Anda di halaman 1dari 5

Nama : ALYA NURALIZA

NIM : 041790331

TUGAS 2

1) Jelaskan pengertian moral, budi pekerti, akhlak, etika dan


hubungan diantara semuanya!

(-) moral : ajaran tentang tindakan seseorang yg dalam hal sipat, perangai,
kehendak pendapat, atau perbuatan yg secara layak dapat di katakan benar atau
salah, baik atau buruk./ tindakan yg umum sesuai dengan dan diterima oleh
lingkungan tertentu atau kesatuan sosial tertentu.

(-) budi pekerti : perpaduan dari hasil akal dan rasa yg berwujud pada karsa
dan tingkah laku manusia.

(-) akhlak : suatu keadaa yg tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yg
melahirkan perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa
memikirkan pemikiran lebih lanjut.

(-) Etika : secara istilah etika adalah ilmu yg membicarakan tentang tingkah laku
manusia/ etika sebagaitingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi nilai
baik dan buruk sejauh yg dapat di tentukan akal.

(-) Hubungannya : etika bersumber pada rasio sedangkn akhlak bersumber


pada Al qur'an dan hadis sementara rasio adalah pendukung terhadap apa yg
telah di kemukakan oleh al qur'an dan hadist. sementara moral dan susila atau
budi pekerti pada umumnya berdasarkan pada ketentuan atau kebiasaan umum
yg berlaku di masyarakat. selain itu, etika (ilmu akhlak) bersifat teoretis
sementara moral, susila, akhlak lebih bersipat praktis, artinya moral itu berbicara
soal mna yg baik dan mna yg buruk, susila berbicara mna yg tabu dan mna yg
tidak tabu. akhlak berbicara soal baik buruk, benar salah, layak tidak layak.
sementara etika lebih berbicara kenapa perbuatan itu di katakn baik atau kenapa
perbuatan itu di katakn buruk. etika menyelidiki memikirkan dan
mempertimbangkn tentang yg baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yg baik
tentang tindakan itu dalam kesatuaan sosial tertentu. akhlak bersumber pd
wahyu mka ia tidak bisa berubah, akhlak dlm islam bersipat tetap tidak bisa di
ubah-ubah oleh pemikiran manusia. apa yg di katakan baik oleh al qur'an dan
apa yg di katakan buruk oleh hadis mka sampai kpnpun akn tetap berlaku.
meskipun demikian, karena ayat-ayat al Qur'an terbatas dan hadist juga terbatas
pula sedangkan kehidupan manusia terus berubah dan terus berkembang,
maka tidak setiap apa yg di temukan dalam masyarakat secara otomatis
langsung ada jawabannya di dalam al Qur'an atau hadist.
meskipun akhlak dan islam bersumber kepada al Qur'an dan sunnah , sementara
Etika , moral, dll bersumber pd akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa
semuanya mempunyai keterkaitan yg sangat erat.

2) Jelaskan pengertian tasamuh, taawun, dan musawah diserta ayat


al-Qur’an!
 Tasamuh merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku baik, lemah lembut,
toleransi, dan saling memaafkan di dalam pergaulan agar terciptanya hubungan
yang saling menghargai antar sesama manusia. Dalilnya :

a.) ‫يل هَّللا ِ ۖ َو ْل َيعْ فُوا‬


ِ ‫ين فِي َس ِب‬ َ ‫َواَل َيأْ َت ِل أُولُو ْال َفضْ ِل ِم ْن ُك ْم َوال َّس َع ِة أَنْ ي ُْؤ ُتوا أُولِي ْالقُرْ َب ٰى َو ْال َم َساك‬
َ ‫ِين َو ْال ُم َها ِج ِر‬
‫ُّون أَنْ َي ْغف َِر هَّللا ُ لَ ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َرحِي ٌم‬
َ ‫َو ْل َيصْ َفحُوا ۗ أَاَل ُت ِحب‬

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di


antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada
kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah
pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada.
Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang, (QS An-Nur : 22)

b.) “Tidak halal apabila seorang Muslim menjauhi kawannya lebih dari tiga hari.
Apabila telah lewat waktu tiga hari tersebut maka berbicaralah dengannya dan
beri salam. Jika ia menjawab salam maka keduanya akan mendapat pahala dan
jika ia tidak membalasnya maka sungguhlah dia kembali dengan membawa
dosanya, sementara orang yang memberi salah akan keluar dari dosa.” (HR.
Muslim)

 Ta’awun merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku tolong menolong dalam
hal kebaikan tanpa mengharapkan imbalan atas apa yang telah diperbuat.

ِ ‫﴾ َو َت َع َاو ُنوا َعلَى ْال ِبرِّ َوال َّت ْق َو ٰى َواَل َت َع َاو ُنوا َعلَى اإْل ِ ْث ِم َو ْالع ُْد َو‬
ِ ‫د ْال ِع َقا‬bُ ‫ان َوا َّتقُوا هَّللا َ إِنَّ هَّللا َ َشدِي‬
a.) ٢ :‫ب ﴿المائدة‬

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan


jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Qs Al-Maidah :
2)

b.) ‫ص ُرهُ َظالِمًا َقا َل َتأْ ُخ ُذ َف ْو َق َي َد ْي ِه‬ َ ‫ًُُُرهُ َم ْظلُومًا َف َكي‬bً ‫ك َظالِمًا أَ ْو َمظلُو مًا َقالُوا َيا َرسُو َل هَّللا ِ َه َذا َننص‬
ُ ‫ْف َن ْن‬ َ ‫ا ْنصُر أَ َخا‬
Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang
teraniaya. Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang
yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?”
Beliau menjawab: “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah
bentuk bantuanmu kepadanya.” (HR. Al-Bukhari)

 Musawwah merupakan sikap terpuji dimana memandang bahwa setiap


manusia memiliki harkat dan martabat yang sama tanpa membedakan ras, suku
bangsa, warna kulit, maupun jenis kelamin sebagai bentuk penghargaan.

a.) ُ‫ش َهدَاء ِب ْالقِسْ طِ َوالَ َيجْ ِر َم َّن ُك ْم َش َنآنُ َق ْو ٍم َعلَى أَالَّ َتعْ ِدلُو ْا اعْ ِدلُو ْا ه َُو أَ ْق َرب‬
ُ ِ ‫ِين هّلِل‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنو ْا ُكو ُنو ْا َق َّوام‬
َ ُ‫لِل َّت ْق َوى َوا َّتقُو ْا هّللا َ إِنَّ هّللا َ َخ ِبي ٌر ِب َما َتعْ َمل‬
‫ون‬

Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang


yang tegak membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi (pengukur
kebenaran) yang adil. Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum
menjadikan kamu berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih
mendekatkan pada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, karena
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS al-Maidah:18)

b.) Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu berkata: Bersabda
Rasulullah Shalallahu‘alaihi wassalam: Sesungguhnya mereka-mereka yang
berbuat adil di sisi Allah Ta’ala, kelak mereka akan berada di atas mimbar dari
cahaya, dari tangan kanan Allah ArRahman ‘Azza wa Jalla. Dan kedua tangan
Allah Ta’ala adalah kanan. Mereka adalah orang-orang yang adil dalam
menghukumi sesuatu bahkan terhadap keluarga mereka sendiri, juga terhadap
orang-orang yang mereka pimpin. (HR. Imam Muslim)

3)  Bagaimana perwujudan akhlak terhadap alam?

AKHLAK adalah semua perilaku baik yang sesuai dengan Al-Quran dan As-
Sunnah. Adapun akhlak kita terhadap alam adalah bermakna perilaku yang
mencerminkan kebaikan terhadap alam atau lingkungan sekitar kita.

Berikut adalah beberapa contoh perwujudan akhlak seorang muslim terhadap alam
sekitar:
- Tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga kebersihan
sebab salah satu cabang iman dalam islam adalah kebersihan.

- Tidak menebang pohon sembarangan. Akhlak ini bahkan dicontohkan langsung


Rasulullah SAW.

- Mengasihi semua makhluk Allah SWT termasuk binatang dan tumbuhan.


Binatang dan tumbuhan sendiri penting bagi manusia sebab menjadi penjaga
keseimbangan alam.

- Rajin menanam pohon dan tumbuhan hijau, dalam islam menanam pohon ini
bahkan disebutkan sebagai perbuatan yang mendatangkan pahala.

- Memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana tidak dengan tamak dan
merusak. Tindaka merusak ini adalah dzalim kepada alam dan tamak adalah ciri
mereka yang tetipu nafsu dunia.

Manusia adalah KHALIFAH di atas bumi dan tugasnya selain beribadah kepada Allah
SWT juga untuk MENJAGA, MELESTARIKAN dan MEMAKMURKAN bumi.

4)  Jelaskan klasifikasi agama dalam pelbagai kategori !

Agama dapat di klasifikasikan berdasarkan berbagai kategori/ segi yang mana kalau
kita melihat dari kategori atau segi sumbernya maka dia dapat di bagi dalam dua hal
yaitu agama bukan wahyu dan agama wahyu yang mana yang di maksud dengan
agama wahyu itu sendiri yaitu agama yang mempercayai kepada tuhan, kepada kitab-
kitabnya, kepada rasul- rasulnya serta pesan yang harus disampaikan kepada segenap
umat manusia. Agama wahyu berlainan dengan agama bukan wahyu yang mana
agama bukan wahyu yaitu agama yang semata- mata dia hanya memepercayai
seorang manusia yang mana manusia tersebut di yakini atau dianggap memiliki
pengetahuan tentang berbagai aspek dalam kehidupan.

Agama juga dapat di klasifikasikan berdasarkan berbagai kategori/ segi diantaranya


ialah dari segi atau kategori misi atau dakwah yang mana dia di bagi dalam dua hal
diantaranya ialah

- Agama missionary

- Agama non missionary

Agama juga dapat di klasifikasikan berdasarkan berbagai kategori/ segi diantaranya


ialah dari segi atau kategori ras dan geografis atau dakwah yang mana dia di bagi
dalam tiga hal diantaranya ialah
- Agama ras Mongolian

- Agama ras semit

- Agama ras arya

 Agama merupakan suatu pondasi dalam berhubungan baik itu hubungan dengan tuhan
atau hubungan dengan sesama manusia atau juga hubungan dengan alam yang mana
di sana terdapat peraturan yang mengikat orang tersebut dalam berhubungan.

5)  Jelaskan fungsi profetik agama !


Fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju
kebahagiaan manusia yang baik serta berkualtias, dari peraturan-peraturan agama.
Fungsi-fungsi profetik agama:
- Mengatasi Krisis Kebudayaan dan Kemanusiaan
Dengan mengubah fenomena-fenoma sosial di masyarakat guna untuk
menghindari hal yang merugikan tatanan masyarakat seperti politik atau suatu
paham yang tidak sehat.

- Mengatasi Keberagaman Dalam Menjalankan Agama Dengan semua


masalah dikembalikan ke Al - Qur’an dan Sunnah
Menjadikan Al-Quiran dan sunnah sebagai sumber dan payung dalam
memahami dan mengamalkan ajaran islam

Anda mungkin juga menyukai