Lipat kulit trisep : 15 cm
c. Pemeriksaan Sistematis
Kepala : Tidak ada benjolan
Rambut : Warna hitam, ikal, mudah rontok
Mata : nampak kelopk mata normal, sclera tidak ikterik,
konjungtiva anemis, reaksi pupil isokor, tidak ada
gangguan penglihatan.
Hidung : bentuk hidung simetris, fungsi penciuman baik, dan
tidak perdarahan Simetris, tidak ada sputum
Telinga : Pendengaran dalam kondisi baik,Simetris, tidak ada
serumen
Mulut : Nampak mukosa bibir kering, pucat, nampak gigi
berkaries, nampak gusi berdarah, pasien mengatakan
kadang merasa sakit saat mengunyah dan menelan.
Tenggorokan : Tidak ada pembesaran tiroid dan tidak ada
pembesaran getah bening
Leher : tidak ada massa,dan tidak ada pembesaran limfe,tidak
ada tekanan vena jugularis
Dada dan paru-paru
I : Simetris
Pa : Vokal fremtus simetri kanan = kiri Pe
: Sonor seluruh lapang paru
Aus : Vesikuler

Cardiac
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba
Pe : Pekak
Aus : Tidak ada bising
Abdomen
I : Datar, ada gambar untuk radioterapi
Aus : bising usus 5-15x / detik
Pe : Tympani
Pa : Tidak ada nyeri tekan
Genitalia : tidak terpasang kateter, PPV (pengeluaran per
vagina): ada keputihan,ada perdarahan
Anus : Tidak Ada lesi di lipatan bokong, tidak ada
hemoroid eksternal
Ekstremitas : Tangan kiri terpasang infus, tonus otot dan bawah
terasa lemah
Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit baik, capillary
refill time kurang 3 detik.
3. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal pemeriksaan 30 Juni 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan

HEMATOTOLI

Hematokrit 0,6 % 4,0 – 12

Eritrosit 2,55 106/uL 4,4 – 5,9

Grand % 79,9 % 50,0 – 70,0

MCH 26,0 Pg 27,0 – 34,0

MCHC 30,6 g/Dl 31,0 – 36, 0

HGB 12,0 g/dL 12 – 16

Leokosit 8,34 103/uL 3.6 – 11

Trombosit 180 103/uL 150 – 400

KIMIA KLINIK

Ureum 12 mg/dL 15 – 39

Kreatinin 0,7 Mg/dL 0,60 – 1,30

Sumber Data Primer

4. Terapi yang diberikan


a. Infus Ringer Laktat 20 tetes/menit
b. Ondancetron 1 amp/8 jam/intravena.
c. Levofloxacin 1 tablet/12 jam/oral
d. Tramadol 1 amp/IV/ 8 jam
A. Klasifiksi data
1) Data subjektif :

a) Pasien mengatakan sering merasa mual dan ingin


muntah

b) Pasien mengatakan tidak nafsu makan dan kurang


minum

c) Pasien mengatakan tubuh terasa lemah dan mudah


lelah.

d) Keluarga mengatakan setiap makan pasien tidak


menghabiskan setengah porsi dari satu porsi
makanan yang diberikan
e) Pasien mengatakan berat badan sebelum sakit 47
Kg

f) Pasien mengatakan khawatir dengan penyakitnya

2) Data Objektif :
a) keadan umum pasien lemah
b) Nampak turgor kulit kering
c) Mukosa bibir kering
d) Konjungtiva anemis
e) Distribusi rambut mudah rontok
f) Nyeri tekan pada abdomen di kandung kemih
g) Hasil pengukuran tanda – tanda vital : Tekanan
darah : 110 / 80, Suhu 36,5℃, Nadi, 80x/menit,
Pernapasan 20 x/ menit
h) Berat badan 48 Kg
B. Analisa data

Symtom Etiologi Problem

Data subjektif: Virus HPV

a) Pasien mengatakan sering merasa Ketidakseimbangan


mual dan ingin muntah nutrisi kurang dari
Ca Serviks
b) Pasien mengatakan tidak nafsu kebutuhan tubuh
makan dan kurang minum
c) Pasien mengatakan tubuh terasa
lemah dan mudah lelah. Pengobatan
d) Keluarga mengatakan setiap
makan pasien tidak menghabiskan
setengah porsi dari satu porsi
Mual muntah
makanan yang diberikan
e) Pasien mengatakan berat badan
sebelum sakit 48 Kg
Ketidakseimbangan
Data objektif :
Nutrisi kurang dari
a) keadan umum pasien lemah
kebutuhan tubuh
b) Nampak turgor kulit kering
c) Mukosa bibir kering
d) Konjungtiva anemis
e) distribusi rambut mudah rontok
f) nyeri tekan pada abdomen
diregiokedelapan
(Hypogastrium)
b) Berat badan 48 Kg

5. Diagnosa keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Berhubungan dengan kurang asupan makan ditandai dengan:
Data subjektif :
a. Pasien mengatakan sering merasa mual dan ingin muntah
b. Pasien mengatakan tidak nafsu makan dan kurang minum

c. Pasien mengatakan tubuh terasa lemah dan mudah lelah.

d. Keluarga mengatakan setiap makan pasien tidak menghabiskan setengah


porsi dari satu porsi makanan yang diberikan
e. Pasien mengatakan berat badan sebelum sakit 48 Kg

Data objektif :
a. keadan umum pasien lemah
b. Nampak turgor kulit kering
c. Mukosa bibir kering
d. Konjungtiva anemis
e. distribusi rambut mudah rontok
f. nyeri tekan pada abdomen diregio kedelapan
( Hypogastrium)
g. Berat badan 48 Kg

6. Intervensi keperawatan
No Diagnosa Rencana asuhan keperawatan

Tujuan & KH Intervensi

2 Ketidak seimbangan NOC : NIC :


nutrisi kurang dari a. Nutritional status: Manajemen nutrisi
kebutuhan tubuh Adequacy of nutrient 1. Kolaborasi dengan
berhubungan kurang b. Nutritional Status : ahli gizi untuk
asupan makan and fluid intake menentukan nutrisi
ditandai dengan : c. weight control yang dibutuhkan
Data subjektif : Setelah dilakukan pasien
a. Pasien tindakan 2. Anjurkan pasien
mengatakan keperawatan selama untuk meningkatkan
sering merasa 5 X 24 jam intake Fe
mual dan ingin kebutuhan nutrisi 3. Anjurkan pasien untuk
muntah kurang teratasi meningkatkan
b. Pasien dengan indikator mengonsumsi protein
mengatakan KH : dan vitamin
tidak nafsu -Memperlihatkan 4. Berikan informasi
makan dan adaadanya selera tentang kebutuhan
kurang minum makan nutrisi
c. Pasien -Tidak terjadi 5. Observasi
mengatakan penurunan berat kemampuan pasien
tubuh terasa badan yang berarti untuk mendapatkan
lemah dan nutrisi yang
mudah lelah.
d. Keluarga
mengatakan
setiap makan
pasien tidak
menghabiskan
setengah porsi
dari satu porsi
makanan yang
diberikan
e. Pasien

mengatakan
berat badan
sebelum sakit
50 Kg
Data objektif :

a. keadan umum
pasien lemah

b. Nampak turgor

kulit kering

c. Mukosa bibir

kering

d. Konjungtiva

anemis

e. distribusi

rambut mudah

rontok

f. nyeri tekan

pada abdomen
diregio
kedelapan
(Hypogastriu)
g. Berat badan 48
Kg
7. Implementasi keperawatan

No Hari/Tanggal Jam Tindakan keperawatan Paraf

1 Selasa, 03 juli 09.10 1 . Tentukan status gizi pasien


Hasil : status gizi pasien
2018
termasuk dalam kategori gizi
kurang (kurus)
09.15 2.Observasi kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
09.20 Hasil : kondisi pasien lemah
3. Mengatur diet pasien
Hasil :diet yang diberikan
pada pasien yaitu diet TKTP
a. Menganjurkan pasien makan
09.35
sedikit tetapi sering
Hasil : pasien mau mengikuti
10.00 anjuran yang diberikan
b. Menimbang Berat badan
Hasil : BB 48 Kg
12.10
c. Mengkolaborasi pemberian
obat
Hasil : Ondancetron 1 amp/8
ja1 tablet/12 jam/oral,
Tramadol 1m / intravena,
Levofloxacin 1 tablet/12
jam/oral, Tramadol 1 amp/IV/
8 jam.
12.20 7. Memberikan informasi tentang
nutrisi pasien kanker
Hasil :pasien mengerti

2 Rabu, 04 Juli 08.00 1. Mengatur diet pasien


2018 Hasil :diet yang diberikan
pada pasien yaitu diet TKTP
2. Menganjurkan pasien makan
sedikit tetapi sering
08.15
Hasil : Nampak pasien
mengikuti anjuran yang
diberikan
3. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan mengonsumsi
protein dan vitamin
08.20 Hasil : pasien mau mengikuti
Anjuran perawat
08.40 4. Sarankan kebiasaan oral
hygine sebelum dan sesudah
makan
Hasil : pasien mau
mengikuti saran yang
diberikan
5. Menimbang berat badan
09.00
Hasil : BB 48 Kg
6. mengkolaborasi pemberian
obat
12.15 Hasil : Ondancetron 1
amp/8 jam/intravena

3 Kamis, 05 Juli 09.10 1. Mengatur diet pasien


2018 Hasil :diet yang diberikan
pada pasien yaitu diet TKTP
10.15 2. Menganjurkan pasien makan
sedikit tetapi sering
Hasil : Nampak pasien
mengikuti anjuran yang
diberikan
10.25
3. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan mengonsumsi
protein dan vitamin
Hasil : pasien mengatakan
untuk meningkatkan konsumsi
protein pasien mengonsumsi
makan selingan yaitu susu dan
buah - buahan

4. Sarankan kebiasaan oral


07.00
hygine sebelum dan sesudah
makan

Hasil : pasien mengatakan


sudah melakukan oral hygen
sebelum dan sesudah makan
10.00 5. Menimbang berat badan
Hasil : BB 48,5 Kg
12.10
6. Mengkolaborasi pemberian
obat ondancetron 1 amp/8
jam/intravena, Levofloxacin
1 tablet/12 jam/oral
4 Jumat 6 juli 08.10 1. Mengatur diet pasien
2018 Hasil :diet yang diberikan
pada pasien yaitu diet TKTP
08.15 2. Menganjurkan pasien makan
sedikit tetapi sering
Hasil : Nampak pasien
mengikuti anjuran yang
diberikan.
08.30 3. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan mengonsumsi
protein dan vitamin
Hasil : pasien mengatakan
untuk meningkatkan konsumsi
protein pasien mengonsumsi
makan selingan yaitu susu dan
buah - buahan
08.45 4. Sarankan kebiasaan oral
hygine sebelum dan sesudah
makan

07.00 Hasil : pasien mengatakan


sudah melakukan oral hygen
sebelum dan sesudah makan
10.00
5. Menimbang berat badan
Hasil : BB 48,5 Kg
6. Mengkolaborasi pemberian
12.05
obat
Hasil : Ondancetron 1 amp/8
jam/intravena, Levofloxacin
Sabtu, 07 08.20 1. Mengatur diet pasien
Hasil :diet yang diberikan pada
Juli 2018
pasien yaitu diet TKTP
2. Menganjurkan pasien makan
sedikit tetapi sering
08.30
Hasil : Nampak pasien
mengikuti anjuran yang
diberikan
08.50
3. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan mengonsumsi
protein dan vitamin
Hasil : pasien mengatakan
untuk meningkatkan konsumsi
protein pasien mengonsumsi
makan selingan yaitu susu dan
buah - buahan
10.00 4. Menimbang berat badan
Hasil : BB 48,5 Kg
d. Evaluasi keperawatan

No Hari/Tanggal Jam Catatan perkembangan Paraf

1 Selasa, 03 Juli 14.05 S : pasien mengatakan masih maya


2018 merasa mual dan belum
ada nafsu makan, 1 porsi
makan tidak dihabiskan
O :keadaan umum pasien
lemah, nampak ½ porsi
makan tidak dihabiskan,
turgor kulit kering, mukosa
bibir kering BB : 48 Kg
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

2 Rabu, 04 Juli 14.00 S: pasien mengatakan maya


2018 mengikuti anjuran peneliti
dengan makan sedikit tapi
sering.
O : keadaan umum pasien
masih lemah, turgor kulit
kering, nampak belum
menghabiskan 1 porsi
makan yang diberikan.
BB 48 Kg
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Kamis, 05 Juli 14.10 S : Pasien mengatakan nafsu maya
2018 makan sudah mulai ada
tetapi tidak bisa jika
langsung menghabiskan
satu porsi makan yang
diberikan
O : keadaan umum pasien
sedang, nampak turgor
kulit kering, BB 48,5 Kg
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Jumat, 06 Juli 14.00 S : pasien mengatakan maya


2018 mengkuti anjuran
peneliti yaitu menyikat
gigi sebelum dan
sesudah makan, rasa
mual sudah mulai
berkurang, nafsu makan
sudah ada
O : keadaan umum pasien
sedang, nampak pasien
mengikuti anjuran
peneliti dengan memakan
satu buah apel , BB 48,5
Kg
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan

Sabtu, 07 Juli 10.00 S : pasien mengatakan rasa maya


2018 mual sudah mulai
berkurang, nafsu makan
sudah mulai ada, dan
mencoba mengikuti semua
anjuran yang diberikan
O : keadaan umum pasien
sedang, nampak pasien
sudah mulai
menghabiskan satu porsi
makan yang diberikan
walaupun cara makan
sedikit – sedikit tapi
sering, BB 48,5 Kg
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai