Anda di halaman 1dari 6

Nama : Doni April Nur Cahyo

Nim : 2088201023

Semester :3

M. Kuliah : Bahasa Indonesia

Soal Mid Tes

Kamis. 18/11/2021

1. Jelaskan tujuan perkuliahan Bahasa Indonesia yang Saudara tempuh!


2. Jelaskan konsep berbahasa Indonesia secara baik dan benar, lengkapi jawaban saudara dengan
contoh!
3. Sebutkan faktor yang meyebabkan Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia!
4. Sebutkan fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan sebagai Bahasa Negara !
5. Mengapa saudara harus cinta kepada Bahasa Indonesia dan berikan contoh praktik di kehidupan
sehari-hari!
6. Coba saudara beri judul dan tulislah sesuai dengan ejaan yang baik dan benar artikel di bawah ini
!

sebanyak 3 (tiga) ssr tim sar jajaran batalyon a, b dan batalyon c pelopor satbrimob polda banten
melaksanakan siaga posko bencana dan penggelaran alut/alsus sar guna mengantisipasi terjadinya
bencana alam yang sewaktu- waktu dapat terjadi karenakan cuaca yang tidak menentu dan musim
penghujan di wilayah hukum polda banten.

kegiatan siaga sar kali ini dipimpin kabagops satbrimob banten akbp maya henny hitijahubessy. siaga sar
brimob polda banten selalu siap siaga dalam mengantisipasi bencana yang dapat terjadi di wilayah hukum
polda banten. rabu, (17/11).

siaga sar kali ini juga sebagai bentuk quick respon satbrimob polda banten dalam penanganan bencana
alam yang mungkin saja terjadi, mengingat beberapa wilayah di provinsi banten secara geografis dan
historisnya mengalami dan bahkan langganan banjir, longsor dan lainnya.
dalam kegiatan siaga sar kali ini, anggota sar menyiapkan dan mengecek peralatan serta perlengkapan sar
yang di siagakan agar dapat berfungsi dengan baik dan normal, tidak ada kendala ketika di gunakan saat
melaksanakan tugas.

komandan satuan brimob polda banten kombes pol dwi yanto nugroho mengatakan bahwa siaga posko
bencana ini sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan satbrimob polda banten dalam penanganan bencana
alam. “ini merupakan bentuk upaya kesiapan kami dalam membantu masyarakat jika suatu saat terjadi
bencana alam. apalagi saat ini memasuki musim penghujan, sehingga jajaran satbrimob polda banten
melaksanakan siaga tanggap bencana,” ucapnya.

dwi yanto nugroho juga menambahkan bahwa kegiatan sar ini merupakan bentuk bhakti brimob polda
banten untuk masyarakat dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat dalam menciptakan
rasa aman dan nyaman di setiap kondisi.

untuk diketahui, bahwa saat ini tim sar satbrimobda banten telah membuka layanan bantuan dan evakuasi
untuk korban bencana alam di wilayah provinsi banten dan sekitarnya. warga yang membutuhkan bantuan
atau evakuasi dapat menghubungi call center +62 254 200886. (bidhumas)

JAWABAN

1. Perkuliahan Bahasa Indonesia dengan tujuan seperti berikut:


1) 1.Mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan dan
terutama tulisan sebagai sarana pengembangan gagasan ilmiah.
2) Agar mahasiswa sanggup menyusun sknpsi sebagai persyaratan mengikuti ujian sarjana.
3) Setelah lulus mahasiswa terampil menyusun kertas kerja, laporan penelitian dan karya
ilmiah lainnya.
4) Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat
mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.
5) Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu
mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambang
identitas bangsa.
6) Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang
nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Ada pun tujuan pokok perkuliahan Bahasa Indonesia adalah agar mahasiswa dapat menguasai
materi Bahasa Indonesia, yaitu:
1) Fungsi bahasa
2) Ragam bahasa
3) Ejaan
4) Diksi
5) Kalimat efektif
6) Alinea dan perkembangannya
7) Perencanaan penulisan karangan ilmiah
8) Kerangka karangan
9) Kutipan dan daftar pustaka
2. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi
dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa
Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan
kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait
dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi
formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa
seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian
bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi,
campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi
resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
Apa yang kamu lakukan tadi?
Misalkan ketika dalam dialog antara seorang manager dengan seorang karyawan
Manager : Alif apakah pekerjaan kamu sudah selasai?
Alif : sudah saya kerjakan pak.
Pak guru : baiklah kalau begitu, silakan pulang.
3. Terdapat 4 faktor bahasa melayu diangkat sebagai bahasa indonesia yaitu karena merupakan
lingua franca, merupakan bahasa sederhana, dapat diterima oleh banyak kalangan, berpotensi
menjadi suatu kebudayaan .
Pembahasan
Bahasa Melayu mencakup sejumlah bahasa yang saling bermiripan yang dituturkan di wilayah
Nusantara dan di Semenanjung Melayu. Bahasa Melayu merupakan lingua franca untuk
perdagangan dan hubungan politik di Nusantara semenjak sekitar A.D 1500-an.
Asal usul bahasa Melayu sendiri ditemukan didaerah pesisir tenggara Pulau Sumatera, wilayah
tersebut yang sekarang diasumsikan sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya. Istilah "Melayu" sendiri
berasal dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang Hari, Jambi.
Siapa yang menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia? Bahasa Melayu diangkat
dengan penuh kesadaran menjadi bahasa Indonesia oleh para pemuda Indonesia yang tergabung
dalam perkumpulan pergerakan, selanjutnya menjadi bahasa persatuan bagi segenap bangsa
Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu:
Bahasa Melayu merupakan Lingua Franca di Indonesia,yaitu bahasa perhubungan dan bahasa
perdagangan. diseluruh wilayah indonesia bahasa melayu memiliki corak yang berbeda beda
contohnya bahasa melayu papua memiliki kekhasan sendiri, melayu manado , melayu ambon.
Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa Melayu tidak mengenal
tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus);
Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku-suku lainnya secara sukarela menerima bahasa Melayu
menjadi awal bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional;
Bahasa melayu mempunyai potensi untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang
luas.
4. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah :
a. sebagai lambang kebanggaan kebangsaan,
b. indentitas nasional,
c. alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya,
d. serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.
Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah :
a. sebagai bahasa resmi kenegaraan,
b. bahasa pengantar pendidikan,
c. alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi.
5. Sesuai dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, hal ini
berarti bahwa kita harus mencintai bahasa dan bangsa Indonesia. Dikatakan demikian karena
bahasa pada hakikatnya merupakan simbol identitas yang mencerminkan karakter suatu bangsa.
Contoh praktik dikehidupan sehari-hari : -menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar
baik lisan maupun tulisan.
6.
Siaga Tanggap Bencana Dilakukan Tim SAR Satbrimob Banten

Sebanyak 3 (tiga) SSR Tim SAR jajaran Batalyon A, B dan Batalyon C Pelopor Satbrimob
Polda Banten melaksanakan siaga posko bencana dan penggelaran Alut/Alsus SAR guna
mengantisipasi terjadinya bencana alam yang sewaktu- waktu dapat terjadi karenakan cuaca
yang tidak menentu dan musim penghujan di wilayah hukum Polda Banten.

Kegiatan siaga SAR kali ini dipimpin Kabagops Satbrimob Banten AKBP Maya Henny
Hitijahubessy. Siaga SAR Brimob Polda Banten selalu siap siaga dalam mengantisipasi
Bencana yang dapat terjadi di wilayah hukum Polda Banten. Rabu, (17/11).

Siaga SAR kali ini juga sebagai bentuk quick respon Satbrimob Polda Banten dalam
penanganan bencana alam yang mungkin saja terjadi, mengingat beberapa wilayah di
Provinsi Banten secara geografis dan historisnya mengalami dan bahkan langganan banjir,
longsor dan lainnya.

Dalam kegiatan siaga SAR kali ini, anggota SAR menyiapkan dan mengecek peralatan serta
perlengkapan SAR yang di siagakan agar dapat berfungsi dengan baik dan normal, tidak ada
kendala ketika di gunakan saat melaksanakan tugas.

Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan
bahwa siaga posko bencana ini sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan Satbrimob Polda
Banten dalam penanganan bencana alam. “Ini merupakan bentuk upaya kesiapan kami dalam
membantu masyarakat jika suatu saat terjadi bencana alam. Apalagi saat ini memasuki musim
penghujan, sehingga jajaran Satbrimob Polda Banten melaksanakan siaga tanggap bencana,”
ucapnya.

Dwi Yanto Nugroho juga menambahkan bahwa kegiatan SAR ini merupakan bentuk Bhakti
Brimob Polda Banten untuk masyarakat dalam menghadirkan negara di tengah-tengah
masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di setiap kondisi.
Untuk diketahui, bahwa saat ini Tim SAR Satbrimobda Banten telah membuka layanan
bantuan dan evakuasi untuk korban bencana alam di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya.
Warga yang membutuhkan bantuan atau evakuasi dapat menghubungi call center +62 254
200886.(Bhidhumas)

Anda mungkin juga menyukai