Anda di halaman 1dari 12

SKENARIO 3

STEP 1

1 plethora wajah : wajah kemerahan / muka merah


2.kortisol : stress hormon ,produksinya di glandula suprarenal,fungsi metabolisme
makronutrient , meningkatkan glukosa darah,adaptasi stress,anti inflamasi
3.Mikro-adenomart : tumor jinak,pituitari mikro adenoma, menurut izaz < 1cm ukuran
tumornya ,makro >1cm
4.sindrom ovarium policystik :pembesaran ovarium dengan kista kecil
diluarnya,idiopati,gen,lingkungan
5.Sleep-apnea : gangguan tidur berupa napas berhenti sementara biasa nya berulang
6.ekimosis : pendarahan di kulit ,biasa disebut lebam/memar
7.hypercholesterolaemia : kadar kolesterol melebihi normal
8. transsphenoidal resection: operasi yg dilakukan di daerah otak untuk mengangkat tumor
didaerah pituitari,operasi transphenoidal ,dilakukan endoskopi -> untuk mengangkat tumor
di pituitari,melewati sinus sphenoidal

STEP 2

1. Kenapa mukanya bulat dengan tanda ungu diperutnya ?


2. Bagaimana prosedur trans sphenoidal adenoma hipofisis ?
3. Kenapa bisa menstruasinya terhambat?
4. Kenapa tidak mengalami BB,padahal terjadi redistribusi lemak
5. Kenapa bisa terjadi perubahan mood,depresi dan gangguan tidur?
6. Hubungan kolestronemia dengan gejala yang dialami
7. Kenapa kortisol nya naik?
8. Kenapa Low back pain dan kelemahan otot?
9. Apakah umur memiliki peran di kasus ini?
10. Diagnosa sementara pada kasus ini?
11. Faktor resiko terjadi kasus ini?

STEP 3

1. Kenapa mukanya bulat dengan tanda ungu diperutnya ?


Pembesaran pada perutnya,ada retrisibusi lemak
Kortisol berlebihan-> Kulit mengalami penipisan,vena vena superfisial terlihat

Peningkatan hormon kortisol -> meningkatkan enzim lipolisis ->hiperlipidemia->


hiperkolestromia ->retribusi lemak kembali
2. Bagaimana prosedur trans sphenoidal adenoma hipofisis ?
Endoskopi di masukan di sinus phenoidal untuk menjangkau dasar otak
3. Kenapa bisa menstruasinya terhambat?
Hormon kortisol tinggi-> menghambat GnRH -> menghambat perkembangan ovarium (cewe)
-> ovarium perkembangan terhambat ovulasi pun terhambat -> mens telatttt
-mudah terinfeksi
Ketidakseimbangan FSH-> estrogen dan progesteron terhambat
Hiponemonemia -> pendarahan jangka pendek
4. Kenapa tidak mengalami BB naik ,padahal terjadi redistribusi lemak
Cuman di retribusi doang
5. Kenapa bisa terjadi perubahan mood,depresi dan gangguan tidur?
Mood swing -> terkait hormon pd wanita ,mendekati waktu haid estrogen menipis ->
suasana hati berubah berubah,bisa serotinin
Kurang tidur -> kurang fokus,mudah marah atau ganti moodnya gara gara kurang tidur
Depresi-> pagi hari ->kortisol meningkat,ketika malam hari juga meningkat gr gr tumor->
tidur susah,energik terus -> susah tidur-> depresi
6. Hubungan kolestronemia dengan gejala yang dialami
Peningkatan kolesterol-> peningkatan hormonya
Kortisol tinggi-> hati mengalami gangguan -> kolestrol tinggi-> tidak mengaruh ke gejala
7. Kenapa kortisol nya naik?
Kortisol ,disebabkan tingginya hormon ACTH,ACTH yg tinggi-> kortisol berlebihan,hal hal yg
menyebabkan : Tumor di hipofisis,tumor penghasil ACTH, Femilial Crushing Sindrome , pada
kasus ini ada tumornya kan-> Nah mungkin tumor nya,

ada adenoma kortikotropik disitu,ada neoplasma menghasil acth berlebihan -> merangsang
kortek ardenal-> kortisol naik berkeliaran (Fahrul Mahardian ketua TBM gyrus)

Apakah kortisol naik selalu dari ACTH jika naik?


-Dari tumor
-Faktor luar seperti obat jenis kortikosteroid ,cth : prednisolone
-Hormon adrenalin (SIP FARHAAN)
8. Kenapa Low back pain dan kelemahan otot?
- Kortisol naik-> absorbsi kalsium turun->tulang mengalami penghambatan
penurunan->kalsitonin meningkat-> osteoklast akan meningkatkan kerjanya
mengambil kalsium ditulang
- Kelemahan otot ->pteolisis -> kekurangan protein
9. Apakah umur memiliki peran di kasus ini?
Mungkin tidak ada TAPI,memang dilihat dr pravelensi kejadianya ,meningkat pd wanita
diatas 20 thn
10. Diagnosa sementara pada kasus ini?
Crushing Syndrome
11. Faktor resiko terjadi kasus ini?
Riwayat menggunakan steroid,penyakit asma,rheumatoid arthritis-> bisa memacu korteks
adrenal menghasilkan kortisol
Tumor di pituitary -> tumor mikro-adenoma sisi kiri hipofisis (sip han)waktu

STEP 4

S: Muka membulat,retribusi lemak,lemah otot,depresi,sleep-apnea

O:kortisol meningkat,tumor mikro-adenoma,ekimosis

A: Crushing Syndrome,Pseudo Cushing,Cushing desease

P:-
STEP 5

1. Anatomi,histologi, Pituitary Gland,Supra adrenalis


2. Fisiologi,HPA Axis, Metabolisme kortisol dan akibat akibatnya (Disertai gambar)
3. Definisi Crushing disease,Crushing Sindrome
4. Etiologi,epidemiologi,faktor resiko Crushing disease,Crushing Sindrome
5. Patogenesis,patofisiologis Crushing disease,Crushing Sindrome
6. Manifestasi Klinis Crushing disease,Crushing Sindrome
7. Pemeriksaan penunjang Crushing disease,Crushing Sindrome
8. Penegakan diagnosis Crushing disease,Crushing Sindrome
9. Tatalaksana Farmako dan non farmakologi Crushing disease,Crushing Sindrome
10. Komplikasi dan prognosis Crushing disease,Crushing Sindrome
11. Edukasi dan pencegahan dokter keluarga
12. Indikasi merujuk
13. Kebesaran Allah

STEP 7

1. Anatomi,histologi, Pituitary Gland,Supra adrenalis


2. Fisiologi,HPA Axis, Metabolisme kortisol dan akibat akibatnya (Disertai gambar)
3. Definisi Crushing disease,Crushing Sindrome
4. Etiologi,epidemiologi,faktor resiko Crushing disease,Crushing Sindrome
5. Patogenesis,patofisiologis Crushing disease,Crushing Sindrome

6. Manifestasi Klinis Crushing disease,Crushing Sindrome


7. Pemeriksaan penunjang Crushing disease,Crushing Sindrome

8. Penegakan diagnosis Crushing disease,Crushing Sindrome


9. Tatalaksana Farmako dan non farmakologi Crushing disease,Crushing Sindrome

10. Komplikasi dan prognosis Crushing disease,Crushing Sindrome


11. Edukasi dan pencegahan dokter keluarga
12. Nilai Islam
13. Indikasi rujuk

Anda mungkin juga menyukai