http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj
Abstract
___________________________________________________________________
Premature sign-off is a behavior that causes a decline in the audit quality. This action occurs when the auditor
terminate some audit procedures without replacing it with other procedures. This research aims to analyze the
effect of time pressure, materiality, locus of control, the ethics of the profession toward premature sign-off with
quality control as a moderating variable. This research population is auditor who workat public accountant
office (KAP) in Semarang city. Sampling techniques using convenience sampling is obtained with 50
respondent. Data analysis method used is variable descriptiveanalysis. Hypothesis test used multiple regression
analysis with SPSS. The results showed that there are a positive effect among time pressure and materiality
toward the premature sign-off, there is no effect among professional ethics toward premature sign-off. quality
control positive significant influential profession ethics and locus of control have no effect against premature
sign-off, quality control affect the relationship of materiality, andprofessional ethics action toward of premature
sign-off, while the quality control has no influence on the relationship of time pressure, and locus of control
action toward of premature sign-off. Suggestions for further research in order to add variables independent of
external factors such as (supervisory action) and internal factors (self esteem), as well as expand the sample
public accountant in Central Java.
© 2014 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6765
Gedung C6 Lantai 2 FE Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: Nyi_Farida@yahoo.com
230
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
231
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
kualitas audit yaitu: Underreporting of time, menyatakan bahwa locus of control eksternal
premature sign off, altering/replacement of audit auditor berpengaruh positif signifikan terhadap
procedure. Premature Sign Off (PMSO) merupakan tindakan premature sign-off audit procedure.
suatu keadaan yang menunjukan auditor Dalam penelitian ini, peneliti mengambil
menghentikan satu atau beberapa langkah audit studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di
yang diperlukan dalam prosedur audit tanpa kota Semarang karena Semarang mempunyai
menggantikan dengan langkah yang lain tingkat pertumbuhan industri yang sangat pesat
(Marxen, 1990 dalam Sososutikno, 2003). sehingga kebutuhan akan profesi akuntan publik
PMSO ini secara langsung mempengaruhi juga tinggi.
kualitas audit dan melanggar standar Adapun model penelitian ini dari uraian
profesional. Penelitian Lestari (2010) tersebut adalah:
Kontrol
Kualitas
Time
Pressur
e
Materia
litas
Penghentian
Prematur
atas
Locus of
prosedur
Control
Audit
Etika
Profesi
Hipotesis yang dapat dikembangkan dari Time pressure yang diberikan oleh Kantor
kerangka berfikir diatas, adalah sebagai berikut: Akuntan Publik kepada auditornya pada
Pengaruh time pressure terhadap penghentian dasarnya bertujuan untuk mengurangi biaya
prematur atas prosedur audit. audit yang dikeluarkan dalam pekerjaan audit.
Penelitian Lestari (2010), yang Semakin cepat waktu yang diperlukan untuk
mengambil sampel penelitian auditor yang menyelesaikan pekerjaan audit, maka biaya
bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Kota pelaksanaan audit akan menjadi semakin kecil.
Semarang pada tahun 2010 menyatakan bahwa H1 : Time pressure berpengaruh positif
time pressure memiliki pengaruh positif terhadap terhadap penghentian prematur atas prosedur
tindakan penghentian prematur atas prosedur audit.
audit. Sejalan dengan hasil penelitian tersebut,
Maulina et al (2010) dalam penelitiannya yang Pengaruh Materialitas terhadap Penghentian
mengambil sampel auditor pada Kantor Prematur Atas Prosedur Audit
Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan Penelitian dalam Qurrahman (2012)
menyatakan bahwa time pressure berpengaruh menyatakan bahwa pengurangan jumlah sampel
positif terhadap tindakan penghentian prematur dan tidak melakukan konfirmasi dapat
atas prosedur audit. dilakukan oleh auditor dengan catatan bahwa
232
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
pengurangan sampel dan tidak melakukan dilakukan Shapeero et.al, (2003) menunjukan
konfirmasi tidak menyebabkan sesuatu yang bahwa etika profesi memiliki dampak negatif
dapat mengubah pendapat mengenai kewajaran terhadap tindakan penghentian prematur atas
laporan keuangan dan pertimbangan untuk prosedur audit. Semakin tinggi pemahaman dan
mengabaikan prosedur audit ini merupakan komitmen seorang auditor terhadap etika profesi
pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh maka akan mengurangi terjadinya tindakan
persepsi auditor itu sendiri dimana pada saat penghentian prematur atas prosedur audit.
auditor menilai tingkat materialitas yang rendah Begitupun sebaliknya ketika auditor tidak
pada prosedur audit, maka auditor cenderung memahami secara mendalam dan tidak bekerja
untuk tidak menghentikan prematur atas sesuai etika profesi maka akan meningkatkan
prosedur audit. kemungkinan terjadinya penghentian prematur
H2 : Materialitas berpengaruh positif atas prosedur audit.
terhadap penghentian prematur atas prosedur H4: Etika profesi berpengaruh negatif
audit. terhadap penghentian prematur atas prosedur
audit.
Pengaruh Locus of control terhadap Penghentian
Prematur atas Prosedur Audit Pengaruh Kontrol Kualitas terhadap hubungan
Individu yang memiliki locus of control Time Pressure dan Penghentian Prematur atas
eksternal adalah individu yang percaya bahwa Prosedur Audit.
mereka tidak dapat mengontrol kejadian- Adanya time pressure yang diberikan
kejadian dan hasil atau outcome (Spector, 1982 oleh kantor akuntan publik kepada auditornya
dalam Donelly et al, 2003). bertujuan untuk mengurangi biaya audit.
Sesuai denga hasil penelitian Wahyudi Semakin cepat waktu pengerjaan audit, maka
et al (2011) auditor yang bekerja pada Kantor biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil.
Akuntan Publik se-Jawa Tengah menunjukkan Keberadaan time pressure ini memaksa auditor
hasil bahwa locus of control eksternal berpengaruh untuk menyelesaikan tugas secepatnya atau
positif terhadap dysfungsional audit behavior. sesuai dengan anggaran waktu yang telah
Begitupun dengan penelitian yang dilakukan ditetapkan (Sososutikno, 2003).
oleh Lestari (2010) yang mengambil sampel Semakin besar pressure terhadap waktu
auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan pengerjaan audit, semakin besar pula
Publik se-Kota Semarang menunjukkan hasil kecenderungan untuk melakukan penghentian
bahwa locus of control eksternal berpengaruh prematur. Namun, ketika Kantor Akuntan
positif terhadap perilaku penghentian prematur Publik memiliki kontrol kualitas yang baik
atas prosedur audit. walaupun auditor mengalami time pressure yang
H3 : Locus of control eksternal berpengaruh tinggi belum tentu auditor akan melakukan
positif terhadap penghentian prematur atas tindakan prematur atas prosedur audit, karena
prosedur audit. tindakan tersebut dapat terdeteksi secara dini
oleh KAP, begitupun sebaliknya.
Pengaruh Etika Profesi terhadap Penghentian H5 : Kontrol kualitas mempengaruhi
Prematur atas Prosedur Audit hubungan time pressure terhadap penghentian
Akuntan publik diharuskan menjunjung prematur atas prosedur audit.
tinggi etika profesi, sehingga memberikan
sebuah kepercayaan kepada masyarakat umum Pengaruh Kontrol Kualitas terhadap hubungan
dan mendorong kesadaran akan tanggung jawab materialitas dan Penghentian Prematur atas
akuntan publik dalam transparasi pelaporan. Prosedur Audit.
Perilaku sesuai etika ini juga dipengaruhi oleh Saat auditor menetapkan bahwa
pihak lain sebagai seorang individu dalam materialitas yang melekat pada suatu
lingkungan profesional. Penelitian yang prosedur audit rendah, maka terdapat
233
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
234
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
Variabel Independen
Tabel 2 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator
Time pressure Suatu keadaan dimana auditor mendaptkan tekanan dari Time budget pressure
kantor akuntan pubik untuk menyelesaikan tugas audit Time deadline pressure
Materialitas besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi Pertimbangan Kualitatif
akuntansi. PertimbanganKuantitatif
Locus of control yang digunakan dalam penelitian ini adalah locus of control Pekerjaan adalah nasib
eksternal. Karena locus of control internal, dalam penelitian
yang sudah dilakukan menunjukkan hasil yang konsisten.
Etika profesi Kode etik auditor diperlukan sebagai penduan dan aturan Moral auditor dalam
terhadap seluruh anggota baik yang berpraktik sebagai melaksanakan kode etik
akuntan publik, bekerja di dunia usaha, instansi Ketaatan dalam
pemerintah, maupun didunia pendidikan dalam melaksanakan kode etik
memenuhi tanggung jawab profesinya (Hall dan Singleton,
2009).
Kontrol kualitas Kontrol kualitas merupakan proses memeriksa atau Integritas dan byektivitas,
meninjau ulang pekerjaan untuk mengatasi terjadinya Monitoring
indikasi ketika staff auditor telah menyelesaikan tugasnya.
235
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
236
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
237
Faridatun Hasanah / Accounting Analysis Journal 3 (2) (2014)
melakukan tindakan premature sign-off walaupun Donnely, David P., Jeffrey J. Q, and David.
locus of control tinggi. 2003.“Auditor Acceptance of Dysfunctional
Audit Behavior : An Explanatory Model
Using Auditors’ Personal
Pengujian Hipotesis Kedelapan
Characteristics”.Journal of Behavioral
Berdasarkan pengujian hipotesis tersebut
Research In Accounting, Vol. 15
maka H8 diterima. Hal ini berarti semakin baik
kontrol kualitas terhadap etika profesi maka Ghozali, Imam. 2005.“Aplikasi Analisis Multivariate
semakin rendah penghentian prematur atas dengan Program SPSS”. Semarang: Badan
prosedur audit. Pada kenyataanya auditor yang Penerbit. UNDIP.
memiliki kontrol kualitas yang baik terhadap Hall dan Singleton. 2009. “Audit dan Assurance
etika profesi yang baik atau buruk tidak Teknologi Informasi”. Jakarta : Salemba
berpengaruh terhadap tindakan penghentian Empat.
Lestari, Ayu Puji. 2010. “Faktor-Faktor yang
prematur atas prosedur audit. Hal tersebut
Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam
disebabkan karena auditor mampu
Penghentian Prematur Prosedur Audit”.
mengembangkan karakter moral yang kuat Skripsi, UNDIP.
sehingga auditor dapat merespon dengan baik Malone, Charles dan Roberts (1996). Factor
dan tepat dalam situasi praktik audit. Associated with The Incidence of reduced
Audit Quality Behavior. Auditing : A journal
SIMPULAN of Practice and Theory. Vol.15 No.2
Maulina, Mutia., Ratna A., Choirul Anwar.
2010.“Pengaruh Tekanan Waktu dan
Berdasarkan hasil penelitian dan
Tindakan Supervisi terhadap Penghentian
pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil
Prematur atas Prosedur Audit”. Simposium
analisis menunjukkan bahwa time pressure, Nasional Akuntansi XIII.
materialitas, etika prfesi berpengaruh positif dan Mulyadi. 2002. “Auditing 1”: Edisi Enam, Salemba
locus of control tidak berpengaruh terhadap Empat, Jakarta.
premature sign-off, kontrol kualitas berpengaruh Paino, Halil, Izmail Zubaidah and Smith Malcolm.
pada hubungan materialitas dan etika profesi 2012.” Auditor Acceptance Of Dysfuncional
terhadap tindakan prematur sign-off, sedangkan Behaviour”. Journal Of Applied Accounting
kontrol kualitas tidak mempunyai pengaruh Research Vol.13 No.1
Qurrahman, Taufik. 2012. “Pengaruh Time Pressure,
pada hubungan time pressure, locus of control
Resiko Audit, Materialitas, Prosedur Review
terhadap tindakan prematur sign-off. Saran penulis
dan Kontrol Kualitas, Locus of Control Serta
dalam penelitian ini disarankan untuk Komitmen
menambahkan variabel independen dalam Shapeero, Mike, Hian Chye Koh dan Larry N
penelitian mengenai premature sign-off. Variabel killough. 2003. “Underreporting and
lain yang bisa ditambahkan dalam penelitian Premature Sign-off in Public Accounting”.
selanjutnya dari faktor eksternal seperti Managerial Auditing Journal, Vol. 18 No. 6
(tindakan supervisi) dan variabel internal seperti Sososutikno Christina. (2003). “Hubungan Tekanan
(self esteem) yang kemungkinan dapat Anggaran Waktu dengan Perilaku
Disfungsional serta Pengaruhnya terhadap
menyebabkan terjadinya penghentian prematur
Kualitas Audit”.Simposium Nasional Maksi.
atas prosedur audit.
Vol.5 No.2
Suryanita, Dody, Hanung Triatmoko.2006.
DAFTAR PUSTAKA “Penghentian Prematur Atas Prosedur
Audit”.Simposium Nasional Akuntansi 9
Aji, Hayuning Tyas. 2010. “Analisis Faktor-faktor Padang.
yang Mempengeruhi Tindakan Premature Wahyudi, Imam. 2011. “Praktik Penghentian
Sign-off Audit Procedure pada KAP di Jawa Prematur Atas Prosedur Audit”. Media Riset
Tengah”. Skripsi, Universitas Negeri Akuntansi, Vol.1 No.2.
Semarang.
238