Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Azizah

NIM : 181141027

Soal !

1. Jelaskan pengetian Komunikasi


2. Komponen komunikasi
3. Bentuk komunikasi
4. Tujuan dan fungsi komunikasi

Jawaban !
1. Berdasarkan etimologi, kata komunikasi berasal dari bahasa Inggris
Communication yang berasal dari kata Comunicatio yang terbentuk dari dua suku
kata, yaitu Com dan Unio. Kata komunikasi juga berasal dari bahasa latin
Comunicatus yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian,
kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada upaya yang bertujuan
mencapai kebersamaan. Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary, komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang,
tanda, atau tingkah laku.

Ada beberapa pendapat ahli mengenai komunikasi yang pada akhirnya digunakan
untuk saling melengkapi, yaitu sebagai berikut.

 Hovland, Janis, dan Kelley (1953)


Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang menyampaikan stimulus dengan
tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain.
 Berelson dan Stainer (1964)
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, dan keahlian
melalui penggunaan simbol, seperti kata, gambar, dan angka.
 Lasswell (1960)
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa,
mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan akibat apa atau hasil apa.
 Gode (1959)
Komunikasi adalah suatu proses yang menyebabkan sesuatu yang semula dimiliki
oleh seseorang menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
 Barnlund (1964)
Komunikasi terjadi karena didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi rasa
ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan, atau memperkuat ego.
 Ruesch (1957)
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian
lainnya di dalam kehidupan.
 Weaver (1949)
Komunikasi adalah seluruh prosedur ketika pikiran seseorang dapat mempengaruhi
pikiran orang lain.

Beberapa definisi komunikasi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama


menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan definisi kedua
menjelaskan penyampaian stimulus berupa simbol, tidak hanya kata-kata tapi juga
gambar dan angka sehingga hal yang disampaikan dapat lebih mewakili, termasuk
gagasan, emosi, atau keahlian.
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa definisi komunikasi secara
umum adalah suatu penyampaian pesan (pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan
pengolahan pesan) dari komunikator kepada komunikan yang terjadi di dalam diri
seseorang atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.

2. Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui
bahwa variabel atau komponen komunikasi meliputi :
a. Komunikator atau Communication adalah individu, kelompok, lembaga, atau
organisasi yang menyampaikan pesan. Komunikasi dapat efektif jika ada
kepercayaan dalam diri komunikator dan kepercayaan kepada komunikator
mencerminkan pesan yang diterima komunikan dianggap benar dan sesuai dengan
kenyataan dan daya tarik komunikator.
b. Komunikan atau Communicate adalah komponen penerima yang merupakan sasaran
komunikasi, dapat terdiri atas satu orang atau beberapa orang atau lembaga atau
organisasi.
c. Pesan atau berita atau warta ( message ) adalah hal yang ingin disampaikan oleh
komunikator kepada komunikan. Komponen pesan meliputi semua materi atau isi
yang dikomunikasikan anatara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi,
baik secara verbal maupun non verbal, baik secara langsung maupun tidak langsung.
1) Pesan verbal, misalnya kata-kata lisan atau tertulis. Didalam pesan verbal
terdapat juga pesan paralinguistik, misalnya kualitas suara, tekanan suara,
kecepatan suara, dan vokalisasi.
2) Pesan non verbal, misalnya isyarat, gambar, warna.
d. Umpan balik atau respon merupakan tanggapan komunikan atas pesan apabila
tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.
e. Media atau channel merupakan sarana tempat pesan yang disampaikan sehingga
dapat diterima dan dimaknai oleh komunikan. Misalnya, media massa, telepon, surat.

3. Bentuk-bentuk komunikasi antara lain:


1) Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi
dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri menerima stimulus dari
lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan
dengan proses ketika seseorang menginterpretasikan dan memberikan makna pada
stimulus atau objek yang diterima panca inderanya. Adapun fungsi dari komunikasi
intrapersonal adalah:
a. Untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, memahami dan mengendalikan diri,
serta meningkatkan kematangan berpikir sebelum mengambil keputusan.
b. Komunikasi ini akan membantu seseorang atau individu agar tetap sadar akan
kejadian disekitarnya.
2) Komunikasi interpersonal
Secara umum komunikasi interpersonal (komunikasi antar pribadi) dapat
diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi.
Komunikasi ini dilakukan oleh dua orang atau lebih dan terjadi kontak langsung
dalam bentuk percakapan. Dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui
media komunikasi, antara lain dengan menggunakan telepon atau radio komunikasi.
Komunikasinya bersifat dua arah, yaitu komunikator dan komunikan yang saling
bertukar fungsi.
Dalam proses komunikasi antar pribadi kemampuan komunikator diperlukan
untuk mengekspresikan diri pada peranan orang lain. Untuk mencapai keberhasilan
dalam komunikasi tatap muka perlu didukung dengan penggunaan komunikasi
kebahasaan, bahasa kial dan bahasa sikap. Ketiga peranan bahasa dilaksanakan
secara gabungan sehingga muncul keserasian. Contoh:
a. Komunikasi kebahasaan, “saya senang dapat berjumpa dengan anda”
b. Bahasa kial, “komunikator mengajak berjabat tangan, atau membungkukkan
badan”
c. Bahasa sikap, “komunikator mengekspresikan perasaan senang dengan
memandang penuh perhatian”
3) Komunikasi kelompok
adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih dengan tujuan yang telah
diketahui, seperti berbagi informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-
anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota yang lain secara tepat.
a. Komunikai kelompok kecil (Small Group Discussion)
Komunikasi yang ditujukan kepada kognisi komunikan prosesnya secara
biologis. Dalam komunikasi kelompok kecil, komunikator menunjukkan pesan
langsung dalam benak pikiran komunikan. Proses komunikasi berlangsung secara
dialogis, tidak linier melainkan sirkular.
b. Komunikasi kelompok besar (Large Group Discssion)
Komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang ditujukan kepada
efeksi komunikan. Prosesnya berlangsung secara linier. Pesan disampaikan
komunikator dalam situasi komunikasi kelompok besar.
4) Komunikasi organisasi
Secara sederhana dapat didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia (Human
Communication) yang terjadi dalam konteks organisasi. Dari pengertian tersebut,
maka kita dapat memahami bahwasanya komunikasi organisasi adalah proses
komunikasi yang berlangsung secara formal maupun non formal dalam sebuah sistem
yang disebut organisasi. Bentuknya bisa diidentifikasikan dalam:
 Downward Communication
 Upward Communication
 Horizontal Communication
5) Komunikasi massa
Merupakan suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan
menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga
diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunakan, dan
dikonumsi oleh audiens.
4. Tujuan dan Fungsi Komunikasi
1) Tujuan Komunikasi menurut Riant Nugroho (2004), tujuan komunikasi adalah
menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.
Sementara itu, menurut Katz dan Robert Kahn, hal utama dalam komunikasi adalah
pertukaran informasi dan penyampaian makna sistem sosial atau organisasi. Akan
tetapi, komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja tetapi juga
komunikasi dilakukan oleh seseorang dan pihak lain dalam upaya membentuk makna
dan mengemban harapan (Rosadi Ruslan, 2003). Dengan demikian, komunikasi
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan seberapa efektif
individu dalam bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha untuk mencapai tujuan.
Pada umumnya, tujuan komunikasi, yaitu sebagai berikut.
a. Hal yang kita sampaikan dapat dimengerti.
b. Memahami orang lain.
c. Gagasan dapat diterima oleh orang lain.
d. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.
2) Fungsi komunikasi, fungsi adalah potensi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu
(Cangara, 2007). Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan. Jadi, fungsi komunikasi adalah segala macam potensi yang dapat
digunakan dalam proses penyampaian pesan. Adapun fungsi komunikasi tidak dapat
berdiri sendiri, namun ada keterkaitan antar fungsi.
a. Informasi
b. Sosialisasi
c. Motivasi
d. Perdebatan atau diskusi
e. Pendidikan
f. Memajukan kehidupan
g. Hiburan
h. Integrasi
DAFTAR PUSTAKA

Ns.YusmanKharis,S.Kep.2013.KomunikasiKeperawatan untuk SMK


Kesehatan.Jakarta:Buku Kedokteran EGC.

PieterZanHerri.2017.Dasar-dasarKomunikasiBagiPerawat.Jakarta:Kencana.

Diakses dari Jurnal FaidinAidin.KomunikasiKeperawatanTentangBentuk-bentukKomunikasi.

Faidinaidinblogspot.com2014

Anda mungkin juga menyukai