Disusun Oleh:
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
2. Alamat : Perum 2 gg Landak 1 no 24
3. Komposisi Anggota Keluarga
1 1 1 1
1
1 1
. ..
TN K
Keteranga
: laki-laki : meninggal
: menikah :
: keturunan/anak
4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.K merupakan tipe keluarga Inti Nuclear Family mereka tinggal
serumah hanya berdua anak-anak sudah menikah.
5. Suku Bangsa
Tn.K asli dari Jawa dan bersuku Jawa sedangkan Ny.S berasal dari Jawa dan
bersuku Jawa. Bahasa yang digunakan dalam sehari-hari yaitu menggunakan
bahasa Indonesia
6. Agama
Keluarga Tn.K beragama Katolik. Semua anggota keluarga taat dalam
menjalankan ibadah tiap hari minggu karena Tn.K pernah menjadi ketua umat
selalu mengingatkan anggota keluarganya untuk menjalankan ibadah.
7. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga di dapatkan dari hasil pensiunan. Ny. S mengatakan
bahwa penghasilannya perbulan dibawah Rp. 2.500.000 dapat mencukupi
untuk biaya hidup perbulanyanya. , namun kadang-kadang mendapatkan
tambahan pendapatan dari anak-anaknya sehingga dapat tercukupi
kehidupannya.
8. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Waktu luang yang dimiliki oleh Tn.K ketika tidak bekerja digunakan untuk
beristirahat, . Ketika waktu luang Tn. K hanya di rumah saja kadang sambil
menonton acara televisi..
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn. K. memasuki tahap perkembangan keluarga usia lanjut,
tinggal berdua, sementara anak-anaknya sudah tinggal terpisah dan memiliki
keluarga sendiri.
2. Tugas Perkembangan Yang Belum Terpenuhi/Terlaksana Pada Tahap
Perkembangan
Semua tugas perkembangan pada tahap usia lanjut sudah terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn.K dan Ny.S menikah, Pernikahan mereka dikaruniai 4 orang anak dan
anak-anak mereka sekarang sudah menikah semua.
Dapur
WC
WC
Kamar
Tidur
Kamar
Ruang
Tidur
Tamu
Kamar
Tidur
Kamar
Tidur
Halaman/ Teras
3. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal Tn.K sebagian besarnya merupakan penduduk asli
Jawa Tn.K dan Ny.S sering mengobrol dengan warga sekitar rumahnya serta
aktif jika ada kegiatan dimasyarakat sehingga keluarga dapat mengenal baik
para tetangga.
Tipe rumah yang berada dilingkungan sekitarnya cukup bervariasi ada yang
sudah berbentuk modern, ada juga yang masih dengan bangunan lama. Akses
jalan untuk ke rumah Tn.K atau rumah disekitarnya dapat memungkinkan
untuk dilalui mobil dan roda dua.
. Sedangkan untuk sarana perekonomian terdapat warung yang menjual
keperluan sehari-hari, dan sarana pendidikan dapat ditemukan masih di RW
yang sama namun di RT yang berbeda. Sarana kesehatan yang ada di wilayah
tersebut yaitu posyandu dan puskesmas.
4. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.K sudah tinggal menetap di lingkungan ini sejak menikah dan
sudah merasa nyaman.
5. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny.S mengatakan semua keluarganya jarang bisa berkumpul bersama-sama,
hanya anaknya yang tinggal rumahnya saja. Sedangkan untuk anaknya yang
lainnya, Ny.S mengatakan sering berkunjung. Ny.S mengatakan sering keluar
rumah , untuk berkunjung ke tetangganya, sementara Tn.K sering mengobrol
dengan para tetangga disekitarnya untuk mengisi waktu luangnya.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Jika keluarga mempunyai masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri,
biasanya anak-anaknya akan membantu dan di kompromikan bersama.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn.K mengatakan mengobrol terbuka dengan Ny.S, biasanya mereka
mengobrol jika sedang berkumpul bersama dan menonton tv. Ny.S. pola
komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung. Pengambilan
keputusan oleh Tn. K atas pertimbangan dari Ny. S.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Ny.S dirinya lebih dekat dengan anak terakhirnya karena tinggal
bersama namun ia juga dekat dengan anaknya yang pertama karena tempat
tinggalnya yang dekat. Tn.K berperan sebagai pengambil segala keputusan
yang ada dikeluarga namun sebelumnya ia akan diskusikan dulu dengan Ny.S.
3. Struktur Peran
Tn.K berperan sebagai kepala keluarga seorang pensiunani,
4. Nilai dan Norma Budaya
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama Katolik dan
budaya jawa, tidak ada nilai-nilai dari budaya yang masih kental di terapkan di
keluarga ini. Antar suami dan istri cukup saling menyayangi dan menghormati
satu sama lain.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.K dan Ny. S saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat dari sikap
Tn.K yang selalu membantu istrinya dalam berbagai kegiatan. Anak-anaknya
juga cukup perhatian dengan kedua orang tuanya dengan mengunjungi saat
ada kesempatan.
2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Ny.S sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan cukup baik,
ia juga menyempatkan diri untuk mengikuti ibadah pada waktu luang yang
dimilikinya. Sementara itu, Tn.K juga mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat dengan bapak-bapak..
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga menyakini bahwa kesehatan adalah hal yang terpenting. Ny.S
mengatakan bahwa dirinya merasa pusing atau sakit jika tekanan darah naik ia
baru berobat ke puskesmas. Keluarga Tn.K mengetahui jika berolahraga
sangat penting untuk kesehatan maka keluarga Tn.K mengikuti olahraga yang
dilaksanakan oleh puskesmas.
I. Pemeriksaan Fisik
Mata Mata simetris antara kanan dan Mata simetris antara kanan
kiri, bola mata dapat mengikuti dan kiri, bola mata dapat
gerakan tangan pemeriksa, reaksi mengikuti gerakan tangan
terhadap cahaya +/+, konjungtiva pemeriksa, reaksi terhadap
tidak anemis, sklera tidak ikhterik cahaya +/+, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikhterik
Ny.S mengatakan
pengelihatnya agak kurang
jelas.
Hidung tidak ada nyeri tekan pada sinus, Terdapat 2 lobang hidung,
uji penciuman baik dengan tampak bersih tidak ada cairan
menggunakan minyak kayu putih dan tidak ada lesi, mukosa
(N.I) hidung lembab, tidak ada nyeri
tekan pada sinus
Mulut Bibir tidak pucat, tidak ada Bibir tidak pucat, tidak ada
sariawan, gigi lengkap tidak ada sariawan, gigi tidak lengkap,
yang bolong, lidah dapat bergerak bibir miring ke kiri
kesegala arah, lidah dapat
membedakan rasa asin, manis,
asam dan pahit.
Telinga tidak ada pengeluaran cairan dari Daun telinga simetris antara
lubang telinga, tidak ada benjolan, kanan dan kiri, tidak ada
tidak ada nyeri tekan dan klien pengeluaran cairan dari lubang
dapat mendengar dengan baik. telinga, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tekan dan klien
tidak dapat mendengar dengan
baik.
Leher dan Tenggorokan Tidak ada kesulitan dalam Tidak ada kesulitan dalam
menelan, tidak ada pemesaran menelan,, tidak ada tanda-
kelenjar getah bening, tanda radang tenggorokan.
Dada Pengembangan dada simetris, RR:
20x/menit, suara nafas vesikuler,
suara jantung BJ1/BJ2 +/+
Abdomen Tidak ada nyeri tekan dan tidak Tidak ada nyeri tekan dan
ada keluhan tidak ada keluhan
Ekstremitas Suka merasa nyeri,
keram/kesemutan pada
ekstremitas, gerakan tidak
terbatas, mampu fleksi dan
ekstensi, tidak ada bengkak,
refleks (+), kekuatan otot:
5 5
5 5
J. Pemeriksaan spesifik:
1. Lansia
a. Pengkajian aktivitas fisik lansia menurut indeks KATZ
Skor total
b. Pengkajian kognitif
c. Pengkajian psikologis (Depresi)
SKORING MASALAH
1. Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan merawat anggota keluarga
Kriteria Bobot Skor Pembenaran
2. Resiko defisit nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga
TUJUAN EVALUASI
DIAGNOSA
NO RENCANAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan TUK Respon 1. Dapat menyebutkan 1. Jelaskan Kepada keluarga pengertian
b.d ketidakmampuan asuhan keperawatan Setelah dilakukan pertemuan verbal pengertian intoleransi aktifitas.
merawat anggota selama 1 x 45 menit sebanyak 1 x 45 menit, diharapkan: intoleransi aktifitas 2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan
keluarga keluarga memahami keluarga dapat merawat anggota adalah stabilitas
pengertian dan akibat dari intoleransi
bahwa Ny. S tidak keluaga dengan menjelaskan: fisiologis atau respon
boleh terlalu lelah. 1. Menye gerak yang menurun.
aktifitas.
butkan pengertian dan akibat dari 3. Berikan pujian atas kemampuan keluarga.
intoleransi aktifitas. 2. Keluarga 4. Diskusikan kembali tentang keinginan dan
2. Memut memutuskan untuk kesiapan keluarga dalam merawat Ny.T
uskan untuk merawat Ny.S dengan merawat NY.T
intoleransi aktifitas.