Anda di halaman 1dari 4

Kode/Nama MK : MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas :1

1.1 Menurut saya posisi Indonesia saat ini juga masih sama pentingnya seperti halnya
dengan posisi Indonesia di masa lalu.

Argumen saya karna Indonesia memilik geografis dan budaya yang tidak dimiliki
Negara lain diantaranya

 Terdapat Dua Musim


Indonesia memiliki garis khayal, atau kita sebut sebagai garis katulistiwa. Garis
khatulistiwa adalah garis yang membagi dua bagian bumi secara vertikal. Jika
suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa maka ia akan memiliki iklim tropis.
Dengan kata lain ia hanya memiliki dua musim yaitu, panas dan penghujan.
Sedangkan, bagi beberapa bagian negara lain yang berada jauh dari garis khayal,
artinya ia lebih cenderung dekat pada kutub utara atau selatan, maka akan
memiliki empat musim dalam satu tahun. Adapun empat musim itu adalah musim
semi, kemarau, gugur, dan dingin.
 Wilayah Strategis
Indonesia yang diapit dua samudera dan dua benua, membuat wilayah Indonesia
sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu
di laut atau di udara. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia berpotensi sebagai
negara dengan ekonomi yang besar sebab Negara berkembang dan Negara
industri menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
 Kondisi Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua samudra
besar dan diapit daratan luas (Australia dan Benua Asia). Hal tersebut
berpengaruh terhadap kondisi alam. Yaitu Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab
merupakan negara kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin laut
sehingga mendatangkan banyak hujan.
 Sosial Budaya
Kekayaan kultur di Indonesia tidak terlepas dari kebudayaan yang terletak di
sekitarnya. Kebudayaan ini lambat laun melakukan proses asimilasi dan sebagai
hasilnya Indonesia mempunyai kebudayaan lain yang khas serta beragam.
 Cross Position
Karena indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua samudra
dan dua benua, maka berpengaruh bagi kehidupan bangsa Indonesia. Indonesia
terletak di antara banyak negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra
kerja sama.
Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang
bahasa, seni, agama dan peradaban. Lalu lintas pelayaran dan perdagangan di
indonesia cukup ramai, sehingga mendukung perdagangan di indonesia.

1.2 Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sikap apa yang harus kita tunjukkan agar posisi
strategis Indonesia tersebut tidak membawa Indonesia kepada kesengsaraan
sebagaimana
penjajahan di Indonesia yang dimulai dari kedatangan Eropa ratusan tahun yang lalu?

1.Meningkat kan kesolidaritas antar sesama


2.Membangun persatuan dan kesatuan
3.Belajar dari masa lalu
4.Meningkatkan mutu kualitas Bangsa Indonesia
5.Sikap Nasionalisme
sikap² tersebut diperlukan untuk memperkuat mental dan persatuan Indonesia serta
belajar dari masa lalu.

2.1 contoh yang termasuk di dalam tantangan, ancaman, hambatan, dan


gangguan dalam perwujudan Ketahanan Nasional di bidang pendidikan

 Tantangan di bidang pendidikan


endidikan karakter harus ditanamkan sejak dini dan terus dipelihara juga
ditingkatkan. Pembinaan karakter menjadi tanggung jawab bersama dimulai dari
rumah oleh orang tua, di sekolah oleh guru dan di Lingkungan oleh masyarakat

 Ancaman di bidang pendidikan


o Hilangnya moral pada pelajar.
o Adanya paham anti kebangsaan.
o Sifat malas pada belajar akibat ketergantungan.
o Pergaulan bebas yang membuat pelajar makin mengabaikan pendidikan.
o Sistem pendidikan yang memaksakan siswa untuk belajar formal tanpa adanya
praktik langsung.

 Hambatan dibidang pendidikan

Guru didorong untuk mengatasi masalah yang mendasarinya, yang bertentangan


dengan kesalahan sebenarnya. Hal ini dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip
demokrasi untuk meningkatkan rasa hormat, kesetaraan, dan martabat, dan untuk
membantu siswa memahami konsekuensi alami dan logis dari perilaku
buruk. Tidaklah cukup bagi siswa untuk mengetahui bahwa perilaku salah
menghasilkan disiplin. Siswa harus mengerti mengapa perilaku itu tidak tepat, dan
mengapa motivasi mereka cacat, dan harus belajar untuk merasa menyesal atas
tindakan mereka karena rasa tanggung jawab, bukan karena campur tangan orang
lain. Proses demokrasi membantu membangun rasa tanggung jawab ini, pertama-
tama, para guru harus menciptakan sikap saling menghormati di kelas. Dengan
mengikutsertakan siswa di berbagai tingkat pengambilan keputusan kelas, guru
dapat membantu mereka merasa lebih nyaman, dan disambut baik. 

 Guru memiliki kesulitan besar dalam mengantisipasi tindakan kenakalan siswa, oleh
karena itu sering terkejut dengan tingkah lakunya. Penyebab nakalnya perilaku siswa
adalah kenyataan bahwa siswa sering bosan.
Guru melihat kebosanan ini sebagai masalah perilaku dan tidak dapat dipungkiri
bahwa siswa akan bosan dengan bidang studi tertentu. Di satu sisi, siswa agak
bertanggung jawab karena tidak mencoba menerapkan etiket yang baik dan disisi lain
guru juga bertanggung jawab bahwa beberapa siswa dapat merasa bosan dengan
kurikulum.
Sekolah yang tidak melibatkan siswa mereka dengan keputusan dan peraturan sering
menghadapi lebih banyak masalah daripada masalah yang terjadi. Dengan demikian
siswa sering melihat situasi ini sebagai perebutan kekuasaan antara siswa dan guru.
Perjuangan ini sering mengakibatkan siswa memberontak melawan para guru dalam
usaha untuk mendapatkan kekuasaan. Misalnya, jika peraturan sekolah dan ruang
kelas dibuat tanpa konsultasi para siswa, siswa tidak akan mungkin melihat logika
peraturan ini dan cenderung melanggar mereka untuk memamerkan kekuatan mereka.
Kurangnya batasan peraturan dan pengenaan batas aturan yang tidak jelas sering
mengakibatkan siswa mencoba untuk memperpanjang batas-batas peraturan ini.
Tidak adanya seperangkat aturan dan konsekuensi standar untuk memecahkannya
sering menghadirkan kesempatan untuk perilaku buruk atas nama siswa.

3.1 Apabila dikaitkan dengan pendekatan Asta Gatra dalam Ketahanan Nasional, termasuk di
dalam gatra apakah bidang kesehatan tersebu?
 Kalau kita hanya melihat masalah Covid-19 saja maka seakan-akan masalahnya
hanya masalah Virus Corona yang menyerang Kesehatan manusia. Akan tetapi
karena masalah Covid- 19 ini sudah mewabah keseluruh dunia (pandemic) termasuk
Indonesia maka ini sudah bukan masalah Virus Corona dan Kesehatan saja, akan
tetapi sudah berkaitan dengan masalah sosial yang lebih luas dan merambat ke
masalah lainnya. Dilihat dari Astagatra, masalah Kesehatan masyarakat bisa
dimasukkan kedalam Aspek Sosial, Pancagatra, di Gatra Sosial/Budaya.

3.2 Apa yang akan terjadi dengan kondisi Ketahanan Nasional Indonesia apabila persoalan
kesehatan ini tidak segera diatasi?
 ketahanan nasional diperlukan untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan untuk mencapai tujuan nasional. Ketahanan nasional diwujudkan dari 2
pendekatan yakni Pendekatan Gatra dan Pendekatan Spasial Geografis. Pendekatan
Gatra terdiri dari Ideologi, Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan
Keamanan. Ketahanan tiap gatra akan mempengaruhi ketahanan nasional.
Selanjutnya adalah Pendekatan Spasial Geografis yang dipengaruhi oleh ketahanan
tiap provinsi atau daerah.
Ketahanan gatra tersebut diolah dan dijadikan kebijakan publik. Kebijakan publik
yang dihasilkan akan menjadi kebijakan publik terpadu untuk mengatasi ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan dalam rangka menangani COVID-19.

4.1 Kemukakan bagaimana pendapat Anda tentang masuknya berbagai nilai, seni, dan
budaya yang berasal dari luar ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia di era informasi
sekarang ini!
 Masuknya budaya asing ini menyebabkan lemahnya budaya indonesia. Apalagi di
kalangan anak muda yang biasanya lebih tertarik dengan budaya asing, di bandung
dengan mempelajari budayanya sendiri. Hal ini membuat perubahan secara mendadak
cara berpakaian masyarakat, bisa kita lihat di kalangan remaja. Perubahan sangat
drastis bisa kita rasakan, anak muda yang pakaian nya biasa tertutup, sopan dan rapi.
Kini pakaian mereka lebih terbuka, ketat, dan terlihat kurang sopan, mereka
mengikuti gaya berpakaian budaya asing, yang mungkin di mata mereka terlihat lebih
keren, padahal tidak. Masuknya budaya asing juga menyebabkan masyarakat
indonesia menjadi individualistis. Sikap individualistis ini dapat menghilangkan nilai-
nilai budaya Indonesia. Budaya asing membawa pengaruh negatif. Oleh karena itu,
masyarakat Indonesia sebaiknya pandai dalam menyaring budaya yang masuk ke
Indonesia dengan mengetahui mana hal yang buruk dan yang baik untuk diikuti.

4.2 Berikan pendapat Anda tentang satu upaya yang dapat dilakukan agar akibat negatif dari
masuknya unsur-unsur seni dan budaya dari luar tersebut tidak melemahkan Ketahanan
Nasional Indonesia dalam bidang budaya!
 pemerintah membatasi masyarakat agar tidak terlalu cinta terhadap budaya asing.
Mungkin dengan diadakannya sosialisasi mengenai budaya daerah lebih baik dari
pada budaya asing bisa membuat masyarakat atau kalangan muda sadar. Dan terlebih
kesadaran dari masing-masing pribadi, supaya tidak terpengaruh budaya asing.

Anda mungkin juga menyukai