Anda di halaman 1dari 5

Laporan Kegiatan Praktikum 2

Etiologi: insulin, genetik, virus dan bakteri (rubella,campak, parotis, mononicleois


infeksiosa)

Gejala: Polidipsi, polifagia, poliuri, luka sulut sembuh, mati rasa/kebas/baal

Pathway untuk penyakit diabetes mellitus dengan gejala Polidipsi


Terjadi Poliuri

Kecing terus menerus

Cairan tubuh terus berkurang

Haus terus menerus

polidipsi
Etiologi: insulin, genetik, virus dan bakteri (rubella,campak, parotis, mononicleois
infeksiosa)

Gejala: Polidipsi, polifagia, poliuri, luka sulut sembuh, mati rasa/kebas/baal

Pathway untuk penyakit diabetes mellitus dengan gejala Polifagia


Defisiensi Insulin

Glikogen terus menerus di pecah menjadi glukosa

Glukoneogenesis

Energi yang di hasilkan sedikit

Sel tidak menerima suplai makanan

Polifagia
Etiologi: insulin, genetik, virus dan bakteri (rubella,campak, parotis, mononicleois
infeksiosa)

Gejala: Polidipsi, polifagia, poliuri, luka sulut sembuh, mati rasa/kebas/baal

Pathway untuk penyakit diabetes mellitus dengan gejala Poliuri

Di saluran pembuluh banyak glukosa

Darah kental

Kerja ginjal Kurang

Sekresi ADH

Poliuri
Etiologi: insulin, genetik, virus dan bakteri (rubella,campak, parotis, mononicleois
infeksiosa)

Gejala: Polidipsi, polifagia, poliuri, luka sulut sembuh, mati rasa/kebas/baal

Pathway untuk penyakit diabetes mellitus dengan gejala Luka sulit sembuh
Terjadi luka

Terkena bakteri

Bakteri bersifat glukofilik

Sel-sel darah berkurang

Antibotic tidak dapat bekerja dalam kadar gula >200mg/dl

Gangren pengeluarkan pus

Luka sulit Sembuh


Etiologi: insulin, genetik, virus dan bakteri (rubella,campak, parotis, mononicleois
infeksiosa)

Gejala: Polidipsi, polifagia, poliuri, luka sulut sembuh, mati rasa/kebas/baal

Pathway untuk penyakit diabetes mellitus dengan gejala Mati rasa/ Kebas/ Baal
Defisiensi insulin

Anabolisme protein menurun

Kerusakan pada antibody

Neuoropati seori perifer

Gangren

Mati Rasa/Kebas/Baal

Anda mungkin juga menyukai