Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

Dosen Pengampu :
Dr. Mukodi M. Si.

Disusun Oleh Kelompok 5 :


1. Asih Setiyaningrum
2. Noviyandanu Saputra

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PACITAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah s.w.t. yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga dalam penyusunan makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah s.a.w.  yang kita nantikan syafaatnya di hari kiamat nanti.
Makalah yang berjudul “PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM” ini disusun
untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr. Mukodi, M. Si. pada mata kuliah
Pengantar Pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menanbah
pengetehuan bagi para pembaca khususnya mahasiswa STKIP PGRI Pacitan.
Untuk kedepanya agar kami dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah
agar lebih baik lagi.

Pacitan, 1 November 2020

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................................II
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pendidikan..........................................................................................................3
2.2 Pengertian Sistem.................................................................................................................3
2.3 Pengertian Sistem Pendidikan..............................................................................................4
2.4 Teori Sistem (karakteristik dan model)................................................................................4
2.5 Pendidikan Sebagai Sistem...................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................6
3.2 Saran......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kenyataan yang tidak bisa terelakan di dunia ini ialah pendidikan, yang dimana
pendidikan sendiri adalah kunci perubahan di masa yang mendatang. Berbagai
naluri pengharapan setiap manusia untuk terus maju dan berinteraksi dengan
zaman, serta pengharapan akan dapat diterimanya suatu pendidikan di masyarakat.
Mengingat pendidikan sendiri adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan
seorang manusia. Disaat manusia berkeinginan untuk terus maju, maka dengan
adanya pendidikan seseorang manusia dapat menjadi pribadi yang terarah dan
terkontrol.
Pendidikan adalah usaha untuk memanusiakan manusia. Hal ini dikarenakan
subyek dan objek atau yang disebut dengan sasaran pendidikan adalah manusia.
Hingga di zaman ini pendidikan bisa dikatakan menjadi Strata sosial yang bisa
mempengaruhi lingkungan. Melalui pendidikan manusia menjadi makhluk yang
berpengetahuan dan siap menghadapi lingkungan hidup yang mengalami
perubahan pesat.
Dalam pembangunan suatu bangsa itu sendiri, maka pendidikan sendiri
menduduki posisi penting dalam pembangunan suatu bangsa.Mengapa, karena
memperoleh pendidikan merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan
pribadi, masyarakat dan bangsa. Pendidikan merupakan suatu investasi dalam
pembangunan sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam pembangunan
sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam pembangunan sosial dan
ekonomi. Juga diperlukan ya peningkatan kualitas, peningkatan kualitas
pendidikan ialah suatu proses yang dilaksanakan secara terus menerus dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran supaya hal ini bisa
berjalan secara efektif.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang di maksud dengan pendidikan ?
b. Apa yang di maksud dengen sebuah sistem ?
c. Apa yang di maksud sistem pendidikan ?
d. Apa yang terdapat dalam teori teori sistem (karakteristik dan model) ?
e. Apa yang di maksud dengan pendidikan sebagai sistem ?

1.3 Tujuan Penulisan

1
a. Mengerti dan paham tentang pendidikan dan sistem
b. Mengerti dan paham tentang sistem pendidikan
c. Mengerti dan paham tentang teori sistem (karakteristik dan model)
d. Mengerti dan paham tentang pendidikan sebagai sistem

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan

Banyak definisi yang digunakan untuk menjelaskan arti kata” pendidikan ”


diataranya sebagai berikut:
a. Pendidikan secara umum merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu
tujuan dalam pendidikan.
b. Dalam kajian yuridis formal, makna pendidikan seperti tersurat dalam
UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
diungkapkan sebagai berikut: "Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
c. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1979) menjelaskan pula "
Pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur sasaran
pendidikan, peserta didik, pengelola pendidikan, struktur, Kurikulum dan
peralatan atau fasilitas".
d.Menurut buku “ Dasar-dasar Ilmu Pendidikan “ pendidikan diartikan
sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain
agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang
lebih tinggi dalam arti mental.
e. Menurut Karim ( 2008 ), Pendidikan merupakan proses transfer
kebudayaaan dan sebagai cermin nilai-nilai kebudayaan sehingga itu
pendidikan harus bersifat reflektif dan bersifat progresif, artinya selalu
mengalami perubahan sesuai tuntutan perkembangan kebudayaan.
f. Menurut Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan yaitu tuntunan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak adapun maksudnya, pendidikan yaitu
menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

2.2 Pengertian Sistem

Sistem berasal bari bahasa Yunani, yakni systema yang berarti sehimpunan
bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan

3
merupakan suatu keseluruhan. Istilah sistem merupakan suatu konsep yang
bersifat abstrak. Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat komponen
atau unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan.

2.3 Pengertian Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan adalah suatu strategi atau cara yang akan dipakai untuk
melakukan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar para
pelajar tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam
dirinya untuk keperluan sendiri dan masyarakat.

2.4 Teori Sistem (karakteristik dan model)


Teori Sistem yaitu suatu kerangka yang terdiri dari beberapa elemen / sub
elemen / sub system yang saling berinteraksi dan berpengaruh. Konsep
system digunakan untuk menganalisis perilaku dan gejala sosial dengan
berbagai system yang lebih luas maupun dengan sub system yang tercakup
di dalamnya. Contohnya adalah interaksi antar keluarga disebut sebagai
system, anak merupakan sus system dan masyarakat merupakan supra
system, selain kaitannya secara vertikal juga dapat dilihat hubungannya
secara horizontal suatu system dengan berbagai system yang sederajat.
Dalam pandangan Talcott Parsons, masyarakat dan suatu organisme hidup
merupakan system yang terbuka yang berinteraksi dan saling
mempengaruhi dengan lingkungannya. System kehidupan ini dapat
dianalisis melaui dua dimensi yaitu :
a. Interaksi antar bagian-bagian / elemen-elemen yang membentuk
system dan interaksi / pertukaran antar system itu dengan lingkungannya.
Talcott Parsons membangun suatu teori system umum / Grand Theory
yang berisi empat unsure utama yang tercakup dalam segala system
kehidupan, yaitu : Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latent
Pattern Maintenance.
b. Sitem Sosial
Sistem Budaya ==> Individu ==> Perilaku

Karakteristik Sistem yaitu :


 Keseluruhan bersifat primer,bagian-bagian bersifat sekunder.
 Integrasi adalah kondisi saling hubungan antara bagian-bagian.
 Bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan.
 Bagian-bagian memainkan peranan mereka dalam kesatuannya
untuk mencapai tujuan dari keseluruhan.

4
2.5 Pendidikan Sebagai Sistem
Pendidikan sebagai suatu sistem dapat ditinjau dari dua hal:
1) sistem pendidikan secara mikro.
Pendidikan secara mikro lebih menekankan pada unsur pendidik dan peserta
didik. Polanya lebih merupakan sebagai upaya mencerdaskan peserta didik
melalui proses interaksi dan komunikasi, yaitu ada pesan (message) yang akan
disampaikan dalam bentuk bahan belajar. Kemudian fungsi pendidik lebih
merupakan sebagai pengirim pesan (senders) melalui kegiatan pembelajaran di
kelas ataupun di luar kelas.
2) sistem pendidikan secara makro.
Dalam kajian makro, sistem pendidikan menyangkut berbagai hal atau
komponen yang lebih luas lagi, yang terdiri dari :
a. Input (masukan) berupa sistem nilai dan pengetahuan, sumber daya
manusia, masukan instrumental berupa kurikulum, silabus dsb, masukan sarana
termasuk di dalamnya fasilitas dan sarana pendidikan yang harus disiapkan;
b. Proses yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar atau proses pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam
komponen proses ini termsuk di dalamnya telaah kegiatan belajar dengan
segala dinamika dan unsur yang mempengaruhinya, serta telaah kegiatan
pembelajaranyang dilakukan pendidikdalam kerangka memberikan kemudahan
kepada peserta didik untuk terjadinya proses pembelajaran;
c. Keluaran (output) yaitu hasil yang diperoleh pendidikan bukan hanya
terbentuknya pribadi lulusan/peserta didik yang memiliki pengetahuan, sikap,
dan keterampilan sesuai dengan yang diharapkan dalam tujuan yang ingin
dicapai. Namun juga keluaran penddikan mencakup segala hal yang dihsilkan
oleh garapan pendidikan berupa : kemampuan peserta didik (human behavior),
produk jasa (services) dalam pendidikan seperti hasil penelitian, produk barang
berupa karya intelektual ataupun karya yang sifatnya fisik material.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan secara sederhana didalam pengertian Pendidikan
yaitu usaha untuk mewujudkan atau cara memberikan ilmu dan pengajaran
kepada penuntut ilmu guna mengembangkan potensi jiwa dan aspeknya.
Semuanya terorganisir didalam satu sistem yaitu Sistem Pendidikan.
Berbicara tentang sistem, maka kami mengartikannya sebagai komponen
dan penghubung terhadap unsur-unsur yang mengelilinginya serta
membangun dengan kerja sama secara fungsional guna mencapai perputaran
roda yang bisa dirasakan efisiensinya. Dan perlu digaris bawahi sistem
pendidikan sendiri akan selalu dinamis juga terbuka terhadap segala tuntutan
kualitas pendidikan dan relevansinya di kenyataan. Mengingat, sistem
pendidikan di zaman kemajuan yang pesat ini, hendaknya para pelaku
pendidik harus rensprensif terhadap perubahan yang berlangsung.

3.2 Saran
Sekiranya penulisan didalam makalah ini ada kekurangan. Kami selaku
penulis dan penyusun, tidak segan untuk terbuka diri guna menerima kritik
dan saran dari pembaca. Ada lebihnya dan kekurangannya inilah ilmu yang
tertulis guna menambah khazanah ilmu kita semua. Tidak lupa mengingatkan
diri pribadi dan pendidik muda agar bisa berkonstribusi dalam sistem
pendidikan supaya pendidikan di negeri ini bisa berjalan lancar dengan
semestinya,hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia
1945 "Mencerdaskan kehidupan bangsa".

6
DAFTAR PUSTAKA

http://emodjeh.blogspot.co.id/2014/01/pendidikan-sebagai-suatu-sistem.html
http://juonorp.blogspot.co.id/2013/09/pendidikan-sebagai-sistem.html
http://frizkiafrilia.blogspot.co.id/2013/01/makalah-pengantar-pendidikan-
pendidikan.html
Hasbullah. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada
Hafid, Anwar. 2013. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Bandung. Alfabeta
Hangestiningsih, Endang. 2015. Diktat Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakart

Anda mungkin juga menyukai