Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN-12

Nama : Nadya Febri Juniarta Simanjuntak


NIM : 4203141021
Kelas : PSPB 20 A
Mata kuliah : Fisika Umum
Dosen Pengampu :

Soal Evaluasi

1. Sebutkan dua bagian utama dari sebuah pesawat penerima televisi.


2. Sebutkan minimal 4 bagian dari tabung gambar.
3. Apakah fungsi dari antena pesawat penerima televisi ?
4. Apakah fungsi dari osilator lokal ?
5. Apakah fungsi dari mixer ?
6. Sebutkan 4 jenis komponen gelombang televisi.
7. Apakah fungsi pulsa blanking ?
8. Apakah fungsi pulsa sinkronisasi vertikal dan sinkronisasi horizontal?
9. Bagaimankah bentuk modulasi suara dan gambar pada gelombang televisi?

Jawaban

1. Pesawat penerima TV terdiri atas dua bagian utama, yaitu:


 Tabung gambar yang sering disebut tabung sinar katoda (CRT). Tabung sinar katoda
ini berfungsi mengubah pulsa-pulsa listrik menjadi gambar. Salah satu jenis tabung
gambar yang pernah dibuat adalah tabung gambar Orthicon. Tabung gambar ini
membentuk gambar pada layar fluorensi yang sangat peka cahaya.

 Rangkaian elektronik berfungsi sebagai pemilih siaran (tuner dan Antena), pembangkit
frekuensi lokal (osilator lokal), pencampur frekuensi lokal dengan frekuensi siaran yang
ditangkap, penguat sinyal suara dan gambar, pemisah pulsa sinkronisasi horizontal dan
vertikal, dan pemisah pulsa blanking (pulsa penghapus).

2. Empat bagian dari tabung gambar


 ABL
ABL (Automatic Brightness Level) yaitu rangkaian yang berfungsi untuk mengontrol
brightness (Cahaya) secara otomatis.
 DEGAUSING
Degausing adalah lilitan kawat tembaga yang dibuat secara rapi dan dibungkus isolasi
hitam yang melingkari tabung dan berfungsi untuk mengendalikan / melindungi
tabung agar tidak mudah terkena magnet.
 AUDIO OUTPUT
Audio output adalah bagian penguat suara. Tugasnya menguatkan suara/mengeraskan
suara.
 CHROMA/MATRIX (Pembangkit Warna)

Chroma atau disebut juga Matrix adalah rangkaian untuk pembangkit warna.

3. Antena televisi berfungsi untuk menangkap sinyal-sinyal RF yang dipancarkan oleh stasiun
pemancar televisi yang kemudian diteruskan kepada rangkaian penala televisi .

4. Fungsi osilator lokal adalah membangkitkan frekuensi yang nantinya dicampur dengan
frekuensi yang diterima antena sehingga didapat frekuensi IF, frekuensi osilator lokal dapat
diubah-ubah sesuai dengan kanal / saluran yang dipilih.

5. Fungsi utama dari mixer ini adalah untuk mengolah sumber audio yang masuk ke mixer agar
dihasilkan kualitas audio yang sesuai untuk direkam atau ditayangkan secara live on air.

6. Komponen-komponen tersebut adalah celah (grid), anoda kesatu (first anode), anoda kedua
(second anode), pelat pembelok dalam arah vertikal (vertical deflecting plates), pelat
pembelok dalam arah horizontal (horizontal deflecting plater), dan lapisan anoda (aquadag
coating).

7. Pulsa Blanking; yang membuat tabung gambar gelap saat sinyal balik. Secara keseluruhan
sinyal televisi ini disebut sebagai sinyal Composite, dalam istilah dalam bahasa jerman
disebut dengan sinyal BAS (Bild Austast dan Synchronisiersignal = sinyal Gambar,Blanking
dan Sinkron).

8. Pulsa penyelarasan horizontal pada akhir tiap garis menentukan awal pengulangan
pemayaran horizontal.Pulsa penyelarasan vertikal pada baris paling bawah menentukan awal
pengulangan pemayaran vertikal.Tanpa adanya penyelarasan (sinkronisasi), gambar yang
direproduksi pada tabung gambar tidak akan bertahan baik secara vertikal maupun secara
horizonta

9. Bentuk modulasi suara dan gambar pada gelombang televisi


 Sinyal suara di pancarkan dengan modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang
terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar
termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya.
Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF)
dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi. Modulasi adalah sinyal bidang
frekuensi dasar (base band). Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara
untuk meminimalisasi atau menghindari derau (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM
dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM, tetapi ayunan
frekuensi maksimumnya bukan 75 Khz melainkan 25 Khz..

 Sinyal video atau gambar komposit berupa memodulasi AM terhadap sinyal pembawa
gambar (fp) dan sinyal audio memodulasi FM terhadap sinyal pembawa suara (fa).
Spektrum bidang dasar (baseband) TV hitam putih mempunyai BW 6 MHz seperti yang
digunakan di Indonesia dan Sebagian besar Eropa, seperti terlihat pada gambar 6-4 di
bawah ini. Sinyal gambar sudah menempati sekitar 5 MHz, berbeda dengan sinyal audio
Hifi yang bidang dasarnya hanya menempati sekitar 15 kHz. Jika untuk sinyal gambar
digunakan modulasi FM, tentu bidang frekuensinya menjadi sangat lebar. Oleh karena
itu digunakan modulasi AM tanpa menggunakan DSB karena akan menyebabkan
pemborosan frekuensi, yaitu sekitar 10 MHz. Sinyal gambar mengandung frekuensi
yang sangat mendekati nol. Maka jika memakai SSB, kesulitan akan muncul dalam hal
membuat pemotongan yang tajam didekat frekuensi nol.

10. Sebuah TV berwarna menggunakan tabung gambar tiga warna yang memiliki tiga penembak
elektron masing-masing untuk satu warna utama, yaitu merah, biru dan hijau. Elektrnon dari
ketiga penembak itu menyapu layar dan merangsang warna dari titik-titik kecil posfor yang
menempel pada layar. Titik-titik kecil posfor tersebut yang berjumlah lebih dari 1000000
buah disusun dalam tiga kelompok, yaitu kelompok merah, biru, dan hijau. Sebuah masker
ditempatkan diantara penembak elektron dengan layar. Masker ini berfungsi untuk
menempatkan berkas elektron pada warna posfor yang sesuai. Selanjutnya, berkas elektron
yang membawa informasi berwarna merah akan jatuh pada titik posfor merah, dan berkas
elektron yang membawa informasi berwarna biru akan jatuh pada titik posfor biru, dan
seterusnya, sehingga warna informasi (gambar) yang sebenarnya akan dibuat oleh paduan
ketiga warna utama tersebut.

Anda mungkin juga menyukai