Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF

Mahasiswa Profesi Ners


UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
JEMBER
1. PENGERTIAN Teknik relaksasi otot progresif merupakan teknik relaksasi otot
dalam yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan atau sugesti.
2. TUJUAN 1. Untuk mengurangi nyeri
2. Mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan
sehingga menurunkan stimulus nyeri
3. INDIKASI Metode efektif untuk pasien yang mengalami nyeri kronis
4. KONTRAINDIKASI -
5. PERSIAPAN PASIEN 1. Memberikan salam, memperkenalkan diri anda, dan
mengidentifikasi pasien dengan memeriksa identitas
pasien secara cermat. Mengkaji toleransi aktivitas,
kekuatan, nyeri, koordinasi, dan keseimbangan pasien
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan
3. Meminta pengunjung untuk meninggalkan ruangan,
memberi privasi kepada pasien
4. Mengatur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Lingkungan/ Ruangan yang tenang
2. Tempat tidur/ Kursi yang nyaman

7. CARA BEKERJA
1. Bina hubungan saling percaya
2. Atur posisi pasien berbaring atau duduk di kursi dengan kepala ditopang
3. Jelaskan tentang empat kelompok utama bagian tubuh yang akan digunakan dalam
teknik relaksasi, antara lain :
a. Tangan, lengan bawah, dan otot
b. Kepala, muka, tenggorokan, dan bahu, termasuk pemusatan perhatian pada dahi,
pipi, hidung, mata, rahang, bibir, lidah, dan leher
c. Dada, lambung, punggung bagian bawah
d. Paha, pantat, betis dan kaki
e. Tangan, lengan bawah, dan otot bisep
4. Anjurkan pasien untuk mencari posisi yang nyaman
5. Bimbing pasien untuk melakukan teknik relaksasi di bawah ini (prosedur diulang
paling tidak satu kali). Jika area tetap tegang dapat diulang empat kali dengan
melihat respon pasien
a) Gerakan 1 : merupakan latihan mata dan dahi, caranya tarik napas
dalam sambil mengencangkan atau mengerutkan mata dan dahi lalu
tahan dan kerutkan pelan-pelan sampai lemas sambil mengeluarkan
napas, lakukan sampai dengan 4x.
b) Gerakan 2 merupakan latihan pipi :
1. pipi di kembungkan sembari menarik napas dalam lalu
kembungkan mulut dan tahan sambil ditiup pelan-pelan dan
kembali seperti semula. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 4x.
2. Gerakan pipi yang kedua yaitu pipi di tarik napas dalam
kempotkan pipi tahan dan tiup pelan-pelan ualngi sebnayak 4x
c) Gerakan 3 latihan mulut :
1) pertama-tama tarik napas dalam sambil mulut mencucu
tahan sebentar lalu keluarkan secara perlahan, ulangi
gerakan ini 4x
2) Lalu tarik napas dalam sambil menaruh lidah kebelakang
dan juga me rahang kuat-kuat dan tarik napas dalam lalu
tahan sebentar lalu keluarkan secara perlahan ulangi
gerakan ini 4x
d) Gerakan 4 yaitu latihan tengkuk dan leher : Dagu di tempelkan ke
dada lalu tarik napas dalam sampai menengadah sejauh-jauhnya
ke belakang, tahan sebentar lalu keluarkan napas pelan-pelan
sambil mengembalikan ke dagu menempel ke dada, ulangi sampai
4x
e) Gerakan 5 latihan bahu : Tarik napas dalam sambil
mengangkat bahu sampai menyentuih telinga lalu tahan
sebentar dan keluarkan napas sambil menurunkan bahu ke
posisi semula, ulangi sampai 4x
f) Gerakan 6 :
1) tangan di tekuk ke arah badan
Kedua tangan kita letakkan diatas pangkuhan lalu kita
tarik napas sambil kita mengepakkan telapak tangan
dan menekuk sambil mengecangkannya tahan sebentar
lalu keluarkan napas sambil mengendorkan tangan dan
kita buka telapak tangan dan letakkan kembali tangan
kita di atas pangkuhan, ulangi sampai 4x
2) tangan diluruskan seperti mendorong
kita tarik napas sambil kita meluruskan tangan seperti
mendorong pintu dan mengencngkannya, tahan
sebentar lalu keluarkan napas sambil kita
mengendorkan tangan dan letakkan kembali tangan kita
di pangkuhan ulangi sampai 4x
g) Gerakan 7 latihan otot dada : Tarik napas sambil
membusungkan dada tahan sebentar kemudian keluarkan napas
pelan-pelan sampai dada kembali seperti semula, ulangi 4x
h) Gerakan 8 latihan merenggangkan otot punggung :
Tarik napas sambil kita membusungkan dada dan
melengkungkan punggumng ke belakang tahan sebentar
kemudia keluarkan napas pelan-pelan sambil mengendurkan
punggung seperti posisi semula ulangi gerakan ini sampai 4x
i) Gerakan 9 latihan otot perut :
Tarik napas sambil menggembungkan perut lalu tahan
kemudian keluarkan napas sambil kita mengendurkan perut
kita kembali seperti semula ulangi gerakan ini sampai 4x
j) Gerakan 10 latihan otot bokong :
Tarik napas sambil kita mengencangkan bokong seperti kita
menjepit kertas lalu tahan sebentar kemudian keluarkan napas
sambil mengendorkan bokong seperti semula ulangi sampai 4x
k) Gerakan 11 latihan otot kaki :
1) telapak kaki mengarah kea rah badan
Luruskan kedua kaki sambil kita duduk lalu tarik
nbapas dalam sambil kita melurukan telapak kaki
menjauh dari badan tahan sebentar kemudian keluarkan
napas pelan-pelan sambil kita mengendorkan kaki kita
sperti semula ulangi gerakan ini 4x
2) telaoak kaki menjauh dari badan
Luruskan kedua kaki sambil duduk lalu kita tarik napas
sambil menarik telapak kaki kita kea rah badan dan
kedua tangan berusaha menggapai ibu jari kaki, tahan
sebentar kemudian keluarkan napas pelan-pelan sambil
kita mengendurkan kaki, telapak kaki, dan tangan.
Ulangi gerakan ini sampai 4x

6. Selama melakukan teknik relaksasi, catat respon non verbal pasien. Jika pasien
menjadi agitasi/ tidak nyaman, hentikan latihan, dan jika pasien terlihat kesulitan,
relaksasi hanya pada bagian tubuh saja. Lambatkan kecepatan latihan dan dan
berkonsentrasi pada bagian yang tegang (pasien harus mengetahui dari awal bahwa
latihan ini dapat dihentikan kapanpun).
7. Dokumentasikan dalam catatan perawat, respon pasien terhadap teknik relaksasi dan
perubahan tingkat kenyamanan pasien.
8. Berikan reinforcement pada pasien
9. Buat kontrak pertemuan selanjutnya
10. Akhiri kegiatan dengan baik
8. HASIL:
a. Tanyakan pada pasien bagaimana perasaannya sekarang
b. Tanyakan kelelahan yang dirasakan
c. Kaji skala nyeri pasien setelah dilakukan teknik relaksasi

Anda mungkin juga menyukai