Soal Evaluasi
Jawaban
Rangkaian elektronik berfungsi sebagai pemilih siaran (tuner dan Antena), pembangkit
frekuensi lokal (osilator lokal), pencampur frekuensi lokal dengan frekuensi siaran yang
ditangkap, penguat sinyal suara dan gambar, pemisah pulsa sinkronisasi horizontal dan
vertikal, dan pemisah pulsa blanking (pulsa penghapus).
Chroma atau disebut juga Matrix adalah rangkaian untuk pembangkit warna.
3. Antena televisi berfungsi untuk menangkap sinyal-sinyal RF yang dipancarkan oleh stasiun
pemancar televisi yang kemudian diteruskan kepada rangkaian penala televisi .
4. Fungsi osilator lokal adalah membangkitkan frekuensi yang nantinya dicampur dengan
frekuensi yang diterima antena sehingga didapat frekuensi IF, frekuensi osilator lokal dapat
diubah-ubah sesuai dengan kanal / saluran yang dipilih.
5. Fungsi utama dari mixer ini adalah untuk mengolah sumber audio yang masuk ke mixer agar
dihasilkan kualitas audio yang sesuai untuk direkam atau ditayangkan secara live on air.
6. Komponen-komponen tersebut adalah celah (grid), anoda kesatu (first anode), anoda kedua
(second anode), pelat pembelok dalam arah vertikal (vertical deflecting plates), pelat
pembelok dalam arah horizontal (horizontal deflecting plater), dan lapisan anoda (aquadag
coating).
7. Pulsa Blanking; yang membuat tabung gambar gelap saat sinyal balik. Secara keseluruhan
sinyal televisi ini disebut sebagai sinyal Composite, dalam istilah dalam bahasa jerman
disebut dengan sinyal BAS (Bild Austast dan Synchronisiersignal = sinyal Gambar,Blanking
dan Sinkron).
8. Pulsa penyelarasan horizontal pada akhir tiap garis menentukan awal pengulangan
pemayaran horizontal.Pulsa penyelarasan vertikal pada baris paling bawah menentukan awal
pengulangan pemayaran vertikal.Tanpa adanya penyelarasan (sinkronisasi), gambar yang
direproduksi pada tabung gambar tidak akan bertahan baik secara vertikal maupun secara
horizonta
Sinyal video atau gambar komposit berupa memodulasi AM terhadap sinyal pembawa
gambar (fp) dan sinyal audio memodulasi FM terhadap sinyal pembawa suara (fa).
Spektrum bidang dasar (baseband) TV hitam putih mempunyai BW 6 MHz seperti yang
digunakan di Indonesia dan Sebagian besar Eropa, seperti terlihat pada gambar 6-4 di
bawah ini. Sinyal gambar sudah menempati sekitar 5 MHz, berbeda dengan sinyal audio
Hifi yang bidang dasarnya hanya menempati sekitar 15 kHz. Jika untuk sinyal gambar
digunakan modulasi FM, tentu bidang frekuensinya menjadi sangat lebar. Oleh karena
itu digunakan modulasi AM tanpa menggunakan DSB karena akan menyebabkan
pemborosan frekuensi, yaitu sekitar 10 MHz. Sinyal gambar mengandung frekuensi
yang sangat mendekati nol. Maka jika memakai SSB, kesulitan akan muncul dalam hal
membuat pemotongan yang tajam didekat frekuensi nol.
10. Sebuah TV berwarna menggunakan tabung gambar tiga warna yang memiliki tiga penembak
elektron masing-masing untuk satu warna utama, yaitu merah, biru dan hijau. Elektrnon dari
ketiga penembak itu menyapu layar dan merangsang warna dari titik-titik kecil posfor yang
menempel pada layar. Titik-titik kecil posfor tersebut yang berjumlah lebih dari 1000000
buah disusun dalam tiga kelompok, yaitu kelompok merah, biru, dan hijau. Sebuah masker
ditempatkan diantara penembak elektron dengan layar. Masker ini berfungsi untuk
menempatkan berkas elektron pada warna posfor yang sesuai. Selanjutnya, berkas elektron
yang membawa informasi berwarna merah akan jatuh pada titik posfor merah, dan berkas
elektron yang membawa informasi berwarna biru akan jatuh pada titik posfor biru, dan
seterusnya, sehingga warna informasi (gambar) yang sebenarnya akan dibuat oleh paduan
ketiga warna utama tersebut.