DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
KELAS 3B
F. Pengorganisasian
1. Moderator : Ilvana Trisnawati
2. Instruktur : Risa Octavianty, Firman Fadillah, Riki Riansyah
3. Fasilitator : Ival Sidqi
4. Observer : Fahri Dwi Putra
G. Setting tempat
Dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Berkasih
H. Evaluasi
Metode
1. Mengajukan pertanyan lisan
a. Apa pengertian ASI ?
b. Sebutkan apa saja maasalah menyusui pada ibu ?
c. Sebutkan apa saja masalah menyusui pada bayi ?
2. Jawaban
a. ASI adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik
susu formula, air putih, air jeruk ataupun makanan tambahan
lain yang diberikan saat bayi baru lahir sampai berumur 6 bulan.
b. Payudara Bengkak (Engorgement), kelainan putting susu,
Puting Susu Nyeri (Sore Nipple) dan Putting Susu Lecet
(Cracked Nipple), Saluran Susu Tersumbat (Obstructive Duct),
Radang Payudara (Mastitis), Abses payudara, Air susu kurang.
c. bayi sering menangis, bingung puting, bayi dengan kondisi
tertentu seperti BBLR, ikterus, bibir sumbing, bayi kembar, bayi
sakit, bayi dengan lidah pendek (lingual frenulum), bayi yang
memerlukan perawatan.
I. Referensi
http://gfsgv.blogspot.com/2014/05/makalah-masalah-dalam
menyusui.html?m=1
http://repository.ump.ac.id/4302/3/RAHMAWATI%20BAB%20II.pdf
http://bidandankesehatan.blogspot.com/2015/05/makalah-asi-ekslusif.html
http://materikuliahkebidanankokom.blogspot.com/2016/04/gizi-seimbang-
bagi-ibu-menyusui.html
http://maalikghaisan.blogspot.com/2018/04/kesehatan-ibu-menyusui.html
DAFTAR PUSTAKA
A. PENGERTIAN ASI
ASI Eksklusif adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang
bersifat alamiah. (Dwi Sunar Prasetyo:2009). ASI Eksklusif menurut WHO
adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air
putih, air jeruk ataupun makanan tambahan lain yang diberikan saat bayi baru
lahir sampai berumur 6 bulan.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa tambahan
cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa
tambahan makanan padat, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan
nasi tim, kecuali vitamin dan mineral dan obat (Roesli, 2000). Selain itu,
pemberian ASI eksklusif juga berhubungan dengan tindakan memberikan ASI
kepada bayi hingga berusia 6 bulan tanpa makanan dan minuman lain, kecuali
sirup obat. Setelah usia bayi 6 bulan, barulah bayi mulai diberikan makanan
pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2 tahun atau lebih
(Prasetyono, 2005).
ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan
bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi,
hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi
dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan (Hubertin, 2004).
ASI adalah sebuah cairan ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi
bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit.
Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan
air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda.
Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang
mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf
(Yahya, 2007).
B. Tujuan pemberian ASI Eksklusif
Tujuan pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan berperan dalam
pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 (Roesli
2012). Tujuan dari MDGs tersebut adalah:
1. Membantu mengurangi kemiskinan
Jika seluruh bayi yang lahir di Indonesia disusui ASI secara
Eksklusif 6 bulan maka akan mengurangi pengeluaran biaya akibat
pembelian susu formula.
2. Membantu mengurangi kelaparan
Pemberian ASI Eksklusif membantu mengurangi angka kejadian
kurang gizi dan pertumbuhan yang terhenti yang umumnya terjadi sampai
usia 2 tahun.
3. Membantu mengurangi angka kematian anak balita
Berdasarkan penelitian WHO (2000) dienam Negara berkembang,
resiko kematian bayi antara usia 9-12 bulan meningkat 40% jika bayi
tersebut tidak disusui.
6. Abses Payudara
Kelanjutan/komplikasi dari radang payudara akan menjadi abses.
Hal ini disebabkan oleh meluasnya peradangan dalam payudara tersebut
dan menyebabkan ibu tampak lebih parah sakitnya, payudara lebih merah
mengkilap, benjolan tidak sekeras seperti pada radang payudara (mastitis),
tetapi tampak lebih penuh/bengkak berisi cairan. Bila payudara seperti ini
perlu segera diperiksakan ke dokter ahli supaya mendapat tindakan medis
yang cepat dan tepat. Mungkin perlu dilakukan tindakan insisi untuk
drainase, pemberian antibiotik dosis tinggi dan anlgesik.
Ibu dianjurkan banyak minum dan istirahat. Bayi dihentikan untuk
menyusui sementara waktu pada payudara sakit dan setelah sembuh dapat
disusukan kembali. Akan tetapi, bayi tetap bisa menyusui pada payudara
yang sehat tanpa dijadwal (sesuka bayi).
F. Komposisi ASI
ASI mengandung banyak nutrisi, antar lain albumin, lemak, karbohidrat,
vitamin, mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan, dan sel
darah putih, dengan porsi yang tepat dan seimbang. Komposisi ASI bersifat
spesifik pada tiap ibu, berubah dan berbeda dari waktu ke waktu yang
disesuaikan dengan kebutuhan bayi saat itu (Roesli, 2005).
Roesli (2005) mengemukakan perbedaan komposisi ASI dari hari ke hari
(stadium laktasi) sebagai berikut :
1. Kolostrum (colostrum /susu jolong)
Kolostruma adalah cairanencer dan sering berwarna kuning atau
dapat pula jernihyang kaya zat antiinfeksi (10-17 kali lebih banyak dari
susu matang) dan protein, dan keluar pada hari pertama sampai hari ke-
4/ke-7. Kolostrum membersihkan zat sisa dari saluran pencernaan bayi
dan mempersiapkannya untuk makanan yang akan datang. Jika
dibandingkan dengan susu matang, kolostrum mengandung karbohidrat
dan lemak lebih rendah, dan total energi lebih rendah. Volume
kolostrum 150-300 ml /24 jam.
2. ASI transisi/ peralihan
ASI peralihan keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi
ASI yang matang. Kadar protein makin merendah, sedangkan kadar
karbohidrat dan lemak makin tinggi dan volume ASI ini keluar sejak
hari ke-4/ke-7 sampai hari ke-10/ke-14.
3. ASI matang (mature)
Merupakan ASI yang dikeluarkan pada sekitar hari ke-14 dan
seterusnya, komposisi relatif konstan.
4. Perbedaan komposisi ASI dari menit ke menit
ASI yang pertama disebut foremilk dan mempunyai komposisi
berbeda dengan ASI yang keluar kemudian (hindmilk). Foremilk
dihasilkan sangat banyak sehingga cocok untuk menghilangkan rasa
haus bayi.Hindmilk keluar saat menyusui hampir selesai dan
mengandung lemak 4-5 kali lebih banyak dibanding foremilk, diduga
hindmilk yang mengenyangkan bayi.
5. Lemak ASI makanan terbaik otak bayi
Lemak ASI mudah dicerna dan diserap bayi karena mengandung
enzim lipase yang mencerna lemak. Susu formula tidak mengandung
enzim, sehinggabayi kesulitanmenyerap lemak susu formula. Lemak
utama ASI adalah lemak ikatan panjang (omega-3, omega-6, DHA, dan
asam arakhidonat) suatu asam lemak esensial untuk myelinisasi saraf
yang penting untuk pertumbuhan otak. Lemak ini sedikit pada susu
sapi. Kolesterol ASI tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pertumbuhan otak. Kolesterol juga berfungsi dalam pembentukan
enzim metabolisme kolesterol yang mengendalikan kadar kolesterol di
kemudian hari sehingga dapat mencegah serangan jantung dan
arteriosclerosis pada usia muda.
6. Karbohidrat ASI
Karbohidrat utama ASI adalah laktosa (gula) dan kandungannya
lebih banyak dibanding dengan susu mamalia lainnya atau sekitar 20-30
% lebih banyak dari susu sapi. Salah satu produk dari laktosa adalah
galaktosayangmerupakan makanan vital bagi jaringan otak yang sedang
tumbuh. Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium yang sangat
penting untuk pertumbuhan tulang. Laktosa juga meningkatkan
pertumbuhan bakteri usus yang baik yaitu, Lactobacillis bifidus.
Fermentasi laktosa menghasilkanasam laktatyang memberikan suasana
asam dalam usus bayisehingga menghambat pertumbuhan bakteri
patogen.
7. Protein ASI
Protein utama ASI adalah whey(mudah dicerna), sedangkan
protein utama susu sapi adalah kasein(sukar dicerna). Rasio whey dan
kasein dalam ASI adalah 60:40, sedangkan dalam susu sapi rasionya
20:80. ASI tentu lebih menguntungkan bayi, karena whey lebih mudah
dicerna dibanding kasein. ASI mengandung alfa-laktalbumin,
sedangkan susu sapi mengandung lactoglobulindan bovine serum
albumin yang sering menyebabkan alergi. Selain itu, pemberian ASI
eksklusif dapat menghindarkan bayi dari allergen karena setelah 6 bulan
usus bayi mulai matang dan bersifat lebih protektif. ASI juga
mengandung lactoferin sebagai pengangkut zat besi dan sebagai sistem
imun usus bayi dari bakteripatogen. Laktoferin membiarkanflora
normalusus untuk tumbuh dan membunuh bakteri patogen. Zat imun
lain dalam ASI adalah suatu kelompok antibiotik alami yaitu lysosyme.
Protein istimewa lainnya yang hanya terdapat di ASI adalah
taurineyang diperlukan untuk pertumbuhan otak, susunan saraf, juga
penting untuk pertumbuhan retina. Susu sapi tidak mengandung
taurinesama sekali.
8. Faktor pelindung dalam ASI
ASI sebagai imunisasi aktif merangsang pembentukan daya tahan
tubuh bayi. Selain itu, ASI juga berperan sebagai imunisasi pasif yaitu
dengan adanya SIgA (secretory immunoglobulin A) yang melindungi
usus bayi pada minggu pertama kehidupan dari alergen.
9. Vitamin, mineral dan zat besi ASI
ASI mengandung vitamin, mineral dan zat besi yang lengkap dan
mudah diserap oleh bayi.
G. Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu,
yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI
berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik,
tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah
terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang
menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan bayinya.