Nama :Laila Hilma Harum Tugas Pertemuan 11

NIM : 190154603263
Offering : A9

PELAKSANAAN SCREENING PADA ANAK AUTIS

Kegiatan screening ini dilakukan pada anak autis yang bernama Zahra Nasque yang
berumur 14 tahun. Sekarang duduk dibangku SD kelas di SLB YKK Pacitan. Pelaksanaan
screening dilakukan pada tanggal 27 April 2021. Pelaksaan screening dilakukan di rumah Zahra
yang berada di Krajan, Nanggungan ,Kec Pacitan. Pelaksanaan ini dilakukan dengan cara
wawancara dan pengisian M- Chat-R oleh saya bersama ibu subyek.
Hasil dari M-Chart-R menunjukkan skor 14. Setiap jawaban “Ya” diberi skor 1 dan
“Tidak” diberi skor 0. Ibu anak menjawab “Ya” sebanyak 11 soal dan “Tidak” sebanyak 6 soal.
Dikarenakan skor yang diperoleh tinggi dan pertanyaan pada nomor 2, 5 dan 12 terjawab “Ya”
maka anak terindikasi ASD.

LEMBAR SKORING M-CHAT-R Follow-UpTM

NO PERTANYAAN SCREENING YA TIDAK

1 Jika anda menunjuk sesuatu di ruangan, apakah anak anda √
melihatnya? (Misalnya,
jika anda menunjuk hewan atau mainan, apakah anak anda melihat ke
arah hewan atau
mainan yang anda tunjuk?)

2 Pernahkah anda berpikir bahwa anak anda tuli? √

3 Apakah anak anda pernah bermain pura-pura? (Misalnya, berpura- √
pura minum dari
gelas kosong, berpura-pura berbicara menggunakan telepon, atau
menyuapi boneka
atau boneka binatang?)

4 Apakah anak anda suka memanjat benda-benda? (Misalnya, furniture, √

alat-alat
bermain, atau tangga)

5 Apakah anak anda menggerakkan jari-jari tangannya dengan cara √

yang tidak biasa di dekat matanya? (Misalnya, apakah anak anda
menggoyangkan jari
 dekat pada matanya?)

6 Apakah anak anda pernah menunjuk dengan satu jari untuk meminta √
sesuatu atau
untuk meminta tolong? (Misalnya, menunjuk makanan atau mainan
yang jauh dari
jangkauannya)

7 Apakah anak anda pernah menunjuk dengan satu jari untuk √

menunjukkan sesuatu yang
menarik pada anda? (Misalnya, menunjuk pada pesawat di langit atau
truk besar di
jalan)

8 Apakah anak anda tertarik pada anak lain? (Misalnya, apakah anak √
anda
memperhatikan anak lain, tersenyum pada mereka atau pergi ke arah
mereka)

9 Apakah anak anda pernah memperlihatkan suatu benda dengan √

membawa atau
mengangkatnya kepada anda – tidak untuk minta tolong, hanya untuk
berbagi?
(Misalnya, memperlihatkan anda bunga, binatang atau truk mainan)

10 Apakah anak anda memberikan respon jika namanya dipanggil? √

(Misalnya, apakah
anak anda melihat, bicara atau bergumam, atau menghentikan apa
yang sedang
dilakukannya saat anda memanggil namanya)

11 Saat anda tersenyum pada anak anda, apakah anak anda tersenyum √
balik?

12 Apakah anak anda pernah marah saat mendengar suara bising sehari- V
hari? (Misalnya,
apakah anak anda berteriak atau menangis saat mendengar suara
bising seperti vacuum
cleaner atau musik keras)

13 Apakah anak anda bisa berjalan? √

14 Apakah anak anda menatap mata anda saat anda bicara padanya, √
bermain bersamanya,
atau saat memakaikan pakaian?
15 Apakah anak anda mencoba meniru apa yang anda lakukan? √
(Misalnya, melambaikan
tangan, tepuk tangan atau meniru saat anda membuat suara lucu)

16 Jika anda memutar kepala untuk melihat sesuatu, apakah anak anda √
melihat sekeliling
untuk melihat apa yang anda lihat?

17 Apakah anak anda mencoba utuk membuat anda melihat kepadanya? √

(Misalnya,
apakah anak anda melihat anda untuk dipuji atau berkata “lihat” atau
“lihat aku”)

18 Apakah anak anda mengerti saat anda memintanya melakukan √

sesuatu? (Misalnya,
jika anda tidak menunjuk, apakah anak anda mengerti kalimat
“letakkan buku itu di
atas kursi” atau “ambilkan saya selimut”)

19 Jika sesuatu yang baru terjadi, apakah anak anda menatap wajah anda √
untuk melihat
perasaan anda tentang hal tersebut? (Misalnya, jika anak anda
mendengar bunyi aneh
atau lucu, atau melihat mainan baru, akankah dia menatap wajah
anda?)

20 Apakah anak anda menyukai aktivitas yang bergerak? (Misalnya, √

diayun-ayun atau dihentak-hentakkan pada lutut anda)

Penjelasan dari hasil jawaban pertanyaan follow up pada table diatas:

1. Ibu dari anak menjawab bahwa anak tidak melihat saat orangtua menunjuk sesuatu.
Menurutnya anak cenderung mengabaikan apa yang dilakukan oleh orangtua sehingga tidak
tertarik untuk melihat sekelilinnya. Pada pertanyaan 1 ini terdapat jawaban “Tidak” akan
tetapi pada tes lulus dan gagal anak menunjukkan kegagalan dalam memperhatikan
lingkungan sekitar.
2. Pada pertanyaan kedua orangtua awalnya mengira bahwa anaknya tuli dikarenakan anak
cenderung tidak merespon suara. Kemudian orang tua pernah melakukan tes pendengaran
pada anak dan hasilnya menunjukkan tidak ada hambatan pendengaran pada anak.
3. Pada pertanyaan ketiga orangtua menjawab bahwa anak pernah bermain pura-pura. Anak
sering bermain pura-pura menjadi tokoh pahlawan seperti dalam film dan tokoh dalam game
yang disukainya.
4. Pada pertanyaan keempat orang tua menyatakan bahwa anak tidak suka memanjat. Anak lebih
banyak menghabiskan waktu untuk bermain game sehingga kurang tertarik terhadap kegiatan
lainnya.
5. Anak seringkali menggerakan jari-jarinya di dekat mata, baik ketika sedang melakukan suatu
hal maupun saat tidak melakukan apa-apa.
6. Anak juga seringkali menunjuk dengan satu jari disaat anak meminta sesuatu atau meminta
tolong. Anak enggan untuk mengatakan secara verbal untuk meminta sesuatu.
7. Anak seringkali menunjuk dengan satu jari untuk memperlihatkan sesuatu yang menarik.
8. Anak tidak tertarik pada anak lain dan anak juga tidak merespon anak lain saat berada di
sekolah sehingga anak sulit untuk menjalin hubungan social dengan temannya.
9. Anak pernah memperlihatkan suatu benda dengan membawa atau mengangkatnya. Anak
pernah memperlihatkan skor yang diperoleh dalam game kepada orang tua.
10. Anak memberikan respon saat namanya dipanggil. Anak mau merespon ketika dipanggil
Namanya baik di rumah maupun di sekolah.
11. Anak tidak merespon balik dengan tersenyum ketika orang tua tersenyum kepadanya.
12. Anak merasa terganggu dan seringkali marah ketika mendengar suara bising.
13. Anak bisa berjalan tanpa ada hambatan motorik.
14. Anak cenderung mengalihkan pandangan matanya ketika diajak berbicara oleh orang tua.
15. Anak terkadang mencoba meniru apa yang dilakukan oleh orangtua.
16. Anak tidak tertarik pada dunia luar di sekelilingnya sehingga anak melihat apa yang orang tua
lihat ketika mencoba memutar kepala.
17. Anak terkadang mencoba untuk membuat orangtua untuk melihatnya.
18. Anak terkadang mengerti saat orangtua meminta melakukan sesuatu. Misalnya ketika anak
diminta orang tua untuk membuang sampah pada tempatnya dan membereskan barang yang
berantakan.
19. Anak terkadang menatap wajah orangtua ketika orang tua membawakan sesuatu yang disukai
anak misalnya makanan favorit anak.
20. Anak cenderung pasif sehingga ia tidak menyukai aktivita yang bergerak.
Dari hasil M-Chart-R menunjukkan skor 11

DOKUMENTASI