BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Hasil penelitian mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan

jentik nyamuk di Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Ngletih kecamatan

Pesantren kota Kediri yang di nilai dari 18 variabel, yang mana terdapat

faktor yang signifikan dan yang tidak signifikan. Adapun diantaranya yang

faktor yang signifikan mempengaruhi keberadaan jentik adalah:

1. Faktor Pengetahuan masyarakat tentang PSN mempengaruhi terhadap

keberadaan jentik nyamuk.

2. Faktor Sikap PSN mempengaruhi terhadap keberadaan jentik nyamuk.

3. Tindakan PSN terhadap keberadaan jentik nyamuk.

4. Kepadatan jentik terhadap kepadatan jentik nyamuk.

5. Jumlah orang di rumah terhadap keberadaan jentik nyamuk.

6. Kondisi rumah terhadap keberadaan jentik nyamuk.

7. Tempat perkembangbiakan nyamuk terhadap keberadaan jentik.

8. Kelembapan rumah terhadap keberadaan jentik nyamuk.

9. Jenis kontainer terhadap keberadaan jentik nyamuk.

10. Letak kontainer terhadap keberadaan jentik nyamuk.

11. Keberadaan ikan dalam kontainer terhadap keberadaan jentik nyamuk.

12. Jumlah kontainer terhadap keberadaan jentik nyamuk.

13. Keberadaan abate dalam kontainer terhadap keberadaan jentik.

77
 78

14. Frekuensi membersihkan kontainer terhadap keberadaan jentik nyamuk.

Sedangkan faktor yang tidak signifkan mempengaruhi adalah:

1. Kepemilikan rumah terhadap keberadaan jentik nyamuk.

2. Penggunaan produk pembasmi nyamuk terhadap keberadaan nyamuk.

 79

7.2 Saran

1. Bagi pengelola program Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Perawatan

Ngletih kecamatan Pesantren kota Kediri diharapkan dapat mengoptimalkan

penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan infeksi dengue

dari faktor perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus

seperti memelihara ikan pemangsa jentik, pemberian abate. Secara khusus dan

tepat sasaran, menurut penelitian kami dari kuissioner yang dibagikan untuk

mengetahui pengetahuan PSN, didapatkan hasil rendah terbanyak pada soal

tentang abate. Sehingga, penyuluhan yang efektif pada masyarakat dapat

ditekankan materi tentang abate, dan dapat dilakukan pada ibu-ibu rumah

tangga di acara pengajian, dimana terjadi tingkat komunikasi yang lebih rileks

sehingga materi dapat dicerna dengan baik.

2. Bagi pengelola program Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Perawatan

Ngletih kecamatan Pesantren kota Kediri diharapkan dapat mengoptimalkan

penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan infeksi dengue

dari segi faktor lingkungan seperti keberadaan barang-barang bekas karena

akan menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.

3. Bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Ngletih kecamatan

Pesantren kota Kediri diharapkan menerapkan perilaku sehat agar lingkungan

sekitar rumah terawat perlalu dilakukan upaya seminggu sekali mengganti air

tempat minum burung dan vas bunga, menimbun ban, kaleng, dan botol ada

gelas bekas, menaburkan bubuk abate pada tempat penampung air yang jarang

dikuras atau memelihara ikan pemakan jentik.

 80

4. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian saat musim

penghujan untuk meminimalisir fsktor bias dan mengurangi keterbatasan

penelitian