(RPP)
F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki
menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi perempuan
menyebutkan sel kelamin laki-laki dan perempuan.
H.Materi pembelajaran
Fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
Penis :
Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan
Scrotum
Merupakan kantung tempat kedua testis berada.
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas:
Ovarium (indung telur)
Berjumlah sepasang, kecil, dan alat ini terdapat dalam rongga badan, didaerah pinggang,
bentuknya seperti telur. Di dalam ovarium terdapat jaringan kelenjar buntu (kelenjar
endokrin) dan jaringan yang membuat sel telur (ovum) yang disebut folikel Oviduck atau
tubafallopi adalah saluran telur
Rahim (uterus),
bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan. Berbentuk
buah pir, dan bagian bawahnya mengecil disebut leher rahim (cervix).
Bagian luar :
Vagina ;sebagai tempat saluran keluarnya janin
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
5.Pada hewan mammalia tempat bertemunya sel telur dan sperma biasanya terjadi di.....
a.rahim
b.vagina
c.mulut rahim
d.saluran telur (oviduk )
F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
menyebutkan sel kelamin pada laki-laki dan perempuan
menjelaskan proses terbentuknya sel kelamin melalui pembelahan sel secara mitosis dan
meiosis
H.Materi pembelajaran
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang
mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel
anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid.Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu
profase, metafase, anafase, dan telofase.Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang
menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal
dari sel induk diploid (2n).Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu,
meiosis I dan meiosis II. Tahapan pembelahan pada meiosis I yaitu, profase I, metafase I,
anafase I, dan telofase I. Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II,
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
L.Langkah pembelajaran Pertemuan 2 : pembentukan sel kelamin melalui meiosis ( 2 jp )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa,dan 10”
membaca surat Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimana kamu bisa ada di dunia
ini?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami proses terbentuknya sel
kelamin laki laki dan perempuan.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar terbentuknya sel
kelamin melalui proses pembelahan sel
secara meiosis
2. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai
pada fase....
a. oogonium
b. ooosit primer
c. oosit sekunder
d. ootid
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
Siswa dapat memaparkan proses menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
Siswa dapat mengetahui hormon pemicu proses terjadinya haid
H.Materi pembelajaran
Proses menstruasi pada manusia
Bila sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen terhenti. Hal ini
menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah, akibatnya aktivitas hipofisis untuk
memproduksi LH juga menurun. Penurunan produksi LH menyebabkan korpus luteum tidak
dapat memproduksi progesteron. Tidak adanya progesteron dalam darah menyebabkan
penebalan dinding rahim tidak dapat dipertahankan, selanjutnya akan luruh dan terjadilah
pendarahan. Inilah yang disebut menstruasi.
Pada manusia atau pada kelas hewan memamahbiak biasanya pertemuan sel telur dan
sperma terjadi pada saluran telur atau yg disebut Tuba fallopi
Setelah bertemu sel telur dan sperma akan melebur baru selanjutnya akan melebur
menyatu yang diiringi dengan pembelaha sel dan selanjutnya perlahan lahan akan turun
menuju rahim dan membenamkan diri di dinding rahim yang sudah penuh dengan zat
makanan ( darah )
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
menjelaskan proses terjadinya bayi kembar
menjelaskan alat kontrasepsi
H.Materi pembelajaran
Pembuahan atau Fertilisasi pada manusia
Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka zigot yang terbentuk akan
melakukan nidasi / transplantasi (penanaman diri) pada endometrium. Zigot akan
berkembang menjadi embrio, terus menjadi janin. Selanjutnya placenta janin yang
terbentuk akan menghasilkan HCG (Human Chorionic Gonadotropic) yang akan
menggantikan peran progesteron. Janin ini mendapat makanan dari tubuh induknya
dengan perantaraan plasenta (ari-ari / tembuni).
Fungsi cairan ketuban bagi bayi : melindungi janin dari benturan dan menjaga suhu tubuh.
Dinding vagina mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar, salah satu kelenjar yang
penting ialah glandula Bartholini.
Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang terdapat dalam vulva dan
merupakan organ persetubuhan bagi wanita. Karena fungsinya yang penting yakni untuk
melahirkan bayi, maka organ ini banyak mempunyai banyak lipatan. Hal ini mempermudah
wanita pada waktu melahirkan bayinya, sehingga vagina tersebut tidak sobek.
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
4.Yang dimaksud alat kontrasepsi alami adalah pencegah pertemuan antara sel telur dan sperma
yaitu :
a.spiral
b.suntik
c.minum pil
d.melihat kalender
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
Menjelaskan berbagai penyakit pada sistem reproduksi
Upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit pada sistem reproduksi
H.Materi pembelajaran
Penyakit yang menginfeksi sistem reproduksi dan di tularkan melalui hubungan seksual
adalah : Gonorrhea ,Sifilis ,Klamidia ,Kanker prostat,Kista Herpes,AIDS
upaya pencegahannya :
yang utama meningkatkan ketaqwaan kepada tuhan yang maha Esa
terutama perhatian orang tua kepada anak anaknya.
memperhatikan pergaulan
meningkatkan kebersihan diri sendiri
meningkatkan kebersihan lingkungan alam sekitar
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
ESSAY
1.AIDS di sebabkan oleh virus HIV. Apa yang akan terjadi jika ada nyamuk yang menggigit
orang yang telah terjangkit virus HIV, setelah itu menggigit orang sehat? Apakah orang
tersebut juga dapat terjangkit HIV?
Jawab :Tidak karena virus HIV menular melalui hubungan seksual dan trasfusi darah.
2.Sebutkan 3 gejala yang muncul pada penderita penyakit sifilis
Jawab:
Timbul luka pada alat kelamin.
Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
Timbul bercak kemerahan di telapak tangan dan kaki
Rawang Lama, Juli 2017
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
Menjelaskan berbagai penyakit pada sistem reproduksi
Upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit pada sistem reproduksi
H.Materi pembelajaran
Penyakit yang menginfeksi sistem reproduksi dan di tularkan melalui hubungan seksual
adalah : Gonorrhea ,Sifilis ,Klamidia ,Kanker prostat,Kista Herpes,AIDS
upaya pencegahannya :
yang utama meningkatkan ketaqwaan kepada tuhan yang maha Esa
terutama perhatian orang tua kepada anak anaknya.
memperhatikan pergaulan
meningkatkan kebersihan diri sendiri
meningkatkan kebersihan lingkungan alam sekitar
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
Essay
2. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS?
3. Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!
Jawab
1.A
2.Kontak langsung dengan penderita
3.- Meningkatkan IMTAQ
-Tidak gonta ganti pasangan
- Tidak menggunakan suntik bekas
Rawang Lama, Juli 2017
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada
Tumbuhan dan fungsinya masing-masing.
Menjelaskan perbedaan antara penyerbukan dng pembuahan
Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan secara generatif dan vegetatif.
3.
H.Materi Pembelajaran
Tumbuhan sebagai organisme mengalami perkembangbiakan (reproduksi),
perkembangbiakan pada tumbuhan dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif.
Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta), pada
reproduksi generatif di perlukan dua kelamin (gamet) yang berbeda jenis yaitu sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina, dengan demikian reproduksi generatif hanya mungkin terjadi
bila ada penyatuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Bunga merupakan alat reproduksi secara generatif, benang sari merupakan alat kelamin
jantan sedangkan putik merupakan alat kelamin betina, kemudian sel kelamin jantan dan
betina akan menyatu membentuk biji.
Gambar 1.BagianBunga
I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
J. Alat, Bahan, dan Media
Alat dan Bahan sesuai kegiatan
Alam lingkungan.
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
Jawab:
1. Benang sari dan putik
2 Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada jantan dan putik
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada betina.
3.Bunga lengkap
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
Menjelaskan proses penyerbukan pada tumbuhan G.Kompetensi Dasar dan
Menjelaskan macam macam penyerbukan Indikator
Menjelaskan proses pembuahan pada tumbuhan
3.2 Memahami reproduksi 3.2.1. Menjelaskan proses penyerbukan pada
pada tumbuhan dan tumbuhan dengan baik dan benar
hewan , sifat keturunan,
serta kelangsungan 3.2.2.Menjelaskan macam macam penyerbukan
makhluk hidup. dengan baik dan benar
.
3.
H.Materi Pembelajaran
Penyerbukan
Coba kamu amati Gambar 2.16!
Mengapa lebah atau hewan lain mendatangi bunga? Apayang diambil lebah dari bunga? Apa
manfaat keberadaan lebah bagi bunga? Lebah dan hewan lain tertarik pada bunga karena
warna dari mahkota bunga dan madu yang dihasilkan oleh bunga. Terdapat hubungan yang
saling menguntungkan antara lebah atau hewan lain dengan bunga. Lebah dan hewan lain
ternyata dapat membantu bunga untuk melakukan penyerbukan.
Pada tumbuhan, proses fertilisasi atau pembuahan diawali dengan peristiwa polinasi atau
penyerbukan.
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
Jawab:
1 Jatuhnya serbuk sari diatas kepala putik
2. Penyerbukan yang dibantu oleh hewan , air dan manusia
3 Ketika serbuk sari yang tidak sesuai (tidak berasal dari tumbuhan
yang sejenis) melekat pada kepala putik (stigma) maka serbuk sari
tidak akan berkecambah membentuk buluh serbuk sari sehingga
proses pembuahan atau fertilisasi tidak dapat terjadi. Bagaimana
ini dapat terjadi? Ternyata serbuk sari yang berasal dari tumbuhan
lain tidak dapat melekat dengan kuat pada kepala putik..
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada hewan dan fungsinya
masing-masing.
Membedakan proses reproduksi yang terdapat pada hewan secara generatif dan
vegetatif.
Menunjukkan contoh-contoh hewan yang bereproduksi secara generatif dan
vegetatif
H.Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi pada hewan meliputi alat kelamin jantan yaitu testis yang menghasilkan
sel sperma dan alat kelamin betina yaitu ovarium yang menghasilkan sel telur.
Proses reproduksi pada hewan dapat terjadi secara generatif yaitu melalui proses peleburan
antara sel kelamin jantan (sel sperma) dan sel kelamin betina (sel telur) Proses reproduksi
secara vegetatif adalah proses reproduksi yang hanya melibatkan satu induk saja tanpa
adanya peleburan dua sel gamet. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan dapat terjadi
dengan cara membelah diri (amoeba), dengan tunas (hydra), dan pragmentasi (planaria).
Reproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan. Con
toh hewan yang melakukan re produksi dengan cara ini antara lain Hydra sp., Porifera, dan
Coelenterata.
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi
dengan cara ini terjadi melalui dua tahap.
Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk
menjadi dua bagian atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan
tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
Pada akhirnya,setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan
bagian tubuh yang lengkap seperti induknya. Ayo lakukan kegiatan
berikut agar mengetahui bagian tubuh mana yang akan tumbuh jika
tubuh Planaria dipotong!
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
JAWAB
1.bertunas
2.Hewan tingkat rendah
3.Amoeba
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
Menjelaskan teknologi reproduksi tumbuhan dan hewan
Menjelaskan cara mendapat bibit unggul G.Kompetensi Dasar dan
Mendata sifat sifat unggul pada hewan dan tumbuhan Indikator
H.Materi Pembelajaran
Dewasa ini jumlah penduduk sudah bertambah terlalu cepat ,untuk mengatasi pangannya
maka manusia harus berusaha secara cepat mencari solusi mengatasinya.Salah satu caranya
adalah mencari teknik atau cara agar mendapat bibit unggul
Yang dilakukan dengan melakukan persilangan atau Hibridisasi
Untuk hewan dengan cara inseminasi,kloning dll
Contoh contoh dari hewan dan tumbuhan hasil rekaya teknologi:
1.kelapa hibrid
2.jagung taiwan
3.padi IR
4. lembu perah
5.lembu pedaging dll
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
ESSAY
2.Bagaimana cara menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama?
Jawab:
Jagung dengan sifat tahan hama, memanfaatkan teknik
rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan suatu kegiatan
manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat
DNA rekombinan melalui penyisipan gen. DNA rekombinan adalah
DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifatsifat
atau fungsi yang kita ingink an sehingga organisme penerimanya
mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginka
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
Menjelaskan proses adaptasi pada makhluk hidup
Menjelaskan macam macam adaptasi
Mencari contoh adaptasi pada tumbuhan dan hewan
3.
H Materi
Perubahan materi genetik pada individu dalam populasi memperbesa daya penyesuaian
individu tersebut ketika populasinya menempati habitat yang baru atau terjadi perubahan
pada lingkungan. Perubahan materi genetik yang terjadi dari waktu ke waktu pada individu
dapat memberikan dampak bagi kehidupan individu tersebut. Perubahan materi genetik
dapat berdampak pada perubahan karakter atau sifat dari suatu makhluk hidup. Perubahan
karakter yang terjadi dapat diturunkan pada keturunannya. Jika perubahan materi genetik
menyebabkan individu tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap habitat baru ataupun
terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan habitatnya maka dapat dikatakan individu
tersebut dapat beradaptasi.
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!
Kunci jawaban
1.Penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup
2.Morfologi,fisiologi,Tingkah laku.
3.Bunglon,pohon kapas,
4.Makhluk yang tak dapat beradaptasi akan terseleksi.
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
Menjelaskan pengertian seleksi alam
Mengadakan percobaan atau menceritakan proses seleksi alam
Mencari contoh hewan yang beradaptasi
3.
H Materi
Pernahkah kamu mendengar tentang seleksi alam? Tahukah kamu apa yang diseleksi oleh
alam dan apa pula hasil dari seleksi alam? Di alam terdapat hubungan mangsa dan predator.
Umumnya predator bergantung pada warna dan bentuk tubuh mangsa dalam mengenali
mangsanya. Keberadaan mangsa yang tidak mencolok cenderung menyulitkan predator
untuk menangkapnya. Ada hewan-hewan yang menjadi sedikit jumlahnya karena tidak
mampu mempertahankan diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi. Ada
pula hewan yang tetap hidup karena mampu bertahan dari serangan predator.
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
Kunci jawaban:
1.Hewan-hewan yang menjadi sedikit jumlahnya karena tidak mampu mempertahankan
diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi
2,Proses alam menyeleksi makhluk yang hidup didalamnya bagi yang cocok
dengan lingkunagan dapat bertahan hidup,bagi yang tidak cocok dengan lingkungan
akan punah
.
3.
H.Materi Pembelajaran
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhlukhidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya.Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di
dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
1.Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
.
3.
H.Materi Pembelajaran
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benang-benang
halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan
kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercIl atau
kapri (Pisumsativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendir
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujung-
ketiak, polonghalus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih.
I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
M .Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama Pilihan ganda
1.Sifat yang terlihat dari luar disebut dengan :......
a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
d.heterozigot
2.Sifat yang tersimpan dalam tubuh disebut dengan.......
a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
d.heterozigot
3. Sifat yang menutupi sifat lain disebut......
a.dominan
b.fenotif
c.resesif
d.genotif
4.Pasangan gen yang homolog disebut.......
a.Alela
a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
H.Materi Pembelajaran
I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
M.Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama
a). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1.Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
aB
Ab AaBb
ab aabb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aabb = Buah kecil lonjong = 50 %
2. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
.
3.
H.Materi Pembelajaran
I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
aB
Ab AaBb
ab aabb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aabb = Buah kecil lonjong = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohybrid dominansi
Jawab : Pewarisan satu sifat beda dengan melihat ada faktor yang ditutupi dan
menutupi
Rawang Lama, Juli 2018
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran
.
3.
H Materi Pembelajaran
Mendel mengawinkan dua kacang kapri
yang memiliki dua sifat berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji
bulat dan berwarna kuning sedangkan pasangannya berbiji kisut
dan berwarna hijau. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
sebelumnya Mendel menetapkan genotip untuk berbiji bulat dan
berwarna kuning dengan genotip BBKK (dominan) dan kacang kapri
berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotip bbkk (resesif).
L.Kegiatan Pertemuan 5: 3.3.4 Menjelaskan tentang hukum Mendel Dihibrid 3x40” (3jp)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Mengkondisikan kelas
- Apa yang di maksud di hibrid ?.
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami persilangan dng
Motipasi menggunakan 2 sifat beda..
F.Tujuan Pembelajaran
3.4.1 Siswa dapat menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-
3.4.2 Siswa dapat Menyebutkan jenis muatan listrik dan interaksi dua muatan lisstrik.
3.4.3 Siswa dapat Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya
Coulomb dua muatan listrik.
3.4.4 Siswa dapat Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
3.4.5 Siswa dapat Menghitung beda potensial listrik.
.
G.Kompetensi Dasar dan Indikator
3.4.1 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang
3.4 Memahami konsep listrik statis, terjadi dalam kehidupan sehari-
muatan listrik, potensial listrik, 3.4.2 Menyebutkan jenis muatan listrik dan
hantaranlistrik,kelistrikan pada sistem interaksi dua muatan lisstrik.
Syaraf dan contohnya pada hewan 3.4.3 Menyebutkan faktor-faktor yang
Hewan yang mengandung listrik mempengaruhi besar gaya Coulomb dua
muatan listrik.
3.4.4 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua
4.4 Melakukan percobaan untuk muatan listrik.
menyelidiki muatan listrik statis dan 3.4.5 Menghitung beda potensial listrik.
interaksinya, serta sifat hantaran listrik 4.4.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
bahan muatan listrik statis dan interaksinya, serta
sifat hantaran listrik bahan
H.Materi Pembelajaran.
Ada dua jenis muatan listrik yaitu ; muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik sejenis
tolak menolak dan tidak sejenis tarik menarik.
Hukum colulomb yang berbunyi” Besarnya gaya tarik – menarik atau tolak
menolak antara dua benda yang muatan listrik sebanding dengan besar muatan masing
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu”.
Secara matematis
qq
F=k r
Keterangan:
F = gaya tarik menarik/tolak menolak ( N )
q = Muatan listrik ( C )
r = jarak kedua benda yang bermuatan ( m )
k = konstanta coulomb ( 9 x 109 N m2 /c2 )
Induksi listrik adalah peristiwa pemindahan muatan listrik pada suatu benda kerena
pengaruh benda bermuatan listrik
Medan listrik adalah rungan disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya
listrik.
I) .Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
2. Instrument Penilaian
1.Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian
jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk
memindahkan muatan sebesar 20 C?
Diketahui:
W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya: beda potensial ( V )
Jawab:
V= W/Q
= 60/30
= 20 Volt
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut sebesar 20 volt
H.Materi Pembelajaran.
Arus listrik mengalir dari kutup positif ke kutup negatif. Arus listrik dapat menglir
pada sebuah rangkaian listrik jika ujung-ujung rangkaian dalam rangkaian tertutup,
yang disebut dengan rangkain listrik tertutup.
Satuan kuat arus listrik adalah amper. Secara matematis dapat ditulis :
Q
I = t Ket : I = kuat arus ( A ) atau coulomb / detik ( C/s )
Q = Muatan listrik ( C )
t = waktu ( s )
Konversi satuan arus ialah : 1 ampere = 1 coulomb / 1 sekon
Pengertian beda potensial adalah arus listrik mengalir dari daerah yang mempunyai
potensial listrik yang lebih tinggi ke daerah yang mempunyai potensial listrik yang
lebih rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa arus listriktimbul jika ada
beda potensial.
Resistansi ( hambatan ) ditentukan dengan jalan memberikan beda potensial
diantara dua titik pada konduktor dan mengukur arus listrik. Hambatan ( R )
didefiniikan sebagai perbandingan antara beda potensial ( V ) dengan kuat arus ( I ).
Yang disebut kaedah hukum Ohm. Secara matematis dapat ditulis :
V
R= I Ket : I = Kuat arus ( A )
V = Beda potensial ( V )
R = Hambatan ( ohm )
Rangkaian seri adalah rangkaian disusun berurutan dan rangkaian paralel adalah
rangkaian yang disusun secara berdampingan.
I) .Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak
L.Kegiatan Pertemuan 4 :3.5.6 Menghitung besar arus listrik dalam Suatu kawat penghantar.
3.5.7 Menghitung besar energi listrik dan daya listrik ( 3x 40”)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
Pendahuluan - Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Pernahkah kalian melihat lampu
redup?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami cara menghitung daya
dan energi listrik.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati sruk
pembayaran listrik dari rumah masing
masing .
a. Rp. 114.114,00
b. Rp. 65.142,00
c. Rp. 56.456,40
d. Rp. 55.255,20