Anda di halaman 1dari 22

FORTOFOLIO

AKUNTANSI
{INSTANSI PEMERINTAH}

Di Susun Oleh :
Nama : Norista Febriana
No : 19
Kelas : XI AKUNTANSI 1

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb .
Puji syukur atas rahmatb ALLOH yang maha kuasa saya dapat
menyelesaikan fortofolio ini tepat waktu . Terimakasih atas semua
materi dan ilmu yang telah bapak ali sadiqin sampaikan .Semoga
fortofolio ini dapat menambah reverensi dan dapat menyelesaikan
tugas saya dalam semester 1 ini . Mohon maaf apabila fortofolio ini
masih banyak kekurangan dan saya akan menerima saran dari para
pembaca .
Waalaikumsalam wr wb.

Pelajaran pertama dimulai dengan mencatat dan memahami ;


PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA
PEMERINTAH DAERAH.
DAFTAR SINGKATAN (DI CATAT DAN DI PAHAMI) TGL 03/08/2020

BAB 1
PENGANTAR AKUNTANSI

A. AKUNTANSI INSTANSI PEMERINTAH DAN PERPAJAKAN


1.DASAR PERATURAN (a.Standar Akuntansi & b.Keuangan Daerah)
2.PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi adalah proses indefikasi , pencatatan , pengukuran ,pengklrafikasian,
pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan,penyajian laporan serta pengiterpretasian atas
hasilnya.
3.PEMBUKUAN TUNGGAL DAN PEMBUKUAN BERPASANGAN
(Singel entry =system tata buku tunggal , bertambah kas disisi penerimaan dan transaksi yang
berakibat berkurangannya kas disisi pengeluaran . Doubel entry= system tata buku
berpasangan, sisi debet disebelah kiri sisi kredit disisi kanan)

4. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN(SAP)


Adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan
keuangan pemerintan.Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun
2010 twntang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan kemudian diikuti petujuk tehnis
melalui Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

5.PEMERINTAH DAERAH
Adalah Gubernur , Bupati, atau Walikota , dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintah daerah. Perangkat Daerah terdiri dari beberapa Satuan Kerja
Perangkat Daerah(SKPD), yang dapat berbentuk Sekretariat (sekretariat daerah dan
sekretariat DPRD) ,Dinas ,Badan dan Kantor.
6.SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
SKPD/Satker adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku penguna
anggaran/pengguna barang,yang bertanggung jawab kepada Gubernur/Bupati/Walikota
dalam rangka penyelenggaraan pemerintah .
Jenis-jenis SKPD:
-Sekertaris Daerah
-Dinas Daerah
-Lembaga Teknis Daerah
-Kecamatan
-Satuan Polisi pamong praja sesuai kebutuhan daerah.
7.PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
8.STRUKTUR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

9.SISTIM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH.


Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah(SAPD) adalah rangkaian sistematik dari prosedur ,
penyelengara,peralatan , dan elemen lain,untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis
transaksi sampai dengan pelaporan keuangan dilingkungan organisasi pemerintah daerah.
Sistim Akuntansi Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh Kepala Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah (SKPKD) atau Bendahara Umum Daerah(BUD)yang mencatat transaksi-
transaksi yang dilakukan oleh level Pemerintah Daerah.

10.TRANSAKSI ALIRAN KAS


Dalam konteks hubungan PPKD(BUD)&SKPD seperti Kantor Pusat & Cabang ini, transaksi
aliran kas yang terjadi :
a. Aliran Kas keluar dari kas daerah (BUD) ke SKPD untuk pengeluaran Uang
Persediaan (UP) /Ganti Uang (GU)/Tambah Uang (TU) melalui bendahara
pengeluaran SKPD.
b. Aliran kas keluar dari kas daerah (BUD) ke rekaan untuk membayar kegiatan yang
diselengarakan olh SKPD melalui bendahara pengeluaran SKPD
c. Aliran kas masuk dari SKPD ke kas daerah (BUD) melalui bendahara penerimaan
SKPD
d. Aliran kas masuk ke kas daerah (BUD) untuk pendapatan yang di anggarakan olh
SKPD melalui Bendahara penerima SKPD.

11.BASIS AKUNTANSI
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 dan Permendagri No 64/2013,
akuntansi pemerintah daerah menggunakan 2 macam basis yaitu basis kas dan akrual.
 Basis Kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau di bayar.Basis kas digunakan untuk
transaksi yang berhubungan dengan Laporan Realisasi Anggaran(LRA)
 Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi , tanpa memperhatikan saat kas atau
setara kas diterima.basis akrual digunakan untuk transaksi yang berhubngan dengan
Laporan Operasional (LO) dan Neraca.
12.PERSAMAAN AKUNTANSI
Merupakan gambaran dari posisi keuangan entitas (Neraca) dimana sisi kiri mengambarkan
harta yang dimiliki olh entitas , sedangkan sisi kanan mengambarkan hak atau klaim atas
harta tersebut.

1)Aset =Kewajiban + Ekuitas


2)Aset = Kewajiban +Ekuitas + (Pendapatan +
Beban)
3)Aset+Beban =Kewajiban+Ekuitas + Pendapatn
13.KONSEP DEBET DAN KREDIT
Debit(Dr) berarti sisi kiri dan yang berada pada sisi kiri persamaan akuntansi adalah
kelompok asset(dicatat di sisi debit apabila nilainya positif ,disisi kredit apabila negative)
Kredit(Cr)berarti sisi kanan dan yang berada pada sisi kanan persamaan akuntansi kelompok
kewajiban dan ekuitas .

14.SALDO NORMAL AKUN


Saldo normal akun adalah sisi dimana kenaikan akun tersebut di catatat’

15.BAGAN AKUN STANDAR


Bagan Akun Standar (BAS) adalah daftar kodefikasi dan klarifikasi terkait transaksi
keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam pelaksanaan anggaran dan
pelaporan keuangan Satker.
(BAS)digunakan dalam pencatatan transaksi dalam buku jurnal , pengklarifikasian pada buku
besar ,pengihtiaran pada neraca saldo dan penyajian pada laporan keuangan.
Struktur bagan akun ada 5
level
1. Menunjukan kode
2. Kode kelompok
3. Kode jenis
4. Kode obyek
5. Kode rincian objek.

16 . PAJAK INSTANSI PEMERINTAHAN


Bendahara Pengeluaran merupakan salah satu yang ditunjuk menjadi Wajib Pungut Pajak
Penghasilan dan pajak lainnya berdasarkan pada Peraturan Mentri Keungan Republik
Indonesia 64/PMK. 05/2013.
PPh Pasal 21 Tidak Final ( artinya Tetap)
PPh Pasal 21 Final ( artinya Tetap)

B. SIKLUS AKUNTANSI
PEMBELAJARAN DARING TANGGAL 23 OKTOBER
DOKUMEN YANG TERLAMPIR DARING 23 OKTOBER 2020.
1.SIKLUS AKUNTANSI adalah serangkaian tahaban yang harus dilalui untuk mengubah
input dalam bentuk dokumen transaksi keuangan sehingga menghasilkan output berupa
laporan keuangan
2.DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SKPD (DPA-SKPD)merupakan dokumen
untuk mengalokasikan APBD kepada seluruh satuan kerja sebagai dasar pelaksana anggaran
oleh kepala satuan kerja selaku penguna anggaran/ barang.
3.BUKTI TRANSAKSI adalah bukti yang lengkap dan sah dari realiasasi pelaksanaan
kegiatan yang ada dalam DPA-SKPD dan merupakan dasar pencatatan jurnal.
PEMBELAJARAN DARING TANGGAL 6 NOVEMBER 2020
DOKUMEN TERLAMPIR DARING 06 NOVEMBER 2020
4.JURNAL merupakan catatan kronologis dan sistematis atas seluruh transaksi keuangan
sebuah entitas .Jurnal LO dan Neraca & Jurnal LRA.
5.BUKU BESAR adalah kumpulan catatan transaksi per akun.
6.NERACA SALDO merupakan sebuah daftar yang memuat nama setiap buku besar (kode
rekening)dan saldonnya pada tanggal tertentu.
7.JURNAL PENYESUAIAN dibuat untuk melakukan penyesuaian atas saldo pada akun
akun tertentu dan pengakuan atas transaksi transaksi bersifat akrual.
8.NERACA LAJUR sebagai alat untuk menyusun laporan keuangan .Neraca lajur adalah alat
bantu yang di gunakan dalam proses pembuatan Laporan Keuangan.
CONTOH BUKU JURNAL DAN BUKU BESAR
9.LAPORAN KEUANGAN SKPD
Laporan keuangan SKPD terbagi atas 5 jenis , yaitu:
1.Laporan Realisasi Anggaran(LRA).
Merupakan salah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan ikhtiar
sumber , alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang di kelola oleh pemerintah
pusat/daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasi dalam suatu
periode tertentu.
Strutur dan Isi LRA-SKPD :
1. Pendapatan
2. Belanja
3. Surplus/Defisit LRA

2.Laporan Operasional (LO)


Berdasarkan neraca saldo setelah penutupan LRA , akuntansi SKPD mengidentifikasi akun-
akun yang termasuk dalam Komponen Laporan Operasional untuk kemudian disajikan dalam
Laporan Operasional.Laporan Operasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus
akuntansi berbasis akrual (full accrual accounting cycle)
Struktur dan Isi LO-SKPD:
1. Pendapatan LO
2. Beban LO
3. Surplus/(Defisit)-LO
3.Neraca
Merupakan laporan keuangan yang mengambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan
mengenei asset , kewajiban ,dan ekuitas pada tanggal tertentu.
Struktur dan Isi Neraca:
1. Kas dan setara kas
2. Investasi jangka pendek
3. Piutang pajak dan bukan pajak
4. Persediaan
5. Investasi jaga pendek
6. Asset tetap
7. Kewajiban jangka pendek
8. Kewajiban jangka Panjang
9. Ekuitas.

4.Laporan Perubahan Equitas(LPE) Menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas


tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Struktur dan Isi LPE:
1. Ekuitas awal
2. Serplus/deficit-LO pada periode bersangkutan
3. Koreksi – koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas
4. Ekuitas Akhir

5.Catatan Atas Laporan Keuangan(CaLK)meliputi penjelasan naratif atau rinci an dari angka
yang tertera dalam LRA,LO,LPE dan NERACA.
Struktur dan Isi CaLK:
a. Pendahuluan
b. Ikhtiar pencapaian kinerja keuangan SKPD
c. Penjualan pos-pos laporan keuangan SKPD
d. Penjelasan atas informasi-informasi nonkeuangan SKPD
e. Penutup.

10. PERIODE PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Penyusunan Laporan Keuangan dilakukan sebanyak 2kali dalam satu tahun anggaran
1. SEMESTER ( PERIODE Januari s.d. Juni)
2. TAHUNAN(PEEIODE Januari s.d. Desember)
KESIMPULAN :
FORTOFOLIO ini saya buat sendiri dengan kemampuan saya . apabila
ada salah-salah kata atau pun penulisan mohon maaaf yang sebesar-
besarnya .
Semogga fortofolio ini dapat menjadi tugas akhir semeset yang
baik .Apabila ada saran atau kritik saya dapat menerimannya dengan
baik dan saya harap bias memperbaiki .

Anda mungkin juga menyukai