Anda di halaman 1dari 62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.1. Sistem reproduksi pada manusia
Alokasi Waktu : 3 jp / ( 3 x 40 menit )

F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
 menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki
 menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi perempuan
 menyebutkan sel kelamin laki-laki dan perempuan.

G.Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1. Mendeskripsikan struktur dan 3.1.1 menyebutkan fungsi organ-organ
fungsi sistem reproduksi penyusun sistem reproduksi pada laki-
pada manusia, kelainan dan laki
penyakit pada sistem reproduksi, dengan baik dan benar
dan penerapan pola hidup sehat
yang menunjang kesehatan 3.1.2 menyebutkan fungsi organ-organ
reproduksi
penyusun sistem reproduksi pada
perempuan
dengan baik dan benar
4.1. Menyajikan hasil penelusuran
informasi dari berbagai sumber 3.1.3 menyebutkan sel kelamin perempuan
tentang dan dengan baik dan benar
penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

H.Materi pembelajaran
Fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
Penis :
Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan
Scrotum
Merupakan kantung tempat kedua testis berada.
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas:
Ovarium (indung telur)
Berjumlah sepasang, kecil, dan alat ini terdapat dalam rongga badan, didaerah pinggang,
bentuknya seperti telur. Di dalam ovarium terdapat jaringan kelenjar buntu (kelenjar
endokrin) dan jaringan yang membuat sel telur (ovum) yang disebut folikel Oviduck atau
tubafallopi adalah saluran telur
Rahim (uterus),
bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan. Berbentuk
buah pir, dan bagian bawahnya mengecil disebut leher rahim (cervix).
Bagian luar :
Vagina ;sebagai tempat saluran keluarnya janin
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Langkah pembelajaran Pertemuan 1 : fungsi organ penyusun sistem reproduksi ( 3 jp )


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa,dan 15”
membaca surat Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimana kamu bisa ada di dunia
ini?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami organ penyusun sistem
reproduksi laki laki dan perempuan.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar alat reproduksi laki
laki dan perempuan dari buku

2 Menanya Siswa di beri kesempatan untuk


bertanya tentang apa yang diamati
90 ”
3.Mengumpul
kan Peserta didik mengamati gambar dan
informasi menuliskan hasil pengamatannya
/mencoba ( menggambarkan )

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya


4Mengasosiasi (sesuai kreasi peserta didik),
mendiskusikan hasilnya, serta
mempresentasikannya.

5.Mengkomuika Menyampaikan hasil diskusinya dalam


si bentuk tanya jawab

Kegiatan Kesimpulan Siswa dapat menuliskan hasil kesimpulan


penutup dibimbing oleh guru 15”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d!
1. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon
testosteron disebut....
a. tubulus seminiferus
b. epididimis
c. vesikula seminalis
d. vas deferens

2. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya


berikut ini benar, kecuali...
a. skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
b. tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi sperma
c. vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
d. uretra berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma

3. Ovarium adalah tempat penghasil.....


a. oviduk
b. ovum
c. sperma
d. pematangan ovum

4.Sel kelamin laki laki disebut juga.......


a.sel telur
b.sperma
c.ovum
d.prostad

5.Pada hewan mammalia tempat bertemunya sel telur dan sperma biasanya terjadi di.....
a.rahim
b.vagina
c.mulut rahim
d.saluran telur (oviduk )

Rawang Lama, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.1. Sistem reproduksi pada manusia
Alokasi Waktu : 2 jp / ( 2 x 40 menit )

F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
 menyebutkan sel kelamin pada laki-laki dan perempuan
 menjelaskan proses terbentuknya sel kelamin melalui pembelahan sel secara mitosis dan
meiosis

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1. Mendeskripsikan struktur dan 3.1.1 menyebutkan sel kelamin perempuan


fungsi sistem reproduksi dengan baik dan benar
pada manusia, kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi, 3.1.2 menyebutkan sel kelamin laki laki
dan penerapan pola hidup sehat dengan baik dan benar
yang menunjang kesehatan
reproduksi 3.1.3 menjelaskan proses terbentuknya
sel kelaminsecara mitosis dan meiosis
4.1. Menyajikan hasil penelusuran dengan baik dan benar
informasi dari berbagai sumber
tentang
penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

H.Materi pembelajaran
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang
mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel
anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid.Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu
profase, metafase, anafase, dan telofase.Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang
menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal
dari sel induk diploid (2n).Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu,
meiosis I dan meiosis II. Tahapan pembelahan pada meiosis I yaitu, profase I, metafase I,
anafase I, dan telofase I. Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II,

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)
L.Langkah pembelajaran Pertemuan 2 : pembentukan sel kelamin melalui meiosis ( 2 jp )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa,dan 10”
membaca surat Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimana kamu bisa ada di dunia
ini?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami proses terbentuknya sel
kelamin laki laki dan perempuan.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar terbentuknya sel
kelamin melalui proses pembelahan sel
secara meiosis

2 Menanya Siswa di beri kesempatan untuk


bertanya tentang apa yang diamati 60 ”
3.Mengumpul
kan Peserta didik mengamati gambar dan
informasi menuliskan hasil pengamatannya
/mencoba ( menggambarkan )

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya


4Mengasosiasi (sesuai kreasi peserta didik),
mendiskusikan hasilnya, serta
mempresentasikannya.

5.Mengkomuika Menyampaikan hasil diskusinya dalam


si bentuk tanya jawab

Kegiatan Kesimpulan Siswa dapat menuliskan hasil kesimpulan


penutup dibimbing oleh guru 10”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d!

1.Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah....


a. oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan
b. ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai
pada fase pembentukan oosit primer
c. badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder secarameiosis
d. hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar

2. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai
pada fase....
a. oogonium
b. ooosit primer
c. oosit sekunder
d. ootid

3. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon


testosteron disebut....
a. tubulus seminiferus
b. epididimis
c. vesikula seminalis
d. vas deferens

4 Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya


berikut ini benar, kecuali...
a. skrotum berfungsi sebagai pembungkus testis
b. tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi sperma
c. vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
d. uretra berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma

5. Ovarium adalah tempat penghasil.....


a. oviduk
b. ovum
c. sperma
d. pematangan ovum

6.Sel kelamin laki laki disebut juga.......


a.sel telur
b.sperma
c.ovum
d.prostad

Rawang Lama, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.1. Sistem reproduksi pada manusia
Alokasi Waktu : 3 jp (3x 40 menit )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
 Siswa dapat memaparkan proses menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
 Siswa dapat mengetahui hormon pemicu proses terjadinya haid

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1. Mendeskripsikan struktur dan 3.1.1 Siswa dapat memaparkan


fungsi sistem reproduksi proses menstruasi yang terjadi
pada manusia, kelainan dan pada dinding rahim
penyakit pada sistem reproduksi,
dan penerapan pola hidup sehat
yang menunjang kesehatan
3.1.2 Siswa dapat mengetahui hormon
reproduksi
pemicu proses terjadinya haid

4.1. Menyajikan hasil penelusuran


informasi dari berbagai sumber
tentang
penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

H.Materi pembelajaran
Proses menstruasi pada manusia
Bila sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen terhenti. Hal ini
menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah, akibatnya aktivitas hipofisis untuk
memproduksi LH juga menurun. Penurunan produksi LH menyebabkan korpus luteum tidak
dapat memproduksi progesteron. Tidak adanya progesteron dalam darah menyebabkan
penebalan dinding rahim tidak dapat dipertahankan, selanjutnya akan luruh dan terjadilah
pendarahan. Inilah yang disebut menstruasi.
Pada manusia atau pada kelas hewan memamahbiak biasanya pertemuan sel telur dan
sperma terjadi pada saluran telur atau yg disebut Tuba fallopi
Setelah bertemu sel telur dan sperma akan melebur baru selanjutnya akan melebur
menyatu yang diiringi dengan pembelaha sel dan selanjutnya perlahan lahan akan turun
menuju rahim dan membenamkan diri di dinding rahim yang sudah penuh dengan zat
makanan ( darah )
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Langkah pembelajaran Pertemuan 3. Proses menstruasi terjadi pada dinding rahim ( 3 JP )


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa,dan 15”
membaca surat Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimana proses haid dapat terjadi?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
Motipasi dapat memahami proses teradinya haid
pada perempuan.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar rahim sbg tempat
proses menstruasi
2 Menanya Siswa di beri kesempatan untuk
bertanya tentang apa yang diamati

3.Mengumpul Peserta didik mengamati gambar dan 90 ”


kan menuliskan hasil pengamatannya
informasi ( menggambarkan )
/mencoba

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya


4Mengasosiasi (sesuai kreasi peserta didik),
mendiskusikan hasilnya, serta
mempresentasikannya.

5.Mengkomuika Menyampaikan hasil diskusinya dalam


si bentuk tanya jawab

Kegiatan Kesimpulan Siswa dapat menuliskan hasil kesimpulan


penutup dibimbing oleh guru 15”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, atau d!

1. Ovarium adalah tempat terjadinya....


a. fertilisasi
b. implantasi
c. perkembangan bayi
d. pematangan ovum
2. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan
dinding rahim secara berturut-turut adalah....
a. FSH dan progesteron
b. LH dan FSH
c. LH dan estrogen
d. estrogen dan progesteron

3. Pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan


terjadi peristiwa berikut, kecuali...
a. kehamilan
b. estrogen dan progesteron menurun
c. dinding rahim akan luruh
d. menstruasi

4. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi


adalah....
a. sel telur
b. sel sperma
c. zigot
d. embrio

Rawang Lama, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.1. Sistem reproduksi pada manusia
Alokasi Waktu : 2 jp / ( 2 x 40 menit )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
 menjelaskan proses terjadinya bayi kembar
 menjelaskan alat kontrasepsi

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1. Mendeskripsikan struktur dan


fungsi sistem reproduksi 3.1.1 . Menjelaskan proses fertilisasi
pada manusia, kelainan dan dan kehamilan dengan baik dan
penyakit pada sistem reproduksi, benar
dan penerapan pola hidup sehat
yang menunjang kesehatan
reproduksi 3.1.2.Menjelaskan proses terjadinya
bayi kembar dengan baik dan benar

3.1.3 Menjelaskan alat kontrasepsi


4.1. Menyajikan hasil penelusuran
informasi dari berbagai sumber
tentang
penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

H.Materi pembelajaran
 Pembuahan atau Fertilisasi pada manusia
Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka zigot yang terbentuk akan
melakukan nidasi / transplantasi (penanaman diri) pada endometrium.  Zigot akan
berkembang menjadi embrio, terus menjadi janin. Selanjutnya placenta janin yang
terbentuk akan menghasilkan HCG (Human Chorionic Gonadotropic) yang akan
menggantikan peran progesteron. Janin ini mendapat makanan dari tubuh induknya
dengan perantaraan plasenta (ari-ari / tembuni).
Fungsi cairan ketuban bagi bayi : melindungi janin dari benturan dan menjaga suhu tubuh.
Dinding vagina mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar, salah satu kelenjar yang
penting ialah glandula Bartholini.

Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang terdapat dalam vulva dan
merupakan organ persetubuhan bagi wanita. Karena fungsinya yang penting yakni untuk
melahirkan bayi, maka organ ini banyak mempunyai banyak lipatan. Hal ini mempermudah
wanita pada waktu melahirkan bayinya, sehingga vagina tersebut tidak sobek.

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Kegiatan Pembelajaran 4 : Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan (2 jp )


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Apakah ibu hamil tetap haid ?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
Motipasi dapat memahami proses fertilisasi

Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati buku untuk melihat tahap tahap


perkembangan janin
2 Menanya Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang apa yang
dilihatnya
60”
3.Mengumpul Secara berkelompok peserta didik
kan diminta mengamati secara cermat
informasi proses fertilisasi dan berdiskusi
/mencoba

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya


4Mengasosiasi (sesuai kreasi peserta didik),
mendiskusikan hasilnya, serta
mempresentasikannya.

5.Mengkomuika Menyampaikan hasil percobaan dalam


si bentuk laporan praktikum

Kegiatan Kesimpulan Siswa dapat menuliskan hasil kesimpulan


penutup dibimbing oleh guru 10”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d!

1. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan


dinding rahim secara berturut-turut adalah....
a. FSH dan progesteron
b. LH dan FSH
c. LH dan estrogen
d. estrogen dan progesteron

2. Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi


adalah....
a. sel telur
b. sel sperma
c. zigot
d. embrio

3.Bayi kembar dapat terjadi jika :


a.1 sel telur dibuahi 1 sel sperma
b.1 sel telur dibuahi 2 sel sperma
c.2 sel telur di buahi 1 sperma
d.2 sperma dibuahi 2 sperma

4.Yang dimaksud alat kontrasepsi alami adalah pencegah pertemuan antara sel telur dan sperma
yaitu :
a.spiral
b.suntik
c.minum pil
d.melihat kalender
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.1. Sistem reproduksi pada manusia
Alokasi Waktu : 3 jp / ( 3 x 40 menit )

F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
 Menjelaskan berbagai penyakit pada sistem reproduksi
 Upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit pada sistem reproduksi

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1. Mendeskripsikan struktur dan 3.1.1 Menjelaskan berbagai macam


fungsi sistem reproduksi penyakit pada sistem
pada manusia, kelainan dan reproduksi manusia .
penyakit pada sistem reproduksi,
dan penerapan pola hidup sehat
yang menunjang kesehatan 3.1. Menjelaskan berbagai penyakit
reproduksi pada sistem reproduksi serta upaya
pencegahannya

4.1. Menyajikan hasil penelusuran


informasi dari berbagai sumber
tentang
penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

H.Materi pembelajaran
Penyakit yang menginfeksi sistem reproduksi dan di tularkan melalui hubungan seksual
adalah : Gonorrhea ,Sifilis ,Klamidia ,Kanker prostat,Kista Herpes,AIDS
upaya pencegahannya :
yang utama meningkatkan ketaqwaan kepada tuhan yang maha Esa
terutama perhatian orang tua kepada anak anaknya.
memperhatikan pergaulan
meningkatkan kebersihan diri sendiri
meningkatkan kebersihan lingkungan alam sekitar
I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat dalam bentuk gambar

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5: Menjelaskan berbagai macam penyakit pada


sistem reproduksi manusia (3 jp )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Pernahkah kamu mendengar
penyakit kanker serviks ?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami penyakit pada sistem
reproduksi manusia.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar macam macam
penyakit pada sistem reproduksi
manusia
2 Menanya Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang apa yang
dilihatnya 90”

3.Mengumpul Secara berkelompok peserta didik


kan mendiskusikan dan menuliskan apa
informasi yang dilihatnya
/mencoba

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya


4Mengasosiasi (sesuai kreasi peserta didik),
mendiskusikan hasilnya, serta
mempresentasikannya.

5.Mengkomuika Menyampaikan hasil diskusi dalam


si bentuk laporan tulisan
Kegiatan Kesimpulan Siswa dapat menuliskan hasil kesimpulan
penutup dibimbing oleh guru 15”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d!
1.Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:
1. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3. Disebabkan oleh Treponema pallidum
Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita
penyakit....
a. Gonorhea
b. Herpes Simplex Genitalis
c. sifilis
d. HIV/AIDS

ESSAY

1.AIDS di sebabkan oleh virus HIV. Apa yang akan terjadi jika ada nyamuk yang menggigit
orang yang telah terjangkit virus HIV, setelah itu menggigit orang sehat? Apakah orang
tersebut juga dapat terjangkit HIV?
Jawab :Tidak karena virus HIV menular melalui hubungan seksual dan trasfusi darah.
2.Sebutkan 3 gejala yang muncul pada penderita penyakit sifilis
Jawab:
Timbul luka pada alat kelamin.
Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
Timbul bercak kemerahan di telapak tangan dan kaki
Rawang Lama, Juli 2017
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.1. Sistem reproduksi pada manusia
Alokasi Waktu : 2 jp / ( 3 x 40 menit )

F.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswaa mampu :
 Menjelaskan berbagai penyakit pada sistem reproduksi
 Upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit pada sistem reproduksi

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1. Mendeskripsikan struktur dan 3.1.1 Menjelaskan berbagai macam


fungsi sistem reproduksi penyakit pada sistem
pada manusia, kelainan dan reproduksi manusia .
penyakit pada sistem reproduksi,
dan penerapan pola hidup sehat
yang menunjang kesehatan 3.1. Menjelaskan berbagai penyakit
reproduksi pada sistem reproduksi serta upaya
pencegahannya

4.1. Menyajikan hasil penelusuran


informasi dari berbagai sumber
tentang
penyakit menular seksual dan
upaya pencegahannya.

H.Materi pembelajaran
Penyakit yang menginfeksi sistem reproduksi dan di tularkan melalui hubungan seksual
adalah : Gonorrhea ,Sifilis ,Klamidia ,Kanker prostat,Kista Herpes,AIDS
upaya pencegahannya :
yang utama meningkatkan ketaqwaan kepada tuhan yang maha Esa
terutama perhatian orang tua kepada anak anaknya.
memperhatikan pergaulan
meningkatkan kebersihan diri sendiri
meningkatkan kebersihan lingkungan alam sekitar

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat dalam bentuk gambar

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 6 : Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem


reproduksi manusia serta upaya pencegahannya (2 jp )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Pernahkah kamu mendengar
penyakit kanker serviks ?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami cara pencegahan penyakit
pada sistem reproduksi manusia.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar macam macam
penyakit pada sistem reproduksi
manusia serta pencegahannya
2 Menanya Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang apa yang
dilihatnya 60”

3.Mengumpul Secara berkelompok peserta didik


kan mendiskusikan dan menuliskan apa
informasi yang dilihatnya
/mencoba

Peserta didik menuliskan hasil kerjanya


4Mengasosiasi (sesuai kreasi peserta didik),
mendiskusikan hasilnya, serta
mempresentasikannya.

5.Mengkomuika Menyampaikan hasil diskusi dalam


si bentuk laporan tulisan
Kegiatan Kesimpulan Siswa dapat menuliskan hasil kesimpulan
penutup dibimbing oleh guru 10”
M.Penilaian Hasil Pembelajaran
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d!

1.Terdapat ciri penyakit sebagai berikut:


1. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
2. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
3. Disebabkan oleh Treponema pallidum
Ciri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita
penyakit....
a. Gonorhea
b. Herpes Simplex Genitalis
c. sifilis
d. HIV/AIDS

Essay
2. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS?
3. Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

Jawab
1.A
2.Kontak langsung dengan penderita
3.- Meningkatkan IMTAQ
-Tidak gonta ganti pasangan
- Tidak menggunakan suntik bekas
Rawang Lama, Juli 2017
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.2 Reproduksi tumbuhan dan hewan.
Alokasi Waktu : 3 jp ( 3 x 40 “ )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada
Tumbuhan dan fungsinya masing-masing.
 Menjelaskan perbedaan antara penyerbukan dng pembuahan
 Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan secara generatif dan vegetatif.

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2 Memahami reproduksi 3.2.1.Menyebutkan organ-organ reproduksi


pada tumbuhan dan yang terdapat pada tumbuhan dan
hewan , sifat keturunan, fungsinya masing-masing.
serta kelangsungan
makhluk hidup. 3.2.2.Menjelaskan perbedaan antara penyerbukan
dng pembuahan

4.2 Menyajikan karya 3.2.2 Membedakan proses reproduksi pada


hasil perkembangbiakan
tumbuhan secara generatif dan vegetatif.
pada tumbuhan.


3.
H.Materi Pembelajaran
Tumbuhan sebagai organisme mengalami perkembangbiakan (reproduksi),
perkembangbiakan pada tumbuhan dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif.
Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta), pada
reproduksi generatif di perlukan dua kelamin (gamet) yang berbeda jenis yaitu sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina, dengan demikian reproduksi generatif hanya mungkin terjadi
bila ada penyatuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Bunga merupakan alat reproduksi secara generatif, benang sari merupakan alat kelamin
jantan sedangkan putik merupakan alat kelamin betina, kemudian sel kelamin jantan dan
betina akan menyatu membentuk biji.

Gambar 1.BagianBunga

I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi
J. Alat, Bahan, dan Media
Alat dan Bahan sesuai kegiatan
Alam lingkungan.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Langkah langkah pertemuan 1 : Menjelaskan reproduksi seksual pd tumbuhan


(generatif ) : 3 jp
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca suraha Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimana cara tumbuhan
berkembangbiak ?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami cara berkembang biak
tumbuhan
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati cara berkembangbiak
tumbuhan dengan pengamatan bunga

2 Menanya Memberi kesempatan kepada siswa


untuk bertanya tentang apa yang
dilihatnya

3.Mengumpul  Melakukan kegiatan mempelajari


kan informasi fungsi bagian bagian bunga 90”
/mencoba

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan inferensi,


serta mendiskusikan hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan


kasi dalam bentuk laporan praktikum
Kegiatan Kesimpulan Guru memberi tugas
penutup 15”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar

1. Sebutkan alat-alat reproduksi yang terdapat pada tumbuhan !


2. Jelaskan fungsi benang sari dan putik !
3. Jelaskan perbedaan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif !

4. Perhatikan gambar bunga di bawah ! termasuk bunga apakah ......

Jawab:
1. Benang sari dan putik
2 Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada jantan dan putik
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada betina.
3.Bunga lengkap
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.2 Reproduksi tumbuhan dan hewan.
Alokasi Waktu : 2 jp ( 2x 40 “ )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 Menjelaskan proses penyerbukan pada tumbuhan G.Kompetensi Dasar dan
 Menjelaskan macam macam penyerbukan Indikator
 Menjelaskan proses pembuahan pada tumbuhan
3.2 Memahami reproduksi 3.2.1. Menjelaskan proses penyerbukan pada
pada tumbuhan dan tumbuhan dengan baik dan benar
hewan , sifat keturunan,
serta kelangsungan 3.2.2.Menjelaskan macam macam penyerbukan
makhluk hidup. dengan baik dan benar

3.2.3.Menjelaskan proses pembuahan pada


4.2 Menyajikan karya tumbuhan dengan baik dan benar
hasil perkembangbiakan
pada tumbuhan.

.
3.

H.Materi Pembelajaran

Penyerbukan
Coba kamu amati Gambar 2.16!

Mengapa lebah atau hewan lain mendatangi bunga? Apayang diambil lebah dari bunga? Apa
manfaat keberadaan lebah bagi bunga? Lebah dan hewan lain tertarik pada bunga karena
warna dari mahkota bunga dan madu yang dihasilkan oleh bunga. Terdapat hubungan yang
saling menguntungkan antara lebah atau hewan lain dengan bunga. Lebah dan hewan lain
ternyata dapat membantu bunga untuk melakukan penyerbukan.
Pada tumbuhan, proses fertilisasi atau pembuahan diawali dengan peristiwa polinasi atau
penyerbukan.

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L Kegiatan Pertemuan 2 : Menyebutkan macam reproduksi Aseksualpada tumbuhan (2jp)


Tahapan Pendekatan kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Apakah setiap penyerbukan
akan menghasilkan fertilisasi?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami macam penyerbukan
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar macam macam
penyerbukan
2 Menanya Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang apa yang
dilihatnya
60”
3.Mengumpul  Melakukan kegiatan melihat
kan informasi tumbuhan di luar sekolah yg
/mencoba penyerbukannya di bantu oleh
serangga

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.
5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam
kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!

1.Jelaskan yang di maksud dengan penyerbukan!


2.Tuliskan macam macam penyerbukan
3. Apakah setiap penyerbukan akan menghasilkan pembuahan ?

Jawab:
1 Jatuhnya serbuk sari diatas kepala putik
2. Penyerbukan yang dibantu oleh hewan , air dan manusia
3 Ketika serbuk sari yang tidak sesuai (tidak berasal dari tumbuhan
yang sejenis) melekat pada kepala putik (stigma) maka serbuk sari
tidak akan berkecambah membentuk buluh serbuk sari sehingga
proses pembuahan atau fertilisasi tidak dapat terjadi. Bagaimana
ini dapat terjadi? Ternyata serbuk sari yang berasal dari tumbuhan
lain tidak dapat melekat dengan kuat pada kepala putik..
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.2 Reproduksi tumbuhan dan hewan.
Alokasi Waktu : 3 jp ( 3 x 40 “ )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada hewan dan fungsinya
masing-masing.
 Membedakan proses reproduksi yang terdapat pada hewan secara generatif dan
vegetatif.
 Menunjukkan contoh-contoh hewan yang bereproduksi secara generatif dan
vegetatif

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2 Memahami reproduksi 3.2.1Menyebutkan organ-organ reproduksi


pada tumbuhan dan yang terdapat pada hewan dan fungsinya masing-
hewan , sifat keturunan, masing.
serta kelangsungan
makhluk hidup. 3.2.2 Membedakan proses reproduksi yang terdapat
pada hewansecara generatif dan vegetatif.
4.2 Menyajikan karya
3.2.3Menunjukkan contoh-contoh hewan yang
hasil perkembangbiakan
pada tumbuhan. bereproduksi secara generatif dan vegetatif



H.Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi pada hewan meliputi alat kelamin jantan yaitu testis yang menghasilkan
sel sperma dan alat kelamin betina yaitu ovarium yang menghasilkan sel telur.
Proses reproduksi pada hewan dapat terjadi secara generatif yaitu melalui proses peleburan
antara sel kelamin jantan (sel sperma) dan sel kelamin betina (sel telur) Proses reproduksi
secara vegetatif adalah proses reproduksi yang hanya melibatkan satu induk saja tanpa
adanya peleburan dua sel gamet. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan dapat terjadi
dengan cara membelah diri (amoeba), dengan tunas (hydra), dan pragmentasi (planaria).
Reproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan. Con
toh hewan yang melakukan re produksi dengan cara ini antara lain Hydra sp., Porifera, dan
Coelenterata.

Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi
dengan cara ini terjadi melalui dua tahap.
Tahap pertama adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk
menjadi dua bagian atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan
tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
Pada akhirnya,setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan
bagian tubuh yang lengkap seperti induknya. Ayo lakukan kegiatan
berikut agar mengetahui bagian tubuh mana yang akan tumbuh jika
tubuh Planaria dipotong!

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L Kegiatan Pertemuan 3: Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada hewan


dan fungsinya masing-masing ( 3 jp ).
Tahapan Pendekatan kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Dengan cara apakah planaria
berkembangbiak?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami macam reproduksi
secara aseksual pada tumbuhan.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati gambar macam macam
hewan yg berkembangbiak dengan cara
vegetatif.
2 Menanya Memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang apa yang
dilihatnya
90”
3.Mengumpul  Melakukan kegiatan melihat
kan informasi gambar yg berkembangbiak
/mencoba secara vegetatif

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!

1.Perhatikan gambar !.Dengan cara apakah hewan ini berkembangbiak ?

2.Hewan yang bagaimanakah yang berkembangbiaknya secara vegetatif.

3.Tulisak nama hewan yang berkembangbiak denagan cara membelah diri

JAWAB
1.bertunas
2.Hewan tingkat rendah
3.Amoeba
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 19700804199703200 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.2 Reproduksi tumbuhan dan hewan.
Alokasi Waktu : 2 jp ( 2x 40 “ )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 Menjelaskan teknologi reproduksi tumbuhan dan hewan
 Menjelaskan cara mendapat bibit unggul G.Kompetensi Dasar dan
 Mendata sifat sifat unggul pada hewan dan tumbuhan Indikator

3.2 Memahami reproduksi


pada tumbuhan dan 3.2.1.Menjelaskan teknologi reproduksi tumbuhan
hewan , sifat keturunan, dan hewan
serta kelangsungan
makhluk hidup. 3.2.2 Menjelaskan cara mendapat bibit unggul

3.2.3 Mendata sifat sifat unggul pada hewan dan


4.2 Menyajikan karya tumbuhan
hasil perkembangbiakan
pada tumbuhan.

3.

H.Materi Pembelajaran

Dewasa ini jumlah penduduk sudah bertambah terlalu cepat ,untuk mengatasi pangannya
maka manusia harus berusaha secara cepat mencari solusi mengatasinya.Salah satu caranya
adalah mencari teknik atau cara agar mendapat bibit unggul
Yang dilakukan dengan melakukan persilangan atau Hibridisasi
Untuk hewan dengan cara inseminasi,kloning dll
Contoh contoh dari hewan dan tumbuhan hasil rekaya teknologi:
1.kelapa hibrid
2.jagung taiwan
3.padi IR
4. lembu perah
5.lembu pedaging dll

Penyiapan bibit tanaman unggul bertujuan antara lain :


Agar tanaman lebih tahan terhadap lahan yang kering atau kondisi
lain
Lebih tahan terhadap hama
Kualitas hasil panen lebih bagus

Jumlah hasil panen meningkat


Waktu panen menjadi lebih cepat

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Kegiatan Pertemuan 4: Menjelaskan teknologi reproduksi padatumbuhan


dan hewan (2jp )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Mengkondisikan kelas
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Bagaimana cara mendapatkan
bibit unggul?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami cara mendapatkan
bibit unggul
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati bagan penurunan sifat
dari orang tua ke anak

2 Menanya Apa yang dapat kamu ungkapkan


dari yang kamu amati

3.Mengumpul 4. Melakukan kegiatan mencari 60”


kan informasi sifat unggul dari perkawinan dua
/mencoba induk yang berbeda

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!
1.Perhatikan data dibawah ini :
1.cepat berbuah ,buah kecil
2.buah besar, lama berbuah
3.rasa manis sering busuk
4.cepat berbuah,buahnya lebat
Yang merupakan bibit unggul adalah yang benomor :....
a.1 c.3
b.2 d.4
2.Bibit unggul untuk hewan sapi adalah :....
a. telur besar dan tahan busuk
b.badan besar, bertelur besar
c.air susunya banyak ,badannya gemuk
d. air susunya banyak, badannya kecil

ESSAY
2.Bagaimana cara menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama?

Jawab:
Jagung dengan sifat tahan hama, memanfaatkan teknik
rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan suatu kegiatan
manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat
DNA rekombinan melalui penyisipan gen. DNA rekombinan adalah
DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifatsifat
atau fungsi yang kita ingink an sehingga organisme penerimanya
mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginka

Rawang Lama, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.2 Reproduksi tumbuhan dan hewan.
Alokasi Waktu : 2 jp ( 2x 40 “ )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 Menjelaskan proses adaptasi pada makhluk hidup
 Menjelaskan macam macam adaptasi
 Mencari contoh adaptasi pada tumbuhan dan hewan

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2 Memahami reproduksi


pada tumbuhan dan 3.2.1 Menjelaskan proses adaptasi pada makhluk hidup
hewan , sifat keturunan,
serta kelangsungan
3.2.2 Menjelaskan macam macam adaptasi
makhluk hidup.

4.2 Menyajikan karya 3.2.3.Mecari contoh adaptasi pada tumbuham


hasil perkembangbiakan dan hewan
pada tumbuhan.

3.

H Materi
Perubahan materi genetik pada individu dalam populasi memperbesa daya penyesuaian
individu tersebut ketika populasinya menempati habitat yang baru atau terjadi perubahan
pada lingkungan. Perubahan materi genetik yang terjadi dari waktu ke waktu pada individu
dapat memberikan dampak bagi kehidupan individu tersebut. Perubahan materi genetik
dapat berdampak pada perubahan karakter atau sifat dari suatu makhluk hidup. Perubahan
karakter yang terjadi dapat diturunkan pada keturunannya. Jika perubahan materi genetik
menyebabkan individu tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap habitat baru ataupun
terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan habitatnya maka dapat dikatakan individu
tersebut dapat beradaptasi.

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Kegiatan Pertemuan 5 : 3.2.7 Menjelaskan proses adaptasi pada makhluk hidup ( 3 jp ).


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Mengkondisikan kelas
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Bagaimana cara makhluk hidup
beradaptasi?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami adaptasi dan seleksi
alam
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati macam macam adaptasi
melalui gambar

2 Menanya Apa yang dapat kamu ungkapkan


dari yang kamu amati

3.Mengumpul 5. Melakukan kegiatan mencari 90”


kan informasi mencari hubungan antara
/mencoba adaptasi dan seleksi

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”
M.Penilaian Hasil Pembelajaran

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!

1 Apa yang dimaksud Adaptasi ?

2.Jelaskan macam macam adaptasi.

3.Jelaskan contoh hewan yang beradaptasi

4.Jelaskan hubungan antara seleksi alam dengan adaptasi

Kunci jawaban
1.Penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup
2.Morfologi,fisiologi,Tingkah laku.
3.Bunglon,pohon kapas,
4.Makhluk yang tak dapat beradaptasi akan terseleksi.
Rawang Lama, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.2 Reproduksi tumbuhan dan hewan.
Alokasi Waktu : 2 jp ( 2x 40 “ )

F .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa mampu :
 Menjelaskan pengertian seleksi alam
 Mengadakan percobaan atau menceritakan proses seleksi alam
 Mencari contoh hewan yang beradaptasi

G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2 Memahami reproduksi


pada tumbuhan dan 3.2.1 Menjelaskan pengertian seleksi alam
hewan , sifat keturunan,
serta kelangsungan 3.2.2 Mengadakan percobaan atau menceritakan
makhluk hidup.
proses seleksi alam
4.2 Menyajikan karya
hasil perkembangbiakan 3.2.3. Mencari contoh hewan yang beradaptasi
pada tumbuhan.

3.

H Materi
Pernahkah kamu mendengar tentang seleksi alam? Tahukah kamu apa yang diseleksi oleh
alam dan apa pula hasil dari seleksi alam? Di alam terdapat hubungan mangsa dan predator.
Umumnya predator bergantung pada warna dan bentuk tubuh mangsa dalam mengenali
mangsanya. Keberadaan mangsa yang tidak mencolok cenderung menyulitkan predator
untuk menangkapnya. Ada hewan-hewan yang menjadi sedikit jumlahnya karena tidak
mampu mempertahankan diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi. Ada
pula hewan yang tetap hidup karena mampu bertahan dari serangan predator.

Makhluk hidup yangkarakternya atau sifatnya dapat membuatnya bertahan hidup


menghadapi lingkungan baru ataupun perubahan lingkungan serta
dapat bereproduksi, tidak akan mengalami kepunahan. Makhluk
hidup demikian dapat dikatakan lolos seleksi alam.

I. Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab dan diskusi
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan dapat diganti dengan gambar di buku

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak)

L.Kegiatan Pertemuan 6 : Menjelaskan proses seleksi alam makhluk hidup ( 2 jp ).


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Mengkondisikan kelas
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Apakah makhluk hidup
diseleksi?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami seleksi alam
Kegiatan Inti 1.Mengamati Mengamati makluk hidup yg
terseleksi

2 Menanya Apa yang dapat kamu ungkapkan


dari yang kamu amati

3.Mengumpul 6. Melakukan kegiatan mencari 60”


kan informasi hubungan antara adaptasi dan
/mencoba seleksi

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”
M.Penilaian Hasil Pembelajaran
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!

1 Apa yang dimaksud seleksi Alam ?

2.Jelaskan hubungan antara seleksi alam dengan adaptasi

3.Bagaimana individu yg tidak lulus seleksi alam?

Kunci jawaban:
1.Hewan-hewan yang menjadi sedikit jumlahnya karena tidak mampu mempertahankan
diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi

2,Proses alam menyeleksi makhluk yang hidup didalamnya bagi yang cocok
dengan lingkunagan dapat bertahan hidup,bagi yang tidak cocok dengan lingkungan
akan punah

3.Individu yang tidak lulus seleksi pasti akan punah


Rawang Lama, Juli 2017
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.3 Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 3 jp / ( 3 x 40 menit )

F. Tujuan Pembelajaran :Diharapkan siswa dapat ;


 Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia
 Membedakan fenotip dan genotip
 Membedakan dominan dan resesif
 Membedakan homozigot dan heterozigot

G.Kompetensi Dasar dan Indikator


3.3 Mengindentifikasi proses dan3
hasil pewarisan sifat serta 3 3.3.1 Membedakan keanekaragaman genetis
penerapannya dalam pemuliaan pada manusia
makhluk hidup.
3.3.2 Membedakan fenotip dan genotip
4.3.Melakukan percobaan
sederhana untuk menemukan 3.3.3 Membedakan dominan dan resesif
hukum pewarisan sifat makhluk
hidup. 3.3.4 Membedakan homozigot dan heterozigot

.
3.

H.Materi Pembelajaran
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhlukhidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya.Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di
dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.

I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan
Alam lingkungan.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Kegiatan Pertemuan 1:Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia 3x40 (3jp)


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Mengapa dalam satu keluarga
Motipasi terjadi perbedaan warna kulit ?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami keanekaragaman
genetis pada manusia..
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati kulit
teman teman di dalam kelas

2 Menanya Apakah yang dapat kalian amati ?


3.Mengumpul Secara pribadi mereka mengumpulkan
kan informasi informasi tentang warna kulit keluarga
/mencoba mereka mulai dari orang tua mereka. 90”

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”
M .Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama
a). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian

1.Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen

2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen


Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai
pembawa informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam
kromoson yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup

3.Sifat yang terlihat dari luar disebut dengan :.......


a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
d.heterozigot

4.Sifat yang tersimpan dalam tubuh disebut dengan.......


a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
d.heterozigot

5. Sifat yang menutupi sifat lain disebut......


a.dominan
b.fenotif
c.resesif
d.genotif

Rawang Lama, Juli 2017


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.3 Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 2jp / ( 2 x 40 menit )

F. Tujuan Pembelajaran :Diharapkan siswa dapat ;


 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis
 Membedakan fenotip dan genotip
 Membedakan dominan dan resesif
 Membedakan homozigot dan heterozigot

G.Kompetensi Dasar dan Indikator


3.3 Mengindentifikasi proses dan3
hasil pewarisan sifat serta 3.3 3.3.1 Membedakan keanekaragaman genetis
penerapannya dalam pemuliaan pada manusia
makhluk hidup.
3.3.2 Membedakan fenotip dan genotip
4.3.Melakukan percobaan
sederhana untuk menemukan 3.3.3 Membedakan dominan dan resesif
hukum pewarisan sifat makhluk
hidup. 3.3.4 Membedakan homozigot dan heterozigot

.
3.

H.Materi Pembelajaran
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benang-benang
halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan
kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercIl atau
kapri (Pisumsativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendir
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujung-
ketiak, polonghalus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih.

I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan
Alam lingkungan.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Kegiatan Pertemuan 2 : Menentukan faktor yang mempengaruhi


pkeanekaragaman genetis ( 2x40” )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Apakah yang membawa sifat
yang di turunkan kepada turunannya ?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat mengetahui faktor penentu sifat
keturunan.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati cara
penurunan sifat melalui bagan
penurunan sifat dengan contoh sifat
warna bunga.

2 Menanya Siswa di beri kesempatan untuk


bertanya hal hal yg berkenaan dengan 60”
materi?

3Mengumpul Siswa dapat menentukan gen pembawa


kan informasi sifat dari orang tua kepada anaknya
/mencoba (gamet) dan menentukan sifat
keturunannya.

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.
5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam
kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

M .Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama Pilihan ganda
1.Sifat yang terlihat dari luar disebut dengan :......
a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
d.heterozigot
2.Sifat yang tersimpan dalam tubuh disebut dengan.......
a.genotif
b.fenotif
c.homozigot
d.heterozigot
3. Sifat yang menutupi sifat lain disebut......
a.dominan
b.fenotif
c.resesif
d.genotif
4.Pasangan gen yang homolog disebut.......
a.Alela
a.genotif
b.fenotif
c.homozigot

Rawang Lama, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.3 Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 3 jp / ( 3 x 40 menit )

F. Tujuan Pembelajaran :Diharapkan siswa dapat ;


 Menjelaskan tentang hukum Mendel Monohibrid
 Menjelaskan Monohibrid dominan
 Menjelaskan Monohibrid intermediat
 Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan

G.Kompetensi Dasar dan Indikator


3
3.3.1 Menjelaskan tentang hukum Mendel
3.3 Mengindentifikasi proses Monohibrid
dan hasil pewarisan sifat serta
penerapannya dalam 3.3.2 Menjelaskan Monohibrid dominan
pemuliaan makhluk hidup.
3.3.3 Menjelaskan Monohibrid intermediat
4.3.Melakukan percobaan
sederhana untuk menemukan
hukum pewarisan sifat makhluk 3.3.4 Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan
hidup. yang dihasilkan dari persilangan
.
3.

H.Materi Pembelajaran

Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)


Genotipe adalah rangkaian gen pembaw sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalahsifat yang
nampak.Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf.Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.

I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan
Alam lingkungan.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Kegiatan Pertemuan ke 3: 3.3.3 Menjelaskan tentang hukum


Mendel monohibrid 3jp (3 x 40”)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Apakah bisa kedua orang tua
berkulit putih dapat melahirkan anak
berkulit hitam?.
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami hukum Mendel
monohibrid.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati
persilangan monohibrid melalui bagan.

2 Menanya Apakah yang bisa kalian amati dari


percobaan ini ?

3.Mengumpul Peserta didik diminta mengumpulkan 90”


kan informasi data yang diperoleh dari latihan latian
/mencoba persilangan monohibrid.
4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan
inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

M.Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama
a). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1.Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen

2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen


Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai
pembawa informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam
kromoson yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
1. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A =
buah besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
G= Ab,ab aB
F1

aB
Ab AaBb
ab aabb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aabb = Buah kecil lonjong = 50 %
2. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda

Rawang Lama, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041 997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.3 Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 15 jp / ( 2 x 40 menit )

F. Tujuan Pembelajaran :Diharapkan siswa dapat ;


 Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
 Hibridisasi dominan penuh
 Hibridisasi dominan tak penuh
 Perbandingan fenotip dan genotip
G.Kompetensi Dasar dan Indikator
3
3.3.1Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan
3.3 Mengindentifikasi proses
dan hasil pewarisan sifat serta yang dihasilkan dari persilangan
penerapannya dalam 3.3.2 Hibridisasi dominan penuh
pemuliaan makhluk hidup.
3.3.3 Hibridisasi dominan tak penuh
4.3.Melakukan percobaan 3.3.4 Perbandingan fenotip dan genotip
sederhana untuk menemukan
hukum pewarisan sifat makhluk
hidup.

.
3.

H.Materi Pembelajaran

Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)


Genotipe adalah rangkaian gen pembaw sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalahsifat yang
nampak.Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf.Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.

I.Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi

J. Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan
Alam lingkungan.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Kegiatan Pertemuan ke 4.Menjelaskan tentang hukum Mendel monohibrid 2jp (2 x 40”)


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Apakah bisa kedua orang tua
berkulit putih dapat melahirkan anak
berkulit hitam?.
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami hukum Mendel
monohibrid.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati
persilangan monohibrid melalui bagan.

2 Menanya Apakah yang bisa kalian amati dari


percobaan ini ?

3.Mengumpul Peserta didik diminta mengumpulkan 60”


kan informasi data yang diperoleh dari latihan latian
/mencoba persilangan monohibrid.

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”
M.Instrumen penilaian
A.Pertemuan pertama
a). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1.Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen

2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen


Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai
pembawa informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam
kromoson yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A =
buah besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
G= Ab,ab aB
F1

aB
Ab AaBb
ab aabb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aabb = Buah kecil lonjong = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohybrid dominansi
Jawab : Pewarisan satu sifat beda dengan melihat ada faktor yang ditutupi dan
menutupi
Rawang Lama, Juli 2018
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041 997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.3 Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 15 jp / ( 5 x 40 menit )

F. Tujuan Pembelajaran :Diharapkan siswa dapat ;


 Menjelaskan tentang hukum dihibrid
 Menjelaskan cara mencari gamet
 Mencari perbandingan fenotif pada F2
 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum
pewarisan sifat makhluk hidup

G.Kompetensi Dasar dan Indikator


3
3.3.1 Menjelaskan tentang hukum dihibrid
3.3 Mengindentifikasi proses
dan hasil pewarisan sifat serta 3.3.2 Menjelaskan cara mencari gamet
penerapannya dalam 3.3.3 Mencari perbandingan fenotif pada F2
pemuliaan makhluk hidup.
4.3.1 Melakukan percobaan sederhana
untuk menemukan hukum pewarisan
4.3.Melakukan percobaan
sederhana untuk menemukan sifat makhluk hidup
hukum pewarisan sifat makhluk
hidup.

.
3.

H Materi Pembelajaran
Mendel mengawinkan dua kacang kapri
yang memiliki dua sifat berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji
bulat dan berwarna kuning sedangkan pasangannya berbiji kisut
dan berwarna hijau. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
sebelumnya Mendel menetapkan genotip untuk berbiji bulat dan
berwarna kuning dengan genotip BBKK (dominan) dan kacang kapri
berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotip bbkk (resesif).

L.Kegiatan Pertemuan 5: 3.3.4 Menjelaskan tentang hukum Mendel Dihibrid 3x40” (3jp)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Mengkondisikan kelas
- Apa yang di maksud di hibrid ?.
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami persilangan dng
Motipasi menggunakan 2 sifat beda..

Kegiatan Inti 1.Mengamati Siswa diminta mengamati bagan


penurunan sifat dihibrid ( persilangan
dengan menggunakan 2 sifat beda )
2 Menanya Apakah ada perbedaan ratio fenotip dan
genotip dengan monohibrid ?

3.Mengumpul Peserta didik diminta mengumpulkan 90”


kan informasi data dengan mengerjakan soal soal
/mencoba dihibrid yang diberika guru.

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

M.Penilaian Hasil Pembelajaran

1.Apabila kromosom pada serbuk sari berjumlah 8, maka jumlah


pasang kromosom tubuh adalah....
a. 32 pasang
b. 16 pasang
c. 8 pasang
d. 4 pasang

2.. Pernyataan yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah....


a. gen bepisah secara acak saat pembentukan gamet
b. gen berpisah secara acak saat fertilisasi
c. gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet
d. gen bertemu secara acak saat fertilisasi

3. Gen K mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus, K


dominan terhadap k. Gen H mengkode warna kulit hitam dan gen
h mengkode warna kulit putih. Kombinasi dari gen-gen tersebut
yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah....
a. KKhh
b. KKHH
c. kkHh
d. KkHh

Rawang Lama, Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra,Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri 1 Asahan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.4 Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan.
Alokasi Waktu : 10 jp ( 5 x Pertemuan ) )

F.Tujuan Pembelajaran
3.4.1 Siswa dapat menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-
3.4.2 Siswa dapat Menyebutkan jenis muatan listrik dan interaksi dua muatan lisstrik.
3.4.3 Siswa dapat Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya
Coulomb dua muatan listrik.
3.4.4 Siswa dapat Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
3.4.5 Siswa dapat Menghitung beda potensial listrik.
.
G.Kompetensi Dasar dan Indikator
3.4.1 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang
3.4 Memahami konsep listrik statis, terjadi dalam kehidupan sehari-
muatan listrik, potensial listrik, 3.4.2 Menyebutkan jenis muatan listrik dan
hantaranlistrik,kelistrikan pada sistem interaksi dua muatan lisstrik.
Syaraf dan contohnya pada hewan 3.4.3 Menyebutkan faktor-faktor yang
Hewan yang mengandung listrik mempengaruhi besar gaya Coulomb dua
muatan listrik.
3.4.4 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua
4.4 Melakukan percobaan untuk muatan listrik.
menyelidiki muatan listrik statis dan 3.4.5 Menghitung beda potensial listrik.
interaksinya, serta sifat hantaran listrik 4.4.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
bahan muatan listrik statis dan interaksinya, serta
sifat hantaran listrik bahan

H.Materi Pembelajaran.
Ada dua jenis muatan listrik yaitu ; muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik sejenis
tolak menolak dan tidak sejenis tarik menarik.
Hukum colulomb yang berbunyi” Besarnya gaya tarik – menarik atau tolak
menolak antara dua benda yang muatan listrik sebanding dengan besar muatan masing
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu”.
Secara matematis

qq
F=k r
Keterangan:
F = gaya tarik menarik/tolak menolak ( N )
q = Muatan listrik ( C )
r = jarak kedua benda yang bermuatan ( m )
k = konstanta coulomb ( 9 x 109 N m2 /c2 )
Induksi listrik adalah peristiwa pemindahan muatan listrik pada suatu benda kerena
pengaruh benda bermuatan listrik
Medan listrik adalah rungan disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya
listrik.

I) .Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi

J) Alat, Bahan, dan Media


a) Alat dan bahan: Kit listrik
b) Media : Laboratorium IPA.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 : Menyebutkan contoh gejala kelistrikan


yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari 3x40 (3jp)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi -Mengucapkan Salam,doa 15”
-Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Apakah jenis muatan listrik?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami bahwa semua benda
dapat bermuatan listrik.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati cara
membuat listrik statis ( menggosok
plastik dengan kain wol )
2 Menanya Apakah semua benda dapat bermuatan
listrik ?
3.Mengumpul Secara berkelompok mencoba membuat 90”
kan informasi suatu benda dapat bermuatan listrik
/mencoba ( menggosok plastik dengan kain wol )

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

L.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2: 3.4.2 Menyebutkan jenis muatan listrik dan


interaksi dua muatan listrik (2x40” )
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Apakah jenis muatan listrik?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami bahwa semua benda
dapat bermuatan listrik.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati cara
membuat listrik statis ( menggosok
plastik dengan kain wol )

2 Menanya Apakah semua benda dapat bermuatan


listrik ?
3.Mengumpul Secara berkelompok mencoba membuat 60”
kan informasi suatu benda dapat bermuatan listrik
/mencoba ( menggosok plastik dengan kain wol )

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

L.Kegiatan Pertemuan ke 3: 3.4.3 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi


besar gaya Coulomb dua muatan listrik. 2jp (2 x 40”)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Apakah faktor yang
mempengaruhi
besar gaya Coulomb
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami bahwa besar gaya
coulomb dapat dipengaruhi.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati gaya
tarik dan gaya tolak dari dua muatan
listrik hasil gosokan )

2 Menanya Apakah yang bisa kalian amati dari


percobaan ini ?
3.Mengumpul 60”
kan informasi Peserta didik diminta mengumpulkan
/mencoba data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang : faktor yang
mempengaruhi gaya tarik dan gaya
tolak

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

L.Kegiatan Pertemuan 4: 3.4.4 Menghitung besarnya gaya Coulomb 3x40” (3 jp)


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimanakah gaya tarik atau
gaya tolak dari dua muatan listrik hasil
gosokan.
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat menghitung besarnya gaya
Coulomb dua muatan listrik.
Kegiatan Inti 1.Mengamati mengamati gaya tarik atau gaya tolak
dari dua muatan listrik hasil gosokan

2 Menanya Apakah muatan listrik itu dapat di


hitung?

3.Mengumpul Peserta didik diminta mengumpulkan 90”


kan informasi data dengan menghitung besar beda
/mencoba potensial dari muatan listrik hasil
gosokan ( menghitung soal )
4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan
inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

L.Kegiatan Pertemuan 5 : 3.4.5 Menghitung beda potensial listrik (2 jp )


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Terbuat dari bahan apakah agar
muatan listrik dapat mengalir
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat menghitung beda potensial listrik.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati cara
menghitung besar beda potensial
dengan menggunakan voltmeter.

2 Menanya Apakah yang bisa kamu amati dari hasil


pengamatanmu ?
60”
3.Mengumpul Peserta didik melakukan percobaan
kan informasi meng
/mencoba hitung besar tegangan dengan
menggunakan voltmeter.

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. teknik Penilaian
 Sikap
Observasi ,penilaian diri,penilaian antar teman dan journal ( terlampir )
 Keterampilan
Tes unjuk kerja dan proyek ( terlampir )

2. Instrument Penilaian
1.Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian
jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk
memindahkan muatan sebesar 20 C?
Diketahui:
W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya: beda potensial ( V )

Jawab:
V= W/Q
= 60/30
= 20 Volt
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut sebesar 20 volt

2. Sebuah baterai yang memiliki beda potensial sebesar 1,5 v


memindahkan muatan sebanyak 40 C?
Diketahui:
Besar muatan = 40 C
Beda potensial= 1,5 v
Ditanya: Besar energi untuk memindahkan muatan
Jawab:
W= V x Q
=1,5 x 40
Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar
60 J

Rawang Lama, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

RENCANA PELAKSANAAN P EMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : MTs. Negeri Meranti


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : 3.5. Rangkaian listrik dan sumber energi listrik.
Alokasi Waktu : 30 jp ( 12 x Pertemuan ) )

F.Tujuan Pembelajaran diharapkan siswa dapat


 Mengenalkan papan rangkaian listrik
 Membedakan rangkaian terbuka dan tertutup
 Mengetahui arah arus listrik yang mengalir

3.5.1. Menjelaskan konsep arus listik, beda potensial


3.5.2. Menjelaskan sumber energi listrik
3.5.3. Menjelaskan prinsip kerja tegangan primer, sekunder
3.5.4. Menjelaskan hubungan antara tegangan, kuat arus dengan energi listrik
yang digunakan
3.5.5 Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel.
3.5.6 Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar.
3.5.7 Menghitung besar energi listrik dan daya listrik
3.5.8 Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga.
3.5.9 Menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan.
4.5.1 Merangkai multi meter untuk mengukur beda potensial, kuat arus listrik,
hambatan listrik
4.5.2 Menghitung besarnya energi listrik yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari
G.Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5 Mendeskripsikan karakteristik 3.5.1 Mengenalkan papan rangkaian listrik


rangkaian listrik, transmisi energi 3.5 2 Membedakan rangkaian terbuka
listrik, sumber-sumber energi listrik dan tertutup
alternatif (termasuk bioenergi), 3.5.3 Mengetahui arah arus listrik
yang mengalir
ber bagai upaya dalam menghemat
energi listrik, serta penggunaan
teknologi listrik di lingkungan sekitar

4.5 Melakukan penyelidikan untuk


menemukan karakteristik rangkaian
listrik, serta hubungan energi
listrik dengan tegangan, kuat arus
dan
waktu pemakaian

H.Materi Pembelajaran.
Arus listrik mengalir dari kutup positif ke kutup negatif. Arus listrik dapat menglir
pada sebuah rangkaian listrik jika ujung-ujung rangkaian dalam rangkaian tertutup,
yang disebut dengan rangkain listrik tertutup.
Satuan kuat arus listrik adalah amper. Secara matematis dapat ditulis :

Q
I = t Ket : I = kuat arus ( A ) atau coulomb / detik ( C/s )
Q = Muatan listrik ( C )
t = waktu ( s )
Konversi satuan arus ialah : 1 ampere = 1 coulomb / 1 sekon
Pengertian beda potensial adalah arus listrik mengalir dari daerah yang mempunyai
potensial listrik yang lebih tinggi ke daerah yang mempunyai potensial listrik yang
lebih rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa arus listriktimbul jika ada
beda potensial.
Resistansi ( hambatan ) ditentukan dengan jalan memberikan beda potensial
diantara dua titik pada konduktor dan mengukur arus listrik. Hambatan ( R )
didefiniikan sebagai perbandingan antara beda potensial ( V ) dengan kuat arus ( I ).
Yang disebut kaedah hukum Ohm. Secara matematis dapat ditulis :

V
R= I Ket : I = Kuat arus ( A )
V = Beda potensial ( V )
R = Hambatan ( ohm )
Rangkaian seri adalah rangkaian disusun berurutan dan rangkaian paralel adalah
rangkaian yang disusun secara berdampingan.
I) .Metode Pembelajaran
-ceramah
- tanya jawab
- Demonstrasi

J) Alat, Bahan, dan Media


a) Alat dan bahan: Kit listrik
b) Media : Laboratorium IPA.

K. Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak

L.Kegiatan Pertemuan 1: 3.5.1. Menjelaskan konsep arus listik, beda potensial


3.5.2. Menjelaskan sumber energi listrik ( 2x 40”)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10 “
- Membaca surah Ad- Dhuha
Pendahuluan - Mengkondisikan kelas
- Bagaimana arus listrik dapat
Motipasi mengalir ?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami konsep arus listrik
dan beda potensial.

1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati cara


menghidupkan lampu .

2 Menanya Apa apa saja komponen yang


mempengaruhi agar lampu dapat hidup?
3.Mengumpul
Kegiatan Inti kan informasi Praktek merangkai rangkaian listrik 60”
/mencoba ( rangkaian tertutup dan rangkaian
terbuka)

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

L.Kegiatan Pertemuan 2: 3.5.3.Menjelaskan hubungan antara tegangan,kuat arus


dan hambatan ( hukum Ohm )
3.5.4. Menjelaskan hubungan antara tegangan,
kuat arus dengan energi listrik yang digunakan ( 3x 40”)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Bagaimanakah nyala lampu jika
menggunakan tegangan listrik 4 volt
Motipasi dengan 6 volt?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat hubungan antara V,I,dan R
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati
lampu yang menyala dalam rangkaian
listrik yang menggunakan tegangan 4
volt dan 6 volt .

2 Menanya Apakah sama energi yag digunakan ?


90”
3.Mengumpul Peserta didik melakukan percobaan
kan informasi dengan menghitung besar kuat arus dan
/mencoba besar tegangan listrik menggunakan
volt meter dan ampermeter

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

L.Kegiatan Pertemuan 3 :3.5.5 Membedakan karakteristik rangkaian listrik


seri dan paralel : 2 x40 (2 jp)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 10”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Pernahkah kalian mendengar
rangkaian seri dan peralel ?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami perbedaan antara
rangkaian listrik seri dan paralel .
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati
rangkaian listrik seri dan paralel .

2 Menanya Apakah ada perbedaannya ?


3.Mengumpul Peserta didik diminta mengumpulkan
kan informasi data yang diperoleh dari berbagai
/mencoba sumber tentang : karakteristik 60”
rangkaian listrik
seri dan paralel

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 10”

L.Kegiatan Pertemuan 4 :3.5.6 Menghitung besar arus listrik dalam Suatu kawat penghantar.
3.5.7 Menghitung besar energi listrik dan daya listrik ( 3x 40”)
Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
Pendahuluan - Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
Motipasi - Pernahkah kalian melihat lampu
redup?
TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat memahami cara menghitung daya
dan energi listrik.
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati sruk
pembayaran listrik dari rumah masing
masing .

2 Menanya Samakah tiap rumah tangga pemakaian


energi listriknya ?
90”
3.Mengumpul Peserta didik diminta menghitung
kan informasi energi listrik yang digunakan dalam
/mencoba rumah tangga.

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

L.Kegiatan Pertemuan 5 :3.5.8 Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga ( 3 jp )


Tahapan Pendekatan Uraian kegiatan Alokasi waktu
kegiatan Saintifik
Pendahuluan Apersepsi - Mengucapkan Salam,doa 15”
- Membaca surah Ad- Dhuha
- Mengkondisikan kelas
- Mengapa suatu rumah tangga
banyak menggunakan energi listrik ?
Motipasi TP: Melalui pendekatan saintifik siswa
dapat Menghitung biaya listrik bulanan
rumah tangga .
Kegiatan Inti 1.Mengamati Peserta didik diminta mengamati struk
pembayaran listrik tiap rumah tangga .

2 Menanya Samakah tiap rumah tangga pemakaian


energi listriknya
3.Mengumpul
kan informasi Peserta didik diminta menghitung besar 90”
/mencoba biaya listrik yang digunakan setiap
bulan dalam rumah tangganya

4Mengasosiasi menganalisis dan melakukan


inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya.

5.Mengkomui  Menyampaikan hasil percobaan dalam


kasi bentuk laporan
Kegiatan Kesimpulan Membuat kesimpulan dan pemberian
penutup tugas 15”

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. teknik Penilaian

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan


memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Perubahan energi yang terjadi pada baterai yang menyalakan
senter adalah ….
a. listrik-mekanik-cahaya
b. kimia-mekanik-cahaya
c. kimia-listrik-cahaya
d. mekanik-listrik-cahaya

2. Gambar berikut menunjukkan baterai dan lampu yang dihubungkan


dengan kawat pada beberapa bahan.

Gambar yang menunjukkan lampu menyala adalah ….


a. 1
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1, 3 dan 4
3. Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu. Perbandingan
jumlah energi listrik yang digunakan dengan jumlah energi cahaya
yang dihasilkan adalah ….
a. jumlah energi listrik yang dihasilkan lebih dari jumlah energi
cahaya yang dihasilkan
b. jumlah energi listrik yang dihasilkan kurang dari jumlah energi
cahaya yang dihasilkan
c. jumlah energi listrik yang dihasilkan sama dengan jumlah energi
cahaya yang dihasilkan
d. jumlah energi listrik yang dihasilkan terkadang lebih banyak
atau lebih sedikit dari pada jumlah energi cahaya yang dihasilkan
4. Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik
adalah ….
a. lipase
b. neurotransmitter
c. amilase
d. esterogen
5. Sebuah ruang kelas menggunakan berbagai peralatan listrik dengan
rincian daya dan waktu pemakaian seperti pada tabel berikut!No Jenis Peralatan
ListrikBesarDayaRata-ratPemakaian
1 4 buah lampu 20 watt 3 jam
2 Pendingin ruangan (AC) 450 watt 6 jam
3 LCD proyektor 100 watt 6 jam
4 Komputer 350 watt 6 jam
Jika harga listrik tiap kWh adalah Rp. 385,00 dan listrik
digunakan dari hari Senin sampai Sabtu, maka biaya listrik yang
harus di bayarkan untuk kelas tersebut adalah .... (asumsi 1 bulan =
30 hari).

a. Rp. 114.114,00
b. Rp. 65.142,00
c. Rp. 56.456,40
d. Rp. 55.255,20

Rawang Lama, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru mata Pelajaran

Dra.Hj.ELDA AYUMI,M.Si Dra.Hawiah


NIP. 197008041997032005 NIP.196504132005012001

Anda mungkin juga menyukai