Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN CHF PADA TN. K

Dosen; Indri Erwhani,M.pd,M.Kep

Disusun Oleh:

AGUS JOKO PRASETYO


SNR 19214001

PROGRAM STUDI S1 NON REGULER KELAS KHUSUS

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH PONTIANAK


TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
2. Alamat : Perum 2 gg Landak 1 no 24
3. Komposisi Anggota Keluarga

Nama Hub. dgn


No JK Usia Agama Pendidikan Pekerjaan
KK
1 Tn. K L Suami 73 th Katolik SPG Pensiunan
2 Ny. S P Istri 62 th Katolik SLTA IRT
Genogram

1 1 1 1

1
1 1
. ..
TN K

Keteranga

: perempuan : tinggal serumah

: laki-laki : meninggal

: menikah :

: keturunan/anak

4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.K merupakan tipe keluarga Inti Nuclear Family mereka tinggal
serumah hanya berdua anak-anak sudah menikah.
5. Suku Bangsa
Tn.K asli dari Jawa dan bersuku Jawa sedangkan Ny.S berasal dari Jawa dan
bersuku Jawa. Bahasa yang digunakan dalam sehari-hari yaitu menggunakan
bahasa Indonesia
6. Agama
Keluarga Tn.K beragama Katolik. Semua anggota keluarga taat dalam
menjalankan ibadah tiap hari minggu karena Tn.K pernah menjadi ketua umat
selalu mengingatkan anggota keluarganya untuk menjalankan ibadah.
7. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga di dapatkan dari hasil pensiunan. Ny. S mengatakan
bahwa penghasilannya perbulan dibawah Rp. 2.500.000 dapat mencukupi
untuk biaya hidup perbulanyanya. , namun kadang-kadang mendapatkan
tambahan pendapatan dari anak-anaknya sehingga dapat tercukupi
kehidupannya.
8. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Waktu luang yang dimiliki oleh Tn.K ketika tidak bekerja digunakan untuk
beristirahat, . Ketika waktu luang Tn. K hanya di rumah saja kadang sambil
menonton acara televisi..
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn. K. memasuki tahap perkembangan keluarga usia lanjut,
tinggal berdua, sementara anak-anaknya sudah tinggal terpisah dan memiliki
keluarga sendiri.
2. Tugas Perkembangan Yang Belum Terpenuhi/Terlaksana Pada Tahap
Perkembangan
Semua tugas perkembangan pada tahap usia lanjut sudah terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn.K dan Ny.S menikah, Pernikahan mereka dikaruniai 4 orang anak dan
anak-anak mereka sekarang sudah menikah semua.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Orang tua Tn.K dan Ny.S sudah meninggal dunia. Orang tua dari Ny.S ada
yang menderita hipertensi. Tn. K mengatakan mereka hanya tinggal berdua
anaknya sudah menikah semua.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati oleh keluarga Tn.K merupakan rumah milik
sendiri, Tn.K lupa dengan luas bangunan. Halaman depan rumah dibuat
menjadi teras. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1
kamar mandi dengan menggunakan WC jongkok. Rumah secara umum
tampak kotor berdebu, namun masih terlihat barang-barang yang tidak
diletakan pada tempatnya, terutama barang-barang yang terletak dibelakang
rumah dekat dapur yang terlihat berantakan. Lantai rumah sudah
menggunakan keramik dan atap rumah menggunakan genteng. Pencahayaan di
dalam rumah cukup terang karena terdapat jendela mati disekeliling rumah.
Penerangan di dalam rumah juga sudah menggunakan listrik. Sirkulasi udara
di dalam rumah cukup baik karena terdapat ventilasi dan pintu rumah yang
sering dibuka. Air yang digunakan untuk keperluan aktivitas mandi dan
mencuci yaitu menggunakan air sumur dengan menggunakan pompa listrik,
sedangkan untuk keperluan minum atau makan air tersebut dimasak dahulu.
Air yang dimiliki oleh keluarga Tn .K.
2. Denah rumah

Dapur
WC
WC
Kamar
Tidur

Kamar
Ruang
Tidur
Tamu
Kamar
Tidur

Kamar
Tidur
Halaman/ Teras
3. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal Tn.K sebagian besarnya merupakan penduduk asli
Jawa Tn.K dan Ny.S sering mengobrol dengan warga sekitar rumahnya serta
aktif jika ada kegiatan dimasyarakat sehingga keluarga dapat mengenal baik
para tetangga.
Tipe rumah yang berada dilingkungan sekitarnya cukup bervariasi ada yang
sudah berbentuk modern, ada juga yang masih dengan bangunan lama. Akses
jalan untuk ke rumah Tn.K atau rumah disekitarnya dapat memungkinkan
untuk dilalui mobil dan roda dua.
. Sedangkan untuk sarana perekonomian terdapat warung yang menjual
keperluan sehari-hari, dan sarana pendidikan dapat ditemukan masih di RW
yang sama namun di RT yang berbeda. Sarana kesehatan yang ada di wilayah
tersebut yaitu posyandu dan puskesmas.
4. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.K sudah tinggal menetap di lingkungan ini sejak menikah dan
sudah merasa nyaman.
5. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny.S mengatakan semua keluarganya jarang bisa berkumpul bersama-sama,
hanya anaknya yang tinggal rumahnya saja. Sedangkan untuk anaknya yang
lainnya, Ny.S mengatakan sering berkunjung. Ny.S mengatakan sering keluar
rumah , untuk berkunjung ke tetangganya, sementara Tn.K sering mengobrol
dengan para tetangga disekitarnya untuk mengisi waktu luangnya.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Jika keluarga mempunyai masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri,
biasanya anak-anaknya akan membantu dan di kompromikan bersama.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn.K mengatakan mengobrol terbuka dengan Ny.S, biasanya mereka
mengobrol jika sedang berkumpul bersama dan menonton tv. Ny.S. pola
komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung. Pengambilan
keputusan oleh Tn. K atas pertimbangan dari Ny. S.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Ny.S dirinya lebih dekat dengan anak terakhirnya karena tinggal
bersama namun ia juga dekat dengan anaknya yang pertama karena tempat
tinggalnya yang dekat. Tn.K berperan sebagai pengambil segala keputusan
yang ada dikeluarga namun sebelumnya ia akan diskusikan dulu dengan Ny.S.
3. Struktur Peran
Tn.K berperan sebagai kepala keluarga seorang pensiunani,
4. Nilai dan Norma Budaya
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama Katolik dan
budaya jawa, tidak ada nilai-nilai dari budaya yang masih kental di terapkan di
keluarga ini. Antar suami dan istri cukup saling menyayangi dan menghormati
satu sama lain.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.K dan Ny. S saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat dari sikap
Tn.K yang selalu membantu istrinya dalam berbagai kegiatan. Anak-anaknya
juga cukup perhatian dengan kedua orang tuanya dengan mengunjungi saat
ada kesempatan.
2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Ny.S sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan cukup baik,
ia juga menyempatkan diri untuk mengikuti ibadah pada waktu luang yang
dimilikinya. Sementara itu, Tn.K juga mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat dengan bapak-bapak..
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga menyakini bahwa kesehatan adalah hal yang terpenting. Ny.S
mengatakan bahwa dirinya merasa pusing atau sakit jika tekanan darah naik ia
baru berobat ke puskesmas. Keluarga Tn.K mengetahui jika berolahraga
sangat penting untuk kesehatan maka keluarga Tn.K mengikuti olahraga yang
dilaksanakan oleh puskesmas.

F. Stres dan Koping Keluarga


1. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara
membicarakannya secara langsung dan menyelesaikan masalah tersebut
dengan cara baik-baik. Ny.S mengatakan ia selalu bersyukur dan berserah diri
kepada Tuhan yang Maha Esa karena menurut dirinya Tuhan Yang Maha Esa
dapat membantu segala permasalahan yang ada.
2. Strategi Koping Yang Digunakan
Masalah yang ada di keluarga akan diselesaikan dengan cara berdiskusi
dengan keluarga.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Tn. K mengatakan jika istrinya sedang sakit terkadang sedikit cerewet atau
sebaliknya lebih milih diam.
G. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Keluarga Tn.K berharap jika petugas kesehatan dapat membantu permasalahan
yang ada di keluarga terutama dalam bidang kesehatan.
H. Status fungsional anggota keluarga
1. Nutrisi
Makan 3 x sehari habis setengah porsi dengan lauk bervariasi, sayur dan nasi,
kadang-kadang mual dan muntah, minum sehari sebanyak 4-5 gelas per hari.
2. Eliminasi
Bak sehari 6-10 kali, Bab 1 kali perhari dengan konsistensi lunak, warna
kuning kecoklatan.
3. Istirahat tidur
Ny. S mengatakan saat sesak tidak bisa tidur dengan nyenyak. Sehari tidur 3- 4
jam.
4. Aktivitas Sehari-hari
Sehari-hari mampu melakukan pekerjaan rumah dengan mandiri sesuai dengan
kemampuan dan tidak boleh kerja terlalu berat.
5. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll)
Tn.K dan Ny. S tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum-minuman
keras

I. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn.K Ny.S


Keadaan umum Tampak lemah Baik

Kepala Rambut berwarna hitam namun Rambut berwarna hitam


sudah tumbuh uban, kulit kepala namun sudah tumbuh uban,
bersih, penyebaran rambut kulit kepala bersih,
merata, tidak ada lesi dan penyebaran rambut merata,
benjolan tidak ada lesi dan benjolan
Tanda vital TD: 120/80 mmHg, S: 36,7 ° C, TD: 130/90 mmHg, S: 36°C,
nadi: 80 x permenit, RR: 18 x/mnt nadi: 78 x/mnt, RR: 30 x/mnt
BB, TB BB; 60 Kg, TB: 170 cm BB: 85 Kg, TB: 155 CM

Mata Mata simetris antara kanan dan Mata simetris antara kanan
kiri, bola mata dapat mengikuti dan kiri, bola mata dapat
gerakan tangan pemeriksa, reaksi mengikuti gerakan tangan
terhadap cahaya +/+, konjungtiva pemeriksa, reaksi terhadap
tidak anemis, sklera tidak ikhterik cahaya +/+, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikhterik
Ny.S mengatakan
pengelihatnya agak kurang
jelas.
Hidung tidak ada nyeri tekan pada sinus, Terdapat 2 lobang hidung,
uji penciuman baik dengan tampak bersih tidak ada cairan
menggunakan minyak kayu putih dan tidak ada lesi, mukosa
(N.I) hidung lembab, tidak ada nyeri
tekan pada sinus
Mulut Bibir tidak pucat, tidak ada Bibir tidak pucat, tidak ada
sariawan, gigi lengkap tidak ada sariawan, gigi tidak lengkap,
yang bolong, lidah dapat bergerak bibir miring ke kiri
kesegala arah, lidah dapat
membedakan rasa asin, manis,
asam dan pahit.
Telinga tidak ada pengeluaran cairan dari Daun telinga simetris antara
lubang telinga, tidak ada benjolan, kanan dan kiri, tidak ada
tidak ada nyeri tekan dan klien pengeluaran cairan dari lubang
dapat mendengar dengan baik. telinga, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tekan dan klien
tidak dapat mendengar dengan
baik.
Leher dan Tenggorokan Tidak ada kesulitan dalam Tidak ada kesulitan dalam
menelan, tidak ada pemesaran menelan,, tidak ada tanda-
kelenjar getah bening, tanda radang tenggorokan.
Dada Pengembangan dada simetris, RR:
20x/menit, suara nafas vesikuler,
suara jantung BJ1/BJ2 +/+
Abdomen Tidak ada nyeri tekan dan tidak Tidak ada nyeri tekan dan
ada keluhan tidak ada keluhan
Ekstremitas Suka merasa nyeri,
keram/kesemutan pada
ekstremitas, gerakan tidak
terbatas, mampu fleksi dan
ekstensi, tidak ada bengkak,
refleks (+), kekuatan otot:
5 5
5 5

J. Pemeriksaan spesifik:
1. Lansia
a. Pengkajian aktivitas fisik lansia menurut indeks KATZ

Aktifitas Mandiri (1) Tergantung(0) Skor

Mandi Sepenuhnya mandi sendiri Memerlukan bantuan


atau memerlukan bantuan lebih dari satu bagian
hanya pada satu bagian tubuh, masuk dan
tubuh seperti punggung. keluar dari bak mandi
atau shower
memerlukan bantuan
total untuk mandi

Berpakaian Mengambil pakain dari Memakai pakaian


tempat menyimpan dan dengan bantuan atau
memakai pakaian lengkap sepenuhnya dibantu
dengan cepat dan mungkin dalam berpakaian.
perlu ditolong untuk
mengikat sepatu.

Ke kamar Berjalan ke kamar kecil Memerlukan bantuan


kecil tanpa bantuan, membuka untuk berjalan ke
dan memakai kembali kamar kecil atau
pakaian bagian bawah dan menggunakan pispot
membersihkan area genital dan membersihkan
tanpa bantuan area genital

Berpindah Berpindah dari dan ke Memerlukan bantuan


tempat tempat tidur atau kursi orang lain untuk
tanpa bantuan orang lain. berpindah dari atau
Menggunakan alat bantu ketempat tidur/kursi
bergerak mekanik masih atau harus dipindahkan
dapat diterima. sepenuhnya oleh orang
lain.

Makan Memasukan makanan dari Memerlukan bantuan


piring ke mulut tanpa orang lain untuk
bantuan orang lain, bisa memasukan makanan
saja orang lain yang atau memerlukan
menyiapkan makanan. makanan melalui
cairan infus.

Kontinen Mampu mengontrol buang Inkontinen sebagian


air besar dan buang air atau total
kecil.

Skor total

b. Pengkajian kognitif
c. Pengkajian psikologis (Depresi)

1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan hidup anda? Ya tidak

2 Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan dan minat? Ya Tidak

3 Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? Ya tidak

4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya tidak

5 Apakah anda bersemangat sebagian besar waktu? Ya tidak

6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan Ya Tidak


terjadi pada anda

7 Apakah anda merasa bahagia sebagian besar waktu Ya tidak

8 Apakah anda sering merasa tak berdaya Ya tidak

9 Apakah anda lebih memilih untuk tinggal di rumah Ya tidak


daripada pergi keluar dan melakukan hal-hal yang baru?

10 Apakah anda merasa memiliki lebih banyak masalah Ya tidak


denga memori daripada kebanyakan?

11 Apakah anda pikir itu adalah indah untuk hidup Ya tidak


sekarang?

12 Apakah anda merasa cukup berharga cara anda Ya tidak


sekarang?

13 Apakah anda merasa penuh energi? Ya tidak

14 Apakah anda merasa bahwa situasi anda harapan? Ya tidak

15 Apakah anda berpikir bahwa kebanyakan orang akan Ya tidak


lebih baik daripada anda?

II. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan Penyebab (E)

DS: Ketidakmampuan keluarga


- Mengatakan badan terasa merawat anggota keluarga
lemah.
- Tn. K mengatakan cepat
lelah bila melakukan
Intoleransi aktifitas b.d ketidak
aktifitas yang berat.
1 mampuan kelurga merawat
anggota keluarga.
DO:
- Tekanan darah Tn. K
TD: 120/80 mmHg, S:
36°C, nadi: 78 x/mnt, RR:
30 x/mnt

DS: Ketidakmampuan keluarga


- Keluarga Tn.K merawat anggota keluarga
mengatakan mengalami
napsu makan menurun,
badan terasa lemah dan
mudah lelah. Resiko defisit nutrisi b.d
2 - Keluarga mengatakan ketidakmampuan merawat
Berat badan sebelum sakit anggota keluarga
55 Kg.
DO:
- BB: 45 Kg, TB: 155 Cm
TD: 130/90mmHg, Nadi:
68 x/mnt, RR: 28 X/mnt,

SKORING MASALAH
1. Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan merawat anggota keluarga
Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 Tn.K mengatakan badan terasa


Skala : =1 cepat lelah jika beraktifitas.
- Aktual (3) 1
- Resiko (2)
- Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 Tn.K mengatakan masih mungkin
dapat diubah: =1 untuk di cegah walaupun Ny.T
Skala : 1 sudah tidak mampu untuk bekerja
- Dengan mudah (2) yang berat.
- Hanya sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
3. Potensial masalah untuk di 1/3 x 1 Tn., K merasa sudah tua tidak
cegah: = 1/3 dapat dihindari dan di sadarinya
- Tinggi (3) 1 karena merupakan proses tua.
- Cukup (2)
- Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 Tn.K mengatakan ingin kembali
- Segera (2) =1 beraktifitas seperti biasa.
- Tidak perlu (1) 1
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 3 1/3

2. Resiko defisit nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 Tn. K mengatakan nafsu makan


Skala : = 2/3 menurun, sering mual dan muntah
- Aktual (3) 1
- Resiko (2)
- Potensial (1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 Tn..K mengatakan dapat makan
dapat diubah: =1 sedikit tapi sering.
Skala : 1
- Dengan mudah (2)
- Hanya sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
3. Potensial masalah untuk 3/3 x 1 Tn. K mengikuti saran dari
di cegah: =1 petugas kesehatan
3
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 Kelurga mersa hal ini tidak perlu
- Segera (2) = 1/2 segera di tangani.
- Tidak perlu (1) 1
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 3 1/6

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan merawat anggota keluarga (skor: 3 1/3)
2. Resiko defisit nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga ( skor: 3 1/6 ).
IV. RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN EVALUASI
DIAGNOSA
NO RENCANAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

1 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan TUK Respon 1. Dapat menyebutkan 1. Jelaskan Kepada keluarga pengertian
b.d ketidakmampuan asuhan keperawatan Setelah dilakukan pertemuan verbal pengertian intoleransi aktifitas.
merawat anggota selama 1 x 45 menit sebanyak 1 x 45 menit, diharapkan: intoleransi aktifitas 2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan
keluarga keluarga memahami keluarga dapat merawat anggota adalah stabilitas
pengertian dan akibat dari intoleransi
bahwa Ny. S tidak keluaga dengan menjelaskan: fisiologis atau respon
boleh terlalu lelah. 1. Menye gerak yang menurun.
aktifitas.
butkan pengertian dan akibat dari 3. Berikan pujian atas kemampuan keluarga.
intoleransi aktifitas. 2. Keluarga 4. Diskusikan kembali tentang keinginan dan
2. Memut memutuskan untuk kesiapan keluarga dalam merawat Ny.T
uskan untuk merawat Ny.S dengan merawat NY.T
intoleransi aktifitas.

2 Resiko defisit nutrisi Setelah dilakukan TUK Respon 1. Dapat menyebutkan


kurang dari asuhan keperawatan Setelah dilakukan asuhan verbal pengertian makan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang makan
kebutuhan tubuh b.d selama 1 x 45 menit keperawatan selama 1 x 45 menit bergizi.
ketidakmampuan keluarga memahami keluarga memahami bahwa Tn.. K
bergizi.
keluarga merawat bahwa Tn. K makan makan sedikit tapi sering, 2. Dapat menyebutkan 2. Jelaskan pada keluarga tentang pentingnya
anggota keluarga sedikit tapi sering, kebutuhan nutrisi terpenuhi sesuai jenis makan yang makan bergizi dan jenis makanan yang
kebutuhan nutrisi kebutuhan begizi. bergizi.
terpenuhi sesuai 1. Keluarga dapat memenuhi 3. Bimbing keluarga untuk mengulangi
kebutuhan makanan yang bergizi yang 3. Dapat menyebutkan kembali.
dibutuhkan oleh tubuh. manfaat makanan 4. Beri pujian atas kemampuan keluarga
2. Keluarga dapat menyebutkan bergizi.
beberapa contoh makanan bergizi.
3. Keluaga dapat menyebutkan 4. Keluarga mampu
manfaat nutrisi dan akibat dari menyebutkan 2
kekurangan nutrisi. contoh makanan
yang bergizi.

Anda mungkin juga menyukai