RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013 SISIPAN PKBN2K

Satuan Pendidikan : SMAK PENABUR Jakarta

Kelas/Semester : 12 / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Topik : Induksi Matematika
Waktu : 8 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti SMA Kelas XII

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Kompetensi Dasar : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Kompetensi Dasar : menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap
kritis dan cermat dalam bekerja menyelesaikan masalah
kontekstual
2.2 Kompetensi Dasar : memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi
internal, rasa senang dan tertarik dan percaya diri dalam
melakukan kegiatan belajar ataupun memecahkan
masalah.
3.3 Kompetensi Dasar : mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan
menerapkannya dalam membuktikan rumus jumlah deret
persegi dan kubik.
3. Kompetensi Indikator
3.4.1. Indikator : mendeskripsikan prinsip induksi matematika
3.4.2. Indikator : menerapkan prinsip induksi dalam membuktikan rumus
deret persegi dan kubik
Indikator PKBN2K : ketaatan
Nilai – nilai : taat pada peraturan sekolah
tepat waktu
4.3 Kompetensi Dasar : mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan
menyelesaikan masalah induksi matematika dalam
membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.
4. Kompetensi Indikator
4.3.1. Indikator : mengidentifikasi model matematika dalam membuktikan
rumus jumlah deret persegi dan kubik.
4.3.2. Indikator : menyajikan model matematika dalam membuktikan
rumus jumlah deret persegi dan kubik.
4.3.3. Indikator : menyelesaikan masalah induksi matematika dalam
membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.
C. Tujuan pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa dapat:
Pertemuan pertama
1. Memahami dan dapat menjelaskan tentang pembuktian tak langsung
2. Dapat menerapkan pembuktian tak langsung dalam membuktikan suatu
pernyataan matematika
3. Memahami dan dapat menjelaskan tentang pembuktian secara induksi matematika
Pertemuan kedua
4. Dapat menerapkan pembuktian secara induksi matematika dalam membuktikan
suatu pernyataan matematika.

D. Materi Pembelajaran
Pembuktian tak langsung
Pembuktian tak langsung dilakukan dengan cara mengandaikan, hal yang dibuktikan
salah. Dengan pengandaian ini akan diperoleh sdebuah kontradiksi, yaitu kontradiksi
bahwa ternyata hal yang dibuktikan salah tersebut tidak salah. Ini berarti pengandaian
salah. Karena dalam pengandaian hal yang dibuktikan salah, sementara pengandaian itu
salah maka dapat disimpulkan hal yang dibuktikan itu benar
Pembuktian dengan induksi matematika
Pembuktian secara induksi matematika digunakan untuk membuktikan perumusan-
perumusan yang variabelnya merupakan anggota dari himpunan bilangan asli, dan
variable tersebut umunya dinotasikan n. Dengan menggunakan induksi matematika akan
dibuktikan bahwa rumusan yang ada berlaku untuk semua n anggota bilangan asli.
Deret-deret khusus
Deret-deret khusus dapat berupa deret bilangan asli, deret kuadrat, deret kubik, deret
bilangan persegi panjang, deret n bilangan balok, deret n bilangan segitiga.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
c. Metode : diskusi, Tanya jawab, ceramah

F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/bahan : buku paket
2. Media : Laptop dan LCD Proyektor
3. Sumber belajar :
a. Buku siswa PKS Matematika Wajib
b. Buku guru PKS Matematika Wajib

G. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

Pertemuan pertama
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan Komunikasi
1. Memberi salam, menanyakan kabar 20’
2. Memimpin doa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Apersepsi
 Guru memberi gambaran dengan
menugaskan siswa membaca mengenai
prinsip induksi matematika
 Guru mengingatkan siswa untuk selalu tepat
waktu setiap masuk kelas dan menaati
setiap peraturan sehingga prinsip
keteraturan dapat digunakan dalam prinsip
induksi matematika
Inti 1. Mengamati : Orientasi Siswa pada masalah 150’
 Membaca dan mengamati mengenai prinsip
induksi matematika dan pembuktian tak
langsung
 Jika ada siswa yang mengalami masalah
guru mempersilahkan siswa lain untuk
memberikan tanggapan, bila diperlukan
guru dapat memberikan bantuan

2. Menanya : Mengorganisasikan siswa belajar

 Membuat pertanyaan mengenai prinsip
induksi matematika dan pembuktian tak
langsung

3. Mencoba mengumpulkan informasi :

 Mengumpulkan dan menentukan unsur-
unsur yang terdapat dalam prinsip induksi
matematika dan pembuktian tak langsung

4. Mengasosiasikan :
 Menganalisis dan membuat kategori unsur-
unsur yang terdapat pada prinsip induksi
matematika dan pembuktian tak langsung
sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai
prinsip induksi matematika

5. Mengomunikasikan :
 Menyampaikan mengenai prinsip induksi
matematika dan pembuktian tak langsung
Penutup 1. Memberikan penguatan mengenai konsep 10’
prinsip induksi dan pembuktian tak langsung
2. Memberikan penugasan latihan soal-soal buku
PKS halaman 42
3. Meningatkan siswa agar tetap taat pada setiap
peraturan sekolah.

Pertemuan kedua
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan Komunikasi
1. Memberi salam, menanyakan kabar 20’
2. Memimpin doa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Apersepsi
 Guru memberi apersepsi tentang prinsip
induksi matematika dan pembuktian tak
langsung
 Guru mengingatkan siswa agar selalu taat
karena ketaatan adalah kunci keberhasilan
Inti 1. Mengamati : Orientasi Siswa pada masalah 90’
 Membaca dan mengamati mengenai deret-
deret khusus seperti deret bilangan asli,
deret kuadrat, deret kubik, deret bilangan
persegi panjang, deret n bilangan balok,
deret n bilangan segitiga.

2. Menanya : Mengorganisasikan siswa belajar

  Membuat pertanyaan mengenai prinsip
deret bilangan asli, deret kuadrat, deret
kubik, deret bilangan persegi panjang, deret
n bilangan balok, deret n bilangan segitiga.

3. Mencoba mengumpulkan informasi :

 Menerapkan konsep prinsip induksi
matematika dan pembuktian tak langsung
dalam deret bilangan asli, deret kuadrat,
deret kubik, deret bilangan persegi panjang,
deret n bilangan balok, deret n bilangan
segitiga.

4. Mengasosiasikan :
 Menganalisis dan membuat kategori unsur-
unsur yang terdapat deret bilangan asli,
deret kuadrat, deret kubik, deret bilangan
persegi panjang, deret n bilangan balok,
deret n bilangan segitiga sehingga dapat
membuktikan rumus-rumus

5. Mengomunikasikan :
 Menyampaikan mengenai prinsip induksi
dalam deret bilangan asli, deret kuadrat,
deret kubik, deret bilangan persegi panjang,
deret n bilangan balok, deret n bilangan
segitiga sehingga dapat membuktikan
rumus-rumus matematika dan pembuktian
tak langsung
Penutup 1. Memberikan penegasan mengenai deret 20’
bilangan asli, deret kuadrat, deret kubik, deret
bilangan persegi panjang, deret n bilangan
balok, deret n bilangan segitiga.
2. Memberikan penugasan latihan soal-soal buku
PKS halaman 58,59,60
3. Meningatkan siswa agar tetap taat pada setiap
peraturan sekolah termasuk ketika mengerjakan
soal ulangan.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Penilaian autentik berdasarkan pengamatan, penugasan
(problem), dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap
a. Disiplin mengamati 5 ‘
Menilai kelengkapan alat belajar seperti buku
tulis, buku cetak
Menilai ketepatan anak masuk kelas pada saat
jam pelajaran
2. Pengetahuan 45’
a. Tes tertulis Ujian
3. Keterampilan
a. Portofolio Latihan soal
I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian Sikap : Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Teman Sejawat (lampiran)
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian
Contoh :
1 1 1 1
1. Hitunglah : 2
+ 2
+ 2
+ …+
1+ 1 2+ 2 3+3 2015+ 20152
2. Buktikanlah : 2+22 +23 +…+2n =2n+1−2
n a n+ 1
3. Buktikan rumus integral berikut : ∫ a x dx= x +c
n+1
dengan c bilangan real

c. Penilaian Keterampilan : Portofolio

(latihan buku cetak dikumpulkan dari setiap pertemuan)
form penilaian terdapat pada lampiran.

Mengetahui, Jakarta,

Nama Kepala Sekolah Nama guru mata pelajaran