PENULISAN
MAKALAH
Karangan ilmiah (makalah / laporan akhir) terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian awal,
bagian teks, dan bagian akhir.
2. HALAMAN JUDUL
Isi halaman judul ini sama dengan isi halaman judul / cover.Yang perlu diperhatikan
penulisan kata tugas (kata sambung dan kata depan) selalu diawali dengan huruf kecil.
Penulisan judul makalah harus bertolak pada pokok masalah yang dibicarakan
1
2. Judul sub bab ditulis dengan huruf kapital untuk setiap awal kata kecuali untuk
kata tugas.
3. Di sebelah kanan setiap judul bab, sub bab perlu nomor halaman dengan diantar
oleh titik-titik.
4. Contoh penulisan daftar isi :
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
……………………………………………………………………………… i
HALAMAN KATA PENGANTAR
……………………………………………………………… ii
HALAMAN DAFTAR ISI
……………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………..……………
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………..…………
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………….………….….
BAB II LANDASAN TEORI/STUDI KEPUSTAKAAN
(teori tentang ASG,Kutipan Kitab Suci, Nasihat,Regula,Nasihat Santa Angela
Hal-hal berkaitan dengan HAM)
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN………………....................................……………
2.1 Sudut Pandang Agama …………………………………………………
Refleksi Pribadi
2.2 Sudut Pandang PPKn ……………………………………………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………….
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………
2
BAGIAN TEKS/HALAMAN ISI
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
LANDASAN TEORI/STUDI KEPUSTAKAAN
Bagian ini memuat uraian atau pendapat tentang pengertian sesuatu ditinjau
dari sudut pandang para ahli,aspek-aspek yang mendukung,faktor-faktor yang
menentukan penulisan makalah yang pernah ada dan hasil yang pernah
ditemukan (bila ada). Dalam bagian ini harus dimuat kutipan-kutipan pendapat dari
para ahli (tentukan penggunaannya , secara langsung atau tidak langsung).
Cara menulis Catatan Kaki/Footnote:
Adapun cara menulis kutipan ada 2 cara yaitu melalui kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan pendapat orang lain dalam suatu karangan ilmiah
seperti halnya makalah.Pada prinsipnya kutipan langsung dibuat apabila penulis
berkeyakinan memerlukan keaslian bentuk atau bunyi dari suatu informasi.Ada 2
cara membuat kutipan langsung yaitu :(1) Kutipan langsung pendek yang dijalin
ke dalam baris-baris tubuh makalah dengan memberikan tanda kutip (“...”) di
antara bahan yang diukutip.Contoh : Pranowo (1990:68) menyimpulkan “ada
hubungan yang erat antara penguasaan kata pungut asing dengan kemampuan
membaca pemahaman.” Dan (2) kutipan langsung panjang.Kutipan ini ditulis
dalam alinea tersendiri karena lebih dari 5 kalimat dan diketik dalam 1
spasi.Contoh : Smith (1990 :276) menarik kesimpulan sebagai berikut :
The Placeo Effect, which had been vedified in previous
studied,disoppeared when behaviors were studied in this manner.
Futhermore,the behaviors,were never exhibited again, even premature
real drugs where administered.Earlier studies,where clearly premature in
attributting the result to a pacebo effect.
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dikemukakan dengan bahasa penulis
sendiri. Cara menulis kutipan tidak langsung adalah tanpa tanda kutip dan terpadu
dalam tubuh makalah.Nama pengarang dan bahan kutipan ada di dalamnya.Contoh
: Armi (2016:14) tidak menduga mahasiswa eksata lebih baik daripada mahasiswa
bahasa dalam hal penulisan karangan ilmiah.
Untuk mengutip ucapan dalam pidato,ceramah,perintah lisan,internet dapat
digunakan secara langsung maupun tidak langsung.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis peneltian : studi pustaka.
4
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah data diolah, maka satu persatu masalah dibahas sesuai urutan rumusan masalah
yang ada ditinjau dari sudut pandang Agama dan PPKn.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Bagian ini merupakan rangkuman dari hasil penelitian dan pembahasan penulis. Selain
itu juga merupakan hasil jawaban terhadap rumusan masalah yang diajukan penulis
atau peneliti.
BAGIAN AKHIR
A. DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini memuat sumber-sumber yang digunakan untuk penelitian. Sumber-sumber
ini meliputi buku , majalah/ harian, internet, ensiklopedi , dan lain sebagainya.
1. TEKNIK PENULISAN
Penomoran bab serta perinciannya:
1. BAB ditulis dengan angka romawi Misal : BAB I, BAB II, BAB III, dsb.
2. SUB BAB ditulis dengan huruf kapital Misal : A,B,C,dsb.
5
3. Perincian dari nomor 2 dengan angka Misal : A. 1
4. Perincian dari nomor 3 dengan huruf kecil Misal : A. 1.a
5. Perincian dari nomor 4 dengan angka dalam kurung Misal: A.1.a.(1)
6. Perincian dari nomor 5 dengan huruf kecil dalam kurung
Misal: A.1.a.(1).(a)
7. Apabila perincian dari bab tidak dimaksudkan sebagai sub bab, maka langsung
digunakan huruf besar sebagai perinciannya.
Misal : BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
2. PENGETIKAN
1. UMUM
a. Karangan ilmiah diketik 1,5 spasi pada kertas folio.
b. Batas pengetikan :
Samping kiri 4 cm
Samping kanan 4 cm
Bagian atas dan bawah masing-masing 3 cm
c. Khusus untuk halaman pertama dari tiap-tiap bab (halaman yang memakai bab) batas
pengetikannya untuk bagian atas sekitar 5 cm.
4. PENOMORAN HALAMAN
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, halaman kata pengantar,
halaman daftar isi yang memakai angka romawi diketik pada bagian tengah
bawah.
b. Bagian isi dan bagian penutup dengan angka Arab dan diketik pada batas kanan
atas (1,2,3, dan seterusnya).
c. Nomor halaman pada halaman pertama dari tiap bab diketik di tengah-tengah
pada halaman bawah.
5.Makalah
1. Font : Times News Roman 12
2. Spasi : 1,5 Cm
3. Batas : 4 -4-3-3
6
4. Penomoran : Letakkan di bawah,kecuali ada kata BAB ....
tidak perlu dinomori
5. Format : A4 /Kuarto
6. Cover : dijilid memakai plastik mika
7. Tema umum :
Masalah Sosial yang ada di sekitar kita
Ditinjau dari sudut agama (nasihat/wasiat/regula Santa Angela/Kitab
Suci), (PPKn ditinjau dari segi HAM) dari internet
frantile/XII-MIA1-5/2018-2019