PENDAHULUAN
1
2
1. Bagi auditor
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai pedoman, bahan pertimbangan
dan bahan referensi bagi auditor dalam melakukan prosedur auditnya
terutama dalam hal pemberian opini audit terhadap faktor yang
mempengaruhi penghentian prematur atas prosedur audit.
2. Bagi peneliti
KAJIAN PUSTAKA
Audit Defenition
Tabel 2.1
Audit an
(Survey Prematur
Pada Atas
Auditor di Prosedur
KAP Audit (Y)
Wilayah
Pekanbaru,
Medan,
Batam,
Dan
Padang)
3. Rochman, Pengaruh 1. Time Sampel: 1. Adanya urutan
Andini, Time Pressure Auditor yang prioritas penghentian
Oemar Pressure, (X1) bekerja pada premature prosedur
(2016) Resiko 2. Risiko Kantor audit sesuai dengan
Audit, Audit Akuntan pengujian melalui uji
Materialita (X2) Publik yang Friedman. Adapun
s, Prosedur 3. Materialita ada di prosedur audit yang
Review s (X3) Semarang. paling sering
Dan 4. Prosedur ditinggalkan oleh
Kontrol Review Metode auditor adalah
Kualitas, Dan analisis data pemahaman bisnis
Locus Of Kontrol menggunaka klien, sedangkan
Control Kualitas n Regresi prosedur yang paling
Serta (X4) Logistik. jarang ditinggalkan
Komitmen 5. Locus of auditor adalah
Profesional Control prosedur
Terhadap (X5) pemeriksaan fisik.
Penghentia 6. Komitmen 2. Time pressure
n Prematur Profesiona berpengaruh positif
Atas l (X6) terhadap penghentian
Prosedur 7. Penghenti prematur atas
Audit an prosedur audit. Hasil
(Studi Prematur penelitian ini sejalan
Empiris Atas dengan penelitian
Pada Kap Prosedur yang dilakukan oleh
21
berpengaruh secara
parsial dan memiliki
hubungan yang positif
terhadap penghentian
prematur atas prosedur
audit, materialitas
berpengaruh secara
parsial dan memiliki
hubungan yang negatif
terhadap penghentian
prematur atas prosedur
audit.
7. Lina Pengaruh 1. Time Sampel: Berdasarkan analisis
Candra Time Pressure Auditor yang tersebut penulis dapat
Sari Pressure, 2. Audit Risk bekerja pada mengambil kesimpulan
(2018) Audit 3. Locus Of KAP di DKI sebagai berikut: 1)
Risk, Control Jakarta. Time pressure tidak
Locus Of 4. Tindakan mempunyai pengaruh
Control Supervisi Metode terhadap penghentian
Dan 5. Penghenti statistik prematur atas prosedur
Tindakan an menggunaka audit atau karena t.sig
Supervisi Prematur n analisis (0,701) lebih besar dari
Terhadap Atas regresi linear 0,05 () maka secara
Penghenti Prosedur berganda. signifikan time pressure
an Audit tidak berpengaruh
Prematur terhadap penghentian
Atas prematur atas prosedur
Prosedur audit, 2) Audit risk
Audit tidak mempunyai
(Studi pengaruh terhadap
Kasus penghentian prematur
Pada atas prosedur audit atau
Kantor karena t.sig (0,716)
Akuntan lebih besar dari 0,05
Publik Di () maka secara
Surakarta signifikan audit risk
26
berpengaruh negatif
terhadap penghentian
prematur atas
prosedur audit.
Dimana hal ini
menunjukkan bahwa
semakin rendah
prosedur reviu &
kontrol kualitas maka
semakin tinggi
internal auditor
dalam melakukan
penghentian prematur
atas prosedur audit.
Sedangkan hasil
pengujian mengenai
prosedur reviu &
kontrol kualitas
menunjukkan
pengaruh tidak
signifikan terhadap
penghentian prematur
atas prosedur audit.
Sehingga dapat
ditarik kesimpulan
bahwa hipotesis
variabel prosedur
reviu & kontrol
kualitas mempunyai
pengaruh negative
dan tidak signifikan
terhadap penghentian
prematur atas
prosedur audit.
3. Hasil pengujian
hipotesis profesional
29
komitmen
berpengaruh negatif
terhadap penghentian
prematur atas
prosedur audit.
Dimana hal ini
menunjukkan bahwa
semakin tinggi
profesional
komitmen maka
semakin tinggi
kemungkinan auditor
dalam melakukan
penghentian prematur
atas prosedur audit.
Sedangkan hasil
pengujian terhadap
profesional
komitmen
menunjukkan bahwa
variabel tidak
signifikan terhadap
penghentian prematur
atas prosedur audit
Sehingga dapat
ditarik kesimpulan
bahwa hipotesis
variabel profesional
komitmen tidak
berpengaruh
signifikan terhardap
penghentian prematur
atas prosedur audit.
4. Hasil pengujian
hipotesis
profesionalisme
30
berpengaruh negatif
terhadap penghentian
prematur atas
prosedur audit.
Dimana pada saat
auditor memiliki
profesionalisme yang
rendah, maka
kecenderungan
internal auditor untuk
mengabaikan atau
tidak melakukan
prosedur audit akan
semakin tinggi.
Sedangkan hasil
pengujian terhadap
profesionalisme
menunjukkan
pengaruh tidak
signifikan terhadap
penghentian prematur
atas prosedur audit.
Sehingga dapat
ditarik kesimpulan
bahwa variabel
profesionalisme
berpengaruh negatif
dan tidak signifikan
terhadap penghentian
prematur atas
prosedur audit.
9. Jessica Faktor- 1. Locus of Sampel: Berdasarkan penelitian
dan Faktor Control Auditor yang dilakukan, dapat
Suhartono Internal (X1) eksternal disimpulkan bahwa
(2019) yang 2. Self yang bekerja terbukti bahwa locus of
Mempenga Esteemn in di Kantor control berpengaruh
31
audit.
berpengaruh terhadap
penghentian prematur
atas prosedur audit,
auditor menganggap
bahwa risiko audit
bukan alasan untuk
melakukan tindakan
penghentian prematur
atas prosedur audit.
berpengaruh terhadap
penghentian prematur
atas prosedur audit,
hasil yang didapatkan
dari auditor yang
bekerja pada kantor
BPK Perwakilan
Provinsi Maluku
Utara menyatakan
bahwa prosedur reviu
dan kualitas kontrol
bukan suatu alasan
untuk auditor
melakukan tindakan
penghentian prematur
atas prosedur audit.
variabel-variabel
independen yang tidak
diteliti.
Gambar 2.1
X2 Penghentian Prematur
Time Pressure (X2)
X3 Atas Prosedur Audit (Y)
Tindakan Supervisi (X3) X4
2.5 Hipotesis
Di dalam penelitian ini, penulis mendapati ada beberapa hipotesis
diantaranya adalah sebagai berikut.
H1: Locus of control berpengaruh secara signigikan terhadap
penghentian prematur atas prosedur audit.
H2: Time pressure berpengaruh secara signigikan terhadap penghentian
prematur atas prosedur audit.
H3: Tindakan Supervisi berpengaruh secara signigikan terhadap
penghentian prematur atas prosedur audit.
H4: Komitmen Profesional berpengaruh secara signigikan terhadap
penghentian prematur atas prosedur audit.
42
METODE PENELITIAN
43
44
Tabel 3.1
a. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1
(satu). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghozali, 2005: 83).
b. Uji Statistik T
56
57
58
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Std.
N Minimum Maximum Mean
Deviation
Locus of
35 17.00 25.00 14.34 4.221
Control
Time
35 13.00 25.00 15.80 4.296
Pressure
Tindakan
35 21.00 29.00 26.34 2.555
Supervisi
Komitmen
35 24.00 33.00 30.109 2.638
Profesional
Penghentia
n Prematur
Atas 35 10.00 20.00 12.63 3.388
Porsedur
Audit
Valid N
35
(listwise)
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
N 35
Negative -,109
Gambar 4.1
Locus of Bebas
0,311 3.215
Control Multikolinearitas
Time Bebas
0,381 2.625
Pressure Multikolinearitas
Tindakan Bebas
0,963 1.038
Supervisi Multikolinearitas
Komitmen Bebas
0,651 1.535
Profesional Multikolinearitas
Gambar 4.2
Tabel 4.11
Dimana:
Y = Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, α = bilangan
konstanta sebesar 26,869, β1 = locus of control sebesar -
0,001, β2 = time pressure sebesar 0,405, β3 = tindakan
supervisi sebesar -0, 376, β4 = komitmen profesional sebesar
-0, 377 dan ɛ = Error.
1) Nilai konstanta sebesar 26,869 menyatakan bahwa apabila
variabel locus of control (X1), time pressure (X2),
tindakan supervisi (X3), komitmen profesional (X4) sama
dengan nol, maka penghentian prematur atas prosedur
audit mengalamai penurunan sebesar 26,869 satuan.
2) Nilai koefisien β1 = -0,001 menunjukan bahwa terdapat
pengaruh positif antara variabel locus of control (X1)
terhadap penghentian prematur atas prosedur audit (Y)
sebesar -0,001. Hal ini berarti apabila variabel locus of
control (X1) turun sebesar satu satuan dengan asumsi
bahwa variabel bebas lainnya konstan, maka variabel
penghentian prematur atas prosedur audit (Y) akan
mengalami penurunan sebesar -0,001 satuan.
3) Nilai koefisien β2 = 0,405 menunjukan bahwa terdapat
pengaruh positif antara variabel penugasan time pressure
(X2) terhadap penghentian prematur atas prosedur audit
(Y) sebesar 0,405. Hal ini berarti apabila variabel time
pressure (X2) naik sebesar satu satuan dengan asumsi
bahwa variabel bebas lainnya konstan, maka variabel
penghentian prematur atas prosedur audit (Y) akan
mengalami peningkatan sebesar 0,405 satuan.
4) Nilai koefisien β3 = -0,376 menunjukan bahwa terdapat
pengaruh negatif antara variabel tindakan supervisi (X3)
terhadap penghentian prematur atas prosedur audit (Y)
sebesar -0, 376. Hal ini berarti apabila variabel tindakan
supervisi (X3) naik sebesar satu satuan dengan asumsi
bahwa variabel bebas lainnya konstan, maka variabel
penghentian prematur atas prosedur audit (Y) akan
mengalami penurunan sebesar -0, 376 satuan.
74
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
Total 390,171 34
Tabel 4.14
4.4 Pembahasan
Hasil pengujian hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini
secara ringkas disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.15
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian dengan
analisis regresi berganda yang telah dilakukan terhadap permasalahan,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian serta untuk
penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut.
Arens, Alvin A. and Loebbecke, James K. 1997. Auditing Arens & Loebbecke
Pendekatan Terpadu. Jakarta: Salemba Empat.
91
92
Rochman, Mochamad Nur, Rita Andini, and Abrar Oemar. "Pengaruh Time
Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Prosedur Review Dan Kontrol
Kualitas, Locus of Control Serta Komitmen Profesional Terhadap
Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris Pada Kap
Semarang)." Journal of Accounting 2.2 (2016).
Safriliana, Retna, and Nancy Indah Susanti Boreel. "Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris
Auditor Kap Di Jawa Timur)." Jurnal Akuntansi Aktual 3.3 (2019): 226-
235.
Sitorus, Santa Ulina, Zirman Zirman, and Rusli Rusli. Pengaruh TIME Pressure,
Audit Risk, Professional Commitment, Review Procedure and Quality
Control Dan Self Esteem in Relation to Ambition Terhadap Terjadinya
Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (premature Sign Off) (Studi
Empiris Pada Kantor Akuntan P. Diss. Riau University, 2016.
Lampiran 1 Kuesioner
Surabaya, Maret 2021
Kepada,
Yth
Bpk/Ibu/S
dr/i
Responden
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi
Program Strata Satu (S1) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, saya:
Nama : Ananda Aqilla Mutsaqim
Suwandana
NBI 1221700020
(Prof. Dr. Tri Ratnawati, S.E., MS., Ak.CA., CPA.) (Ananda Aqilla M S)
IDENTITAS RESPONDEN
97
98
1. Locus of Control
Petunjuk: Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban dari setiap
pernyataan dibawah ini yang paling sesuai dengan penilaian Anda
dengan kriteria jawaban:
1 : Sangat Tidak Setuju (STS) 4 : Setuju (S)
2 : Tidak Setuju (TS) 5 : Sangat Setuju (SS)
3 : Netral (N)
2. Time Pressure
Petunjuk: Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban dari setiap
pernyataan dibawah ini yang paling sesuai dengan penilaian Anda
dengan kriteria jawaban:
1 = Tidak Pernah (TP) 3 = Kadang-kadang (KK) 5 = Selalu (S)
2 = Jarang (J) 4 = Sering (SR)
No. PERNYATAAN TP J KK SR S
Anda merasa anggaran waktu Anda
1. dalam melakukan audit kurang.
3. Tindakan Supervisi
Petunjuk: Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban dari setiap
pernyataan dibawah ini yang paling sesuai dengan penilaian Anda
dengan kriteria jawaban:
1 : Sangat Tidak Setuju (STS) 4 : Setuju (S)
2 : Tidak Setuju (TS) 5 : Sangat Setuju (SS)
3 : Netral (N)
4. Komitmen Profesional
Petunjuk: Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban dari setiap
pernyataan dibawah ini yang paling sesuai dengan penilaian Anda
dengan kriteria jawaban:
1 : Sangat Tidak Setuju (STS) 4 : Setuju (S)
2 : Tidak Setuju (TS) 5 : Sangat Setuju (SS)
3 : Netral (N)
No. PERNYATAAN TP J KK SR S
Sugeng &
Rekan (Cab)
14 KAP Dra. Dian Hajati D. Komplek Ruko Rungkut Megah
Raya Blok Q 6
Jl. Raya Kalirungkut No.1 – 3
Surabaya 60293
15 KAP Fredy Jl. Dharmahusada Indah I No.39 (B
163) Surabaya 60115
16 KAP Drs. Gunardi Jl. Merak No.20 Lantai 3 Surabaya
Noerwono
17 KAP Habib Basuni Galaxi Bumi Permai Blok B1 - 03 Jl.
Arif Rahman Hakim No.152
Surabaya 60119
18 KAP Drs. Hadi A. Hamid Jl. Tenggilis Kauman IV No.29
Surabaya
19 KAP Hadori Sugiarto Adi Jl. Raya Dharmahusada Indah
& No.105
Rekan (Cab) Surabaya 60115
20 KAP Hadori Sugiarto Adi Jl. Ngagel Tama No.18 Surabaya
& 60283
Rekan (Cab)
21 KAP Hamzens Jl. Ngagel Kebonsari No.19 RT 012
/ 002 Kel. Ngagelrejo
Kec. Wonokromo Surabaya 60245
22 KAP Hananta Budianto & Darmo Business Center B-21
Rekan(Cab) Jl. Raya Darmo No.54 – 56
Surabaya 60265
23 KAP Drs. Hanny, Wolfrey Jl. Raya Gubeng No.56 Surabaya
& 60281
Rekan
24 KAP Hasnil, M. Yasin & Ruko Landmark Blok B 8 Jl. Kayun
Rekan(Cab) No.38 - 40
Embong Kaliasin, Genteng
Surabaya 60271
25 KAP Drs. Henry & Sugeng Jl. Manunggal Kebonsari Kencana
(Cab) No.45
105
Nomor
Nama Responden Nama KAP Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Posisi Saat Ini Lama Bekerja
Responden
1 Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si,Ak & Rekan Pria S1 Auditor Junior 3-5 tahun
2 Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si,Ak & Rekan Wanita S1 Auditor Junior 3-5 tahun
3 Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si,Ak & Rekan Wanita S1 Auditor Junior 3-5 tahun
4 Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si,Ak & Rekan Wanita S1 Auditor Junior 3-5 tahun
5 Agung Rianto KAP Habib Basuni dan Heryadi Pria S1 Auditor Junior 1-3 tahun
6 Wahyu Eka A KAP Habib Basuni dan Heryadi Wanita S1 Auditor Junior 1-3 tahun
7 Nur Khayati KAP Habib Basuni dan Heryadi Wanita S1 Auditor Junior 1-3 tahun
8 Yosua KAP Habib Basuni dan Heryadi Wanita S1 Auditor Junior <1 tahun
9 Putri Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan Wanita S1 Auditor Junior 1-3 tahun
10 Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan Wanita S1 Auditor Junior 1-3 tahun
11 Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan Pria S1 Auditor Junior 3-5 tahun
12 Robi KAP Gideon Adi dan Rekan Pria S1 Auditor Junior 5-10 tahun
13 Eka KAP Gideon Adi dan Rekan Wanita D3 Auditor Junior <1 tahun
14 Fina KAP Gideon Adi dan Rekan Wanita D3 Auditor Junior <1 tahun
15 Leni KAP Gideon Adi dan Rekan Wanita S3 Auditor Junior 1-3 tahun
16 Andi KAP Gideon Adi dan Rekan Pria S1 Auditor Junior 5-10 tahun
17 KAP Henry dan Sugeng Pria S1 Auditor Senior >10 tahun
18 Savira A KAP Henry dan Sugeng Wanita S1 Auditor Junior <1 tahun
19 KAP Henry dan Sugeng Wanita S1 Auditor Junior <1 tahun
20 KAP Henry dan Sugeng Pria S1 Auditor Junior 3-5 tahun
21 KAP Henry dan Sugeng Pria S1 Auditor Junior >10 tahun
22 KAP Henry dan Sugeng Wanita S1 Auditor Junior 1-3 tahun
Lampiran 3 Tabulasi Data
Hasil Uji Validitas Variabel Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Y)