SKRIPSI
Oleh :
MARETA DESRIANI AHMADI
1533040
SKRIPSI
Dianjurkan kepada
Universitas Katolik Musi Charitas
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Dalam menyelesaikan program Sarjana Keperawatan
Oleh :
ii
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG
PENCEGAHAN PENULARAN HIV DI
SMA NEGERI 8 PALEMBANG
Ns. Novita Anggraini, S.Kep., M.Kes Ns. Lilik Pranata, S.Kep., M.kes
Mengetahui
iii
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
Mengesahkan
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi saya yang telah
saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila
ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau
Demikianlah, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada
penulis
v
PERSEMBAHAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan serta kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
1. Puji serta syukur peneliti haturkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena
2. Untuk kedua orang tuaku yang tercinta dan terkasihi yaitu papa Hery
Ahmadi, SH dan mama Arni Suarni yang selalu memberikan doa serta
dukungan yang telah diberikan baik dari segi moral maupun dari segi
materi.
Motto:
“Hidupkanlah dalam pikiranmu bahwa proses adalah hal yang harus lebih
kamu hargai”
vi
ABSTRAK
SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
Latar Belakang : Tahun 2019 orang yang dilaporkan dengan kasus HIV
sebanyak 50.282 orang, dimana persentase tertinggi terjadi pada kelompok umur
25-49 tahun (70,8%), umur 20-24 (15,1%) umur >50 (8,9%) dan umur 15-19(3%).
Pada masa remaja informasi tentang pencegahan penularan penyakit HIV sering
kali kurang di peroleh dengan baik. Itulah sebabnya kurangnya pengetahuan
tentang bagaimana mencegah penularan HIV.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang pencegahan
penularan HIV.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Survey Descriptif terhadap 71
responden yang diambil secara Cluster Random Sampling dengan analisa data
menggunakan Statistic Descriptif Test.
Hasil : Hasil penelitian menjelaskan karakteristik usia terdapat usia 16 tahun
sebanyak 17 orang (23,9%), usia 17 tahun sebanyak 45 orang (63,4%), dan usia
18 tahun sebanyak 9 orang (12,7%). Pada hasil penelitian distribusi karakteristik
jenis kelamin yaitu terdapat 30 orang laki-laki (42,3%) dan 41 orang perempuan
(57,7%). Hasil penelitian pengetahuan responden di dapatkan, responden dengan
pengetahuan baik sebanayk 44 orang (62%), pengetahuan cukup sebanyak 16
orang (22,5%) dan pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (15,5%).
Saran : Diharapkan untuk sekolah memberikan pembagian materi mengenai
bahanya HIV bagi siswa/i agar mereka mengetahui pencegahan apa yang harus
mereka lakukan
vii
ABSTRACT
SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
Background : In 2019 there were 50.282 people reported with HIV cases, where
the highest percentage occurred in the age group of 25-49 years (70,8%), aged
20-24 (15,1%), aged >50 years (8,9%) and aged 15-19 (3%). in adolescent
period, the information of HIV prevention and tranmission id often not obtained
well. that is why there is a lack of knowladge about how to prevent HIV
transmission.
Aim : this study aimed to find out of the overview of adolescents’ knowledge
about HIV transmission and prevention.
Methodology : This research was conducted by using Descriptive Survey design
with 71 respondents that were taken by using Cluster Random Samplong method.
The data were using Statistic Descriptive Test.
Result : The results of analysis showed that there were 17 respondents (23,9%)
with the age of 16 years, 45 respondents (63,4%) with the age 17 years and 9
respondents (12,7%) with the age of 18 years. The distribution of gender
charactheristics showed that there were 30 male (42,3%) and 41 female (57,7%)
respondents. From the results of the respondents’ knowledge, it was shown that
there were 44 respondents (62%) with good knowledge, 16 respondents (22,5%)
with sufficient knowledge and 11 respondents (15,5%) with lack of knowledge.
Suggestion : Schools are expected to distribute materials about the dangers of
HIV to students so that they know what precautions they should take.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
saya masih dijaga dalam setiap kaki saya melangkah serta diberi kesehatan
hingga detik ini sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
(Ketua Dewan Penguji) dan Ns. Lilik Pranata, S.Kep., M.Kes selaku
5. Ns. Aniska Indah Fari., M.Kep selaku penguji utama dan Ns. Dheni
7. Dr. H. Abdul Gofar, S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 19
proposal penelitian ini oleh karena itu kritik serta saran yang membangun dapat
memberikan perubahan kearah yang lebih baik lagi dalam proses pembelajaran
Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terkhusus
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan................................................................................ i
Halaman Sampul Dalam................................................................................ ii
Halaman Persetujuan..................................................................................... iii
Halaman Pengesahan..................................................................................... iv
Lembar Pernyataan........................................................................................ v
Persembahan................................................................................................... vi
Abstrak............................................................................................................ vii
Abstract........................................................................................................... viii
Kata Pengantar............................................................................................... ix
Daftar Isi.......................................................................................................... xi
Daftar Tabel.................................................................................................... xiii
Daftar Bagan................................................................................................... xiv
Daftar Istilah................................................................................................... xv
Daftar Lampiran............................................................................................. xvi
BAB I Pendahuluan........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... 5
E. Ruang Lingkup ......................................................................................... 6
F. Penelitian terkait......................................................................................... 7
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Penelitian Terkait............................................................................. 7
YTabel 2. 1 Hasil Pengukuran pengetahuan...................................................... 15
YTabel 3. 1 Definisi Operasional ..................................................................... 21
YTabel 4. 1 Kriteria Inklusi & Eksklusi............................................................ 23
Tabel 4. 2 Blue Print kuesioner pencegahan penularan HIV............................ 27
Tabel 4. 3 Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan.............................................. 28
Tabel 4. 4 Uji Reabilitas Kuesioner Pengetahuan............................................ 29
Tabel 4. 5 Coding............................................................................................. 29
YTabel 5. 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia. 38
Tabel 5. 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........ 38
Tabel 5. 3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Tentang Pencegahan
Penularan HIV................................................................................. 39
Tabel 5. 4 Distribusi Frekuensi Item Pencegahan Penularan HIV................... 39
DAFTAR BAGAN
BK : Bimbingan Konseling
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IMS : Infeksi Menular Seksual
KEMENKES : Kementrian Kesehatan
WHO : World Organization Health
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
membunuh sel darah putih di dalam tubuh, dimana sel darah putih ini
bakteri, jamur, dan virus lainnya(Najmah, 2016, p. 15). Infeksi HIV berjalan
terinfeksi HIV dan dinyatkan positif HIV tetapi tidak menimbulkan gejala
Menurut data (WHO, 2019, pp. 3–6) secara global angka kejadian HIV
pada tahun 2005 menurun dari 0,040 per 1000 populasi yang tidak terinfeksi
HIV menjadi 0,25 per 1000 populasi yang tidak terinfeksi HIV. Ditahun 2017
secara keseluruhan di perkirkan ada 1,8 juta yang terinfeksi HIV dimana itu
terjadi sebanyak 851.000 kasus HIV pada wanita dan 980.000 kasus HIV pada
pria. Menurut laporan data (UNAIDS, 2019, p. 2) secara global infeksi HIV di
penurunan sebesar 25% terhitung dari tahun 2010-2018, akan tetapi hal ini
tidak bisa kita abaikan karena laporan setiap minggu terdapat 6000 remaja
Indonesia
sendiri di tahun 2019 orang yang dilaporkan dengan kasus HIV sebanyak
50.282 orang, dimana persentase tertinggi terjadi pada kelompok umur 25-49
tahun (70,8%), umur 20-24 (15,1%) umur >50 (8,9%) dan umur 15-19(3%)
(Kemenkes, 2019, p. 2) .
adalah 2:1 untuk presentase faktor resiko HIV yang tertinggi pada periode
tahun 2019 adalah hubungan seks berisiko pada lelaki seks lelaki sebanyak 22
kali, penggunaan narkoba suntik sebanyak 22 kali, pekerja seks 21 kali, dan
Sumatera Selatan sendiri pada tahun 2019 dilaporkan sebanyak 601 kasus
dipengafuhi oleh beberapa faktor, seperti faktor internal yang terdiri dari
eksternal nya seperti faktor lingkungan, social budaya, status ekonomi dan
sumber informasi.
sering kali tidak di dapatkan dengan baik karena kurangnya pengetahuan apa
pengindraan atau hasil dari mencari tahu yang dilakukan melalui Indranya
p. 12).
pekerja seks, selalu memakai kondom saat berhubungan badan. Satu orang
dengan tidak berganti ganti pasangan, jajan sembarangan, dan selalu memakai
kondom. karena belum ada pemberian materi mengenai penyakit HIV dari
murid nya yang ada di kelas XII memiliki pacar, dan ada beberapa siswa/i
yang memiliki hubungan dengan lawan jenis yang masuk dalam pantauan
penyampaian materi mengenai kasus HIV atau pencegahan HIV belum ada.
berpacaran diluar batas ada, dan mereka sudah mengundurkan diri dari
sekolah, tetapi tidak ada laporan pada catatan guru BK yang mengeluarkan
siswa/i dikarenakan hamil diluar nikah, mereka keluar dari sekolah karena
kehendak mereka sendiri. Guru BK mengatakan pada tahun 2020 lalu ada 2
orang siswa/i yang dari awal sudah masuk dalam pantauan guru BK dan pada
Guru BK mengatakan hampir 30% dari semua populasi siswa/i kelas X, XI,
dan XII yang ada di SMA Negeri 8 Palembang berasal dari daerah dan mereka
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Palembang.
2. Bagi Responden
HIV.
3. Bagi Fakultas Ilmu Kesehatan
Musi Charitas.
E. Ruang Lingkup
Penelitian terkait
Penelitian saat ini
1.
(Isnaini, 2017)
Pengetahuan Siswa SLTA Tentang HIV/AIDS Di Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) Gajah Mada Bandar Lampung Tahun
2017
Siswa memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 45 responden (20,7%), pengetahuan cukup sebanyak 65 responden (29,8%),
pengetahuan kurang sebanyak 108 responden(49,5%).
1. Jenis penelitian: Kuantitatif
2. Design penelitian: Analisa Deskriptif
1. Sampel:Proposional sampling.
2. Responden: 218 siswa.
3. Mengetahui pengetahuan tentang HIV AIDS.
1. Peneliti menggunakan teknik cluster random sampling.
2. Jumlah responden 72 siswa.
3. Mengetahui pengetahuan tentang pencegahan HIV.
2.
(Chrismayanti, 2016)
Gambaran dan Sikap Pengetahuan Remaja Kelas X Terhadap HIV/ AIDS Di SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak Tahun 2016.
Siswa yang memilki pengetahuan 67,18%, pengetahuan cukup 29,6875%, dan penegtahuan kurang sebesar 3,125%
1. Jenis penelitian Kuantitatif
2. Design penelitian: Analisa Deskriptif
1. Peneliti menggunakan rancangan Cross Sectional.
2. Variabel pada penelitian adalah sikap dan pengetahuan HIV AIDS.
1. Pengambilan data: Google Form
2. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang pencegahan penularan HIV
3. (Matara Gambaran Tingkat pengetahuan Variabel penelitian: 1. Sampel: Random 1. Sampel: cluster
m, 2020) Pengetahuan Dan remaja tentang Tingkat sampling. random sampling.
Sikap Remaja HIV/AIDS cukup pengetahuan 2. Responden: 57 2. Responden: 72
Tentang HIV/AIDS sebanyak 37 orang remaja orang. siswa/i.
Di Pondok (77%), tingkat Remaja usia 15-20 3. Mengetahui 3. Untuk mengetahui
Pesantren Assulami pengetahuan kurang tahun gambaran gambaran
Lombok Barat. sebanyak 57 orang (23%) pengetahuan dan pengetahuan remaja
sikap remaja mengenai
tentang HIV pencegahan HIV.
AIDS secara
umum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep HIV
1. Pengertian HIV
apapun, tetapi dia sudah bisa menularkan virus HIV pada orang
Faktor resiko dari HIV adalah perilaku dengan resiko tinggi seperti
multipartner, dan melakukan seks pada anal dengan orang yang diketahui
110).
3. Gejala Klinis HIV
Menurut (Hidayati, 2019, p. 10) gejala klinis diduga terinfeksi HIV adalah
sebagai berikut:
a. Keadaan umum seperti berat badan menurun >10% dari berat badan
dasar, demam dengan temperature di oral >37,5% lebih dari satu bulan,
limfadenopati meluas.
b. Pada keadaan kulit terdapat pruritic popular cruption dan kulit yang
e. Terdapat gangguan pernafasan seperti batuk yang terjadi lebih dari satu
atau berulang.
a. A (Abstinence)
b. B (Be Faithful)
c. C (Condom)
d. D (Drug No)
e. E (Education)
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
dipengaruhi berbagai faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar
2. Jenis Pengetahuan
a. Tahu (Know)
embali mengingat sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang telah
c. Aplikasi (Aplication)
ng telah dipelajari sebelumnya pada situasi apapun secara nyata atau rii
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Syntesis)
aru.
f. Evaluasi (Evaluation)
p. 16).
maupun non formal. Pendidikan adalah sebuah proses mengubah sikap dan
merupakan suatu hal yang ada disekitar individu, baik lingkungan fisik,
menanyakan mengenai isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian
atau responde`n tentang seberapa dalam pengetahuan yang ingin kita ukur
(Riyanto, 2013, p. 11). Pada penelitian ini, jawaban benar diberi skor 1
rumus :
C. Konsep Remaja
1. Pengertian Remaja
masa peralihan perkembangan pada masa anak anak ke masa dewasa yang
ditandai dengan perubahan secara fisik seperti penampilan fisik dan fungsi
individu yang diawali dengan organ-organ fisik. Pada masa ini remaja
229).
a. Remaja awal 11-14 tahun, Pada masa ini remaja mulai mandiri dan
baru.
c. Remaja akhir 18-20 tahun, pada masa ini remaja mulai melakukan
laku.
yaitu cara berfikir secara kongkrit dan tidak dibatasi dengan kenyataan dan
terjadi. Pada Fasa ini remaja lebih berfikir ke depan tanpa memusatkan
bekerja.
berubah pada masa depan seperti hubungan dengan orang tua dan akibat
a. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik
efektif.
dewasa lainnya.
mengembangkan ideologi.
D. Kerangka Teori
sebagai berikut :